Share

Mencintai Takdirku

Pagi hujan membasahi bumi, Alesha membuka mata saat Oliver tidak ada di sampingnya. Mungkin suaminya pergi bertugas.

Alesha beranjak bangun, ia turun dari atas ranjang dan berjalan mendekati jendela kamar inapnya. Menatap pemandangan pagi, hujan yang turun membawa angin pagi yang sejuk dari arah laut.

"Syukurlah nak, kau tidak papa," lirih Alesha menunduk mengusap perutnya.

Dress rumah sakit berwarna biru itu, membuat perut Alesha terlihat begitu berisi. Lucu sekali.

Alesha menyandarkan kepalanya pada kayu bingkai jendela dan menatap hujan pagi ini.

"Kau pasti sekarang sedang tersenyum dan bahagia, kan? Ibu tahu itu... Emm, jangan Ibu, tapi Mami, atau Mommy? Mommy," ucap Alesha terkekeh.

Akhir-akhir ini dia sering berbicara sendiri, tapi sesungguhnya Alesha berbicara dengan anaknya yang selalu menemani Alesha dalam segala situasi.

"Anak Mommy sedang tidur, kah?" Alesha kembali menunduk dan tersenyum. "Mommy juga senang, sekarang... Adik sekarang punya Ayah. Kapten Oliver sangat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
iya maunya bsk 3 bab thor.. bhkan kalo bsa 4 wkwk sekalian mengganti kekurangan 1 bab yg bbrp hr lalu :D
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
hihiihi iyaa stuju bgt bsk 3 bab :D
goodnovel comment avatar
Te Anastasia
Aaaaaaaaaa tiga? wkwkw (⁠+⁠_⁠+⁠)
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status