Beranda / Pernikahan / Istri kedua Tuan Salman / bab 78 kedatangan tuan Salman

Share

bab 78 kedatangan tuan Salman

Penulis: Nurleni
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Velisya saat ini tengah bersama dengan Rasyid yang sudah menjadi partner kerja nya selama satu tahun lebih ini.

Jika bukan karena Velisya yang maksa untuk bekerja di sana mana mungkin Rasyid membiarkan Velisya yang lulusan smp menjadi asisten pribadinya.

"Sekarang sudah selesai" tanya Velisya.

"Belum" ucap Rasyid.

"Pak aku mau pulang, bapak tau gak di rumah aku sekarang jadi rame" ucap Velisya.

"Kenapa" tanya Rasyid.

"Ada Mira di sana bersama dengan putri nya" ucap Velisya.

"Putri maksudnya Mira punya anak itu kenyataan" tanya Rasyid.

"Ya" bohong Velisya.

"Syukur lah kalau begitu pasti pak Kenan sangat bahagia" ucap Rasyid.

"Itu bukan anak paman" ucap velisya.

"Maksudnya" tanya Rasyid.

"Yang Mira asuh sekarang itu anak dari orang lain, laki laki lain suami Mira yang katanya sudah meninggal, bapak percaya tidak kalau Mira hamil saat belajar dahulu" tanya Velisya.

"Hamil saat belajar" tanya Rasyid.

"Ya katanya sih dari pengakuan Mira begitu tapi tak masuk akal ya, aku yang nakal tapi Mi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 79 Siapa nama Ayahnya Kanaya?

    Mira keluar dari ruangan tuan Imran dia menatap pada Velisya yang baru saja akan masuk ke sana."Mira ada kak Salman di bawah" ucap Velisya yang sepertinya membuat Mira bahagia mendengar nya."Benarkah" tanya Mira."Ya aku tadi bersama dia dan putranya, sekarang aku akan panggil Daddy" ucap Velisya."Oh aku akan ke sana" ucap Mira.Dia langsung pergi dari sana saat ini Mira sangat bahagia karena bisa bertemu dengan kakak iparnya yang sudah satu tahun lebih tak dia temui.Velisya menatap pada semangat Mira yang sangat besar saat ini Velisya menjadi semakin salut pada Mira karena bisa melewati hari harinya dengan merawat Kanaya yang notabene nya adalah putri dari tuan Imran dan Madam Rose.Velisya langsung masuk ke dalam ruangan kerja tuan Imran yang saat ini tengah bekerja padahal sudah sore hari."Dad ada kabar bagus" ucap Velisya."Apa" tanya tuan Imran."Ada kak Salman di bawah" ucap Velisya."Benarkah" tanya tuan Imran."Ya dan ada hal yang paling membahagiakan ibu ayu, yaitu kak S

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 80 Kanaya demam

    Setelah lama Mira dan Velisya ada di sana akhirnya Kenan bisa tertidur dengan pulas juga, tak pernah Kenan pikirkan kalau dia akan mendapatkan perhatian dari Mira yang sudah satu tahun ini tidak Kenan rasakan kehadirannya."Vey ayo keluar paman sudah tertidur" ucap Mira."Baiklah ayo" ucap Velisya yang terlihat sudah mengantuk.Mira jalan dengan terburu buru dia takut Kanaya akan bangun apa lagi dia terlalu lama di kamar Kenan."Selamat tidur" ucap Mira."Mira terima kasih sudah membantu paman Kenan aku kasihan pada paman tapi aku tidak bisa bantu banyak" ucap Velisya."Tidak apa" ucap Mira tersenyum dan langsung masuk ke dalam kamarnya.Velisya menatap pada Mira yang sudah masuk ke dalam kamarnya."Aku yakin kalau mereka sekarang masih saling mencintai tapi sayang mereka terlalu kaku" gumam Velisya.Velisya tersenyum sambil memikirkan rencana untuk menyatukan mereka kembali, namun itu jauh lebih sulit apa lagi Mira dan Kenan sangat canggung.Velisya berjalan ke arah kamarnya dia meli

