Beranda / CEO / Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku / Bab 14 – Kemunculan Valency

Share

Bab 14 – Kemunculan Valency

Penulis: Creative Words
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-26 16:37:22
“Perlu kalian semua ingat bahwa Diamant Corp tidak akan pernah mengeluarkan desain tanpa pengecekan yang detail, bahkan satu desain saja memerlukan persiapan hampir satu tahun untuk diluncurkan. Ke depannya pastikan asumsimu tidak membuatmu tampak seperti orang bodoh.”

Di saat ini, Jayden melemparkan sebuah tatapan ke arah Felix. Dia tidak mengatakan apa pun, tapi Felix bisa membaca makna tatapan itu.

‘Kamu mengecewakanku.’

Hal tersebut membuat Felix langsung mengepalkan tangannya.

Usai mengatakan hal tersebut Jayden langsung meninggalkan ruang perlombaan, membuat orang-orang semakin kebingungan dan bertanya-tanya.

Ucapannya terlalu ambigu.

“Jadi bagaimana keputusannya? Siapa yang mencontek siapa sekarang?”

Pertanyaan yang diluncurkan salah satu tamu membuat ruangan seketika ricuh dan saling melempar jawaban berdasarkan asumsi masing-masing.

“Bukankah perginya Tuan Spencer dapat diartikan bahwa desain Tuan Smith dan Nona Owen lah yang bermasalah?” celetuk tamu lainnya yang
Creative Words

(⊙.⊙(☉̃ₒ☉)⊙.⊙) Valencyyy!! You go girl!! Jangan lupa komen ya geys. Kalian yang memotivasi author update lebih sering hehehe

| 82
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Yuni Lestari
tunjukkan taringmu, valencya......️
goodnovel comment avatar
Purba Yati
ayo lucy tunjukan pesona mu dan jangan mudah ditindas hrs kuat bngkit
goodnovel comment avatar
Gusnagusari
sitiap babnya terlalu pendek thor ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 15 – Berani Menyentuh Istriku

    Felix menggeram kesal menatap tajam pada Valency. “Kami telah memberikan buktinya pada dewan juri, jadi untuk apa menyuruh Lia menjelaskan lagi?” ucap Felix. Alis Valency terangkat naik menatap Felix, tertawa kecil di dalam hati melihat Felix mati-matian membela Cecilia yang telah mati kutu saking terkejutnya. “Dan lagi, ada apa denganmu? Lia adalah sahabat baikmu, mengapa sekarang kamu malah memojokkannya seperti ini? Sahabat macam apa dirimu?!” sambung Felix, menyalahkan dan berusaha menyerang balik Valency. Tak peduli lagi dengan status Valency yang masih sebagai kekasihnya, jelas-jelas Valency telah duluan melayangkan bendera perang pada mereka! Dia harus membalas Valency untuk mempertahankan reputasi dan harga dirinya. Semuanya berada di ujung tanduk sekarang. Cecilia yang mendengar pembelaan Felix ikut memasang wajah sedih seolah-olah Valency telah mengkhianati dirinya. “Felix benar. Kenapa kamu seperti menyalahkanku? Harusnya kamu mendukungku. Apa kamu masih marah karen

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 16 – Namaku Valency Lambert

    Ketegangan di ruang lomba membuat sejumlah tamu mulai mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam. Hal itu membuat wajah Cecilia dan Felix menjadi semakin buruk. “Lix, kita harus selesaikan ini secepatnya!” desis Cecilia. “Kalau hal ini tersebar dan keluargaku melihatnya, maka akan sangat kacau!” Felix terdiam. Tidak perlu Cecilia ingatkan, dia juga tahu! Akan tetapi, ini semua terasa sangat aneh dan membuatnya menaikkan kewaspadaan. Felix melirik Valency. Seorang gadis tanpa latar belakang yang kuat maupun jelas, berani sekali dia berdiri sendiri untuk memperjuangkan hak karyanya. Tidak. Bukan keberanian Valency yang paling aneh bagi Felix, melainkan gerak-gerik panitia lomba! Kenapa tidak ada satu pun yang menyingkirkan Valency padahal dia sudah mengacaukan lomba sejauh ini!? ‘Aneh, ada yang aneh!’ seru Felix dalam hati. Dia pun melirik kepada sang juri pria, memberikan kode untuk menyelesaikan semuanya dengan lebih cepat! Akhirnya, sang juri pria pun maju dan berkata, “Sejak t

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 17 – Mengakui Penjiplakan?

