Beranda / CEO / Istri Sempurna Sang Pewaris / Menjepit Di Antara Jari

Share

Menjepit Di Antara Jari

Penulis: Ash Nine
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-19 09:23:01
Aiden tersenyum puas, dia melepaskan sentuhan bibirnya dari telinga Eva. Mendengar bahwa tidak ada apa-apa antara Eva dan Sebastian membuat suasana hati Aiden langsung membaik. Aiden membelai cuping telinga Eva dengan jari-jarinya, puas karena dia menemukan cara baru dan efektif untuk membuat Eva mengatakan yang sebenarnya.

Ternyata telinga Eva sangat sensitif, Aiden merasa seolah baru saja menemukan rahasia yang berharga. Saat Aiden menyentuh daun telinga Eva dengan bibirnya, Aiden melihat wajah Eva memerah dengan warna yang indah. Istrinya mungkin tidak tahu betapa menggoda penampilannya itu. Kulit kemerahan Eva yang menggoda membuat senjata Aiden hampir tegak, dan bibirnya terasa kering.

Aiden menyesal telah menghabiskan dua tahun terakhir menganggap Eva sebagai alat reproduksi alias pembuat anak yang dipaksakan oleh kakeknya. Aiden sangat memberontak sehingga dia menolak untuk menyentuh atau bahkan memandang Eva. Selama dua tahun itu Eva lemah lembut dan penurut seperti anak kucing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Masih Hangat

    Tuntutan Aiden menciptakan sedikit masalah. Jika diagnosis Sebastian benar, semua orang akan menerima begitu saja karena dia adalah seorang dokter yang dihormati. Permintaan Aiden agar Eva diperiksa ulang akan membuat keluarga Malik tampak tidak tahu berterima kasih. Namun, jika Sebastian melakukan kesalahan, reputasinya akan rusak dan rumah sakit St. Lewis akan kehilangan banyak klien kelas atasnya yang setia.Dokter Walker mengangkat matanya tepat waktu untuk melihat Aiden membuka botol obat dan menuangkan isinya ke tempat sampah kosong. Kemudian dia menuangkan setengah dari pil asam folat ke dalam botol tersebut.Apa yang Aiden lakukan? Benjamin bertanya-tanya.Meskipun Benjamin prihatin tapi sebagai seorang profesional medis, dia tidak berani menyuarakan keprihatinannya kepada Aiden. Aiden sepertinya mengingat sesuatu dan mengambil pil dari tempat sampah. Dia menggulungnya di telapak tangannya sebelum menyerahkannya kepada Benjamin."Uji ini," perintahnya, "Aku ingin tahu persis ob

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Berhentilah Bergerak Sayang

    "Oh ya? Begitukah?" Aiden menatap Eva dengan pandangan pengertian lalu dengan santai berkata, "Aku tidak keberatan."Dengan lembut Aiden menarik Eva, mengarahkan istrinya untuk bersandar di dekatnya. Aiden menggenggam pinggang Eva dengan tangannya yang lain lalu memeluknya. Saat Eva berjuang untuk menjauh darinya, Aiden memeluknya lebih erat lagi."Berhentilah bergerak, istriku, kecuali jika kau ingin menimbulkan masalah bagi dirimu sendiri," perintah Aiden, lalu suaranya berubah menjadi lebih lembut, "Atau mungkin kau sangat ingin aku memasukkan diriku ke dalam dirimu."Eva dapat merasakan senjata Aiden di bawah sana yang semakin besar, "Kau terlalu sensitif, Tuan Aiden Malik, hampir tidak ada yang perlu dilakukan untuk membuatmu bersemangat.""Ini semua karena kau, istriku."Aiden serius dengan kata-katanya. Eva memang memiliki kemampuan untuk membuat 'senjata Aiden' di bawah sana menjadi keras. Aiden menggigit daun telinga Eva dengan lembut lalu melihat Eva menyembunyikan wajahnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Begitu Erat

