Share

Bab 17

Mobil yang di tumpangi Fatma dan keluarganya sudah sampai di rumah. Mereka segera turun dan melangkah ke arah kamar Zizah yang ada di lantai 2. Setelah itu, Fatma mengetuk pintu.

Tok tok tok.

Satria yang mendengar pintu di ketuk segera bangkit dan membuka pintu kamar. Dia terkejut, saat mendapati Istri pertamanya dan kedua mertuanya. Umi memminta izin untuk masuk. Tapi Satria melarangnya, sebab Zizah butuh istirahat.

''Maaf Umi, bukan aku tak mau mengizinkan. Hanya saja, Zizah sedang istirahat Dia sedang sakit Umi karena kehujanan tadi," jelas Satria setelah menutup pintu.

''Ya Allah, terus gimana keadaannya, Sat?'' panik Ummi.

''Badannya panas Umi, tapi aku sudah kasih obat buat Zizah. Jadi, tolong jangan di ganggu dulu ya!''

''Mas, aku boleh kan lihat Zizah sebentar? Aku khawatir sama keadaan dia," pinta Fatma.

Satria mengangguk, kemudian Fatma masuk dan duduk di atas ranjang. Matanya sedih, menatap madunya sakit karena keluarganya.

''Maafkan Bi Rahma, ya Zah. Aku tak tahu jika Bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
nah gtu donk adil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status