Share

Cumbuan Panas

Author: Intan SR
last update Last Updated: 2021-02-26 22:46:33

Amanda buru-buru membawa Nicholas menjauh dari hadapan Christian, sebab Amanda tahu jika mantan suaminya itu akan memanfaatkan Nicholas, seorang pengusaha muda terkenal dan sukses di usianya yang masih muda.

“Dia siapa?” tanya Nicholas ketika mereka berdua sudah menjauh dari Christian.

“Mantan suamiku.” Amanda menjawab dengan mata menatap ke arah Christian duduk. Terlihat jelas kalau mata lelaki itu memandangnya dengan penasaran.

“Lalu? Apa dia memerasmu?”

“Bukan seperti itu—dia ingin meminta uang untuk anakku. Dia sedang di rumah sakit saat ini.”

Nicholas diam, memandangi wajah Amanda yang seakan kebingungan.

“Kenapa? Apa kamu tak punya uang?”

Amanda sontak menatap wajah Nicholas dan tersenyum tipis. Uangnya masih banyak, dari gaji menjadi ibu pengganti dua tahun yang lalu.

“Bukan begitu, aku ragu memberikannya karena Christian suka berjudi. Aku takut dia menggunakan Leo hanya untuk meminta uang padaku. Dan uang tersebut akan digunakan berjudi.”

“Sebaiknya kita menemui anakmu langsung. Dia di rumah sakit mana? Sebaiknya kamu bersama denganku.”

“Jangan—Christian pasti tahu siapa kamu. Kalau dia tahu kamu adalah yang menggunakan jasaku, pasti dia akan mendekatimu.”

“Lalu harus bagaimana Amanda? Kalau begitu biar aku yang memberikan uangku padanya.”

“Bukan itu masalahnya, Nicholas!” Amanda tersulut emosi karena Nicholas tak mengerti apa yang dirasakannya saat ini.

Ia tak ingin selalu memberikan uangnya untuk mantan suaminya itu karena Amanda tahu kalau Leo hanya dijadikan alasan baginya untuk mendapatkan uang.

Dan hal itu sudah sering terjadi berulang kali. Dan saat ini Amanda ingin berhati-hati, tapi dia juga akan merasa bersalah jika memang benar Leo saat ini ada di rumah sakit.

“Ayo!” Nicholas sudah mengenggam tangannya.

“Ke mana?”

“Kamu masuk ke dalam mobilku, dan tunggu di sana.”

“Nicholas.” Amanda melepaskan tangannya dari genggaman Nicholas.

“Biar aku yang bicara dengannya, kamu diam di mobil. Dan kita akan melihat apakah anak kamu benar-benar ada di rumah sakit atau karangannya saja.”

Lalu Amanda diam, dia memandang langkah Nicholas masuk ke dalam kafe tadi.

Ia memerhatikan jika Nicholas dan Christian seakan sengit membahas sesuatu. Kemudian tak berapa lama kemudian, Christian berdiri dengan wajah yang marah.

Dan dengan wajahnya yang dingin Nicholas mengeluarkan sejumlah uang dari dompetnya.

Amanda tak bisa berhenti memikirkannya. Apa yang sedang terjadi di dalam sana.

“Bagaimana?” tanya Amanda pada Nicholas ketika lelaki itu masuk ke dalam mobilnya.

“Sudah beres, benar apa katamu, lelaki itu meminta uang untuk berjudi. Dan anakmu—dia bersama dengan ibu dari istrinya yang sekarang.”

Amanda tak tahu harus bernapas lega atau bagaimana. Saat ini dia sangat merindukan anaknya, tapi dia tak bisa bertemu karena dilarang oleh Christian.

“Kamu merindukan anakmu?” tanya Nicholas.

“Kamu kenapa ada di sana tadi?” Amanda mengalihkan pertanyaan Nicholas dengan pertanyaan barunya.

“Aku bertemu dengan teman lamaku di sana, dan tak sengaja melihatmu dengan seorang lelaki. Karena wajah kalian sangat serius akhirnya aku menghampiri dan—benar memang ada yang tak beres dengan kalian berdua.”

Amanda diam hanyut dalam lamunannya.

“Apa dia lelaki yang sudah meninggalkanmu?”

