Share
Hati Seorang Ibu
Related chapters
Istri Tawanan CEO Peringatan Aria
“Aku bukan lagi Aria tujuh lalu yang lemah. Sebagai seorang ibu, aku tidak akan membiarkan siapa pun mengancam nyawa anak-anakku, bahkan jika itu kamu.” Aria menatap Hanna dengan tatapan paling dingin dan ganas seperti induk harimau yang menjaga anak-anaknya.Sudut bibir Hanna berkedut menatapnya tatapan perhitungan di matanya.Gadis yang dulunya pengecut dan lemah tidak melawan saudara tirinya kini menjadi lebih kuat dan tegar, bahkan berani mengancamnya.Dia telah mendengar apa yang dia lakukan hingga menyebabkan Melissa hancur memiliki reputasi yang paling memalukan dan hina. Bahkan keluarga Crowen jatuh dari kejayaan mereka.Memang ya menjadi seorang ibu bisa mengubahnya menjadi kuat dan berani mengancamnya, pikirnya dalam hati mencibir.Belum lagi dia memiliki perlindungan keluarga Garrett membuatnya kesal tidak bisa melakukan sesuatu untuk mencelakainya tanpa membuatnya terekspos di depan keluarga Garrett.Jika dia bertindak ceroboh, keluarga Steward dan SM Group akan menanggung
Istri Tawanan CEO Kekecewaan Dario
Hanna benar, dia munafik membicarakan kebaikan tapi apa yang dia lakukan tidak ada bedanya dengan seorang perempuan jalang.Dia tidak berhak menghakimi Hanna.Namun tidak ada yang bisa dia katakan untuk membenarkan dirinya. manusia tidak bisa mengendalikan takdir. Dia tidak mengendalikan takdirnya bertemu dengan Dario di hotel itu dan menyebabkan kesalahan dan luka di masa lalu. Akan tetapi, dia tidak menyesal jika itu membuatnya bertemu dengan dua malaikat hatinya.Aria mendongak menatap Hanna dengan tegar.“Kamu benar. Kamu bisa menghinaku sepuasmu jika itu untuk meredakan kemarahanmu.”Hanna menyeringai tampak geli dan jijik pada saat bersamaan.“Meredakan kemarahanku? Jangan membuatku jijik. Jika bukan karena kamu, Dario tidak akan memutuskan pertunanganku dan membuatku menjadi bahan tertawaan oleh para sosialita itu.”Aria berkedip dan mengalihkan pandangannya dari tatapan menghakimi Hanna. Dia mulai berdiri tanpa memandang Hanna.“Kamu bisa melampiaskan kemarahanmu padaku. Tapi
Istri Tawanan CEO Pertengkaran
“Mengapa kamu melakukan ini?” Suaranya agak dingin saat menanyakan hal itu,Aria duduk di sebelahnya dan meraih lengannya.“Aku hanya ingin membantumu melunasi hutang pada SM Group. Pamanku setuju untuk membantuku setelah aku menceritakan tentang kamu adalah ayah kandung si kembar. Jangan khawatir Paman tidak mengatakan syarat apa pun yang mengatakan atau kita berhutang pada Garrett Group. Hanya berharap kamu dapat melunasi hutang 100 miliar dolar demi masa depan si kembar,” kata Aria tersenyum menenangkan Dario.Dario meliriknya tanpa ekspresi dan menarik tangan Aria lepas dari tangannya.Senyum di wajah Aria memudar. Dia menatap wajah tampan Dario yang tanpa ekspresi.“Ada apa? Apa aku membuat kesalahan?”“Kamu sungguh tidak tahu?” Dario menatapnya datar.“Aria, aku membuatku kecewa.”Aria berkedip tampak terkejut dan cemas.“Aku ....” dia tergagap.Dario berbalik menghadapnya dengan ekspresi sangat kecewa.“Mengapa kamu membayar hutang Clark Corporation tanpa berdiskusi denganku?”
