Beranda / Romansa / Istri Pilihan Ibu / Bab 38 Merasa Insecure

Share

Bab 38 Merasa Insecure

Penulis: EstrianaTamsir
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-24 22:54:03

Bab 38 Merasa Insecure

Gemi khawatir perlakuan diskriminasi ini akan memunculkan perasaan itu dan dengki di hati kedua ART yang sudah lebih dulu bekerja. Gadis desa itu cemas akan dimusuhi mereka.

Saat tengah melamun, sebuah notifikasi pesan masuk terdengar. Gemi bersemangat segera membuka ponselnya berpikir itu pesan balasan dari Sadewa yang sudah ditunggu-tunggunya. Baru sehari berpisah, Gemi sudah dilanda rasa rindu.

[Gemi, kamu kenapa tiba-tiba kerja jadi pengasuh anak?]

Gemi kecewa karena pesan itu bukan dari Sadewa, melainkan dari Haris. Mungkin Haris tadi datang ke rumah, tetapi tidak menemukan dirinya.

[Aku pengen cari kesibukan saja, Ris.] Balas Gemi.

[Kenapa jadi pengasuh anak? Apa enaknya? Kerja ngikut orang nggak bebas? Aku bisa mencarikan pekerjaan yang lebih layak untukmu bila kamu mau?]

Haris tidak suka Gemi menjadi pengasuh anak. Ia pikir pengasuh anak itu pekerjaan rendah setara dengan asisten rumah tangga. Sebuah pekerjaan yang sering diremehkan orang.

[Kamu tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Pilihan Ibu    Bab 39 Rahasia Terungkap

    Bab 39 Rahasia Terungkap Gemi merasa betah selama tinggal di rumah Pak Burhan. Lelaki paruh baya itu memberinya banyak kebebasan dan begitu perhatian kepadanya. "Begini mungkin rasanya, ya, punya Bapak," batinnya terharu dengan semua kebaikan majikannya itu.Gemi terpikirkan untuk mencari bapaknya. Namun, tidak memiliki informasi sedikit pun tentang masa lalu ibunya yang pernah menjadi pembantu di ibukota. Ia pikir mungkin Pak Lik Man tahu sesuatu. Saat mudik nanti ia berniat akan menanyakannya.Yang membuat Gemi makin betah tinggal di rumah Pak Burhan karena Cherry pun makin manja, lengket dan bergantung kepadanya. Gadis kecil itu seperti menemukan sosok ibu yang sangat dirindukannya selama ini pada Gemi yang begitu menyayangi anak asuhnya dengan tulus dari lubuk hati terdalamnya. Memang benar sesuatu yang dilakukan tulus dari hati akan sampai ke hati pula.Gemi senang sering diajak pergi ke berbagai tempat oleh Pak Burhan. Ia bukan lagi katak dalam tempurung yang tidak mengenal du

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-25
  • Istri Pilihan Ibu    Bab 40 Kubuat Istrimu Cantik

    Bab 40 Kubuat Istrimu CantikFathur ikutan emosi dengan Sadewa yang telah menelantarkan Gemi, istrinya. Pria bertubuh tinggi kekar itu jadi teringat dengan istrinya yang meninggal saat melahirkan Cherry. Hingga saat ini belum ada satu wanita pun mampu mengisi hatinya yang gersang. Sadewa sudah memiliki istri sebaik Gemi malah disia-siakan."Ayah juga pengen banget menghajar Dewa dan nyuruh dia langsung ceraikan Gemi sekarang juga. Ayah punya cara lain untuk membalaskan sakit hati Gemi. Bukan sekarang, tetapi nanti. Lihat saja." Pak Burhan sangat geram ingin sekali mengerjai anak buahnya di kantor.Setibanya di kantor Pak Burhan langsung meminta Sadewa menghadap ke ruangannya."Dewa, siapakah Gemi sebenarnya?" todong Pak Burhan tanpa babibu. Pria paruh baya itu masih ingin mengetes kejujuran Sadewa.Firasat Sadewa langsung tidak enak. Pasti telah terjadi sesuatu. "Tetangga saya di desa yang ingin bekerja di Jakarta jadi ART, Pak." "Hanya tetangga dan ART-mu? Yakin?" desak atasannya.S

