Share

Bab 18 – Baru Permulaan

Penulis: Creative Words
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-29 07:43:52
“A-aku … ah ….”

Mendadak, tubuhnya terhuyung ke samping dan jatuh ke dalam pelukan Felix.

“Cecilia!” Felix mengguncang tubuh gadis yang tampak tak sadarkan diri dalam pelukannya. “Panggilkan ambulans!” serunya dengan wajah khawatir.

Semua orang panik, dan panitia pun langsung menelepon ambulans.

Selagi menunggu, Felix menatap tajam pada Valency. “Valency! Jika terjadi sesuai pada Lia, kamu akan tahu akibatnya!”

Valency mendengus geli. “Klise.”

Komentar Valency membuat beberapa penonton yang mendengar terperangah, ingin tahu makna di balik ucapan itu.

Dengan tangan terlipat, Valency membalas, “Ingat juga, Felix. Jika nanti dia sudah bangun dan masih bersikeras tidak mengakui perbuatannya, siap-siap bertemu denganku di ruang pengadilan!”

Tubuh Cecilia menegang di balik aksi pura-pura pingsannya, tidak jauh berbeda dengan Felix yang juga terkejut.

Usai melayangkan ancamannya yang berhasil menggetarkan nyali Felix dan Cecilia, Valency langsung berbalik dan meninggalkan aula
Creative Words

(¬‿¬) waduh duh duh ....

| 55
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Malaysia
semoga chapter seterusnya seperti yang di ucapkan jayden
goodnovel comment avatar
Laini Maikal
kenapa tak update lagi?...
goodnovel comment avatar
Savitri Jenisari
knpa ngk bisa z buka lagi ee bikin penasaran saya aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 19 – Kamu Menggodaku?

    “Luangkan waktumu untukku malam ini,” ucap Jayden. Kedua mata Valency membulat, pikirannya sudah melayang dan memikirkan malam pertama yang telah mereka tunda untuk waktu yang cukup lama. Kepala Valency menunduk, lalu wajahnya agak merona. Dengan suara lirih, gadis itu berkata, “B-bukankah … ini terlalu cepat?” Valency tergagap-gagap karena gugup. “S-seingatku di perjanjian kita tidak ada pernyataan mengenai menghabiskan malam … bersama.” Sebelumnya, Valency telah membayangkan bagaimana jalannya malam panas bersama Jayden. Namun, ditanyakan langsung seperti ini membuat jantung Valency kembali berdebar, apa lagi dengan semua ‘kecelakaan’ kecil yang terjadi selama mereka tinggal bersama satu minggu ke belakang. Insiden Jayden keluar dari kamar mandi hanya dengan setengah handuk, mempertontonkan otot liatnya yang menggoda. Kecelakaan di mana Valency tidak bisa diam ketika tidur dan berakhir memeluk erat pria itu hingga pagi, merasakan kehangatan tubuhnya. Bahkan ada kejadian tid

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-02
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 20 – Wanita Jayden Spencer

    Pertanyaan Jayden membuat Valency terbengong. Manik gadis itu terpaku pada wajah tampan pria tersebut. Seketika, wajah Valency merona seperti kepiting rebus. “K-kamu salah paham! Aku tidak sedang menggoda, aku hanya sedang ….” Tidak sempat Valency menyelesaikan kalimatnya, ucapannya terpaksa berhenti karena tawa lantang dari pria di hadapan. “Ha ha ha!” Tawa lepas dari sosok jayden membuat bukan hanya Valency yang melihat, melainkan para pelayan kediaman yang mendengar terkejut. “A-apa aku tidak salah dengar? Ini tawa Tuan Jayden, ‘kan!?” Seorang pelayan memekik kaget. Pelayan yang lain di lantai bawah mencoba mengintip ke lantai atas. “Iya! Ini jelas suara Tuan Jayden!” “Astaga, lima tahun bekerja, ini pertama kalinya aku dengar Tuan Jayden tertawa!” “Memang Nyonya kita spesial ….” Komentar demi komentar terlontar dari para pelayan yang berada di lantai bawah. Di sisi lain, Valency yang berada di hadapan Jayden sedang terpana. Wajah tampan pria yang biasanya dingin itu sek

