Share

Yang Terlupa 2

Yah... dia di sana, duduk tenang dengan tablet di tangannya, wajahnya masih saja dingin dan

tanpa senyuman seperti biasa, tapi melihatnya ada di sana membuat seketika perasaan Ana menghangat, kupu-kupu seolah beterbangan di dalam perutnya.

Raffael pasti yang sudah membawanya kemari, sayup-sayup dia memang ingat ada seseorang

yang mengeluarkannya dari gudang dan menggendongnya, dia kira itu hanya mimpi belaka,

tapi lihatlah sekarang dia benar-benar berada di kamarnya dengan Raffael yang menemaninya.

“Raf... Raffael,” panggil Ana dengan terbata, Ana hanya ingin memastikan kalau sosok itu bukan hanya  khayalannya saja.

Laki-laki itu langsung mengangkat kepalanya yang dari tadi menunduk menatap tablet di

tangannya, seketika matanya yang tajam beradu pandang dengan mata Ana yang menatapnya

dengan binar bahagia.

Raffael lalu berteriak memanggil pelayan. “Siapkan makanan untuknya,” tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status