    Mata Aiden seketika membulat karena terkejut."Ditolak? Aku? Bagaimana bisa dia menolak permintaan pertemanan dariku?" Ah Eva kau jahat sekali.Aiden menggenggam tablet dengan begitu erat hingga buku-buku jarinya memutih. Pria itu mengirimkan permintaan pertemanan lagi dengan diikuti pesan pribadi lalu tak lupa menambahkan nama Aiden Malik. Eva menjawab dengan cepat, "Sorry, saya tidak mengenal Anda!"Aiden membanting tab ke meja, hal itu mengejutkan Alfred.Sepertinya Tuan Aiden menelepon pagi ini lebih sering daripada bulan lalu! pikir Alfred, Ketika Aiden sarapan, dia menatap layar ponsel seolah-olah itu adalah musuh. Dia memeriksa ponsel sepanjang perjalanan untuk bekerja. Bahkan ketika dia menjawab panggilan kantor, dia tetap melihat ponsel pribadinya. Sepanjang pagi bosnya itu terganggu dari pekerjaan gara-gara ponsel.Alfred bertanya-tanya mengapa bos mudanya itu bertingkah sangat aneh. Ah, mungkin Tuan Aiden sedang menunggu panggilan telepon penting atau ada urusan mendesak ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Permainan Kekuatan

    Di kediaman Malik, Eva terlihat meminum obat dan meraih sepotong roti yang dihidangkan salah satu pelayan kepadanya. Tepat sebelum dia memasukkan roti itu ke dalam mulut, Eva tiba-tiba menjatuhkannya kembali ke atas piring."Nyonya Eva, apakah makanannya tidak sesuai dengan selera Nyonya?" Pelayan itu bertanya dengan cemas.Pelayan lain yang memegang nampan, mengawasi majikannya dengan hati-hati. Baru-baru ini perilaku Nyonya Eva menjadi tidak dapat diprediksi dan membuat para pelayan tidak nyaman.Selama beberapa hari terakhir, Eva bersikeras memasak untuk dirinya sendiri. Para pelayan tahu bahwa orang kaya sering memutuskan untuk memasak secara tiba-tiba tetapi biasanya mereka menyerah setelah satu atau dua kali percobaan. Tapi, Nyonya Eva sekarang telah memasak beberapa makanan dan menolak untuk menyentuh keju kesukaannya. Mereka tidak tahu saja kalau Eva hanya berhati-hati agar tidak mengkonsumsi racun yang mungkin saja dimasukkan ke dalam makanan kesukaannya.Eva mengangkat selim

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-23
  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Menggigit Bibir Bawah

    "Sepertinya suamiku bisa melakukan apapun yang dia mau," cibir Eva pada dirinya sendiri.Saat Eva membuka notifikasi permintaan pertemanan yang diterima tersebut, dia bingung dengan foto profil yang ditampilkan. Alih-alih foto Aiden atau foto Aiden bersama teman-temannya, foto profil itu menunjukkan sosok feminim dalam balutan warna pink. Gadis itu berdiri di bawah pohon bunga besar yang memutar roknya seperti kelopak merah muda di udara. Eva terkejut bahwa foto profil feminim ini adalah milik suaminya. Bukankah itu sangat tidak cocok dengan imej Aiden selama ini. Suaminya itu memiliki imej tampan, dominan yang maskulin sungguh berbanding terbalik dengan foto di profil media sosialnya, apalagi itu foto seorang gadis kecil.Eva mempelajari gambar itu lebih dekat, dia tidak dapat menghilangkan perasaan bahwa baik sosok maupun pemandangannya terasa tidak asing. Eva menyipitkan mata ke foto itu, tapi dia tidak bisa melihat detail yang berguna. Racun di tubuhnya telah menghapus hampir semua

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-24
  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Mulut Yang Membuka