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 81 lamaran

    PlakkMadam Rose datang ke sana dia langsung menampar Mamah Laras yang saat ini sudah bicara kalau Kanaya adalah anak haram."Jangan pernah katakan lagi kalau Kanaya anak haram" geram madam Rose.Mamah Laras hanya bisa terdiam sambil memegangi pipinya yang terasa sangat sakit karena tamparan dari madam Rose."Berani kau katakan itu lagi aku tidak akan segan segan membuat kamu di usir dari rumah ini" ucap Madam Rose.Peeling seorang ibu memang kuat mungkin Madam Rose juga begitu dia sangat marah saat tau kalau Kanaya di hina oleh orang lain.Padahal jika tidak memiliki ikatan mungkin Madam Rose tak akan semarah itu."Tidak heran kalau kamu akan membela Mira, kan kamu juga dulu punya anak haram" ucap Mamah Laras."Siapa yang kamu bilang anak haram" tanya Madam Rose."Siapa lagi Iqbal, tapi jangan lupa Rose kalau Velisya juga ada sebelum kalian menikah, jika seperti itu akan di sebut apa" tanya Mamah Laras."Berani sekali kau Laras, wanita mandul aku bersyukur kalau kamu menjadi wanita m

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 82 apa mereka sama

    "Selamat siang tuan" sahut Rasyid."Siang" ucap Tuan Imran."Maaf tuan kedatangan saya kemari sedikit mendadak tapi saya punya niat bahwa saya ingin melamar Velisya untuk menjadi istri saya" ucap Rasyid yang to the poin."Hah" serentak keluarga itu terkejut.Velisya yang ada di sana langsung menatap dengan tatapan bertanya tanya pada Rasyid.Bahkan dia juga melihat betapa terkejutnya keluarga saat mendengar hal itu."Pak jangan ngada ngada" ucap Velisya menatap tajam pada Rasyid."Itu pun kalau tuan mengijinkan, saya hanya bisa meminta Velisya, soal Restu itu terserah pada tuan sekeluarga" ucap Rasyid yang menampakkan raut wajah serius tak ada raut wajah bercanda di sana."Saya terkejut mendengar hal ini, anda tau kan bagaimana Velisya dan saya harap anda tau bagaimana Velisya yang sebenarnya" sahut tuan Imran."Saya tau maka dari itu saya datang kemari" ucap Rasyid mantap untuk meminang velisya."Apa nantinya kau akah menduakan Velisya" tanya Madam Rose yang benar benar terkejut apa

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 83 bukannya istri kamu tidak ada?

    Mira datang ke sana dia melihat Kenan yang mengobrol di sana berduaan.Mira menatap pada madam Rose yang tengah melihat tanda lahir Kanaya yang ada di lehernya.Padahal Mira sengaja menghalangi tanda lahir itu supaya tidak ketahuan oleh orang orang yang ada di rumah itu.Tapi sekarang madam Rose tau kalau Kanaya punya tanda lahir di lehernya."Ini kak" ucap Mira pada Aisyah."Oh ya Mira kalau kamu mau istirahat saja silahkan istirahat dulu, biar Kanaya aku yang urus" ucap Madam Rose."jangan nanti menyusahkan" ucap Mira."Tidak dari pada kamu tidak istirahat nanti kamu kelelahan dan siapa yang akan menjaga Kanaya nanti malam" tanya madam Rose."Ya baiklah aku akan rebahan di sofa sana" ucap Mira."Ya silahkan" ucap Madam Rose."Kamu tenang saja Kanaya ada Ibu juga yang akan mengurus nya" sahut ibu ayu."Terima kasih Bu" ucap Mira.Mira merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di sana, sebenarnya dia memang ingin istirahat apalagi sejak tadi dia mengendong Kanaya yang sangat berat itu.Mir