    Felix mematung di tempat saking terkejutnya dengan perkenalan Valency yang sangat berani. ‘Dia … bekerja sama dengan Diamant Corp?’ Pria itu pun mengingat sosok Jayden. ‘Jadi … orang yang mendukungnya adalah ….’ Belum sempat Felix menyelesaikan percakapan batinnya, sebuah suara tawa menginterupsi, memecahkan keheningan dan mengalihkan perhatian semua orang. Itu adalah suara tawa sang juri pria. “Nona, pengakuanmu sungguh lucu,” ucapnya dengan nada mengejek, membuat Valency mengerutkan dahi. “Kamu mengakui dirimu bekerja sama dengan Diamant Corp, baik … aku percaya saja. Akan tetapi, mengakui sketsa ini, rasanya sekarang jelas dirimu berbohong!” Tudingan itu membuat wajah Valency menggelap. “Apa …?” Sangat keras juri pria itu berusaha menahan tawa, dan dia pun berujar, “Kamu memanggil desain ini sebagai desain Everhart, tapi … desain yang diberikan oleh Nona Owen ini bernama Everheart.” Mendengar itu, keributan kembali terjadi. Namun, berbeda dari mereka yang memandang rendah Valen

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-29
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 18 – Baru Permulaan

    “A-aku … ah ….” Mendadak, tubuhnya terhuyung ke samping dan jatuh ke dalam pelukan Felix. “Cecilia!” Felix mengguncang tubuh gadis yang tampak tak sadarkan diri dalam pelukannya. “Panggilkan ambulans!” serunya dengan wajah khawatir. Semua orang panik, dan panitia pun langsung menelepon ambulans. Selagi menunggu, Felix menatap tajam pada Valency. “Valency! Jika terjadi sesuai pada Lia, kamu akan tahu akibatnya!” Valency mendengus geli. “Klise.” Komentar Valency membuat beberapa penonton yang mendengar terperangah, ingin tahu makna di balik ucapan itu. Dengan tangan terlipat, Valency membalas, “Ingat juga, Felix. Jika nanti dia sudah bangun dan masih bersikeras tidak mengakui perbuatannya, siap-siap bertemu denganku di ruang pengadilan!” Tubuh Cecilia menegang di balik aksi pura-pura pingsannya, tidak jauh berbeda dengan Felix yang juga terkejut. Usai melayangkan ancamannya yang berhasil menggetarkan nyali Felix dan Cecilia, Valency langsung berbalik dan meninggalkan aula

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-29
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 19 – Kamu Menggodaku?

    “Luangkan waktumu untukku malam ini,” ucap Jayden. Kedua mata Valency membulat, pikirannya sudah melayang dan memikirkan malam pertama yang telah mereka tunda untuk waktu yang cukup lama. Kepala Valency menunduk, lalu wajahnya agak merona. Dengan suara lirih, gadis itu berkata, “B-bukankah … ini terlalu cepat?” Valency tergagap-gagap karena gugup. “S-seingatku di perjanjian kita tidak ada pernyataan mengenai menghabiskan malam … bersama.” Sebelumnya, Valency telah membayangkan bagaimana jalannya malam panas bersama Jayden. Namun, ditanyakan langsung seperti ini membuat jantung Valency kembali berdebar, apa lagi dengan semua ‘kecelakaan’ kecil yang terjadi selama mereka tinggal bersama satu minggu ke belakang. Insiden Jayden keluar dari kamar mandi hanya dengan setengah handuk, mempertontonkan otot liatnya yang menggoda. Kecelakaan di mana Valency tidak bisa diam ketika tidur dan berakhir memeluk erat pria itu hingga pagi, merasakan kehangatan tubuhnya. Bahkan ada kejadian tid