    Di Malik Group, Aiden bersandar di kursi kulit hitamnya. Dia memegang ponselnya di tangan dan melihat setiap foto dirinya menghilang dari profil Eva.Dia tidak pernah berpikir untuk melihat profil Eva sebelumnya dan melihat begitu banyak foto dirinya mengisinya dengan kebahagiaan yang aneh dan tak tertahankan. Meskipun kegilaan sebelumnya sering mengganggunya, Aiden baru-baru ini menyadari bahwa dia peduli dengan apa yang Eva pikirkan tentang dirinya. Foto candid di profilnya meyakinkan Aiden bahwa terlepas dari keganasannya baru-baru ini, Eva masih memiliki titik lemah untuknya. Kemudian foto-foto itu menghilang."Ada apa dengan foto-foto ini?" tanya Aiden."Um, tampaknya Nyonya Eva mengambil foto Tuan secara diam-diam," Alfred tergagap, dia khawatir kalau Aiden akan menghukum Eva, "Nyonya Eva sangat berani, tapi harap Tuan berbelas kasih pada Nyonya Eva. Terakhir kali Tuan cukup keras terhadap jurnalis itu. Hal seperti ini tidak boleh merusak pernikahan Tuan."Alfred ingat bahwa seo

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-24
  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Di Balik Kain Putih

    Eva kaget."Maafkan saya, Nyonya Eva. Saya benar-benar minta maaf," Alfred berkata, "Tapi, Tuan Aiden meminta saya untuk memulihkan foto-foto itu. Setelah memulihkannya, saya akan mengembalikan ponsel ini kepada Nyonya.""Wah!" Eva berusaha menahan amarah dari suaranya, Wah benar-benar, "Aku ingin kau mengembalikan ponselku sekarang juga, Alfred.""Maafkan saya. Saya tidak bisa melakukan itu, Nyonya Eva. Tapi jangan khawatir, kecuali foto, hanya Tuan Aiden yang akan memiliki akses informasi di ponsel Nyonya." Seperti menuangkan minyak ke api, kata-kata Alfred hanya menambah kemarahan Eva.Mengapa tidak langsung saja memberitahuku bahwa Aiden akan melihat semua hal pribadi di ponselku? Pikir Eva. "Aku ingin bertemu Aiden," tuntutnya kemudian.Eva tahu bahwa Alfred hanya mengikuti perintah Aiden, jadi percuma saja berdebat dengannya."Tuan Aiden sudah mengira Nyonya akan mengatakan itu," jawab Alfred, "Maka dari itu Tuan Aiden sudah mengirimkan mobil bersama sopir yang telah menunggu Ny

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-26
  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Pelankan Suaramu

    Eva tiba di Grup Malik sebelum tengah hari. Di lobi perusahaan, beberapa karyawan berhenti lalu menatap Eva. Alfred berjalan di sampingnya bersama dua belas pengawal yang mengikuti di belakang mereka. Para staf mengenali Alfred Bailey, tetapi sebagian besar tidak mengenali wanita di sampingnya. Padahal Eva adalah istri bos mereka."Aku pernah melihatnya ketika aku mengirim dokumen ke mansion Malik," bisik seorang pegawai, "Dia mungkin istri Tuan Aiden. Aku ingin tahu mengapa dia datang?""Oh, sepertinya aku mengenali wanita yang di samping Alfred itu," bisik yang lain, "Bukankah dia itu wanita yang nama belakangnya Jonas?""Tidak. Kau salah. Nama belakangnya adalah Abraham. Kudengar dia dipilih secara khusus oleh kakek Tuan Aiden yaitu Tuan Alaric Malik, tapi Tuan Aiden membencinya. Dia bahkan menolak untuk menyentuh istrinya.""Tidak masalah betapa cantiknya wanita itu jika dia tidak bisa menarik perhatian suaminya, itu sama sekali tidak ada gunanya," karyawan lain berbisik dengan jah