Istri Tawanan CEO Harga diri
“Aku butuh harga diri agar merasa pantas melamar Nona muda mereka tanpa dipandang rendah. Tapi kamu ....” Dario tidak melanjutkan katanya dan memukul sandaran sofa di belakangnya untuk melampiaskan amarahnya.Mata Aria melebar melihatnya memukul sofa dengan marah, dia yakin jika Dario tidak menahan diri, orang yang akan dipukul itu adalah dirinya.Dia tiba-tiba berdiri dengan marah.“Kamu menyalahkan aku setelah apa yang aku lakukan untukmu?” Dia menatap Dario marah dan sakit hati.“Apa yang salah dengan keluargaku? Keluarga Garrett tidak sepicik itu! Pamanku tidak marah setelah aku menceritakan tentang kamu dan apa yang kamu lakukan padaku tujuh tahun yang lalu! mengapa kamu bisa berpikir seperti itu tentang keluargaku.”“Aria ....” Dario menatapnya agak menggertak gigi.“Kamu tidak mengerti ... kamu hanya tidak percaya pada kemampuanku dan meminta bantuan pada keluarga Garrett.”“Apa harga dirimu begitu penting?! Aku hanya tidak ingin melihatmu bangun pagi-pagi dan kerja lembur samp
Istri Tawanan CEO Mabuk
Dia mengusap wajahnya frustrasi dan sedih.Drrtt ... drrtt ... drrtt ...Ponselnya tiba-tiba berdering menandakan panggilan masukAria langsung menoleh melirik ponselnya. Matanya berubah cerah melihat nama Dario muncul di layar ponselnya.Dia buru-buru mengangkat ponselnya.“Halo, Dario kamu di mana—”“Dario,“Aria ....” Suara Dario terdengar mabuk dan serak.Di sekitarnya tampak bising oleh musik di DJ.Aria tersentak dan berdiri.“Kamu di mana? Jangan bilang kamu minum?!” tanyanya menuntut dan cemas.“Mengapa kamu peduli?” balasnya acuh tak acuh.“Karena aku calon istrimu dan kekasihmu!” Aria berseru tidak sabar.“Lalu kenapa kamu tidak berdiskusi denganku saat kamu minta bantuan pada keluarga Garrett-mu yang kaya raya.” Suara Dario terdengar menggerutu dan pahit.“Sayang, menurutmu aku tidak mampu? Karena itu kamu tidak percaya dengan kemampuanku? Bagaimana aku harus menghadapi keluargamu saat aku berhutang $100 miliar pada mereka. Aku tidak bisa memberikanmu apa-apa.” Suara Dario
Istri Tawanan CEO Panggilan Telepon
Di sebuah bar, seorang pria terus menatap ponselnya yang berdering tanpa berniat mengangkatnya.Dia memutar gelas vodka di tangannya tanpa ekspresi. Wajahnya sedikit merah menandakan alkohol sudah mempengaruhinya.Layar ponselnya terus berkelip-kelip dan berdering. Namun Dario tidak segera mengangkatnya.Beberapa saat kemudian ponsel itu berhenti berdering. Dario melirik melihat layar ponselnya menjadi hitam.Aria berhenti menghubunginya.Dario mengusap rambutnya agak kesal. Dia tidak ingin bicara dengan Aria, namun merindukan wanita itu. Dia merasa enggan pulang.Apa yang dilakukan Aria cukup melukai harga dirinya.Dario menegak habis vodka di gelasnya lalu melirik layar ponselnya. Ponselnya hening, tidak ada panggilan masuk lagi dari Aria.Dia menyalakan layar ponselnya, jarinya tanpa sadar menelepon balik panggilan tak terjawab dari nomor Aria.Dia berdecak, sebelum Dario mematikan panggilannya telepon sudah dijawab duluan.“Halo, Dario kamu di mana—““Aria ....” Dario mendesah mem
Istri Tawanan CEO Gangguan Hanna.
Sayangku.Hanna langsung mengakhiri panggilan telepon Aria tanpa basa-basi“Apa yang kamu lakukan!” Dario merebut kembali ponselnya dan marah melihat panggilan teleponnya dengan Aria terputus.“Siapa yang menyuruhmu mematikan teleponku?!” desisnya dingin.Hanna terlihat tidak takut dan tersenyum manis duduk di sebelahnya. Dia mengulurkan tangannya menyentuh pipi Dario.Namun Dario menepis tangannya kasar tanpa menatapnya. Dan mengisi gelasnya dengan vodka dan menegaknya sampai habis. Dia tidak berniat menelepon Aria kembali hanya menatap ponselnya dengan ekspresi kosong, mengabaikan keberadaan Hanna.Hanna tidak tersinggung. Dia memutar kursinya menghadap Dario sambil menyilangkan kakinya di atas pahanya. Rok gaun merahnya tersingkap mememarkan pahanya yang terbuka nan mulus.“Kamu terlihat frustrasi. Apa karena masalah Garrett Group yang membayar hutang perusahaanmu?”Dario tidak menanggapinya dan menegak habis gelas vodkanya acuh tak acuh seolah tidak menganggap keberadaannya.“Aku
Istri Tawanan CEO Klub Malam
Hanna mendekatinya hingga tubuh mereka saling menempel. Dia mengulurkan tangannya meraba lengah berotot Dario dan berbisik di telinganya dengan menggoda.“Dario, kamu tahu aku bisa menghiburmu dan membuatmu melupakan kekecewaanmu ....” Dia dengan sengaja meniup tengkuk Dario dan mengulurkan tangannya meraba dada bidangnya.Dario tampak larut dalam pikiran mabuknya tidak menyadari apa yang dilakukan Hanna.Hanna menjadi lebih berani menyadarkan kepalanya di atas lengan Dario mesra. Tangannya menyusuk ke dalam kemejanya terbuka meraba-raba dada bidangnya yang berotot di balik kemejanya. Dia mengagumi ototnya yang keras dan mengingat mereka pernah berhubungan intim jauh sebelum Dario berselingkuh dengan Aria.Hanna menjadi lebih berani melihat Dario tidak menepisnya. Dia mengecup rahang pria itu dan berbisik sensual.“Dario, aku sangat merindukanmu kamu tahu. Aku tidak pernah melupakan saat-saat kita pernah bersama.”“Dasar wanita jalang!”Tiba-tiba dari belakang seseorang menarik rambut
Latest chapter
Istri Tawanan CEO Akhir
Istri Tawanan CEO Kehidupan Kecil Lahir
Istri Tawanan CEO Melahirkan
Istri Tawanan CEO Pembalas Dixon
Istri Tawanan CEO Tidak Percaya dengan Ucapannya
Istri Tawanan CEO Keluarga Clark Membela Regina
Istri Tawanan CEO Pembelaan Delin
Istri Tawanan CEO Konyol dan Tidak Masuk Akal
Istri Tawanan CEO Tatapan Buas