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 21 – Wanita yang Setara

    “Siapa wanita itu?” “Dia cantik.” “Mungkinkah dia anak pejabat atau konglomerat baru?” Pertanyaan demi pertanyaan bisa Valency dengar terlontar dari mulut tamu-tamu sekitar. Hal tersebut membuatnya meneguk ludah. Mereka semua seperti elang menatap mangsa! “Jangan hiraukan mereka,” bisik Jayden seraya menggenggam tangan Valency dengan sedikit lebih kuat, berupaya memberikan rasa aman. Valency hanya tersenyum tipis dan kembali fokus ke depan. Dia bisa melihat bagaimana semua orang secara otomatis memberi dirinya dan Jayden jalan, Menunjukkan bahwa Jayden sangat dihormati di keluarga Spencer. Bagaimana tidak? Walau dirinya berasal dari keluarga besar dan kaya yang menguasai hampir seluruh bisnis di negara Evermore, tapi Jayden masih lebih memilih membangun Diamant Corp tanpa bantuan Spencer Group sama sekali, dan dia berhasil menguasai bisnis perhiasan Evermore sendiri! Hal itu adalah suatu hal yang membuatnya pantas dihormati sanak saudara yang lain! Sesampainya di tengah ruang

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 22 – Pertemuan Tidak Terduga

    Tawa Richard terdengar sangat renyah dan puas menertawakan Valency dan Jayden. Bisikan-bisikan dari anggota keluarga yang lain pun juga ikut terdengar merendahkan Valency. Ada yang berkata wanita itu tak pantas berada di kediaman Spencer, dan ada juga yang bilang dirinya tak layak bersanding di sisi Jayden. Hanya Cleo dan Alex yang terdiam mengamati perkembangan adegan. “Jayden, jika kamu meminta bantuanku, aku pasti akan mencarikan wanita yang setara untukmu, bagaimana bisa kamu mencemari keluarga Spencer dengan membawa wanita dari kalangan rendah seperti ini?” ucap Richard lagi. Rahang Jayden seketika mengetat, matanya menggelap dan menatap dingin pada Richard. “Daripada mengurusi wanitaku, bagaimana jika kamu mengurusi istrimu lebih dulu?” Ucapan itu membuat Richard mengerutkan kening, tampak kesal. “Apa katamu?” Jayden tampak tenang dan lanjut berkata, “Bukankah istrimu baru saja terciduk oleh wartawan karena jalan dengan aktor muda?” Balasan itu berhasil membungkam Richar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 23 – Dia … Anakmu!?

    *Beberapa saat lalu* Cecilia dan Felix kini berada di dalam mobil menuju kediaman keluarga Spencer untuk menghadiri acara ulang tahun sang tetua Spencer. Sepanjang perjalanan Cecilia terus berdecak sebal dan menyalahkan Felix yang memaksanya untuk ikut. “Ck, sudah kubilang untuk jangan menjemputku. Aku tidak ingin pergi ke pesta keluargamu! Sudah cukup aku ditegur oleh keluargaku atas kejadian tadi pagi, aku tidak ingin lagi mendengar keluargamu mempermalukanku,” decak Cecilia kesal. “Di situasi seperti ini, kita harus pandai memanfaatkan situasi. Kita harus meminta bantuan pada ayahku, dia memiliki kekuasaan yang lebih besar untuk membantu kita keluar dari masalah ini,” ucap Felix, menoleh sebentar di tengah-tengah kegiatan menyetirnya. “Membantu?” Cecilia tertawa kecil. “Pria dingin itu tidak akan mungkin mau! Tidak diusir dari pesta saja nanti sudah bersyukur,” ucap Cecilia pesimis. “Lagi pula mengatakan kalau Valency salah sama artinya dengan menyalahkan Diamant Corp juga, kam

