“Bahkan jika aku menikah dengan Smith, Ayah hanya akan mendapat sedikit keuntungan, tapi ayah akan kehilangan putri ayah selamanya. Kak Freya sudah pergi, siapa yang akan ayah harapkan untuk membantu keluarga ini dan perusahaan?”Ekspresi Harion mulai terlihat ragu. Tuan Smith memang orang yang egois dan sangat pelit membantu keluarga mertuanya. suasana hatinya suka berubah-ubah dan senang mempermaikan orang yang di bawahnya. Jika dia menikahkan Regina dengan Tuan Smith, dia hanya mendapat keuntungan jangka pendek. Dia ingin menggunakan putrinya memberi dukungan dari keluarga suami kelak. Tapi tidak ada istri Tuan Smith yang bertahan lama.Mengapa dia harus mengorbankan putrinya demi keuntungan jangka pendek? Kedua putrinya sangat cantik. Freya membuktikan bisa menarik perhatian Dixon Clark yang terkenal seandainya dia tidak kabur di hari pernikahannya.Putri keduanya bahkan tak kalah cantik, terbukti dia menarik perhatian para tamu di pesta. Terutama dia mirip dengan Freya. Harion me
Regina menatap ibunya dengan tenang.“Jika Freya ada di sisiku, apakah Ibu ... akan tetap mendorongnya menikah dengan Tuan Smith?”Kerutan di kening Georgina semakin dalam dan gusar.“Itu beda. Kamu tidak bisa dibandingkan dengan Freya.”“Beda bagaimana Bu? Kami berdua sama-sama putrimu! Mengapa kami sangat berbeda?!”Georgina menatapnya tajam.“Kamu tahu kamu berbeda dengan Freya?” desisnya dingin sebelum meninggalkan Regina.Regina menatap punggung dengan tatapan paling miris.Dia pernah diberitahu oleh pengasuhnya ketika pada suatu waktu di masa kecilnya dia bertanya mengapa orang lebih memperlakukannya dengan berbeda dari Freya. Ketika ibunya masih mengandungnya, orang tuanya paling berharap dia adalah anak laki-laki. Harion selalu mementingkan anak laki-laki. Kelahiran Freya sebagai anak pertama namun terlahir sebagai perempuan membuat Harion sangat kecewa.Ketika giliran Georgina mengandungnya, mereka penuh dengan harapan bahwa dia adalah laki-laki. Georgina mengalami persalina
Beberapa hari kemudian Regina menunggu dalam ketegangan. Belum ada kabar dari Tuan Smith. Dia sudah mendengar bahwa ayahnya sudah dua kali mengabari Tuan Smith memohon untuk membahas perjodohan dengan Regina.Namun Tuan Smith tidak mengacuhkan permintaannya. Dia tidak memberi persetujuan atau penolakan.Tuan Smith mengirim pesan melalui asistennya bahwa dia akan memikirkannya. Selang beberapa hari kemudian, ada berita Tuan Smith sekali lagi tertangkap bersama seorang wanita yang lebih muda daripada Regina.Ekspresi Harion cemberut sepanjang hari. Jelas Tuan Smith mempermainkan keluarga Hadley. Meski baru kesepakatan lisan di pesta, mereka belum membuat kesepakatan yang sebenarnya. Dia tidak ingin membuang waktu menunggu kepastian Tuan Smith. Dia menyuruh Bibi Jane untuk memanggil Regina ke ruang kerjanya.Beberapa saat kemudian terdengar suara ketukan di pintu ruang kerja Harion.“Ayah, ini aku. Kata Bibi Jane Ayah memanggilku.”Harion mendongak dari dokumen yang sedang dibacanya mend
Regina tegang dan menatap ayahnya dengan mata melebar panik.“Ayah, jangan bilang kamu ingin aku menggoda Tuan Aaron?”“Benar!”“Tapi Ayah ... aku tidak bisa melakukan ini .....” Regina tergagap panik. Dia tidak ingin merendah dirinya menggoda Tuan Aaron yang bahkan tidak dikenalnya. dia tidak tahu pria itu masih muda atau setua ayahnya.Harion menatapnya tajam.“Kamu lebih suka menikah dengan Tuan Smith?” desis Harion dingin.Regina terdiam selama beberapa saat menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Pundaknya merosot dengan kekalahan.Harion tidak peduli dengan keberatan Regina dan berkata dingin, “Kamu masih ingat janjimu beberapa hari yang lalu akan melakukan apa pun untuk membantu keluarga kita.”Regina mengangguk pelan. Dia tidak punya pilihan di keluarga ini dan hidupnya diatur oleh orang tuanya.Harion mengangguk dengan puas melihat kepatuhannya.“Lakukan apa pun untuk mendapatkan kerja sama bisnis dengan Tuan Aaron dengan begitu kita tidak perlu melanjutkan pernikahan denga
