Share

BAB 53. Berjuang Bersama?

Suri baru selesai memakai baju tidur saat pintu kamarnya terbuka dan Adnan muncul dari sana, masih memakai setelan yang dipakainya di pesta tadi. Ekspresi di wajah pria itu keruh, tidak secerah pagi tadi saat mereka berpisah.

"Ri, udah mau tidur? Aku mau ngobrol sebentar," ucapnya ragu-ragu. Pria itu bahkan hanya berdiri di depan pintu.

Jarang-jarang Suri melihat Adnan yang begini. Karena pria itu selalu tampil percaya diri setiap waktu

"Bicara saja, Nan. Aku dengarkan," balas Suri. Ia tidak ingin benar-benar bersikap ketus, tetapi hanya itu satu-satunya pertahanan diri yang ia punya saat ini.

Jika menuruti kata hati, Suri tidak akan siap mendengar apa pun penjelasan dari suaminya. Sekarang ataupun nanti. Jika boleh, Suri ingin marah saja sebenarnya. Mengungkapkan rasa kecewanya kepada sosok yang membuat perasaannya kacau. Namun, apa itu ada gunanya? Karena itu tidak akan mengubah fakta kalau dalam waktu dekat kemungkinan ia akan kehilangan Adnan, pria yang baru kemarin resmi menjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status