Share

Mengharapkan Beliana

Penulis: Sayonk
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-29 09:58:32

Viona membaringkan tubuh Jaxon dengan pelan. Dia melepaskan sepatunya kemudian menaruhnya di lantai. Melihat tidur pulas Jaxon dia memperbaiki bantalnya agar tidak terlalu tinggi.

"Apa yang kau rencanakan?" tanya Frank. Dia yakin Viona menginginkan sesuatu darinya. "Jangan memanfaatkan Jaxon untuk mendapatkan perhatian ku."

"Frank kau tidak mungkin lupa dengan perkataan mu kan? kau sudah memberikan ku pada Arel. Jadi buat apa aku mencari perhatian mu." Viona memalingkan wajahnya. "Kau tidak akan melupakan perkataan mu kan?"

"Kau tidak perlu khawatir aku akan merebut posisi Beliana di hati Jaxon. Justru aku akan membantu mu untuk mendekatkan Jaxon pada Beliana."

Frank memutuskan pandangannya. Dia melihat ke arah Jaxon. Putranya begitu kecil dan Beliana meninggalkannya hanya karena pekerjaannya. "Aku memang masih menginginkan Beliana, tapi sebagai ...."

Hati Viona seperti di peras dan di hancurkan. Ternyata hatinya masih belum sembuh, luka yang menganga itu justru semakin lebar. "Kita akan menjalani hubungan kita masing-masing. Aku akan merahasiakan hubungan ku dan kamu harus merahasiakan hubungan mu."

Viona melenggang pergi meninggalkan Frank. Dia mengusap air matanya dan menarik dalam nafasnya. Dia harus kuat, ia tidak akan berjuang lagi untuk pernikahannya.

"Viona." Panggil Daddy Ardey. Sebenarnya dia mendengarkan obrolan Frank dan Viona. Sebagai seorang ayah dan kakek ia merasa sedih. Viona dan Frank menolak untuk membuka hatinya dan masih terbelenggu dengan kisah masa lalu. "Viona sayang, Daddy ingin berbicara dengan mu."

"Baiklah Dad."

Daddy Ardey melangkah ke arah taman samping di ekori oleh Viona. Keduanya duduk sambil melihat air mancur di tengah bunga mawar itu.

"Viona bagaimana hubungan mu dengan Frank? apa putra ku melakukan kesalahan?" tanya Daddy Ardey. Dia membuka kesempatan untuk Viona agar mengatakannya denga jujur.

Viona menggeleng, ia tersenyum. "Tidak Dad, Frank baik. Viona menyukainya," ucap Viona. Dia tidak berbohong, perasaannya masih menyukai Frank dan sedang bertahap untuk melupakan Frank.

Daddy Ardey menggenggam sebelah tangan Viona yang berada di atas meja. Di pandangnya Viona dengan tatapan lembut. Dia tidak bisa di bohongi, Viona memiliki perasaan, namun tidak ingin mengakuinya. "Katakan pada Daddy jika Frank melakukan kesalahan. Daddy akan menegur Frank, dia butuh didikan. Maafkan Frank jika dia melakukan kesalahan. Daddy berharap kau mau mempertahankan pernikahan ini dengan Frank."

"Kenapa Daddy memilih ku sebagai istrinya Frank? padahal Daddy pasti tau jika Frank menyukai mantan istrinya."

"Firasat seorang ayah tidak akan salah Viona. Setiap orang tua akan melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tolong bertahanlah untuk Jaxon. Kasihan dia Viona, dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu."

"Beliana sudah datang Dad, untuk apa aku melakukannya?"

Viona merasa lelah bersaing dengan Beliana. Di kehidupan lalunya dia telah kalah dan telah di bohongi. Jadi di kehidupan keduanya dia tidak ingin bersaing dan membiarkan saja. Menyerah bukan berarti dia kalah, tapi dia ingin mencari kebebasan tanpa kelelahan.