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 84 Kenan terluka

    Di dalam kamar saat ini tuan Imran tengah benar benar marah, sudah beberapa menit ibu ayu mendiami tuan Imran."Tuan" ibu ayu memberanikan diri untuk bicara terlebih dahulu.Tuan Imran menatap sekilas dia langsung menundukkan wajahnya saat ibu ayu melihatnya."Kuat lah kamu kan pemimpin" ucap Ibu ayu."Ayu aku lelah aku bosan mendengar perkelahian mereka" keluh tuan Imran."Kamu yang ingin menikah lebih dari satu kan, jadi Nikmati saja tuan, oh ya begini saja sekarang kamu minta maaf pada Rose dan jangan ulangi lagi hal ini jangan sampai membentak Rose" ucap Ibu ayu sedikit tegas."Tapi dia sangat keras kepala" ucap tuan Imran."Jika begitu sikap istri kamu maka kamu rubah dia tuan, kamu paham kan kalau wanita itu memang tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, kalau kamu mau merubah dia maka dengan cara perlahan kalau di paksa akan patah, tapi kalau jika tidak di lurus kan maka akan selamanya bengkok" ucap Ibu ayu."Ya aku tau" ucap tuan Imran."Maka dari itu tuan lakukan apa yang ak

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 85 aku menyesal sayang pada mu

    Mira merasa sakit saat Kenan berubah acuh padanya padahal selama ini tak pernah Kenan melakukan hal itu, dan Mira berpikir kalau Kenan melakukan hal itu saat Kenan bertemu dengan Nindi.Mira membantu Kenan untuk masuk ke dalam kamarnya, Mira membantu Kenan merebahkan tubuhnya di atas ranjang."Keluarlah takutnya ada orang yang masuk dan mengira kalau kita sedang macam macam" sahut Kenan ketus.Mira mengambil selimut yang ada di sana dia langsung menyelimuti badan Kenan yang menolak kalau Mira selimuti tubuhnya."Pergilah" ucap Kenan."Ya" ucap Mira yang langsung pergi dari sana meninggal kan Kenan yang masih kesusahan di sana.Kenan seolah tidak bicara apapun padahal dia akan merasa kesusahan kalau dia ada di dalam kamar apa lagi para pelayan tak akan datang ke sana hanya untuk menanyakan bagaimana kondisinya.Pelayan di sana seolah terlihat sangat sibuk tapi nyatanya mereka tidak terlalu sibuk dengan urusan membersihkan ruangan di sana.Banyak pelayan yang diam saat jam kerja mungkin

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 86 Deal

    Mira berjalan ke arah ruangan kerja tuan Imran, baru saja beberapa hari tapi Mira sudah akan menyerah karena dia mulai kesal pada sikap Kenan padanya.Saat Mira datang ternyata ada Velisya di sana."Ayah" sahut Mira."Ada apa" tanya Tuan Imran."Tadinya aku mau bicara tapi nanti saja aku akan kembali lagi nanti" sahut Mira."Gak apa Mir, masuklah bicarakan sekarang kamu mau kapan lagi bicara Daddy mau ke luar kota besok" ucap Velisya.Mira langsung masuk ke dalam sana."Ayah sebenarnya ini tentang aku dan paman" ucap Mira yang tadinya ragu untuk bicara hal itu apa lagi di hadapan Velisya tapi mau bagaimana lagi karena kalau tidak sekarang maka kapan lagi dia akan bicara."Apa" tanya tuan Imran menunggu Mira bicara."Aku mau cerai dengan paman" ucap Mira."Secepat itu ada dua belas hari lagi untuk kamu bisa mendapatkan lagi Kenan" ucap tuan Imran."Tidak seperti aku sudah menyerah" ucap Mira."Kamu yakin aku masih bisa menunggu sampai aku bisa mencari kan wanita yang cocok untuk Kenan"