“Hmm.” Amanda menjawab seadanya.

“Kenapa kamu bisa jatuh cinta dengan lelaki itu?”

“Aku menyebutnya bukan cinta, tapi sebuah kesialan setelah aku ditinggalkan oleh seseorang,” jawab Amanda, dia menatap Nicholas dengan wajah sinisnya.

“Kamu menyindirku?”

“Apa kamu merasa?”

“Bisa dibilang, iya.”

“Baguslah kalau begitu.”

Lalu diam kembali, Amanda masih belum mau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada mantan suaminya itu dulu.

Dan mengapa jika dia tidak mencintai Christian, dia bisa hamil dari lelaki yang sama sekali seperti bukan tipikal dari seorang Amanda?

“Apa kamu mencintai istrimu, Nicholas?” tanya Amanda pelan.

“Kamu sudah bertanya padaku seperti itu sebanyak tiga kali.”

“Lalu?”

“Dan jawabanku masih sama. Aku tidak mencintainya.”

Amanda menunduk, entah perasannya menjadi memburuk setelah bertemu dengan mantan suaminya yang hanya mengingatkan pada anak yang tak bisa ditemuinya saat ini.

Nicholas meminggirkan mobilnya. Ia menangkup kedua sisi wajah Amanda dengan tangannya.

Wajah Amanda menghangat seiring bersemu merah karena perlakuan dari Nicholas saat ini.

“Apa aku masih bisa memperbaikanya, Amanda?” tanya Nicholas pelan.

Pandangan mata itu, sorot matanya. Amanda ingat dengan semuanya. Dan rasanya masih sama seperti beberapa tahun yang lalu.

“Kamu sudah memiliki seorang istri, Nicholas. Dan aku tak mau menjadi duri dalam hubunganmu.”

“Tapi Hana juga pernah menjadi duri itu.”

Amanda memejamkan matanya, ketika wajah Nicholas mulai mendekat ke arahnya. Lalu tak berapa lama, ia merasakan sesuatu yang lembut menempel di bibirnya.

Sangat lembut, berbeda seperti yang Christian pernah berikan padanya.

Bahkan ketika tangan Nicholas mulai merayap dan meraih punggungnya rasanya sangat berbeda.

Nicholas melepaskan sabuk pengamannya, untuk bisa mendekat ke arah mantan kekasihnya itu.

Melumat lembut bibir itu kemudian turun menyusuri lehernya yang jenjang.

Amanda mendesah ketika Nicholas menyapu lehernya dengan lidahnya.

“Cukup Nicholas.” Wajah Amanda sudah berubah, ia menahan hasrat yang ia pendam selama ini.

“Maafkan aku.”

“Bukan seperti itu maksudku.”

Nicholas menaikkan kedua alisnya. 

“Maksudku, jangan di sini.”

Nicholas terkekeh, ia memundurkan tubuhnya kemudian mengenakan sabuk pengamannya lagi. Melihat cahaya terang dari depan yang berasal dari lampu truk, beruntungnya dia sudah mengakhiri cumbuan itu sejak tadi.

“Tadi ibumu ke rumah,” ungkap Amanda.

“Pasti bertengkar dengan Hana,” tebaknya dengan tepat.

“Tapi Hana sangat kuat menahannya.”

Nicholas tersenyum. “Untuk masalah mental aku akui Hana sangat kuat, tapi untuk urusan lain. Dia sangat payah.”

“Seperti menjadi istri yang baik untukmu?”

“Hmm, bisa jadi.”

**

Hana sudah menunggu suaminya pulang malam itu. Dengan gaun sangat seksi, dia menyambutnya dengan senyum yang lebar.

Tetapi senyumnya harus pupus ketika melihat Amanda mengekor di belakangnya.

“Kenapa kalian bisa pulang bersama?” tanya Hana dengan kening mengerut.

“Tak sengaja bertemu di jalan, jadi aku ajak dia pulang bersama.”

“Oh.” Hanya itu. kemudian Hana menggamit lengan suaminya dengan manja dan membawanya masuk ke dalam kamar.

Amanda memandanginya dengan gamang. Lelaki yang sedang masuk ke dalam kamar itu sudah menjadi suami wanita lain, lelaki yang sempat mencumbunya dengan panas tadi sudah bukan miliknya lagi. Tetapi mengapa dia tiba-tiba meletakkan harapan yang lebih padanya?