"Kau tidak ingin memperjuangkan keluarga mu? Viona jangan menyerah." Daddy Ardeey menyemangati.

"Viona akan menuruti perkataan Daddy," ucap Viona tersenyum hangat.

Setelah cukup lama berbincang hangat menceritakan masa kecil Jaxon dan Frank. Viona memutuskan untuk pergi karena hari ini ia harus menghubungi Arel.

Daddy Ardeey menghubungi seseorang. Dia mengatakan ingin bertemu dengannya dan wanita di seberang sana pun setuju akan bertemu di Restaurant Xxx malam ini.

Daddy Ardey menutup ponselnya dan menuju ke ruang kerja Frank.

"Daddy." Frank mendongak, kemudian mengetik kembali di leptopnya. "Duduklah, aku akan memanggil Lilliana untuk menyiapkan kopi."

"Tidak perlu Frank, ada yang Daddy ingin katakan." Daddy Ardey memandang penuh cinta putra semata wayangnya. "Bagaimana keadaan pernikahan mu dengan Viona?"

"Pernikahan? ah kami baik-baik saja Dad, tidak ada yang perlu di khawatirkan." Bohongnya.

Daddy Ardey diam, ia tau Frank berbohong. "Frank, Daddy ingin kamu menerima Viona. Dia gadis yang baik, kau harus memperlakukan Viona dengan baik. Jangan menyakitinya."

Frank menghentikan ketikannya, dia menutup separuh leptopnya dan menyingkirkannya ke sampingnya. "Aku akan berusaha Dad."

"Apa kau masih mengharapkan Beliana?"

"Dad, seseorang bisa berubah." Frank tak menjawab. Dia mengkilah kalau jika mantan istrinya bisa berubah dan menerima Jaxon.

Daddy Ardey menyetujui perkataan Frank. "Tapi kau tidak mungkin menceraikan Viona hanha demi mantan istri mu kan? orang bisa berubah, tapi Viona masa depan mu sedangkan Beliana masa lalu mu. Kau bisa mempertemukan Jaxon dengannya karena dia memang ibunya, tapi kau harus berpegang teguh, istri mu bukan lagi Beliana."

"Daddy harap kau mengerti. Jangan mengecewakan Daddy, lupakan Beliana dan jangan menoleh ke belakang."

Tidak banyak yang ingin dia katakan, Daddy Ardey pun pergi membuat pikiran Frank mengeluarkan kabut hitam.

Frank menyandarkan punggungnya, kedua matanya menatap langit-langit berwarna putih itu. Kadang kala dia masih merindukan Beliana, dia dengan Beliana menjalani pacaran 5 tahun dan menikah setahun lalu bercerai.

"Viona, apa aku harus menerimanya? Rasanya akan sulit," gumamnya. Banyak sekali yang terjadi antara diriny dengan Viona.

Pada malam harinya.

Daddy Ardey menemui Beliana, dia memesan salah satu ruangan VIP karena tidak ingin ada yang mengetahuinya.

"Daddy." Sapa Beliana basa-basi. "Aku sudah memesan kesukaan Daddy."

Daddy Ardey menatap beberapa hidangan itu. "Aku tidak ingin berlama-lama. Pertemuan ini aku ingin mengatakan sesuatu. Aku tidak melarang mu bertemu dengan Jaxon, tapi aku ingin kau tidak memiliki maksud lain. Jangan mengganggu rumah tangga Frank dan Viona."

"Masa lalu hanyalah masa lalu Beliana."

Dada Beliana bergetar, ia kira mantan mertuanya menginginkannya kembali dan membuat kehidupan yang utuh untuk Jaxon. Namun dugaannya salah, justru dia harus menjauh dari mantan suaminya.

"Maafkan Beliana Dad, Beliana menyesal telah melukai Daddy."