Bab terbaru

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 95 Tamat

    Persiapan sudah banyak yang di lakukan untuk pernikahan Kenan dan Nindi sayangnya pernikahan itu tidak bisa di batalkan apa lagi mereka semua sudah melakukan persiapan.Kenan yang saat ini merasa sangat di rugikan dia menyesal karena melakukan hal itu."Bagaimana aku bisa melewati ini semua, Arghh aku bingung" kesal Kenan.Namun saat ini orang tua Nindi datang ke sana, mereka merasa sangat bersalah apa lagi saat ini Nindi ketahuan tengah mengandung dengan seorang laki laki yang tak lain adalah tetangga orang tuanya.Mereka datang guna meminta maaf pada Kenan karena pernikahannya harus batal."Maafkan kami tuan" ucap orangtua Nindi yang saat ini merasa sangat bersalah atas putri nya."Saya tidak menyangka kalau Nindi akan seperti itu" ucap Kenan namun dalam hati nya dia merasa sangat bahagia apa lagi dia bisa menikah dengan Mira."Maafkan kami karena pernikahan nya harus batal" ucap papah Nindi."Baiklah kami akan terus melanjutkan pernikahan ini Kenan akan aku nikah kan dengan Mira" u

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 94 Kebenaran

    "Aku menghamili Mira" sahut Kenan.Semua keluarga yang ada di sana langsung menatap pada Mira dan Kenan, mereka terkejut bukan main apa lagi selama ini kenan tidak pernah berbohong."Tapi aku tidak hamil" geram Mira."Sejak kapan" tanya tuan Imran."Aku khilaf" ucap Kenan."Tuan berhenti bicara yang bukan bukan" geram Mira."Menikah lah dengan aku" ucap Kenan."Aku tidak mau" ucap Mira."Ada apa ini" tanya Ibu ayu."Aku bersalah kak" ucap Kenan menatap pada Ibu ayu."Ya salah apa" tanya Ibu ayu yang masih bisa tahan pada apa yang Kenan bicarakan itu."Aku tidak mau kalau hal itu terjadi kasihan keluarga Nindi sudah mempersiapkan semuanya" ucap mamah Laras."Tapi tidak mungkin aku menikah dengan dia" ucap Kenan."Kenan kamu yang mau sama Nindi kan" sahut Mamah Laras."Ya tadinya tapi setelah aku membuka mata aku, rasanya aku muak dengan Nindi" ucap Kenan yang dahulu menjadi kan Nindi sebagai pelampiasan dari Mira.Namun selama mereka bersama tak ada apa pun yang terjadi, hanya saja mer

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 93 Aku menghamili Mira

    Velisya semakin gelisah apa lagi tidak ada reaksi sedikit pun dari Rasyid dan dirinya."Apa obatnya memang tidak bereaksi ya, atau jangan jangan minuman itu di minum oleh Mira dan Paman Kenan, Astaga bodoh sekali kamu Vey" geram Velisya.Velisya menatap pada pembantu yang datang ke sana."Bi apa kamu melihat Mira" tanya Velisya."Tadi sepertinya ke ruang main" ucap pembantu itu."Oh baiklah" ucap Velisya."Ada apa" tanya Rasyid."Tidak ada aku hanya tidak melihat Mira saja" ucap Velisya."Paling dia mengurus anaknya" ucap Rasyid."Ya" ucap Velisya.Sedangkan di dalam kamar saat ini Kenan sudah benar benar terpengaruh oleh obat yang Velisya masukan pada minuman itu.Kenan menatap pada Mira yang kegerahan di bawahnya itu.Kenan tidak terlalu merasakan panas hanya saja hasrat dia yang semakin menggebu gebu ingin segera di tuntaskan."Hah kenapa Mira malah memeluk aku" gumam Kenan."Tuan ahh panas" keluh Mira."Maafkan aku Mira" ucap Kenan.Namun sesuatu hal yang aneh terasa oleh Kenan, d