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-27
  • Istri Pilihan Ibu    Bab 41 Jauh di Mata Dekat di Hati

    Bab 41 Jauh di Mata Dekat di Hati"Mulai saat ini Gemi tidak akan pernah lagi datang ke rumahmu untuk bersih-bersih. Kamu jangan pernah menemuinya, bertelepon atau berkirim pesan sekalipun. Bukankah Gemi hanya penbantumu dulu? Kalo kamu langgar, kupastikan kamu akan membusuk di penjara!"Ancaman dari Pak Burhan benar-benar membuat Sadewa takut untuk menemui Gemi. Sekadar bertanya kabar lewat pesan pun pria tampan itu tidak berani.Sadewa tidak ingin ambil risiko. Ia masih membutuhkan pekerjaan di PT Buana Aksara. Cicilan rumah dan cicilan mobilnya belum lunas. Ia masih bergantung dengan gaji dari perusahaan penerbitan buku berskala nasional itu.Setiap teringat Gemi, terbersit perasaan rindu ingin bertemu dengan istri sahnya itu untuk meminta maaf. Terselip pula perasaan malu dan bersalah serta menyesal telah menyia-nyiakan gadis sebaik Gemi. Sadewa pun kerap bermimpi bertemu almarhumah ibunya selalu dalam keadaan diam, melihatnya dengan tatapan marah. Ia merasa telah mengecewakan san

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-28
  • Istri Pilihan Ibu    Bab 42 Tampil Memukau

    Bab 42 Tampil Memukau PT Buana Aksara akan mengadakan perayaan ulang tahun perusahaan yang kelima puluh tahun. Ulang tahun emas yang spesial. Perayaannya tentu lebih meriah dan mewah.Pendiri perusahaan penerbitan buku berskala nasional itu awalnya adalah Pak Atmaja, ayahnya Pak Burhan. Saat ini yang menjabat sebagai CEO PT Buana Aksara adalah Pak Hadiwijaya, kakak tertua dari Pak Burhan. Sementara Pak Burhan cukup puas dengan jabatannya sebagai manager pemasaran. Jabatan manager keuangan dan manager produksi masih kedua adiknya. Begitulah bila sebuah perusahaan keluarga, di mana pemegang jabatan tinggi masih dipegang saudara dan keluarga sendiri.Pak Burhan berencana akan mengajak Gemi untuk menghadiri acara perayaan ulang tahun perusahaan yang akan dilangsungkan di sebuah hotel mewah secara meriah. Pada anniversary perusahaan ini seluruh karyawan diundang untuk datang menghadiri perayaan dan jamuan makan malam karena akan ada penganugerahan dan pemilihan karyawan terbaik.Pak Bu

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-28
  • Istri Pilihan Ibu    Bab 43 Pilihan Sulit

    Bab 43 Pilihan Sulit "Assalamualaikum semuanya. Pada perayaan ulang tahun PT Buana Aksara, saya ingin menyampaikan berita bahagia. Saya akan memperkenalkan anak angkat saya dengan bangga. Gemi Nastiti," ucap Pak Burhan dengan sorot mata berbinar-binar bahagia. Perasaan haru menyelusup dari lubuk hatinya. Pria paruh baya itu merasa senang bisa sedikit menebus dosanya dengan menghadirkan sepercik kebahagiaan untuk putri kandungnya. Mengakui Gemi sebagai anak kandungnya pasti akan memicu kontroversial di dalam keluarga besarnya yang dari golongan orang berada. Juga reaksi negatif dari dunia sekitar. Membongkar masa lalunya sama aja mencoreng sendiri arang di muka.Sebab Gemi hanyalah anak dari mantan ART-nya. Lagi pula nasab gadis desa itu ada pada ibunya. Pak Burhan akhirnya memutuskan untuk mengadopsi Gemi saja.Gemi Nastiti tampil dan berdiri di sebelah Pak Burhan dengan tatapan mata penuh percaya diri. Senyuman terus terkembang dari bibir mungilnya yang dipulas dengan gincu merah