"Bukan, yang kau lukai bukan aku, tetapi Jaxon dan Frank. Apa kau bisa berjanji untuk tidak mengganggu kehidupan mereka?" tanya Daddy Ardey memastikan. Dia berharap Beliana mengerti.

Kedua tangan Beliana mengepal kuat hingga dress di genggamannya lusuh. "Iya Dad, aku hanya memiliki tujuan pada Jaxon dan meminta maaf padanya, hanya itu."

"Baiklah hanya itu yang ingin aku katakan." Daddy Ardey beranjak tanpa menyentuh beberapa hidangan yang Beliana siapkan.

Beliana mengambil anggur merah itu dan meneguknya. Bagaimana ia bisa memberikan Frank pada wanita lain sedangkan dia masih mencintai Frank. Dia sangat yakin Frank belum melupakannya.

"Maaf Dad, aku tidak bisa. Aku ingin bersama Frank dan putra ku. Dari awal mereka milik ku dan wanita itu datang tidak tepat pada waktunya. Aku tidak akan melepaskan Frank dan Jaxon. Mereka keluarga ku, aku akan mengembalikan ke tempat semula." Tekad Beliana.

Bab terkait

  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Rencana Beliana

    Viona menuruni anak tangga dan melihat seorang wanita di lantai bawah. Dia menahan kedua kakinya dan sejenak melihat ke arahnya. Dia tidak boleh menghindarinya dan akan membuktikan kalau dia bisa berdiri. "Beliana."Viona melanjutkan langkahnya dan menyambut Beliana. "Kau ingin bertemu dengan Frank?" Beliana mengangguk, kedua matanya menangkap sosok anak kecil berlari menuruni tangga kemudian berhambur memeluk Viona. "Mommy ayo antar aku lagi ke sekolah." Seru Jaxon. Dia memeluk erat kedua kaki Viona.Viona menoleh ke arah Beliana. Ini pertama ibu dan anak seharusnya dia tidak mengganggunya kan?"Apa dia Jaxon?" tanya Beliana. Dia melihat putranya begitu mirip dengan Frank."Iya," ucap Viona dengan singkat dan padat. Beliana ingin mendekat, namun sepertinya Jaxon masih asing padanya. "Bisakah kau menemani ku bersama dengan Jaxon.""Mommy dia siapa?" tanya Jaxon. Dia mengerutkan keningnya merasa asing."Jaxon duduklah dulu," ajak Viona. Dia duduk di samping Jaxon menghadap ke arah

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30
  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Selamatkan Mommy

    Beliana tersenyum, dia pun mengikuti mobil iti ke salah satu gedung. Tanpa mereka sadari Viona membuntutinya mobil yang menculik Jaxon. Viona menghubungi Frank, dia sangat khawatir pada Jaxon. "Cepat Anya," ucap Viona.Niat hati tadi dia menjemput Jaxon dan mengajak Anya."Lapor polisi, lapor polisi," ucap Anya. Dia terus mengikuti mobil itu dan tanpa sadar memasuki sebuah hutan. Mobil yang di tumpangi oleh Jaxon berhenti di sebuah rumah tua. Anya pun menghentikan mobilnya di dekat pohon besar. Tidak bisa menghubungi Frank, dia pun menghubungi Arel."Aku keluar dan mengulur waktu, kau harus mencari bantuan," ucap Viona. Dia melihat sebuah rumah tua. Viona berlari dan masuk. "Kemana dia membawa Jaxon?" Viona melihat sekeliling rumah tua yang terbengkalai tersebut. Kedua matanya melihat sekeliling rumah itu dan menaiki anak tangga, dia yakin Jaxon berada di lantai atas."Kenapa ada Viona?" Beliana keluar dari mobilnya. Dia melihat Viona berlari. "Baiklah, karena kau masuk sendiri ke

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-31
  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Kesedihan Viona Dan Kematian Arel