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 92 pernikahan Velisya

    Satu bulan kemudian...Acara pernikahan Velisya sudah tiba saat ini semua keluarga sudah bersiap untuk menyambut keluarga Rasyid.Kenan saat ini sedang mencari dasi yang ada di tas, tapi sayang tidak dia temukan dasi itu."Mira" sahut Kenan."Ya tuan" ucap Mira yang saat ini sudah di dandani dengan sangat cantik.Mira datang ke sana, Kenan merasa sangat terpana pada kecantikan Mira yang sangat natural itu."Dasi" ucap Kenan.Mira mengambil tas Kenan yang ada di atas ranjang, Mira memberikan dasi yang dia simpan di kantong yang paling kecil."Ini tuan mau aku pasangkan" tanya Mira."Boleh" ucap Kenan.Mira memasang dasi Kenan, Mira tentu saja tak akan lupa kalau beberapa hari lagi adalah pernikahan Kenan dengan Nindi.Walaupun hatinya begitu sakit hanya saja dia tidak mungkin melakukan apa pun apa lagi sekarang mereka sudah bercerai."Malam ini kita nginap saja di sini" ucap Kenan."Ya baiklah" ucap Mira."Kanaya aman" tanya Kenan."Aman" ucap Mira.Namun saat ini Mira akan merencanaka

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 91 Kesedihan Kanti

    Aisyah dan tuan Salman menunggu di depan ruangan UGD yang saat ini tengah memeriksa seorang pasien yang pingsan di tengah jalan.Aisyah mengendong bayi perempuan itu dia langsung mendekap bayi itu saat tau kalau bayi itu adalah bayi dari orang yang sudah tak dia temui selama satu tahun lamanya."Aisyah bayinya sejak tadi menangis" ucap tuan Salman."Aku akan kasih asi" ucap Aisyah yang langsung di hentikan oleh tuan Salman, saat ini tuan Salman menggeleng tidak memberikan ijin pada Aisyah untuk memberikan asi pada bayi yang tidak dia kenal."Kenapa" tanya Aisyah."Aku akan beli susu formula yang itu cuman milik Reynan" ucap tuan Salman."Baiklah jangan lama" sahut Aisyah."Ya" ucap tuan Salman.Tuan Salman langsung membeli kan dot dan susu formula yang ada di apotek rumah sakit itu.Bahkan tuan Salman juga di bantu oleh suster untuk membuat susunya, bahkan tuan Salman juga harus merendam beberapa menit dot itu di air yang hangat.Katanya supaya kumannya hilang, tuan Salman melakukan n

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 90

    Kenan datang ke arah ruang tamu yang sejak tadi ada Nindi di sana, Nindi hanya diam saja di sana tanpa bicara apa pun."Kamu ini ngapain sih, kenapa suruh dia ke sini lagi" ucap Nindi."Aku gak tau" ucap Kenan ketus bahkan tanpa ekspresi sedikit pun."Usir saja dia" ucap Nindi."Gak mungkin, aku butuh pembantu" ucap Kenan yang langsung pergi masuk ke dalam kamarnya.Namun saat dia akan masuk dia menatap pada Nindi yang masih ada di ruang tamu itu."Jalan keluarnya ada di sana" sahut Kenan menunjuk pada pintu utama.Nindi kesal dia langsung pergi dari sana meninggal kan Kenan dengan kekesalan yang sangat dalam pada Kenan."Arghh aku benci pada Mira itu" geram Nindi.Kenan mengambil bantal yang ada di kamarnya dia tau kalau di kamar Mira hanya ada satu bantal.Kenan menuju ke arah sana dia langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.Dan sayangnya saat ini Mira tidak memakai pakaiannya karena dia baru saja mandi, hanya handuk saja yang membalut tubuh Mira yang putih dengan gurat