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-27

Bab terbaru

  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Jejak Kaki Yang Kau Tinggal

    Bandara terlihat ramai, tapi itu tidak membuat seorang gadis dengan tubuh model berjalan dengan angkuh sembari menarik tas kopernya.Di area penjemputan penumpang, mata gadis itu menatap sekeliling dimana ada banyak orang yang berdiri untuk menunggu kerabat, teman atapun rekan. Sampai akhirnya dia mendengar teriakan itu disertai lambaian tangan dari seorang yang ia kenali."Rebecca!" panggil Rachel sembari mengangkat selembar karton bertuliskan namanya.Rebecca segera menghampiri Rachel, keduanya saling berpelukan, "Apa kabar?" tanya Rachel pada Rebecca, "Lama kita tidak bertemu, kau semakin cantik saja adikku.""Kakak," seru Rebecca rasanya ia ingin menangis karena sudah lama tidak bertemu dengan saudarinya itu, "Aku merindukanmu.""Sama. Ayo, kita ke apartemenku. Kau bisa menginap di sana.""Ngomong-ngomong, mana pacarmu katanya kau sudah punya pacar," tukas Rebecca sembari melihat kesana kemari."Ah, dia sedang bekerja dan tidak bisa ikut menjemputmu. Aku akan mengenalkanmu padanya

  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Lambaian Tangan

    "Aduh, sudah-sudah. Cucu kita hanya ingin berbulan madu saja. Biarkan saja." Alaric menengahi, "Minum saja tehmu, Victoria."Aiden bergerak sigap mengambil cangkir teh Victoria lalu menyodorkannya ke wanita tua itu. Wanita tua itu mau tak mau tersenyum, "Kau ini, cucu nakal, mana ada bulan madu selama ini. Bilang saja kalau ini hanya akal-akalanmu untuk menolak kembali. Ya, kan?"Mendengar itu Aiden hanya tertawa saja.Beberapa waktu kemudian, keduanya lantas pulang dengan membawa banyak buah tangan. Alaric melambaikan tangan sedangkan Victoria berbalik masuk ke dalam mansion.---Alfred melihat adiknya yang sedang melakukan terapi. Sudah beberapa lama ini dia mengambil cuti karena hendak menemani adiknya menjalani terapi dan proses kesembuhan.Aiden telah memiliki bisnisnya sendiri dalam bidang pengiriman, meski tidak sebesar Malik Group tapi, meskipun begitu, hal tersebut tidak menghalangi Aiden dalam membiayai semua perawatan adik Alfred hingga hampir sembuh seperti ini.Alfred hany

  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Langit Yang Bertabur Bintang

    "Halo!" ucap Aiden ketika menerima panggilan masuk tersebut. Dia sekarang berada di balkon dimana langit malam menjadi panoramanya..Terdengar deheman dari seberang sana sebelum kemudian suara familiar orang tua itu menyapa telinganya."Aiden ... ""Ya, kakek ...""Kapan kau kembali ke mansion Malik?" Pertanyaan itu membuat Aiden terdiam. Ini bukan kali pertama Alaric Malik menghubunginya dan memintanya kembali, "Bagaimana mungkin kau pergi di saat aku menyuruhmu pergi. Aku ini orang tua, sesekali marah adalah hal yang wajar. Kenapa kau harus mengambil hati hal tersebut. Kembalilah ke Mansion Malik. Nenekmu sangat merindukanmu. Sudah berapa lama kau tidak pulang?"Aiden menyandar ke dinding balkon sembari mendongak ke langit, "Maafkan aku, Kek. Bukan aku durhaka dan tidak peduli dengan kerinduanmu. Tapi, yang kalian inginkan untuk kembali ke mansion Malik hanyalah Aiden. Eva adalah istriku. Aku dan dia adalah satu kesatuan."Alaric terdiam beberapa saat, "Jika memang itu yang kau ingin