    Arel meninju habis-habisan dua preman itu hingga wajahnya mereka babak belur. Pria itu seperti kesetanan melihat Viona terluka dan di perlakukan kasar. Ia tidak terima melihatnya.Setelah melihat dua preman itu terkapar. Dia menghampiri Viona dan memeluknya dengan erat.Viona menangis dalam pelukannya. Arel membantu Viona berdiri dia merangkul Viona dan tanpa di sadari satu preman itu menusuk Arel dengan pisau. Anya berteriak nama Arel sedangkan Viona mematung. Dia memeluk tubuh Arel. "Arel, Arel ...."Perlahan tubuh Arel merosot. Viona menahan tubuhnya. Darah segar mengalir dari perutnya. "Arel sadarlah, kau harus membuka kedua mata mu."Sedangkan Frank dan beberapa pengawalnya hendak meringkus dua preman itu namun seseorang menembak mereka."Beliana apa yang kau lakukan?!" Sentak Frank. Dia belum mengintrogasi mereka dan mencari tau siapa dalangnya yang menyentuh putranya."Frank mereka berbahaya," ucap Beliana. Dia yang tidak pernah membunuh orang kini harus membunuh orang. Sejuju

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-31
  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Kau Anak Baik, Bukan?

    Kakek Damian menghapus air matanya, ia tidak tega melihat Viona terus menerus mengeluarkan air matanya, wajah pucatnya membuat sesak di dadanya. Ia tidak menyangka jika cinta Viona sedalam itu pada Arel. Ada rasa bersalah di hatinya."Viona." Viona tak mampu menahan tangisnya, dia memeluk batu nisan Arel. Rasa sakitnya seperti ribuan tombak yang menusuk tubuhnya. Rasanya sangat sakit seperti di hempaskan begitu saja sampai ke dalam jurang seakan ia tak mampu lagi untuk keluar. "Vio sudah, ayo kita pulang." Ajak kakek Damian."Tidak Kek, aku ingin tetap di sini. Kakek saja yang pulang. Vio masih ingin di sini, di sini." Frank memegang sebelah bahu kakek Damian. Dia menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Biarkan saja Kek, Vio butuh waktu. Aku yang akan menemaninya di sini."Kakek Damian mengangguk. Dia cukup tenang jika ada Frank yang menjaga cucunya. "Terima kasih Nak, tolong jaga Viona."Anya masih setia berada di samping Viona. Dia cukup terpukul dengan kepergian Arel."Seharusnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-31
  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Perhatian Frank

    Jaxon ketakutan melihat wajah ibunya yang menyeramkam, seperti menargetkan sesuatu. "Tante mau apain Mommy?" tanya Jaxon. Dia takut terjadi sesuatu lada ibu tirinya. Beliana berjongkok, dia memeluk Jaxon. "Mommy bisa melakukan apa pun jadi turuti perintah Mommy, kau bisa kehilangan ibu kesayangan mu itu."Jaxon ketakutan, ia tidak ingin terjadi sesuatu pada ibunya. "Jangan lakukan apa pun pada ibu ku."Beliana mengangguk dan tersenyum. "Baiklah sayang tidak akan terjadi sesuatu pada ibu mu." Jaxon mengepalkan kedua tangannya. Dia berjanji akan melindungi ibunya. "Apa mau Tante?" tanya Jaxon. "Jangan panggil aku Tante, panggil aku Mommy, Mommy Beliana."Jaxon merasa tertekan, ibunya seperti ingin memangsanya. Dia mengangguk dengan hati ragu. ...Beliana menyiapkan makan malam, dia tersenyum melihat hidangan tertata rapi di meja makan. Dengan tangannya sendiri ia memasak dan di bantu oleh beberapa pelayan. Malam ini terasa begitu indah baginya, kebetulan Viona tidak pulang, ia berha

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-31
  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Aku Tidak Bisa Dad