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-29
  • Istri Pilihan Ibu    Bab 44 Masihkah Ada Cinta

    Bab 44 Masihkah Ada CintaSetelah berpikir semalaman, Sadewa memutuskan untuk menemui Pak Burhan keesokan harinya. Pria tampan itu sengaja mendatangi ruangan atasannya itu berbicara empat mata terkait masalah Gemi."Mau ngapain kamu, Dewa?" tanya Pak Burhan dengan tatapan tidak suka."Ada yang ingin saya sampaikan ke Bapak," jawab Sadewa dengan perasaan deg-degan. Jantungnya berdegup kencang karena cemas. Ia sudah menebak atasannya itu akan marah saat mendengar pengakuannya nanti."Katakan secepatnya! Nggak usah bertele-tele!" perintah lelaki paruh baya itu dengan tatapan tajam."Ge-mi ... sebenarnya adalah istri sah saya, Pak," ucap Sadewa dengan susah payah.Pak Burhan tidak menampilkan ekspresi terkejut. Wajahnya datar saja, membuat Sadewa yang justru mengerutkan kening heran. Mungkinkah Gemi sudah mengatakan yang sebenarnya, pikirnya."Kemarin kamu membohongiku? Teganya kamu bilang istrimu sebagai ART," dengkus Pak Burhan kesal."Maaf, Pak. Saya mengaku salah dan menyesal," ucap

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-29
  • Istri Pilihan Ibu    Bab 45 Hukuman Untuk Sadewa

    Bab 45 Hukuman untuk Sadewa "Dewa, bersiaplah kamu membusuk di penjara. Dan tunggu saja surat gugatan cerai dari Gemi!" Pak Burhan meradang bawahannya tidak mau mengikuti perintah dan kemauannya, justru melawannya.Manager Pemasaran PT Buana Aksara itu tidak pernah main-main dengan ancamannya. Karena Sadewa tidak mau menceraikan Gemi, akhirnya sebagai atasan dan juga sebagai salah satu pemilik PT Buana Aksara, Pak Burhan menggunakan kekuasaan dan wewenangnya, melaporkan Sadewa ke kantor polisi dengan tuduhan penggelapan uang perusahaan.Demi memenuhi gaya hidup mantan istri sirrinya yang glamor dan hedon, Sadewa sampai menggelapkan uang perusahaan. Apesnya istrinya justru berkhianat, berselingkuh dengan lelaki lain. Apes benar nasib Sadewa akibat tidak menuruti nasihat ibunya. Itulah balasannya karena menyakiti dan menyia-nyiakan istri sebaik Gemi.Meskipun Devita sudah pergi dari kehidupannya, tetapi Sadewa masih harus menanggung masalah yang ditimbulkan mantan istrinya itu. Firasat

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-31
  • Istri Pilihan Ibu    Bab 46 Membezuk di Penjara

    Bab 46 Membezuk di PenjaraGemi memicingkan matanya saat melihat sosok lelaki yang dikenalnya memasuki kantin dan langsung memesan makanan. Dia heran saat menemukan lelaki itu di kampusnya. "Haris!" panggil Gemi saat yakin yang dilihatnya adalah sahabat masa kecilnya. Ia tidak mungkin keliru mengenali sosok lelaki berkulit agak gelap dan berambut ikal itu.Lelaki itu menoleh. "Gemi!" serunya terkejut. Haris tidak menyangka akan bertemu dengan Gemi di kantin sebuah kampus swasta yang ada dibilangan Jakarta Timur. Terbersit tanya di benaknya, "Ada apa Gemi berada di kampusnya makan malam hari?"Haris nyaris tidak percaya, sosok gadis berhijab dan bertubuh mungil itu adalah Gemi. Pemuda dari desa itu pangling dengan penampilan Gemi yang berubah drastis. Tubuh Gemi yang dulu gendut bisa menjadi langsing dan wajahnya makin glazed dan bercahaya memancar aura kecantikan dari dalam hatinya.Dua bulan tidak bertemu saja Gemi sudah mengalami perubahan penampilan yang pesat. Bila Gemi tidak me