  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Tamu Yang Tak Diundang

    Eva membuka pintu dan mendapati Sebastian Lewis berdiri di sana."Siapa, sayang?" tanya Aiden sembari menghampiri Eva yang terpaku di depan pintu."Halo, Eva, Aiden!" sapa Sebastian ramah seolah sebelumnya mereka tidak pernah berselisih dan tanpa masalah, "Boleh aku masuk?"Eva yang tersadar bermaksud untuk mempersilahkan Sebastian masuk namun, belum sempat Eva melakukannya Aiden telah lebih dulu mengambil alih dengan melangkah maju dan menjawab, "Tidak!" sembari tersenyum.Sebastian yang telah menduga itu balas tersenyum, "Baiklah kalau begitu," katanya. Dia pura-pura hendak membalikkan tubuh lalu tanpa disangka ketika Aiden lengah dia bergerak maju dengan melewati bawah lengan Aiden yang terentang di pintu."Terima kasih telah mempersilahkan aku masuk, Malik!" ucap Sebastian kalem, dia lantas beralih duduk di sofa.Aiden yang melihat itu menghampiri Sebastian sembari mendesis, "Tidak ada yang mempersilahkanmu masuk, lalu siapa juga yang menyuruhmu duduk di sofa itu," sergah Aiden.Ev

  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Kehangatan Dari Selimut

    Tanpa sadar, Eva tersentak saat Aiden berdiri lalu dengan lembut menggigit puting payudaranya dengan gemas."Aiden ... aku ..." Namun, seolah teringat sesuatu, setelah itu Aiden tidak melakukan apapun. Dia diam membuat Eva bertanya-tanya ada apa gerangan."Aiden, ada apa?" tanya Eva, dia beralih duduk di hadapan pria itu. Aiden menarik selimut lalu menutupi sebagian tubuh Eva yang terbuka dan tubuhnya sendiri. Ada apa ini? "Aku teringat kalau aku belum mendapatkan maaf yang semestinya darimu atas pemaksaan yang kulakukan padamu waktu itu, Eva." Terakhir kali Aiden mengatakannya, Eva sedang mabuk dan Aiden merasa permasalahan itu belum tuntas. Itu terasa mengganjal di hatinya. Aiden kini beralih duduk di tepi ranjang dengan kaki menyentuh lantai. "Aku memang suamimu, tapi, saat itu, aku sudah berlaku kasar dengan melakukannnya tanpa persetujuan darimu. Aku merasa telah melakukan kesalahan yang membuatmu ...""Aiden," Eva meraih bahu Aiden. Membuat tatapan mereka kembali bertemu, "Janga

  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Menggebu-gebu

    Sepanjang jalan dari ruangan duduk sampai ke kamar kedua pakaian mereka berserakan. Eva meremas rambut Aiden saat pria itu menciumnya dengan penuh gairah.Hasrat keduanya begitu menggebu-gebu hingga terasa seolah akan meledak. Dengan bunyi gedebuk, pintu kamar tertutup di belakang mereka. Bibir mereka beradu dalam pelukan penuh gairah. Tangan Aiden dengan lembut memeluk leher Eva saat mulut mereka bertemu, keduanya mendambakan momen ini. Jarak ke tempat tidur mungkin tidak terlalu jauh, namun cobaan yang mereka alami sejak kecelakaan itu membuat ciuman ini terasa seperti hadiah yang telah lama ditunggu-tunggu.Eva terengah-engah ketika Aiden separuh mengangkat tubuhnya, dia melingkarkan lengannya di leher Aiden. Perbedaan tinggi badan mereka membuat dia harus memiringkan kepalanya sedikit ke atas.Aiden dengan lembut menggigit bibir Eva, lidahnya secara alami menyelinap di antara keduanya. Gesekan basah dan sensual di antara bibir mereka menciptakan suara lembab dan memikat yang memen