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 24 – Ini Masalah Kita

    ‘Apa?! Bagaimana bisa ... Felix adalah anak Jayden?’ Tubuh Valency menegang, bahkan dia melupakan cara untuk bernapas saking terkejutnya. Dia memundurkan tubuhnya, menjauh secara otomatis dari Jayden. Namun, Jayden yang menyadari hal itu langsung menggenggam tangan Valency dan menatap tajam pada Felix. “Di mana etikamu dalam berbicara? Apa seperti ini cara berbicara seorang Spencer?” tegur Jayden. Felix tertegun, nyalinya seketika menciut melihat tatapan tajam sang ayah. Sudah lama sejak terakhir kali dia berinteraksi dengan Jayden sebagai keluarga. Lagi pula, selama ini Jayden tinggal terpisah dari Felix yang diasuh oleh kakek dan neneknya. Namun, mengingat statusnya sebagai anak Jayden dan Valency yang hanya orang asing, Felix masih merasa percaya diri. Pria itu menatap ayahnya dan berkata, “Mengapa dia bisa berada di sini? Apa Ayah tahu apa yang sudah dia lakukan padaku dan Lia pagi tadi?!” Felix berpikir, mungkin Jayden tidak tahu apa yang terjadi antara dirinya dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 25 – Tamparan

    Semua orang memerhatikan Cecilia setelah mendengar ucapan Valency. Mereka menjadi agak bingung dan ragu, apa sungguh Valency yang menuduh sembarangan … atau memang Cecilia pihak yang salah? Cecilia menjadi gelagapan. “B-bukan … aku … aku hanya–” “Menjiplak adalah sebutan yang terlalu bagus,” ucap Jayden secara mendadak, memotong apa pun yang berniat Cecilia katakan. “Dia sudah mengakui karya orang lain sebagai karyanya. Dengan kata lain, mencuri,” imbuhnya membuat semua orang terbelalak. Mencuri? Nona muda Keluarga Owen?! Serius? Tatapan curiga yang didapatkan kembali membuat Cecilia merasa lemas. “Tidak … dengarkan aku, aku bukan mencuri ….“ Selain omong kosong seperti itu, tidak ada lagi yang bisa Cecilia katakan. Dia merasa ingin menangis. ‘Sudah kubilang aku tidak mau ke pesta ini!’ Dia menggigit bibir dengan kuat dan mengepalkan tangan seraya melemparkan pandangan marah ke arah Valency. ‘Jalang!!’ Betapa pun Cecilia ingin membela dirinya, Jayden Spencer sudah berbicara, jadi

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-06
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 26 – Pengakuan

    Tamparan yang diterima Jayden membuat Valency meringis. Dia merasa hatinya sakit.“Jayden, kamu baik-baik saja?” tanyanya dengan panik bercampur khawatir.Tangan Valency bergetar seiring dirinya dengan hati-hati menyentuh wajah Jayden yang memerah. Ekspresinya tampak terluka, merasa tidak terima pria itu yang berujung menerima tamparan.Valency langsung menoleh kepada Angela. “Nona Muda Spencer, tindakanmu sudah keterlaluan!” Dia menambahkan, “Demi membela orang luar yang bahkan tidak kamu ketahui jelas kebenarannya, kamu lebih memilih untuk melukai saudaramu sendiri!?” Gadis itu tampak marah.Berani menyentuh suaminya, apa mereka kira Valency tidak bisa melawan!?Di sisi lain, kemarahan Valency membuat Felix terkejut. Dia tidak pernah melihat Valency menunjukkan ekspresi semacam itu sebelumnya.Di dalam hati, ada kecemburuan di hati Felix. ‘Apa … apa hubungan Ayah dan Valency sebenarnya!?’Walau tidak pernah mencintai gadis itu, tapi bagaimanapun Valency pernah menjadi kekasihnya!Ti