Nicholas melirik ke arah Amanda sebelum dia masuk ke dalam kamar. Ia tersenyum dan memberikan sebuah isyrat yang hanya Amanda ketahui.

“Bagaimana kalau kita bermain malam ini?” Hana menyilangkan kakinya dan menatap suaminya yang sedang melepas dasinya.

“Aku lelah.”

“Lagi?” Hana bertanya tak percaya.

“Hmm, sangat lelah.”

“Oke kalau begitu, kamu di bawah aku di atas, kamu tak perlu melakukan apa-apa biar aku yang bekerja sendiri.” 

“Aku ingin berendam air hangat kemudian tidur, Hana.”

“Nich! Kamu sudah menolakku sebanyak dua kali, kenapa? Apa bajuku kurang seksi? Apa gayaku terlalu monoton?”

“Bukan, aku hanya lelah itu saja.”

Hana memandangi bayangan suaminya yang bergerak menuju kamar mandi dengan kesal. Padahal sejak tadi dia sudah melulur tubuhnya agar bisa bermain dengan Nicholas malam itu. Namun harus gagal karena Nicholas menolaknya.

Di sisi lain, Amanda sedang merapikan spreinya. Dia akan menyambut Nicholas yang akan datang malam nanti untuknya.

Related chapters

  • Istri Pilihan Istriku   Malam yang Menggairahkan

    Sudah pukul dua belas kurang beberapa menit dan Nicholas masih terjaga dari tidurnya. Tentu saja dia sengaja melakukan hal tersebut karena ingin mengerjakan hal lain malam itu.Sejak tadi dia berusaha untuk memastikan kalau istrinya sudah nyenyak tidur.“Han,” panggil Nicholas pelan. Matanya melirik ke sampingnya.“Hana,” panggil Nicholas lagi dan Hana tidak menyahut.Nicholas kemudian bangkit, ingin memastikan lagi jika istrinya benar sudah masuk ke dalam alam mimpinya.Telapak tangannya ia kibaskan di depan wajah istrinya. Dan tak ada reaksi dari Hana.Aman!Nicholas perlahan bergerak dari tempat tidurnya kemudian membuka pintu kamar dengan perlahan.Lampu di rumah sudah gelap dan pasti pembantu-pembantunya juga sudah tidur.Dengan langkah mengendap Nicholas berjalan ke kamar Amanda. Dadanya berdegub sangat kencang, ini adalah hal

    Last Updated : 2021-02-27
  • Istri Pilihan Istriku   Mengetes Nicholas

    Hana tidak menaruh curiga pada Nicholas yang tiba-tiba mengatakan kalau dirinya akan pergi ke luar negeri untuk beberapa hari.Karena alasannya Nicholas memang sudah sering pergi untuk urusan bisnis dan tentunya Nicholas tak akan menyeleweng karena sudah ada istri yang sempurna di dalam rumahnya.Namun kepercayaan diri Hana yang tinggi itu membuat dirinya mungkin akan kehilangan suaminya.Dia terlalu percaya jika suami hanya membutuhkan penampilan istri yang seksi dan indah dipandang. Tetapi ia lupa, jika suami juga membutuhkan hal lainnya.Usai sarapan pagi itu Hana mengobrol dengan Emma.Setelah dia mengalami hal tak menyenangkan dengan teman-temannya. Akhirnya dia lebih suka mengobrol dengan pembantunya itu sambil dipijit kakinya."Em, suamiku sudah beberapa hari ini selalu malas untukku ajak berhubungan. Kira-kira kenapa ya?" tanya Hana. Dia

    Last Updated : 2021-03-01
  • Istri Pilihan Istriku   Kecurigaan Hana dan Perubahannya