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-02
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 20 – Wanita Jayden Spencer

    Pertanyaan Jayden membuat Valency terbengong. Manik gadis itu terpaku pada wajah tampan pria tersebut. Seketika, wajah Valency merona seperti kepiting rebus. “K-kamu salah paham! Aku tidak sedang menggoda, aku hanya sedang ….” Tidak sempat Valency menyelesaikan kalimatnya, ucapannya terpaksa berhenti karena tawa lantang dari pria di hadapan. “Ha ha ha!” Tawa lepas dari sosok jayden membuat bukan hanya Valency yang melihat, melainkan para pelayan kediaman yang mendengar terkejut. “A-apa aku tidak salah dengar? Ini tawa Tuan Jayden, ‘kan!?” Seorang pelayan memekik kaget. Pelayan yang lain di lantai bawah mencoba mengintip ke lantai atas. “Iya! Ini jelas suara Tuan Jayden!” “Astaga, lima tahun bekerja, ini pertama kalinya aku dengar Tuan Jayden tertawa!” “Memang Nyonya kita spesial ….” Komentar demi komentar terlontar dari para pelayan yang berada di lantai bawah. Di sisi lain, Valency yang berada di hadapan Jayden sedang terpana. Wajah tampan pria yang biasanya dingin itu sek

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 21 – Wanita yang Setara

    “Siapa wanita itu?” “Dia cantik.” “Mungkinkah dia anak pejabat atau konglomerat baru?” Pertanyaan demi pertanyaan bisa Valency dengar terlontar dari mulut tamu-tamu sekitar. Hal tersebut membuatnya meneguk ludah. Mereka semua seperti elang menatap mangsa! “Jangan hiraukan mereka,” bisik Jayden seraya menggenggam tangan Valency dengan sedikit lebih kuat, berupaya memberikan rasa aman. Valency hanya tersenyum tipis dan kembali fokus ke depan. Dia bisa melihat bagaimana semua orang secara otomatis memberi dirinya dan Jayden jalan, Menunjukkan bahwa Jayden sangat dihormati di keluarga Spencer. Bagaimana tidak? Walau dirinya berasal dari keluarga besar dan kaya yang menguasai hampir seluruh bisnis di negara Evermore, tapi Jayden masih lebih memilih membangun Diamant Corp tanpa bantuan Spencer Group sama sekali, dan dia berhasil menguasai bisnis perhiasan Evermore sendiri! Hal itu adalah suatu hal yang membuatnya pantas dihormati sanak saudara yang lain! Sesampainya di tengah ruang

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 22 – Pertemuan Tidak Terduga

    Tawa Richard terdengar sangat renyah dan puas menertawakan Valency dan Jayden. Bisikan-bisikan dari anggota keluarga yang lain pun juga ikut terdengar merendahkan Valency. Ada yang berkata wanita itu tak pantas berada di kediaman Spencer, dan ada juga yang bilang dirinya tak layak bersanding di sisi Jayden. Hanya Cleo dan Alex yang terdiam mengamati perkembangan adegan. “Jayden, jika kamu meminta bantuanku, aku pasti akan mencarikan wanita yang setara untukmu, bagaimana bisa kamu mencemari keluarga Spencer dengan membawa wanita dari kalangan rendah seperti ini?” ucap Richard lagi. Rahang Jayden seketika mengetat, matanya menggelap dan menatap dingin pada Richard. “Daripada mengurusi wanitaku, bagaimana jika kamu mengurusi istrimu lebih dulu?” Ucapan itu membuat Richard mengerutkan kening, tampak kesal. “Apa katamu?” Jayden tampak tenang dan lanjut berkata, “Bukankah istrimu baru saja terciduk oleh wartawan karena jalan dengan aktor muda?” Balasan itu berhasil membungkam Richar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 252 - Jebakan?