    Kakek Damian mengusap surai hitam milik Viona. "Jangan menangis sayang."Viona mengangkat wajahnya. "Aku sudah melakukan semuanya, aku, aku, aku melakukan kesalahan Kek. Aku melakukan kesalahan, aku melakukan kesalahan. Seharusnya tidak seperti ini." Dadanya sangat sesak, bernapas pun terasa panas bagaikan menyimpan bara api. "Jangan menyalahkan dirimu sayang, kau tidak bersalah. Ini semua jalan hidup mu.""Seharusnya aku yang mati Kek, seharusnya aku bukan Arel." Viona membenturkan keningnya ke pangkuan kakek Damian. "Viona jangan berbicara seperti itu, ini salah Kakek.""Bawa aku pulang Kek." Viona menatap nanar ke arah kakek Damian. "Bawa aku pulang, aku ingin pulang."Kakek Damian tertegun, dia tidak bisa membiarkan Viona pulang, rumah tangganya akan hancur. "Sayang kau harus tetap di sini.""Tidak, aku tidak mau Kek. Aku tidak mau di sini, aku ingin pulang, bawa aku pulang Kek."Kakek Damian merangkup wajah Viona. "Apa kau ingin membiarkan rumah tangga mu hancur? Viona, rumah t

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01
  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Menahan Amarah

    Sementara di dalam mobil.Jaxon menoleh pada Frank. Ia tau pikiran ayahnya tidak baik. "Daddy, jangan berpisah dengan Mommy."Jaxon meras firasatnya tidak enak. Dia ingin memiliki keluarga yang lengkap. "Jangan marah pada Mommy.""Jaxon bagaimana kalau Viona membenci mu?" tanya Frank. Dia sangat takut Viona membenci putranya dan membuat Jaxon bersedih.Jaxon tersenyum, ia tidak akan merubah hati dan pandangannya untuk mempercayai Viona. "Orang dekat kita belum tentu bisa mencelakai kita sekalipun memiliki hubungan darah. Mommy kecewa pada kita, tapi belum tentu mencelakai kita. Aku mempercayai Mommy Viona Dad. Bukankah tugas kita membuat Mommy tidak bersedih dan mencintai kita karena kitalah penyebab dia kehilangan pria yang dia cintai."Frank membuka pintu mobilnya, kini putranya telah sampai di sekolah. Dia memandang putranya sampai masuk ke dalam lingkungan sekolahnya. Mengingat perkataan putranya ia membenarkannya. Seharusnya ia memang membuat Viona merasa nyaman berada di samping

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-01
  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Kembalikan Putri Ku

    Frank membaringkan tubuhnya di samping Viona. Kedua tangannya di jadikan bantal kepalanya. Dia menoleh pada Viona yang sedang membelakanginya. Penasaran wanita di sampingnya sudah tidur atau tidak, ia mengintip wajah Viona. "Kau sudah tidur?" tanya Frank. Di kasur yang sempit membuatnya tak leluasa untuk bergerak. "Aku tau kau belum tidur," ucap Frank. "Maafkan aku Viona, gara-gara aku terlambat kejadian itu."Viona mengepalkan kedua tangannya hingga sarung bantal itu lusuh. Air matanya mengalir kembali. "Aku tau kata maaf tidak bisa membuatnya berubah, tetapi aku sungguh meminta maaf pada mu." "Jaxon begitu menyukai mu. Aku tidak ingin membuatnya kecewa. Kau boleh membenci ku, tapi tidak untuk putra ku. Dari dulu daddy menyuruh ku kencan buta, tapi Jaxon tidak menerima beberapa wanita yang aku perkenalkan padanya.""Viona, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan mu. Sesuatu yang penting, bisakah kita memulainya. Maksudnya kita berteman dulu hingga kau memahami ku dan aku mema