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 89 Mira pembantu Kenan

    Di sebuah cafe yang sangat besar itu saat ini Mamah Laras tengah bertemu dengan Nindi teman Kenan."Bagaimana penawaran aku" tanya mamah Laras saat sudah mengiming imingi Nindi, harta kalau Nindi mau menikah dengan Kenan.Mamah Laras menatap pada Nindi yang saat ini tengah berpikir."Saat kamu meminta aku untuk meracuni pikiran Kenan aku lakukan tapi kamu tidak memberikan aku uang" ucap Nindi."Ya maka dari itu kamu mau kan menikah dengan Kenan, aku yakin setelah menikah harta Kenan akan jadi milik kamu" ucap Mamah Laras."Tapi" Nindi Ragu."Apa lagi kalau gak mau terserah aku bisa cari wanita yang lebih cantik dari kamu" ucap Mamah Laras."Ya baiklah aku mau" ucap Nindi."Aku akan atur rencananya" ucap Mamah Laras."Aku ikut saja" ucap Nindi."Besok kamu datang ke rumah Kenan ini alamatnya dia pindah tadi" ucap Mamah Laras."Ya baiklah" ucap Nindi.Pagi ini Mira di jemput oleh mobil yang lumayan bagus saat ini dia akan pergi dari sana meninggalkan Arman dan Neni yang selama ini memba

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 88 pekerjaan untuk Mira

    PlakkTamparan mendarat di pipi Mamah Laras, pelakunya adalah Ibu ayu yang sudah sangat emosi itu."Aku tekankan sekali lagi anak yang Mira bawa itu bukan anak dia tapi itu anak yang dia pungut" ucap Ibu ayu yang langsung menangis sesenggukan."Hah" semua keluarga tercengang mendengar hal itu.Ibu Ayu hanya bisa menangis saja karena dia merasa sangat marah pada Mamah Laras yang bahkan sudah menghina ibu kandungnya."Urusan kehidupan mu Laras" sahut Madam Rose yang langsung membawa Ibu Ayu untuk pergi dari sana."Ayo ayu" ucap Madam Rose."Ya" ucap Ibu ayu.Saat ini tuan Imran merasa kalau ucapan Ibu ayu mungkin saja benar apa lagi selama ini Ibu Ayu tidak berani bicara kan hal itu masalah Jaya sudah berpuluh puluh tahun yang lalu."Aku kecewa pada mu" ucap tuan Imran."Mas ayu berbohong" ucap mamah Laras."Berbohong bagaimana aku lebih percaya pada Ayu dari pada kamu, lihat sejak tadi kamu yang memulai perdebatan itu aku sadar akan hal itu Laras jadi aku mohon kamu untuk tidak ikut ca

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 87 Mira pulang

    "Beneran Mom saat ini Mira akan menggugat cerai paman, aku membenarkan hal ini sih apa lagi paman kasar pada Mira, bahkan paman bilang kalau Mira adalah penghianat" ucap Velisya yang tengah bercerita pada Mommy nya itu tentang Mira dan Kenan."Benarkah" tanya Madam Rose yang penasaran."Ya maka dari itu aku meminta Daddy membatalkan gugatan cerai" ucap Velisya."Dengan jaminan kamu menikah dengan Rasyid" tanya madam Rose."Ya" ucap Velisya."Baiklah kamu hebat jika melakukan hal ini tapi sayang apa kamu yakin akan menikah dengan Rasyid" tanya Madam Rose."Sebenarnya aku gak suka dengan hal ini tapi Mom apa aku bisa melawan Daddy apa lagi Daddy pasti akan memaksa" ucap Velisya."Pendapat kamu tentang Rasyid itu seperti apa" tanya madam Rose."Tampan, baik, kaya" ucap Velisya."Yang lain" tanya Madam Rose."Ada sih mungkin Pak Rasyid itu tegas, suka marah marah, om om, ketus, kalau bicara suka ngawur, gak ada yang aku suka Mom" ucap Velisya."Dari hal kecil tak ada yang kamu suka" tanya

DMCA.com Protection Status