    "Kecelakaan itu. Jangan bilang ... kalau ada hubungannya dengan adikmu?"Poin pertama. Lalu Verena menggali lagi ingatannya yang tidak terlalu jauh, tentang ucapan Keith sebelum ini.Adik tirinya itu kesal karena Verena tidak bisa dihubungi. Namun, kalimatnya menunjukkan bahwa pertengkaran dengan Kimberly karena provokasi Verena adalah sebuah kelanjutan dari kecelakaan beberapa waktu yang lalu.Ya. Verena tidak salah.Keith yang tidak menjawab pun sudah merupakan jawaban yang jelas untuk Verena."Begitu." Verena mengangguk. Sampai pada sebuah kesimpulan.Pantas saja. Mencari tersangka kasus tabrak lari seharusnya tidak sulit, apalagi untuk keluarga berkuasa seperti Miller. Namun, itu jika memang pelakunya orang biasa yang kedudukannya di bawah keluarga Miller.Apabila kedudukan pelaku setara dengan keluarga Miller atau lebih tinggi, hasilnya hanya akan ada dua; pihak Verena akan kesulitan mencari tersangka atau ia bisa menemukannya, tapi tidak bisa melakukan apa pun.Apakah itu berart

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 251 - Kedatangan Keith

    Ketika Verena sampai di rumah yang ia huni hanya dengan seorang asisten rumah tangga, rupanya Keith tengah menunggu di ruang tamu."Dari mana saja?" Pria itu bertanya. Keith kemudian berdiri dan menghampiri Verena.Ekspresi pria itu tampak kesal dan terusik, yang Verena duga karena Keith sudah menunggu lama di sana."Rumah Ashton. Kenapa?" tanya Verena kembali. "Kamu kapan datang?"Keith berdecak kesal. Bibirnya cemberut dengan sangat kentara, sama sekali tidak menyembunyikan perasaannya. "Ponselmu mati?" Adik tiri Verena itu kembali bertanya.Mendengar itu, Verena mengeluarkan ponselnya yang memang sudah tidak bisa dinyalakan."Ah, iya. Kamu menghubungiku?" Verena melangkah ke tengah ruang tamu. "Ada apa? Soal pekerjaan?"Tidak ada jawaban dari Keith sampai-sampai Verena harus kembali fokus pada sang adik itu."Kalau mau merajuk, jangan sekarang, Keith," ucap Verena.Selain dengan Ashton, hubungan Verena dan Keith bisa dibilang tidak buruk. Apalagi memang kadang mereka bertemu dan s

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 250 - Perasaan Verena pada Eric

    "Verena. Jawab aku. Apakah kamu tertarik pada pria itu?"Verena tertegun. Selain karena pertanyaan Ashton, ekspresi kakak sepupunya yang tampak serius itu membuatnya bertanya-tanya.Kenapa pria itu bertanya demikian?"Jangan mengada-ada, Ash." Verena akhirnya merespons, tanpa menjawab pertanyaan Ashton."Siapa yang mengada-ada?" sahut Ashton. "Aku hanya bertanya.""Kenapa bertanya seperti itu? Aku dan dia tidak ada apa-apa.""Bukan itu yang kutanyakan, Ve. Tapi apakah kamu tertarik pada Eric Gray itu."Verena cemberut. Kepalanya mendadak sakit sebelah.Ia baru saja lolos dari Eric yang suka mendebat dan membuatnya sakit kepala. Verena tidak mau interaksinya dengan Ashton juga menyusahkan dirinya seperti ini.Tapi merajuk hanya akan membuatnya seperti anak kecil. Sekalipun hubungan Verena dan Ashton sekarang sudah membaik, ia tidak mau dianggap remeh oleh kakak sepupunya itu.Apalagi dimanjakan.Karenanya, Verena akhirnya berkata, "Dibandingkan tertarik, aku lebih ke menjaga hubungan b

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 249 - Apakah Kamu Tertarik Padanya?