Sementara itu di tempat lain, dua orang pria tengah duduk di sofa mahal dalam kantor. Dokumen kerja berserakan di atas meja menanda kedua pria itu sedang membahas kesepakatan bisnis.Salah satu pria itu melirik asistennya yang menutup panggilan telepon.“Dari siapa?”Wendy, nama asisten Aaron berkata memberitahu bosnya. “Perwakilan dari Hadley Corporation baru saja menghubungi saya Tuan. Tapi sesuai dengan instruksi Anda, saya menolak panggilan mereka.”Bibir Aaron tersenyum mencemooh sebelum melirik pria di depannya.“Tampaknya Tuan Harion belum menyerah juga. Apa dia belum mendapat Tuan Smith? Bukankah dia sudah menjual putrinya untuk secuil investasi dari Tuan Smith?” ujarnya dengan penuh penghinaan.Dixon tidak mendongak dari dokumen di tangannya dan berkata dingin.‘’Seolah kamu tidak mengenal Tuan Smith saja, pria tua suka mempermainkan orang. Apalagi jika tikus sekarat seperti Harion. putrinya tidak bisa memberi jaminan untuk membuatnya mengeluarkan banyak uang demi perusahaan
Regina mengepalkan tangannya mendengar penghinaan dari pria di ujung telepon. Jika tidak mengingat situasinya sangat mendesak, dia memutuskan panggilan ini.“Tuan Aaron, tolong jangan menghina saya. Saya menghubungi Anda dengan proposal kerja bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan kita.” Regina berkata dengan gigi terkatup.Aaron tersenyum mengejek.“Oh benarkah? Bagaimana kamu akan meyakinkan aku bahwa proposalmu akan menguntung bagiku, apakah kamu mengenakan gaun merah seksi yang kamu kenakan di pesta Tuan Smith untuk meyakinkan aku agar mau bekerja sama?”Regina mati-matian menahan amarahnya agar tidak membentak pria itu. dia merasa sangat terhina dengan kata-kata pria itu.“Tuan Aaron, bagaimana Anda mengenalku?”Aaron bersandar di sandaran sofa sambil melirik temannya. Perhatian Dixon sepenuhnya tertuju padanya dengan sebelah alis terangkat.“Tentu saja aku mengenalmu. Hampir semua orang mengenalmu sebagai putri yang akan dijual oleh Harion Hadley untuk mengemis investasi pada
Sam mengangkat alisnya bingung dan ingin tahu.“Apa yang akan kamu lakukan Tuan?” dia segera menutup mulutnya ketika mendapat tatapan tajam dari sang bos. Bukan tempatnya untuk menanyakan rencana bosnya.Dixon berdiri sambil memperbaiki jasnya.“Bereskan berkas ini dan siapkan mobil untuk pertemuan dengan Tuan Kelly.” ujarnya memerintah Sam sebelum berjalan meninggalkan kantornya.Sam mengangguk dan membereskan berkas kerja sama dengan perusahaan JS Corporation.Tiba-tiba Dixon berhenti dan berbalik menghadap sekretarisnya.“Di mana pertemuannya?”Sam segera membuka gadgetnya.“Di restoran hotel Beach Tuan.”Dixon mengerutkan keningnya sebelum memerintah Sam untuk mengubah tempat pertemuannya.“Ubah pertemuan di restoran Moonlight.”Sam tersentak.“Tapi Tuan, Tuan Kelly sudah membuat reservasi di hotel Beach karena Tuan Kelly baru tiba di hotel Beach dan ingin pertemuan diadakan di restoran hotel.”Raut wajah Dixon tampak tidak peduli.“Maka ubah saja pertemuan atau batalkan saja. Buk
Dia membuang napas untuk meredakan ketegangan di tubuhnya ketika dia sudah sendirian di ruang itu sambil jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul tujuh malam.Dua jam kemudian dia menatap kosong jam tangannya. Matanya mulai memanas mencengkeram dokumen di tangannya. Sudah dua jam, namun Aaron masih belum datang. Dia sudah mencoba menghubungi pria itu maupun nomor asistennya namun tak satu pun yang menjawab panggilannya.Regina mencoba bertahan. Dia takut jika pergi dari sini, dia akan kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan Tuan Aaron. Kerja sama akan hilang dan dia akan menikah dengan Tuan Smith.Regina tersenyum getir. Satu jam sudah berlalu dan Tuan Aaron belum kunjung datang. Pria itu jelas mempermainkannya.Regina menundukkan kepalanya membiarkan air matanya mengalir di pipinya. Apa tidak ada harapan untuknya? Dia harus menikah dengan Tuan Smith dan menderita seumur hidupnya?Pintu di ketuk. Regina mendongak dengan penuh harapan berharap Tuan Aaron sudah datang. Namun sayang