  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Penthouse

    Ruangan itu cukup besar meski tidak sebesar ruangan-ruangan di mansion Malik. Sudah beberapa minggu ini, Eva tinggal di penthouse ini bersama Aiden.Sesekali Eva memainkan piano yang berada di salah satu sudut ruangan dimana jendela kaca besar berada. Dari kaca jendela besar itu pemandangan kota dapat terlihat dengan jelas. Intensitas cahayanya di malam hari dan siang hari.Awalnya Eva begitu terkejut ketika saat itu Aiden menggenggam tangannya. Pria itu lebih memilih Eva ketika Alaric yang murka akibat kecelakaan yang menimpa mereka menyuruh keduanya bercerai."Aiden adalah pewarisku. Pewaris Malik. Bisa-bisanya dia membahayakan nyawanya untukmu, Eva. Aku tidak bisa menerima ini. Segera bercerai dengan Aiden. Aku akan memberikan kompensasi yang sesuai untukmu." Itu adalah ultimatum yang diucapkan oleh Alaric.Tepat saat itu Aiden masuk."Eva adalah istriku, Kek. Sudah sepatutnya seorang suami melindungi istri," jawab Aiden, dia meraih tangan Eva lalu menyatukan kedua jemari mereka."B

  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Rencana Baru

    Mata dan jari Eva perlahan menelusuri kulit Aiden."Bagaimana lukamu, Aiden?" tanya Eva, dia bertanya dengan tulus dan benar-benar mengkhawatirkan suaminya itu.Mendengar pertanyaan yang sarat dengan kekhawatiran itu membuat Aiden berbalik menghadap Eva, sebuah senyum terulas di bibirnya."Apa kau mengkhawatirkanku, Eva?" tanyanya."Ya," jawab Eva dengan mimik wajah serius, membuat Aiden terhenyak sejenak sebelum kemudian menggelengkan kepala."Lama-lama aku bisa terbiasa dengan kekhawatiran dan kepedulianmu kepadaku, Eva," cetus Aiden, "Rasanya kita seperti pasangan suami istri sungguhan."Eva mengalungkan kedua lengannya di leher Aiden, "Kalau begitu biasakanlah, Aiden," Dia menatap kedua bola mata pria itu, "Bukankah itu yang kau dan aku inginkan? Menjadi pasangan suami istri sungguhan? Atau jangan-jangan sekarang kau berubah pikiran lagi, Aiden?"Aiden tak menyangka dengan penuturan Eva, "Sejujurnya aku yang mengira kau yang akan berubah pikiran, Eva. Setelah pertemuanmu dengan Dok

  • Istri Sempurna Sang Pewaris    Melemparkan Aiden

    Lalu, tatapan Aiden beralih ke Rebecca yang berdiri di belakang Victoria. Rebecca yang menyadari hal tersebut buru-buru menghampiri Aiden lalu memeluknya tanpa mempertimbangkan perasaan Eva. Aiden meringis ketika merasakan sentuhan Rebecca mengenai luka di punggungnya. Eva yang melihat ringisan Aiden buru-buru menarik lepas lengan Rebecca dari suaminya.Menyadari itu, Aiden merasa takjub. Dia senang Eva peduli padanya tidak seperti dulu yang tidak peduli dan bahkan melemparkan Aiden pada wanita lain. Hatinya menjadi 'sangat ringan'."Aiden, syukurlah kau selamat. Huhu, aku benar-benar takut sewaktu mendengar kabar dari Nyonya Victoria tentang dirimu," Rebecca tebal muka dan mengabaikan tindakan Eva. Dia memberikan efek sedih dengan tangisannya. Tapi, Eva dan Aiden mana percaya lagi."Itu benar, Aiden. Rebecca sangat khawatir padamu. Dia bahkan menangis semalam." Victoria menambahkan, Rebecca di sebelahnya mengangguk mengiyakan."Lihat nih, mataku bengkak karena semalaman menangis meng

DMCA.com Protection Status