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-02

Bab terbaru

  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Hari Bahagia

    Hari silih berganti, bulan pun berganti, kini tak terasa sudah setahun berlalu, Viona dengan telaten menemani Jaxon ke sekolah, layaknya seperti ibu. Kini ia sepenuhnya memaafkan Frank dan menerima kehadirannya kembali di kehidupan. Sedangkan Belian telah di penjara di ruangan khusus yang Frank buat sendiri karena telah terbukti kecelakaan yang menimpa Arel itu ulah dari Beliana.Lika liku kehidupan dan tancapan tajam yang telah mereka lalui kini telah sirna dengan ucapan janji setia kedua. Pernikahan keduanya hanya di hadiri oleh beberapa saudara. Padahal Frank meminta pernikahan mereka di meriahkan, namun Viona begitu enggan untuk di meriahkan. Ia tidak mempermasalahkannya jika harus sederhana. Frank menarik pinggang Viona dan kemudian mencium bibirnya. "Aku akan memintanya lagi."Jaxon, kakek Damian dan tuan Ardey tersenyum bahagia. Mereka kini bisa melihat bersatunya Frank dan Viona dengan landasan cinta. Mereka berharap Viona dan Frank bahagia hingga akhir hayatnya. Sedangkan A

  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Permohonan

    "Aku tidak bisa melindungi mu, maafkan aku. Kau tak perlu memaafkan aku, tapi aku mohon akuilah Jaxon sekalipun dia bukan anak kandung mu. Aku hanya meminta mu memperhatikan Jaxon."Air mata Viona menetes keluar. Sesaknya seakan menghentikan detakan jantungnya. Frank menggenggam tersenyum, ia pun memalingkan wajahnya ke arah kanan. Ia memejamkan kedua matanya hingga air matanya mengalir lewat sudut kedua matanya itu.Viona menggigit bibir bawahnya. Tangannya gemetar ingin menyentuh pipi Frank. Ternyata selama ini ia salah paham pada Frank dan ternyata Frank kembali ke masa lalu.Viona beranjak ia meninggalkan Frank dan duduk di kursi tunggu, ia butuh ketenangan di hatinya. Ia pun menutupi wajahnya."Viona. " Kenan memegang bahu Viona. "Kau kenapa? bagaimana dengan Frank?""Dia tidak apa-apa, bagaimana keadaan Axel?""Dia baik-baik saja dan keadananya baik. Dua hari lagi Axel akan operasi, sahabat ku sudah menemukan pendonor.""Viona terima kasih karena sudah menyayangi Axel. Kau ibu t

  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Tiga Hari Kemudian

    Tiga hari kemudian.Jaxon begitu senang bertemu dengan ibunya diam-diam walaupun ia harus mendapatkan sindiran pedas dari Axek, ketidaksukaannya padanya. Tiap ke sekolah dan pulang sekolah, Viona, Axel dan Kenan mengajaknya jalan-jalan. Ayahnya pun beberapa sudah membaik. Namun masih terkadang menangis dalam diam.Frank menyandarkan kepalanya ke dinding, hatinya merasakan kesakitan mendengarkan obrolan Viona dan putranya. Ia bersyukur Viona kembali, ia berharap apa yang ia lihat adalah Viona.Begitu obrolan Jaxon berakhir, Frank bergegas pergi ke kamarnya. Ia menyandarkan punggungnya ke kepala ranjang menunggu Jaxon berpamitan padanya."Daddy." Jaxon berlari ke arah Frank. "Jaxon berangkat dulu Dad, biarkan sopir nanti yang menjemput Jaxon. Daddy istirahat saja."Frank mengangguk dan mencium kening Jaxon. "Ya, Daddy menyayangi mu."Sesampainya di sekolahnya, ia bertemu dengan Viona, Aleta, Axel dan Kenan. Viona memang sengaja menunggu kedatangannya sebelum masuk ke sekolahnya."Sayan

  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Biarkan Aku Hidup Dengan Perasaan Bersalah