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-09

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 273 - Skenario Kimberly

    "... Verena, kamu baik-baik saja?"Pertanyaan itu meluncur dari bibir Eric ketika Verena tanpa sadar menggenggam ujung jas pria itu dan meremasnya kuat-kuat. Wajah wanita itu kini agak pucat dan napasnya menjadi lebih berat."Kelelahan?" tanya Eric lagi. Bukan apa-apa. Bisa jadi memang wanitanya ini sedang kelelahan, bukan? Dengan segala kesibukan sebagai pengganti sang ayah, Verena sampai pada batasnya juga. Namun, Verena menggeleng. Ini jelas bukab kelelahan. Ia tidak selemah itu.Sejak dulu, Verena sudah terbiasa bekerja dan lembur. Mengurusi klien dan bersosialisasi juga sudah sering ia lakukan karena pekerjaannya. Jadi ia tidak akan tumbang semudah ini.Selain itu, kondisinya ini terlalu tiba-tiba.Tidak mungkin Verena yang normal dan sehat bisa menjadi seperti ini begitu saja?"Kita menyingkir--""Aku ke toilet dulu," ucap Verena, menepis lengan Eric sekarang. Di sini terlalu banyak orang. Pikirannya terasa kacau dan tidak nyaman. Mungkin sedikit udara segar bisa membersihkan

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 272 - Teori Gila Verena

    "Maaf, aku harus keluar lagi. Ada yang harus aku pastikan.""Mau ke mana?"Eric bertanya. Tidak seperti dugaan Verena, Eric tidak melepaskannya begitu saja. Padahal Verena pikir, pria itu akan mengiakan saja keputusan Verena seperti tadi."Ke luar. Sebentar. Kan sudah aku bilang.""Jawab dengan lebih spesifik, Verena." Eric berucap.Langsung saja, Verena menghela napas."Aku perlu memastikan beberapa tamu. Oke?""Kalau kamu memerlukan daftar tamu, bisa kuberikan.""Ya, tapi aku juga perlu menemui orang ini.""Siapa? Kutemani.""Tidak perlu. Ini acaramu. Kamu harus tetap di sini.""Tanpa tunanganku? Jangan bercanda."Verena berdecak. Merasa kesal.Karena tidak ingin kehilangan jejak seperti tadi, wanita itu nekat melangkah pergi----tapi ia justru berakhir terpenjara dalam tangan kekar Eric."Eric--""Kamu tahu," ucap Eric diikuti helaan napas. "Mengejarmu memerlukan kesabaran ekstra."Verena langsung merengut. Bukan karena ucapan Eric, melainkan karena posisi mereka. Si Presdir arogan

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 271 - Pernyataan Keith

    "Aku tidak mau kamu mati konyol, Verena. Tidak bisakah kamu memahami hal itu?"Ucapan yang meluncur dari bibir Keith itu tidak terlalu mengejutkan Verena. Namun, nada bicara dan ekspresi yang ditunjukkan oleh adik tirinya itu sukses membuat Verena terdiam.Ada yang asing dari tatap manik mata abu-abu itu.Sepasang warna abu-abu yang familiar itu--Apalagi bagaimana Keith membuang muka setelahnya, lalu mengusap tengkuk dengan kikuk sementara ujung telinganya memerah.Keanehan itu ... tidak bisa Verena pandang sebagai sebuah tingkah adiknya yang lucu.Bukan karena sikap Keith tidak lucu. Melainkan karena tingkahnya tidak seperti seorang adik pada umumnya.Seakan-akan--Tidak. Pasti Verena salah. Ia selalu salah dalam hal ini, kan?"Keith ... kamu--"Keith mengangkat tangannya sembari menghela napas."Sudahlah." Keith menukas. "Toh Ayah sudah merestui pertunanganmu, bukan? Lupakan saja.""Yah. Itu mustahil." Verena berusaha terdengar tegas, tapi ucapannya tak lebih dari sebuah gumaman.M