    "Alamat ini...." Eric mengernyit membaca alamat itu. Selama beberapa saat ia terdiam, sebelum kemudian bertanya, "Rumahmu?" Pria itu mengenali alamat itu sebagai kawasan perumahan elit tidak jauh dari rumahnya. "Apakah itu penting?" Verena justru balik bertanya. Eric berdecak pelan. "Kenapa kamu sulit sekali langsung menjawab pertanyaanku, hm?" katanya. "Apakah kamu suka sekali berdebat denganku?" Verena memutar bola matanya. "Itu kediaman asistenku." Wanita itu akhirnya menjawab. "Oh. Pria itu?" "Hm." "Ada urusan apa?" "Lebih baik kamu mulai menjalankan mobilnya sebelum kutendang keluar, Eric Gray." Nada suara Verena sudah mulai terdengar kesal, tidak lagi datar. Dan itu membuat Eric terkekeh. Memancing reaksi wanita ini selalu menyenangkan. Dengan sigap, ia menjalankan mobilnya sesuai rute yang disarankan oleh GPS. Obrolan di dalam mobil tidak sepenuhnya berlangsung dua arah karena Verena selalu menjawab dengan singkat, seperti memang sengaja memutus pemb

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 248 - Kemenangan Kecil

    "Kenapa kamu selalu memaksa?""Karena kamu selalu kabur, Verena.""Itu berarti aku tidak nyaman, Eric Gray. Apakah untuk hal yang seperti ini saja, aku harus mengatakannya keras-keras?"Pada akhirnya, Verena mengatakan itu karena tidak punya alasan lain untuk menolak.Eric terdiam menatapnya. Sorot mata biru itu entah kenapa mengingatkan Verena pada pagi ketika pria itu melamarnya mendadak.Verena jadi merasa seperti ia telah melukai seekor anak anjing lucu yang tidak bersalah."Maksudku--"Akan tetapi, sebelum Verena meralat atau melembutkan maksud ucapannya, sorot mata terluka itu kembali berubah tajam."Bukankah seharusnya kamu tahu, bahwa satu kali penolakan itu membuatku berusaha lebih keras untuk mendapatkan apa yang kumau?" Eric berkata. "Masa aku harus mengatakan ini keras-keras, Nona Miller?"Verena mendengus. "Ya sudah, usaha saja besok. Hari ini cukup, biarkan aku sendiri.""Oh?" Eric tertawa kecil, lalu mengangkat tangannya. Seperti akan menyerah."Lalu bagaimana dengan pe

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 247 - Permohonan Maaf

    "Mau ke mana kamu!? Kembali ke sini, Verena! Hadapi aku!"Verena berpikir bahwa itu adalah ocehan biasa atau sekadar gertakan kosong dari adik tirinya. Menganggap bahwa Kimberly akhirnya gila karena dibakar cemburu buta.Ia sama sekali tidak menyangka kalau setelahnya, Eric Gray akan bergerak cepat menarik tubuh Verena dan membawanya beberapa jengkal lebih jauh sebelum kemudian terdengar suara pecahan kaca beradu dengan lantai, tak jauh darinya."Astaga, Kimberly!""Eric! Kamu baik-baik saja!?"Teriakan dari dua wanita paruh baya di sana terdengar hampir bersamaaan.Sementara itu, pandangan Verena terjatuh pada pecahan kaca tak jauh darinya. Ada beberapa yang kemudian terlempar dan menggores sisi kakinya yang tidak tertutup sepatu.Jika saja Eric tidak menolongnya, lemparan gelas itu pasti mengenai kepala Verena.Ah, iya, Eric--"Perempuan gila," bisik Eric, yang bisa didengar Verena dengan jelas.Nyaris saja ia berpikir kalau sebutan itu tertuju padanya. Apalagi karena kedua tangan E

