Share

Tak Bisa Melupakan Cinta Yang Bertepuk Sebelah Tangan?

“Aku tahu, pasti hanya kau yang mengingat hari ini,” tutur Anais begitu melihat sosok pria dengan pakaian gelap keluar dari apartementnya.

Sang lawan bincang seketika berhenti dengan wajah kaku, dia terkejut mendapati Anais sudah rapi di depan tempat tinggalnya di jam sepagi ini.

“Mengapa kau ada di sini, Anais?” tukas Eldhan bertanya.

Maniknya hanya menilik wanita itu sekilas, dan langsung beralih ke samping karena tak ingin memaku tatapan pada Anais.

“Mengapa kau bertanya? Bukankah tujuan kita sama?” Anais menyahut seiring dengan sorot matanya yang memindai pakaian Eldhan. “Ke mana lagi kau akan pergi dengan baju seperti ini, jika bukan untuk menemui orang tuaku?”

Ya, hari ini adalah tepat 17 tahun mendiang ayah dan ibu kandung Anais meninggal dunia. Setiap tahun wanita itu selalu mengunjungi makam kedua orang tuanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status