    Hana berdecak kesal setelah mendapatkan perlakuan seperti itu barusan. Bagaimana bisa Nicholas sama sekali tidak peduli jika dirinya sedang sakit?Yah, setidaknya dia bisa berbasa-basi pada Hana meskipun dia tidak tahu penyakit apa yang sedang Hana derita itu.“Emma!” panggil Hana dengan berteriak. Pembantu yang masih muda itu langsung menghampirinya.“Ada apa Nyonya?”“Siapin makan siang,” suruhnya masih dengan tersulut oleh kemarahan.“Sudah sejak tadi siap, Nyonya.”“Amanda di mana?”“Oh tadi dia katanya pergi keluar,” jawabnya.**Amanda masuk ke dalam sebuah restoran yang dipesan oleh Nicholas. Tadi pagi dia memang berencana untuk mengajak wanita itu untuk makan siang bersama meski sudah ditolak oleh Amanda.Alasannya sederhana karena dia tak mau kalau sampai Hana tahu.“Lebih baik kita jangan

    Last Updated : 2021-03-02
  • Istri Pilihan Istriku   Kecurigaan Hana

    Pikiran Hana sudah lebih baik sekarang, apalagi setelah Nicholas kembali mau bermain dan melakukan hubungan intim tadi malam.Dia membuka matanya dan tampak sangat bersemangat. Sambil mengendurkan otot-ototnya yang pegal. Hana kemudian menurunkan kedua kakinya di atas lantai.Bergerak menuju kaca di meja rias. Hal yang pertama ia lakukan adalah bercermin dan melihat bentuk tubuhnya.“Masih seksi, jadi tak mungkin Nicholas berpaling dariku. Ukuran payudaraku juga tidak terlalu kecil, tak mungkin kalau Nicholas tak puas dengan permainan tadi malam.” Hana bergumam sambil memuji dirinya sendiri.Betapa puasnya dia setelah berhasil melakukan hubungan suami istri dengan Nicholas tadi malam.Ia pikir Nicholas sedikit tersentuh setelah Hana melakukan kewajibannya sebagai istri yaitu menyiapkan baju untuk suaminya di atas kasur meskipun tak dipakai olehnya.Padahal tidak. Itu semua hanyalah

    Last Updated : 2021-03-02
  • Istri Pilihan Istriku   Nicholas Semakin Menggila

    “Aku makan siang dengan Amanda kemarin,” jawab Nicholas. Ia sudah menduga jika Hana akan cemburu padanya. Tetapi ekspresi wajahnya itu di luar dugaannya.Hana sama sekali tidak menampakan wajah cemburu pada Nicholas. Alih-alih marah dia malah merasa lega karena wanita itu adalah Amanda.“Oh Amanda, tak sengaja bertemu dengannya lagi di jalan?” Entah itu sindiran atau hanya pertanyaan biasa tapi yang pasti raut wajah Hana tidak setegang tadi.“Oh—iya,” jawab Nicholas terbata sambil mengamati wajah istrinya dari samping.“Kenapa? Kamu tak cemburu padanya, kan?” tanya Nicholas. Ia mengenal Hana lebih dari wanita itu sendiri, dia memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi. Dan pasti akan menganggap Amanda adalah bukan saingan beratnya.“Buat apa aku cemburu dengan wanita itu. Kupikir tadi kamu akan menjawab akan makan siang

    Last Updated : 2021-03-15
  • Istri Pilihan Istriku   Wanita Pilihan Suamiku

    Nicholas sedang mengenakan dasinya pagi itu. Melalui pantulan cermin, dia melihat Hana masih tertidur pulas di atas ranjangnya.Sejak dia kembali dari kamar Amanda tadi malam, Hana tidak menyadari jika suaminya sudah menghabiskan malamnya dengan wanita lain.“Kupikir kamu pintar,” bisik Nicholas ia kemudian keluar dari kamarnya.Dari tempatnya berdiri Nicholas melihat Amanda sedang memasak sarapan untuknya. Nicholas tersenyum, berbeda dengan senyum tadi. Ia tersenyum hangat melihat Amanda berada di meja makan dan sedang menyiapkannya sarapan.Berbeda sekali dengan seseorang yang ia kenal. Selalu bangun seenaknya, dan menyalahkan Nicholas jika tidak membangunkannya.“Seharusnya kamu duduk saja di kursimu,” ucap Nicholas, ia menarik kursinya kemudian duduk.“Aku ingin memasakkan sesuatu untukmu,” sahut Amanda senang. Dia meletakan nasi dan beberapa lauk di meja.