    Pada malam harinya, Viona telah sampai di mansion Frank. Dia bergegas masuk dan berlari. Ia tidak sabar melihat Jaxon."Viona.""Kakek." Viona memeluk kakek Damian dengan erat. "Dimana Jaxon?" tanya Viona."Dia ada di kamar Frank." Viona bergegas ke kamar Frank. Dia membuka pintu kamarnya dan melebarkan kedua matanya. Ia melihat Frank di tahan oleh kedua penjaga. Sedangkan Jaxon menangis. "Daddy.""Aku harus menolong Viona!" teriak Frank. Dia menendang salah satu penjaga yang menahan di lengan kanannya. "Daddy." Tanpa sadar Jaxon terjatuh ke lantai akibat Frank yang menepis tangannya. Frank memukul penjaga yang menahan lengan kirinya dan berlari, namun langkahnya berhenti ketika melihat Viona di ambang pintu."Viona." Suaranya merendah. Tidak ingin membuang kesempatan. Ia berlari meneluk Viona dengan erat. "Viona kau selamat, maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku. Sungguh aku tidak melakukannya, aku fi jebak oleh Beliana. Aku tidak melakukannya. Aku mohon percaya pada ku." Seoran

  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Menggila

    Satu Bulan Kemudian.Kakek Damian menatap mansion mewah didepannya. Sebenarnya ia begitu enggan untuk menginjakkan lagi kadua kakinya ke mansion mantan menantunya. Seandainya bukan karena Viona yang kemarin menyuruhnya melihat keadaan Jaxon karena anak itu tidak bisa di hubungi sama sekali, bahkan Viona menanyakannya pada Aleta dan Aleta mengatakan Jaxon menjauhinya serta kadang tidak masuk sekolah, hasilnya pun tidak mendapatkan jawaban apa pun."Tuan." Sapa seorang pelayan. Dia tersenyum ramah pada mertua majikannya. "Apa Jaxon di dalam?" tanya kakek Damian.Ketua pelayan itu melirik pelayan di sampingnya. "Ada tuan, silahkan tuan masuk."Kakek Damian pun masuk, ia duduk di ruang tamu sambil menunggu kedatangan Jaxon. Sedangkan di tempat lain.Jaxon menggenggam tangan seorang pria. Pria itu seperti orang linglung, dia hanya diam dan di suapi makannya dan kadang tidak memakannya. Kadang dia menangis dan tidak ada yang bisa menghentikannya."Daddy sampai kapan seperti ini?" tanya Ja

  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Keterpurukan Frank Ed Gilson

    "Frank aku sudah memaafkan mu, tapi tolong jangan mengganggu hidup ku lagi." Viona mengatupkan kedua tangannya seraya memohon kepada pria di depannya."Viona." Sapa seorang pria dari arah pintu. Dia terkejut melihat semua adegan di depannya itu. Ia pun melangkah menghampiri Viona, niat hati ingin melihat keadaan Viona. Ia takut terjadi sesuatu pada Viona yang melihat wajahnya terlihat layu.Viona melihat ke arah lainnya. Kenan menatap pria di depannya yang terlihat persis seperti Jaxon. "Siapa dia Viona?""Dia mantan suami ku," jawab Viona dengan jelas.Kenan tidak tau apa yang harus ia lakukan. Ia bingung harus menempatkan posisinya di masa lalu Viona. "Maaf aku datang di waktu yang salah." Ia memutuskan untuk pergi dan memberikan ruang pada mereka."Tunggu Kenan." Viona menahan langkah kaki Kenan. "Aku harus memperkenalkan mu.""Frank berdirilah, rasanya tidak sopan jika aku memperkenalkan mu seperti ini. Kenan kau duduklah temani Frank."Kenan menoleh, ia tidak yakin dengan perkata