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-31

Bab terbaru

  • Istri Pilihan Ibu    Bab 60 Akhir Bahagia (Tamat)

    Bab 60 Akhir Bahagia (Tamat)Dada Sadewa berdebar-debar, dag-dig-dug tak karuan menunggu jawaban dari Gemi. Gelisah, tegang, dan khawatir berpadu jadi satu hingga membuat perutnya terasa mulas seketika.Dulu, ia memang sering menyakiti hati gadis itu saat mereka masih berstatus sebagai suami istri. Pria tampan itu kini ragu, Gemi akan mau menerimanya kembali. Betapa dulu ia begitu jahat dan egois. Namun, bila teringat isi buku catatan harian milik Gemi yang sudah dibacanya, terbit rasa optimis dalam hatinya. Ia tahu betapa Gemi mencintai dirinya sebegitu besar dan dalam selama lebih 10 tahun. Apakah rasa itu masih ada dan masih sama?Gemi menunduk menekuri lantai tegel sambil berpikir dan mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum memutuskan. Suasana ruang tamu rumah Siti menjadi hening. Tidak ada perbincangan. Semua orang tengah menunggu jawaban dari Gemi. Dulu Sadewa pernah menorehkan luka di hatinya. Sakit hati Gemi saat suaminya itu lebih memilih Devita, sering mempertontonkan ke

  • Istri Pilihan Ibu    Bab 59 Memaafkan dan Mengikhlaskan

    Bab 59 Memaafkan dan Mengikhlaskan "Ayo pulang, Gemi! Banyak orang yang menyayangimu merasa kehilangan dan mengkhawatirkan keadaanmu," bujuk Sadewa. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Keadaanku baik-baik saja. Mas Dewa pulang saja!" Gemi masih bertahan, enggan pulang."Kamu butuh waktu berapa lama lagi, Gemi?" tanya Sadewa seraya menatap lekat perempuan muda di depannya itu.Gemi hanya bergeming. Menunduk. Gadis berkerudung maroon itu merasa belum siap untuk kembali pulang saat ini. Kemarahannya belum sepenuhnya reda. Api yang berkobar di dadanya belum padam sepenuhnya. Kebencian dan dendam masih merasuki alam pikiran dan perasaannya. Ia masih membutuhkan waktu sedikit lagi sampai batinnya benar-benar merasa tenang, ikhlas, dan legowo."Beri aku waktu tiga hari lagi untuk menenangkan diri, Mas Dewa," pinta Gemi Nastiti.Tinggal berlama-lama menumpang di rumah orang tua Siti, sebenarnya Gemi juga merasa tidak enak, takut merepotkan terlalu lama. Ia masih belum siap kembali untuk s

  • Istri Pilihan Ibu    Bab 58 Menenangkan Diri

    Bab 58 Menenangkan diriKeesokan harinya, Siti mengajak Gemi untuk mengunjungi situs purbakala Musium Sangiran yang berada di Desa Krikilan. Hanya butuh waktu sekitar tiga puluh menit dengan berjalan kaki dari tempat tinggal Siti.Gemi dan Siti beberapa kali mengambil foto secara bersamaan di daerah desa wisata itu. Siti lalu memposting foto dirinya dan Gemi di akun sosial medianya dengan menandai akun Gemi Nastiti."Mbak Gemi apakah perasaannya udah baikan setelah kita berwisata ke sini?" tanya Siti. Siti sengaja mengajak temannya jalan-jalan untuk menghibur temannya yang keadaannya terlihat menyedihkan. Gemi sudah menceritakan kisah hidupnya semua kepada Siti."Alhamdulillah sudah sedikit lebih baik. Makasih ya, Sit." Satu hal yang disyukuri Gemi adalah memiliki teman sebaik Siti.***Haris, Paklik Man, Pak Burhan, dan Sadewa sibuk mencari Gemi ke sana kemari. Ponsel gadis itu tidak aktif sejak kemarin. Mereka khawatir terjadi sesuatu dengan Gemi. Sama sekali tidak ada petunjuk k