    Last Updated : 2021-03-16
  • Istri Pilihan Istriku   Pembalasan Dendam Dimulai

    “Jadi bagaimana?” tanya Alex ketika siang itu mereka berdua akhirnya memutuskan untuk makan siang berdua.“Apanya?” Hana balik bertanya.“Aku akan mencari tahu apa sebenarnya hubungan suami kamu dan wanita yang bernama Amanda itu. Ayolah, Hana. Jangan jadi wanita polos,” ucap Alex yang membuat Hana menjadi sedikit ragu.“Apa maksud kamu menjadi wanita polos?”“Tck!” Alex berdecap. “Kamu tahu kan kalau aku ini juga lelaki? Dan aku tahu mana lelaki yang memiliki hubungan biasa dan ada apa-apanya dengan wanita lain,” bisiknya."Seperti kamu dulu, maksudnya?"Sebenarnya Hana bukannya tak mau Alex menyelidiki Nicholas, dia hanya tak mau kalau harus menghadapi kenyataan menyakitkan nantinya. Dia tidak ingin Alex tahu kalau Nicholas memang memiliki hubungan khusus dengan Amanda.Namun saat ini Hana masih ingin memercayai Nicholas lebih dari siapapun. Toh selama ini Nichola

    Last Updated : 2021-03-16
  • Istri Pilihan Istriku   Sedikit Melunak

    Nicholas masuk ke dalam kamarnya dan melihat Hana tidur. Tidak biasanya wanita itu tidur di sore hari dan ada di rumah sebelum malam tiba.Ia menggelengkan kepalanya. Sudah beberapa hari ini dia melihat Hana hanya tidur. Tak banyak mengobrol dengannya, tak ada bedanya dengan Hana yang dulu memang. Hanya saja bedanya kini wanita itu terlihat banyak di rumah tapi tidur seperti ini.Jika dulu Nicholas hanya melihat Hana pulang dari kegiatannya sendiri lalu bertemu di atas ranjang atau di meja makan. Yah, hanya itu.Tak ada kenangan manis dengan Hana, kalau dipikir-pikir lagi. Mereka jarang bepergian paling hanya bulan madu, itu pun juga sudah beberapa tahun yang lalu.Paling mereka bepergian karena ada pertemuan keluarga, atau kolega Nicholas. Tak ada waktu manis untuk mereka berdua. Ya karena memang Nicholas tak pernah memiliki rasa dalam pernikahannya.Menjadi suami Hana hanyalah keterpaksaannya, dar

    Last Updated : 2021-03-16

Latest chapter

  • Istri Pilihan Istriku   Sebuah Rahasia Besar

    Satu tahun kemudian …Keadaan Nicholas sudah pulih dari insiden yang terjadi beberapa waktu yang lalu, meski dia harus menerima banyak jahitan di perutnya.Gabriel anaknya sudah berusia satu tahun lebih beberapa hari dan membuat suasana rumahnya menjadi lebih berwarna. Celotehnya dan juga tangisnya mewarnai rumah yang saat ini lebih mirip seperti istana alih-alih neraka.Keberadaan Amanda sampai saat ini masih belum diketahui meski polisi tengah mencari keberadaannya.Tak ada yang tahu keberadaan Amanda, termasuk Nicholas. Lelaki itu terkadang berpikir ke mana Amanda pergi atau mungkin bersembunyi karena dia sama sekali tidak meninggalkan jejak.“Kamu masih memikirkan Amanda?” tanya Hana ketika melihat suaminya itu melamun di ruang keluarga.Sebelum Nicholas menjawab Hana sudah memotong jawaban Nicholas. “Iya sih, rasanya aneh karena dia tiba-tiba menghilang sampai saat ini, dan pol

  • Istri Pilihan Istriku   Lengah

    Satu hari setelah Amanda membuat ribut di kantor Nicholas. Kini mantan suami Amanda yang siang itu datang ke kantornya dan membuat kekacauan.Dia menuduh Nicholas menculik Amanda karena wanita itu tidak pulang sejak hari kemarin.Nicholas yang dituduh pun tidak terima karena dia tidak mengetahui apa-apa mengenai Amanda. Apalagi menculik wanita itu.Nicholas buru-buru ke lobi ketika sekretarisnya mengatakan padanya jika ada seseorang ingin menemuinya di lobi. Dia sudah membuat keributan di bawah dengan meneriakkan bahwa dirinya adalah penculik Amanda.Ia pun langsung gegas menuju ke bawah untuk memastikan. Zayn yang juga mendengar kabar tersebut mengikuti Nicholas di belakangnya karena takut Cristian akan membahayakan sahabatnya itu.“Aku tidak tahu sama sekali mengenai Amanda,” desah Nicholas ketika dia berada di dalam lift.“Diculik? Aku saja baru tahu sekarang. Apa jangan-jangan i