  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Pertemuan Kedua

    Keesokan harinya.Viona membawa Axel, Aleta dan Jaxon ke tempat bermain anak-anak. Ketiga bocah itu senang sekali bermain bola kecil dan beberapa mainan lainnya. Sedangkan Daniel dan Kenan pun ikut megawasi serta kedua pria itu terkadang ikut bermain dengan anak-anak. Viona duduk di sebuang kursi berwarna cokelat, ia menatap Jaxon dan jantungnya terasa panas. Ada sakit namun tak terlihat. Axel mengikuti pandangan Viona. Ia semakin tak suka dengan Jaxon, timbul rasa benci di hatinya. Dengan hati kesal ia mendekat ke Jaxon. Ia tidak ingin perhatian Viona tertuju pada Jaxon. "Jaxon bagaimana kalau kita bermain mobil?" tanya Axel. Ia ingin sekali membuat Jaxon kalah padanya."Aku tidak mau bermain," ucap Jaxon. Awalnya ia memang tidak ingin bermain namun karena di paksa oleh Axel ia pun ikut bermain. Tidak ingin beradu mulut, ia pun pergi menghampiri Viona."Mommy." Sapa Jaxon. Dia duduk di samping Viona. "Sudah capek sayang." Viona membawa sebuah kain untuk mengelap keringat Jaxon d

  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Bertemu Kembali

    Kenan menatap jauh Viona dan Jaxon, ia merasa aneh dengan kedua orang itu. Seolah mereka saling mengenal. Ia merasa keduanya tidak asing lagi, bahkan saat melihat wajah Viona tadi yang terkejut ia merasa Viona sangat mengenal Jaxon."Siapa Jaxon?" Ia bertanya-tanya, mungkin nanti ia akan bertanya pada Viona."Daddy." Axel menatap Viona dan Jaxon. Ia cemburu pada Jaxon yang dekat dengan Viona, ia takut Viona akan di rampas olehnya. "Sayang.""Daddy aku tidak suka dengan Jaxon. Dia mengambil Mommy," tuturnya dengan pipi mengembang.Kenan membawa Axel ke dalam pelukannya dan menggendongnya. "Kenapa? Jaxon datang kesini bersama dengan Aleta, dia membawa kado untuk mu.""Aku tidak peduli, Mommy terlalu dekat dengannya. Sebaiknya Daddy usir saja dia.""Aleta akan sedih jika Axel seperti ini. Apa Axel mau Aleta sedih?"Axel menggelengkan kepalanya. Namun ia sangat khawatir ibunya akan pergi."Sudah sayang, jangan khawatir. Daddy akan berbicara dengan Mommy dan Mommy tidak akan meninggalkan

  • Istri Reinkarnasi Daddy Yang Kejam   Kota Cambrige

    "Viona kau tidak perlu terburu-buru, aku akan menunggu jawaban mu." Kenan bangkit dari kursinya menuju ke arah Axel. "Tunggu, bagaimana dengan ulang tahun Axel?" tanya Viona."Aku sudah mempersiapkannya, tiga hari lagi. O iya akan ada teman ku yang datang dari luar kota. Mungkin Axel juga merindukan temannya." Senyum merakah menghiasi wajah Kenan, pria itu terlihat tampan dan manis.Kenan kembali melangkah pergi meninggalkan Viona.Keesokan harinya.Jaxon mendekati anak perempuan yang duduk sendiri dan memakan bakalnya. Ia tersenyum melihat anak perempuan manis itu seandainya bukan karena informasi, ia tidak mungkin mau untuk mendekatinya."Kau sendiria?" tanya Jaxon. Setelah kepergian Viona. Ia tidak pernah membawa bekal lagi."Iya, kau mau?" tawarnya. Dia memperlihat sandwich satunya yang berada di kotak bekalnya. Jaxon menggelengkan kepalanya. "Tidak, oh iya kamu tidak menghubungi teman mu lagi, yang kemarin?" tanya Jaxon. Ia ingin tau bagaimana keadaan ibunya.Anak bernama Aleta

DMCA.com Protection Status