Share

Ayo kembali ke Rumah

“Tidak apa-apa Candra, semua baik-baik saja. Semua baik-baik saja, kamu aman,” bisiknya lembut dan mencium kepala gadis itu.

Candra terus menangis. “Aku takut,” isaknya.

“Tidak apa-apa. Aku akan membawamu pulang.” Hugo berdiri dan melepaskan pelukan Candra di lehernya.

Tapi Gadis itu tidak mau melepaskan pelukannya dan memeluknya semakin erat. “Paman, tolong jangan pergi. Jangan tinggalkan aku,” isak Candra sesenggukkan di pundak Hugp.

Hugo terdiam sebelum menghembuskan napas dan menepuk mengusap punggung gadis itu menenangkannya. “Jangan khawatir, aku tidak akan meninggalkanmu.”

Punggung mungil gadis itu menggigil. Dia hanya mengenakan sweater tanpa mantel atau jaket.

Hugo melepaskan mantel di tubuhnya sebelum menyampirkan kain itu pundak Candra, lalu berdiri dengan gadis itu pelukannya.

“Ayo kembali ke rumah.” Dia menepuk puncak kepala gadis itu lembut.

Candra perlahan-lahan mulai tenang, suara tangisannya mereda. Namun dia tidak melepaskan pelukannya dari leher Hugo. Tubuhnya meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status