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 270 - Si Kembar Miller

    "Nona, Anda baik-baik saja?"Sosok itu adalah seorang pria paruh baya, dengan rambut hitam yang sudah banyak beruban. Namun, penampilannya tampak rapi, tidak serampangan. Mengindikasikan bahwa kemungkinan beliau adalah salah satu tamu undangan Eric Gray.Meski begitu, penampilannya tampak terlalu sederhana untuk dikatakan kaum sosialita.Namun, bukan itu yang membuat Verena tertegun. Mata abu-abu itu ... tampak familier bagi Verena. Di mana--"Nona?""Ah." Verena berkedip. "Maaf, Tuan. Saya tidak melihat ke depan." Verena buru-buru berkata setelahnya."Saya tidak masalah. Tapi apakah Anda baik-baik saja?""Saya tidak apa-apa. Permisi."Verena sedikit menunduk dan langsung pergi dari sana, ke arah yang dituju oleh Kimberly tadi.Namun, sayangnya, interupsi singkat tadi sudah cukup untuk melenyapkan jejak adik tirinya.Tanpa sadar, Verena menghela napas. Menyayangkan fokusnya yang sempat teralihkan tadi."Verena."Panggilan itu membuat Verena menoleh dan mendapati sosok Keith tengah ber

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 269 - Hanya Sandiwara?

    "Coba cari topik pembicaraan lain. Soal aku, misalnya. Putra ibu dan...." Verena mencoba memasang raut wajah biasa saja saat Eric mendekatkan bibirnya ke telinga Verena dan berbisik, "Calon suamimu."Baru setelah itu Verena menghela napas pelan. Lalu, wanita itu menoleh sedikit ke belakang, ke arah Eric."Kamu mau kami membicarakanmu di depanmu langsung?" tanyanya.Eric mengangkat bahu. "Silakan.""Tidak masalah kalau aku menyinggung soal kelakuanmu dulu?" Verena kembali bertanya. "Semua yang kamu lakukan saat kamu mengejar-ngejar--""Sini. Aku pasangkan lagi kalungnya." Eric Gray menyela. Tangannya terulur dan mengambil kalung di tangan Verena, sebelum kemudian memasangkannya. "Mau bicara soal Vera Jones lagi?""Tidak." Kali ini, Mia yang menjawab. "Meskipun rasanya menyenangkan, mengobrol dengan Verena. Tapi lebih baik kamu dan Verena sekarang kembali ke aula. Sapa para tamu."Lalu, pada Verena yang menatapnya, Mia menambahkan, "Senang bertemu denganmu, Verena. Lain kali, kita men

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 268 - Diskusi Bisnis?

    "Apakah kamu punya koneksi khusus pada Nona Jones, Verena?" Pertanyaan Mia itu membuat Verena tersenyum.Sama seperti semua sosialita di pesta amal keluarga Miller beberapa waktu yang lalu, tidak semuanya mengetahui mengenai identitas Verena sebagai Vera Jones.Mungkin memang ada pembicaraan dari mulut ke mulut setelah pesta, tapi informasi tersebut tidak mungkin sampai ke semua orang. Apalagi ini soal pencapaian Verena, si anak haram. Orang akan lebih senang bergosip soal dia yang tiba-tiba mendapatkan rezeki nomplok dan warisan dari sang ayah karena cara kotor.Bukan dengan pertimbangan bahwa Verena punya kemampuan.Di samping itu, tampaknya memang Mia tidak terlihat seperti wanita yang hobi bergosip. Karenanya, sebelum Eric sempat menyelesaikan kalimat tadi, Verena sudah bertanya, "Bagaimana menurut Anda soal desain-desain Vera Jones, Nyonya Gray?"Verena tahu sedikit banyak soal Mia Gray, ibunda Eric, dari informasi yang diselipkan oleh Ashton sebelum ia sepakat untuk datang ke