  • Istri Pilihan Ibu    Bab 57 Pencarian

    Bab 57 Pencarian Saat mengetahui bahwa ia dan Haris tidak mungkin bisa menikah karena saudara sepersusuan, Gemi tampak kecewa dan putus asa. Haris tidak bisa ia jadikan tempat untuk bersandar bagi jiwanya yang lelah. Padahal selama ini sahabatnya itu selalu bisa diandalkan dan dijadikan sandaran.Gadis berkerudung hitam diam menunduk. Pikirannya masih kacau. Ia bingung ke mana harus menumpang tinggal untuk sementara waktu. Ia ingin melarikan diri dari orang yang telah membuatnya kecewa dan sakit hati. Dua fakta mengejutkan membuatnya syok dan terpuruk. Mentalnya langsung down.Gemi tidak mau pulang ke rumah Paklik Man. Ia masih marah dan kecewa dimanfaatkan Pakliknya itu demi memperoleh sejumlah uang setiap bulannya. Seharusnya dari awal adik almarhumah ibunya itu memberitahukan fakta yang sebenarnya. Bukan menutupi demi imbalan uang. Gemi merasa di mata Pakliknya itu uang lebih berharga daripada dirinya. Padahal selama ini hampir semua uang yang ia miliki selalu diberikan kepada Pak

  • Istri Pilihan Ibu    Bab 56 Ke Mana Perginya?

    Bab 56 Ke mana perginya?Braaakkk!!!Paklik Man menutup pintu dengan keras hingga menimbulkan suara bedebum, membuat kegaduhan di pagi hari. Sadewa terkejut, spontan memegangi dadanya. Ia lantas duduk di amben--tempat duduk dari bambu--menunggu. Ia bertekad harus mengetahui kabar dan keadaan Gemi. Ia tidak akan tenang sebelum memastikan keadaan Gemi sudah baik-baik saja.Setengah jam menunggu, Paklik Man belum juga membukakan pintu. Deru suara sebuah mobil Pajero warna hitam metalik berhenti tepat di depan rumah Pakliknya Gemi mengalihkan perhatian Sadewa. Seorang lelaki paruh baya keluar dari mobil itu.Sadewa terhenyak dengan kedatangan mantan atasannya itu. Ada perlu apa? Kenapa Pak Burhan sampai jauh-jauh datang ke desa? Sebenarnya apa yang terjadi dengan Gemi? "Apa kabarnya, Pak?" Sadewa menunduk hormat kepada lelaki paruh baya itu sekalian bertanya kabar."Ngapain kamu datang ke rumah Gemi?" tanya Pak Burhan menatap Sadewa dengan sorot mata tajam. Pak Burhan masih tidak menyu

  • Istri Pilihan Ibu    Bab 55 Menghilang Tanpa Jejak

    Bab 55 Menghilang Tanpa JejakSadewa meraih kotak kayu itu dari lemari paling bawah lantas membukanya. Ternyata kotak kayu berukir indah itu berisi satu set perhiasan, ada kalung, gelang, cincin, dan anting-anting. Secarik kertas terselip di dalamnya. Pria berpenampilan acak-acakan itu segera membuka lipatan kertas itu dan membaca pesannya.Dewa, tolong berikan kotak perhiasan ini kepada istrimu bila Ibu tidak sempat untuk memberikannya secara langsung kepada menantu kesayangan Ibu.Isi pesan itu singkat, padat, dan jelas. Satu set perhiasan itu harus diberikan kepada Gemi sebagai hadiah pernikahan dari sang ibu. Tepat sehari setelah Ijab Kabul antara Sadewa dan Gemi, Bu Gayatri berpulang sebelum sempat menyerahkan sendiri kotak perhiasan itu kepada menantu pilihannya.Setiap mengingat kegagalan rumah tangganya, Sadewa masih saja menyesali kebodohannya. Ia menyesal telah menyia-nyiakan istri pilihan sang Ibu. Mungkin hidupnya kini berantakan karena ia tidak bisa menjaga amanah ibunya

