Share

Terbongkar

"Apa aku samperin langsung kekamar saja."  tiba-tiba mata Erik menangkap sebuah puntung rokok, yang bukan milik nya.

" Aku tidak pernah merokok, dan ini miliki siapa. apa Luna menerima tamu? atau tukang servis yang masuk ke apartemen ini?" gumam Erik mencoba berfikir positif.

Langkah Erik terhenti, nampak keraguan dan kebimbangan. Namum rasa penasaran dan kegundahan nya yang terus-menerus mendesak. membuat Erik mau tidak mau terus melangkah menuju letak kamar yang terdapat dua ruang kamar tidur yang sama-sama tertutup rapat.

Tiba-tiba tangan Erik terhenti, saat  hendak memegangi gagang pintu kamar tidur mereka. suara desahan yang sangat dikenalnya terus terdengar, semakin lama semakin jelas.

"Suara desahan perempuan, ya aku sangat yakin jika itu adalah suaranya  Luna, dan siapa laki-laki yang bernama bersama nya sekarang, yang terus disebut-sebutnya. apa yang telah mereka perbuat didalam kamar itu. apa mereka berdua sudah sering melakukan ini dibel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status