Share

Rasa Sakit dan Penyesalan

"Maafkan aku sayang," cium Dario pada tangan Aria yang terasa begitu dingin.

Namun Aria diam membisu, menatap kosong ke luar jendela.

Tak lama dari itu pintu kamar pun terbuka dimana keluarga Garrett sudah tiba di sana.

"Aria …." seru Evelyn yang saat itu juga ia memeluk Aria dengan sangat erat.

Dario menyingkir ke pojok ruangan membiarkan keluarga Garrett berbicara dengan Aria.

Aria seperti tidak mendengar atau menyadari kehadiran nenek dan pamannya. Hanya membisu menatap kosong ke luar jendela.

Hal itu membuat hati Evelyn sakit.

"Nenek tau, ini pasti sangat berat untuk kamu terima. Tapi kamu harus bertahan demi kedua anakmu yang lain, mereka pasti akan merasa sedih jika melihatmu seperti ini."

Joseph menghampirinya dan mengusap pundaknya lembut.

"Paman turut berduka atas apa yang menimpamu, tapi kita harus bisa mengikhlaskannya, tuhan lebih mencintai anakmu."

Aria tetap bungkam dan tak mengatakan sepatah kata pun. Hanya air matanya mengalir di pipinya sebagai jawaban dari rasa sakit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status