  • Istri Pilihan Ibu    Bab 54 Penyesalan Sadewa

    Bab 54 Penyesalan SadewaSudah lebih dari satu bulan Sadewa tinggal di desa. Setelah Pak Burhan mencabut laporannya di kantor polisi, pria tampan itu terbebas dari jeratan hukum. Semua itu berkat pengorbanan Gemi. Tidak ada lagi yang tersisa di ibu kota. Rumah idamannya sudah disita bank. Mobil Xpander hitam metalik kesayangannya sudah ditarik leasing. Ia pun kehilangan pekerjaannya di PT Buana Aksara. Padahal jabatan terakhirnya sudah lumayan sebagai kepala bagian. Lima tahun ia merintis karier dan hancur karena wanita. Ia sudah melupakan pengkhianatan Devita. Gemi, istri sahnya yang ingin ia pertahankan, satu-satunya yang tersisa dalam hidupnya setelah kehancurannya justru mengajukan gugatan cerai demi untuk menyelamatkan dirinya. Padahal ia rela dipenjara demi memperjuangkan Gemi untuk tetap menjadi istrinya.Sadewa memutuskan untuk kembali ke desa. Masih ada rumah peninggalan kedua orangtuanya beserta sawah dan ladang. Hidup di desa membuatnya merasa tenang dan damai. Masalah de

  • Istri Pilihan Ibu    Bab 53 Memilih Pergi

    Bab 53 Memilih PergiMencintai seseorang yang ternyata tidak boleh dicintai, membuat perasaan Haris hancur berkeping-keping. Belasan tahun ia memupuk rasa cintanya hingga perasaan itu tumbuh subur di hatinya. Namun, harus tercerabut dengan paksa membuat hatinya terluka berdarah-darah.Pemuda berkulit sedikit gelap itu merasa dunia tidak adil. Semesta seolah tidak pernah berpihak kepada kebahagiaannya. Mengapa Simboknya harus membuat sebuah kesalahan fatal, menyusui Gemi saat masih bayi? Ia sungguh menyesalkan perbuatan simboknya yang kurang mendapatkan ilmu agama. Impian yang sudah dirajutnya lebih dari sepuluh tahun lamanya nyaris terwujud di depan mata tiba-tiba ambyar, berantakan semua. Dadanya terasa sesak. Haris patah hati sepatah patahnya. Bukan karena Gemi menolak cintanya. Ia bahkan belum sempat untuk mengungkapkan perasaan cintanya kepada sahabatnya itu.Cintanya kepada Gemi, sahabat masa kecilnya ternyata terlarang. Dan itu baru ia ketahui hari ini. Tidak mungkin ia dapat

  • Istri Pilihan Ibu    Bab 52 Haram Menikah

    Bab 52 Haram Menikah "Lho ... ngopo, Nduk, teko-teko nangis?" tanya Mbok Nah terkejut. Simboknya Haris bingung saat Gemi masuk rumahnya dengan air mata yang membanjiri pipinya yang mulus dan glowing.Gemi hanya diam, masih terisak-isak tidak menjawab pertanyaan dari perempuan renta itu."Sek Haris lagi mandi. Minum dulu ini tehnya, Nduk Cah Ayu." Tidak lama kemudian Mbok Nah sudah kembali ke ruang tamu dengan membawa secangkir teh panas yang masih mengepulkan asap.Bagi Mbok Nah, Gemi sudah dianggap seperti anaknya sendiri. Dari bayi Mbah Tum--neneknya Gemi-- sering menitipkan Gemi yang masih bayi ke rumahnya sebelum berangkat bekerja jadi rewang di rumah Bu Lurah Gayatri. Haris saat itu juga masih bayi. Usia Gemi dan Haris hanya berbeda hari saja."Matur suwun, Mbok," ucap Gemi setelah meminum teh dan merasa sudah agak tenang. Tangisnya sudah mereda."Haris nikahi aku secepatnya. Aku nggak mau balik ke Jakarta lagi. Aku benci Pak Burhan," seru Gemi memohon saat Haris baru nongol d

DMCA.com Protection Status