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 246 - Penolakan Kimberly

    "Apakah itu mengubah kenyataan bahwa wanita itu adalah putri Tuan Aster Miller?"Semuanya terdiam dengan ucapan Eric Gray."Eric." Beatrice Gray menghela napas. Hatinya merasa dongkol karena ini jauh dari rencananya. Ia tidak ingin keponakan tampannya yang menjanjikan ini harus terjebak dengan putri tiri sahabatnya yang tidak ia sukai. "Jangan mengada-ada. Kita di sini--""Untuk mempererat hubungan dua keluarga, bukan, Bibi? Aku paham." Eric mengangguk. itu kemudian menoleh pada Verena."Duduklah. Ini ada kaitannya denganmu," ucap Eric setelahnya. Menyadarkan Verena.Wanita itu baru saja mencatat dalam kepalanya kalau kegilaan Eric Gray sudah naik satu tingkat."Aku ada urusan lain." Kali ini, ucapan Verena tidak terdengar formal seperti tadi. "Silakan lanjutkan makan malamnya. Aku permisi.""Kamu yakin?" Eric kembali berkata. "Apa pun keputusan yang kuambil, kamu setuju?"Verena tertawa kecil. "Eric," balasnya. "Buka matamu. Di sini, aku sependapat dengan semua orang kecuali kamu."

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 245 - Putri Keluarga Miller

    "Makan malamlah denganku sebelum kamu pulang."Kalimat dari sang ayah itu lebih terdengar seperti titah bagi Verena, alih-alih ajakan atau ungkapan keinginan.Meski begitu, Verena tidak ragu untuk menolak."Saya lebih nyaman makan di rumah.""Ini rumahmu juga."Verena diam sejenak, mengatur kata-kata yang ingin langsung keluar dari bibirnya agar terdengar lebih sopan.Tapi gagal.Pada akhirnya, wanita itu tetap berkata, "Saya tidak merasa demikian."Untungnya, Aster Miller tidak lagi melarang ataupun meminta aneh-aneh pada Verena selain makan malam. Pria itu hanya menyampaikan bahwa kondisi Ashton sudah membaik, jika Verena belum tahu. Dan pria itu sudah bisa kembali bekerja minggu depan.Setelah itu, sang ayah melanjutkan jika mereka harus makan bertiga saat Ashton sudah kembali bertugas. Kali ini, Aster dengan jelas menggunakan alasan pekerjaan.Sepertinya keinginan Aster Miller untuk membuat Verena makan dengannya sangat kuat.Jika saja Verena tahu, mungkin Verena akan menyanggupin

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 244 - Miller yang Kuinginkan

    "Balas pesanku." Setelah terdiam beberapa saat, Verena lebih memilih untuk bereaksi biasa."Selamat malam, Tuan Gray. Saya tidak menyangka akan bertemu Anda di sini," ucap Verena sembari tersenyum sopan.Ia sama sekali tidak menyinggung perihal pesan teks ataupun rumah sakit ataupun malan malam bersama tempo hari.Sementara itu, Eric menatapnya dalam diam. Manik birunya bergerak memindai wajah Verena dengan saksama.Masih ada plester luka kecil di sudut pelipisnya. Namun, selain itu, wanita keras kepala di hadapannya tampak baik-baik saja."Aku sendiri terkejut kamu ada di sini," balas Eric kemudian. Perhatiannya tertuju lurus pada Verena tanpa menggubris keberadaan bibi dan keluarga tiri Verena. "Tapi, ini merupakan kejutan yang menyenangkan."Verena menanggapinya dengan sopan sebelum undur diri."Mohon maaf, Tuan Miller sudah menunggu. Permisi."Wanita itu melirik pada pandangan penuh permusuhan dari Olivia dan Kimberly, tapi tidak terlalu memusingkan ataupun membalasnya. Verena ha

DMCA.com Protection Status