  • Istri Pilihan Istriku   Istri Pilihan Istriku

    Nicholas sedang membuka laporan yang baru saja diserahkan oleh Zayn siang itu sebelum akhirnya terjadi sebuah keributan di kantornya.Suara teriakan Milla, sekretaris Nicholas membuat lelaki itu dan Zayn saling bertatapan curiga.“Ada apa?” tanya Nicholas pada Zayn.“Aku tidak tahu.” Zayn menaikkan kedua bahunya dia juga tidak tahu.Lalu beberapa saat kemudian sebuah pintu didorong dari luar dan menampakkan sebuah bayangan yang membuat Nicholas dan Zayn terkejut.“Amanda,” bisik Nicholas. Dia menatap Amanda dan Zayn bergantian.Alis Nicholas mengerut, dia terkejut melihat Amanda tiba-tiba ada di kantornya siang ini.Sejak anak Nicholas lahir, dia memang sudah jarang memperhatikan Amanda. Bahkan dia sudah menyerahkan semuanya pada Zayn untuk mengurus Amanda. Dan dia sama sekali tidak menyangka jika ia akan kedatangan tamu yang tidak lain adalah Amanda.

  • Istri Pilihan Istriku   Ingatan yang Menghilang

    Setelah empat hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Hana sudah diizinkan untuk pulang ke rumah. Hana masih merasakan sakit di perut pada luka sayatannya sesekali. Dan Nicholas yang melihatnya, membuat lelaki itu menjadi tidak tega.Ia memberikan waktunya yang ekstra untuk Hana. Bahkan dia tidak segan untuk membantu istrinya itu mengganti popoknya atau memberikan susu formula ketika malam dengan kondisi kakinya yang tidak sama seperti dulu.Nicholas tahu jika Hana sudah lelah makanya dia berinisiatif untuk membantu istrinya tersebut.Dan pagi hari—ketika Nicholas sedang mandi. Hana tengah menyiapkan baju kerja untuk Nicholas. Karena Nicholas sudah mulai bekerja lagi mulai hari ini.Nicholas yang baru saja keluar dari kamar mandi memandang Hana dengan senyuman bangga. Wanita itu sedang memilih pakaian yang cocok untuk Nicholas dan juga dasi yang akan dikenakannya.“Kamu tidak perlu repot-repot Hana,”

  • Istri Pilihan Istriku   Posisi Semula

    Beberapa bulan kemudian …Hal yang membuat Nicholas gugup setelah sekian tahun ia menunggu akhirnya datang juga. Nicholas sedang gugup lantaran menunggu persalinan Hana saat ini. Sejak tadi dia sudah mondar-mandir di depan ruang persalinan karena tidak tenang.Berkali-kali dia menggigit bibir bawahnya karena belum ada dokter yang memberi tahu bagaimana keadaan Hana yang masih ada di dalam.Lilie, ibu Nicholas datang dua jam setelah dia diberi tahu anaknya kalau saat ini Hana sedang menjalani operasi Caesar. Hana melahirkan Caesar bukan karena dia tak ingin melahirkan secara normal, melainkan ada hal yang memang lebih aman jika dia menjalani operasi Caesar.Pinggul Hana terlalu kecil atau bisa disebut dengan Disproporsi sefalopelvic sehingga mengharuskannya untuk Caesar. Agar bayi dan ibu sama-sama selamat nantinya.Suara derap langkah ibu Nicholas terdengar dari ujung koridor, dengan wajah paniknya