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 267 - Memperkenalkan Diri

    Verena dengan segera membetulkan posisinya dan berdiri untuk menyapa orang tua Eric Gray tersebut.Dalam hati, ia merasa seolah diselamatkan oleh kehadiran Mia dan Beatrice, terlepas dari posisinya yang agak memalukan dan bagaimana Beatrice tampak ingin sekali langsung menghakiminya detik itu juga.Akan tetapi, Verena langsung mengalihkan fokusnya pada Mia. Sepasang mata ibu Eric tersebut kini menatapnya dengan penuh perhatian."Ibu," Eric menyapa dengan nada yang masih tenang, seakan pertemuan itu adalah hal biasa. "Perkenalkan, ini Verena."Sikap pria itu seolah mereka tidak berada dalam posisi yang patut dipertanyakan sebelumnya. "Ya. Itulah wanita yang dipilih oleh putramu," ucap Beatrice pada Mia, iparnya. Kemudian, wanita paruh baya itu mendengus. "Sudah bagus aku kenalkan pada putri bungsu keluarga Miller untuk dijodohkan. Dia malah memilih wanita ini."Beatrice mengalihkan pandangannya pada Verena dan melihat wanita itu dari atas sampai bawah, sebelum kemudian melirik Eric ya

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 266 - Kamu Lupa Siapa Aku?

    "Ada apa? Katakan."Akan tetapi, alih-alih menjawab pertanyaan Eric Gray, respons pertama Verena selain menahan napas adalah memundurkan badannya. Sekalipun sudah tidak ada ruang yang cukup di balik punggungnya.Setelah itu, baru Verena menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. Meskipun, tampaknya sia-sia. Entah kenapa otak Verena terasa macet karena posisi mereka saat ini.Apakah ini berarti Verena sedang terintimidasi? Wanita itu berpikir.Karena makin dekat Eric berada, semakin sulit baginya untuk berpikir jernih.Apalagi ketika Eric kembali memangkas jarak di antara mereka."Hm?" Pria itu tersenyum miring, menikmati situasi saat ini.Sementara itu, pandangan Verena terpaku pada wajah pria itu yang kini hanya terpisah beberapa inci darinya. Bau parfum Eric yang khas semakin menambah kerumunan dalam pikirannya tanpa bisa dicegah. Diam-diam, Verena merutuk dalam hati."Mundur," ucap wanita itu pada akhirnya. Ia enggan mengakui bahwa posisi ini mengusiknya. "Sofa di be

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 265 - Keanehan Kimberly

    "Aku hanya sedikit mengingatkan saja, Sayang. Semua yang dilakukan, akan ada dampaknya."Hening sejenak. Verena dalam diam mengamati ekspresi kedua saudara tirinya. Wajah Keith tetap datar senantiasa. Pria itu tidak tampak tersinggung atau marah pada sindiran Eric. Berbeda dengan Kimberly yang saat ini tengah menatapnya.Iya. Menatap Verena."Saya setuju dengan Anda, Tuan Gray. Memang semua perbuatan itu ada dampaknya. Setiap akibat, pasti ada sebabnya," ucap Kimberly. Gadis itu mengalihkan pandangan pada Eric dan tersenyum manis. "Ah ya. Selamat ulang tahun, Tuan Eric Gray. Semoga Anda menikmati malam yang indah ini."Senyum Kimberly menjadi lebih lebar setelah mengucapkan kalimat terakhir tersebut.Sejujurnya, Eric tengah menahan diri agar tidak berekspresi terkejut atau heran dengan reaksi Kimberly tersebut. Ini adalah pertama kalinya Kimberly menunjukkan sisinya yang berbeda.Sebelumnya, gadis yang merupakan putri bungsu Aster Miller tersebut selalu menampilkan sikap malu-malu d

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status