Share

Bab 13

Pintu rumah keluarga Morreti terbuka lebar. Valeria dan kedua orang tuanya masuk ke dalam rumah tersebut. Jam menunjukan hari sudah sangat larut, mereka baru saja pulang dari pesta.

"Ahaha, aku puas sekali melihat wajah malu mereka," kelakar Elena menggema di seluruh ruangan.

"Mom, jangan tertawa keras-keras." Lorenzo memegangi bahu istrinya.

"Kenapa? Lagipula ini rumah kita sendiri. Terserah aku mau teriak atau menangis sepuasnya. Ya kan, Honey?"

Valeria menggelengkan kepala melihat tingkah ibunya. Namun, tak dipungkiri, jika mereka memang senang melihat rasa malu yang didapatkan keluarga Ricci.

"Apa rencanamu selanjutnya? Mereka tidak akan diam saja dengan apa yang terjadi hari ini," kata Lorenzo kepada sang putri semata wayangnya.

Valeria menyeringai. "Aku tau, setelah ini aku akan gagalkan proyek mereka. Biar mereka secara terang-terangan merasakan seranganku. Aku juga tidak peduli jika mereka bergerak menyerang balik."

Lorenzo mengangguk-angguk mengerti. "Apapun yang kau lakukan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status