  • Istri Pilihan Istriku   Kesempatan Kedua

    Zany masuk ke dalam kamar perawatan di mana Amanda dirawat setelah tak lama Cristian keluar dan meninggalkan ruangan tersebut.Zayn yang baru saja masuk dan melihat tangan Amanda sudah mulai bergerak, langsung memanggil dokter yang saat itu sedang berjaga.Amanda sepertinya masih memiliki keinginan untuk hidup. Di mana ia membuktikan jika masih ada keajaiban untuk dirinya.Teman Nicholas itu berdiri tak jauh dari ranjang Amanda, ketika wanita itu sedang diperiksa.Raut wajah Zayn sangat serius, sama seriusnya seperti dokter yang sedang memeriksa keadaan Amanda saat ini.“Jadi—bagaimana keadaan Amanda dokter?” tanya Zayn ketika dokter tersebut sudah selesai memeriksa Amanda.Dokter itu tersenyum. Dan dari senyumannya sudah bisa dipastikan jika akan ada kabar baik dari mantan kekasih Nicholas itu.“Keadaannya sudah mulai membaik, tapi dia masih belum bisa pulih sepenu

  • Istri Pilihan Istriku   Di Balik Gaun Itu

    Empat bulan berlalu kandungan Hana kini sudah menginjak usia enam bulan.Perutnya sudah semakin membesar seiring berjalannya waktu. Dan hubungannya dengan Nicholas semakin hari sudah semakin membaik.Bahkan lelaki itu selalu mengusahakan untuk mengantarkan Hana guna memeriksakan ke dokter kandungan meski selalu saja ada suara sumbang dari orang-orang di rumah sakit.Berita perselingkuhannya dengan Amanda tentu saja sudah banyak publik yang tahu. Karena berita tersebut sempat heboh dan membuat perusahaannya mengalami penurunan saham.Kecelakaan yang terjadi pun, tak ada yang bersimpati pada Nicholas maupun Amanda. Semuanya seolah menyalahkan mereka berdua dan menyudutkan tetapi membela Hana.Meskipun Hana tidak menginginkan hal itu terjadi. Karena yang ia mau bukanlah seperti itu. Bukan kecelakaan yang harus merenggut anak Amanda dan Nicholas. Kecelakaan yang mengakibatkan Nicholas kehilangan k

  • Istri Pilihan Istriku   Berubah

    Beberapa tahun yang lalu …Malam itu Hana sedang membersihkan make-upnya. Ia menatap Nicholas yang masih sibuk dengan gadget-nya di atas kasur. Sesekali dia melirik lelaki itu hanya untuk memastikan apakah perasaan suaminya sedang baik atau tidak.“Kenapa melihatku seperti itu?” tanya Nicholas yang menatap balik dari tempatnya duduk.“Bukan apa-apa.” Hana memutar tubuhnya dan menghadap ke arah Nicholas. “Aku ingin mengatakan sesuatu padamu sebenarnya.”“Mengatakan apa?”“Tapi tunggu dulu—kenapa kamu belum hamil? Apa ada yang salah?” Nicholas berbalik bertanya.“Maka dari itu, aku ingin membicarakan masalah itu padamu sekarang.”“Apa?” Nicholas meletakkan ponselnya di nakas yang ada di samping tempat tidurnya dan menatap Hana serius.&nb

  • Istri Pilihan Istriku   Lembaran Baru

    Tepat sepuluh hari Nicholas baru bisa kembali ke rumahnya. Itu pun nanti dia juga masih harus bolak-balik ke rumah sakit lantaran harus masih mengontrol kakinya pasca amputasi.Dan di saat seperti ini, hanya Hana yang menemainya ke mana-mana.Kini mereka berdua sudah ada di mobil dengan seorang supir baru yang akan mengantarkan mereka menuju rumah.Nicholas diam, Hana pun begitu. Sejak masuk ke dalam mobil Nicholas mau pun Hana tidak berkata sedikit pun.Hana tahu alasan di balik wajah sedih yang tampak di wajah suaminya tersebut. Ketika Nicholas keluar harus menggunakan kursi rodanya. Wajahnya sangat muram, tak sedikit pun ia mau tersenyum.Sebelum kembali ke rumah, tadi Nicholas sempat mengunjungi Amanda untuk terakhir kali. Ya, terakhir kali karena dia sudah menetapkan akan hidup bersama dengan Hana kembali.Meskipun dia masih mencintai Amanda. Namun semua

DMCA.com Protection Status