Share

NEGOSIASI

Penulis: Ummu Amay
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-08 22:01:18

Dean hanya mengedip sekali saat telinganya mendengar satu kabar yang mengejutkan.

"Anak ini anakku?" tanya Dean memastikan.

"Aku sudah menduganya bahwa kamu tidak akan mau mengakui anak ini. Itu sebabnya aku memilih pergi tanpa sedikit pun mau memberi tahumu." Noura mengalihkan pandangannya ke arah lain. Nyeri hatinya begitu mendengar pertanyaan Dean yang seolah tak percaya akan kabar yang ia berikan.

"Itu kebodohanmu. Kapan aku bilang aku tak mau mengakui? Andai kamu memberi tahuku waktu itu, tak perlu ada drama seperti ini." Dean membalas kesal.

Lelaki itu merasa dibodohi setelah kabar membahagiakan yang seharusnya ia tahu sejak dulu. Noura benar-benar melakukan tindakan egois dengan menyembunyikan kabar tersebut.

"Kamu yang membuatku melakukan hal itu." Noura menjawab tak mau kalah.

"Aku berbuat apa? Apakah kamu masih mau membahas sosok Renee lagi?" Dean menatap istrinya sebal.

Suasana ramai rumah sakit tidak mampu membuat keributan antara Dean dan Noura mengganggu Hal itu me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lya
Noura bilang sja supaya dean jgn berhubungan lagi dgn Reene,kalau ada Reene hrs menjauh jaga jarak….bisa ga dean melakukannya
goodnovel comment avatar
Fa-oel Irawan
dean ditungguin tuh ungkapan cinta nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    MENCOBA BERDAMAI

    Feli sudah dipindah ke ruang perawatan. Ditemani Hans, wanita yang baru melahirkan itu terlihat lelah. Tapi, kecantikannya masih terpancar meski wajahnya tampak sedikit pucat. Noura yang masuk bersama Dean, merasa canggung ketika Feli terus menatap suaminya dengan tatapan sebal. "Jadi, kamu mau pergi bersamanya, Noura?" tanya Feli yang tangannya dielus pelan oleh sang suami, jaga-jaga khawatir mengamuk. "Maafkan aku, Feli. Sepertinya aku harus menyelesaikan masalahku dulu dengannya sebelum kemudian memutuskan untuk kembali ke sini.""Kamu tak akan kembali ke sini." Dean tiba-tiba menyahut, dan itu berhasil membuat Feli bergerak merespon. Di sebelahnya, Hans mengusap-usap lengannya supaya tenang. "Biar Noura menjelaskan dulu, Sayang. Kamu tenang dulu."Feli menatap Hans, lalu kata 'maaf' terucap samar di bibirnya. "Ya, aku sadar selama beberapa bulan ini perasaan dan pikiranku tidak sepenuhnya tenang. Aku mau hubunganku dengan Dean benar-benar jelas sebelum aku membuat keputusan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    IKUT PULANG

    Noura tertidur di pangkuan Dean setelah mereka berada di dalam mobil yang menjemput mereka di bandara. Kini mereka sudah sampai di kota, tempat di mana mereka tinggal. Perjalanan yang cukup jauh, yang membuat Noura kecapekan hingga tertidur. Dean tak masalah ketika kepala sang istri bersandar menahan kantuk. Ia justru menariknya dan membuat istrinya itu tertidur dalam pangkuan. Perdebatan mereka belum selesai. Noura yang memilih diam usai perkataan Dean tentang kondisi paska kepergiannya, seperti menyadarkan sesuatu. 'Aku tidak pernah mau mengatakan hal itu, tapi aku seperti tak punya pilihan lain. Biar saja aku dikatakan lemah, yang penting buatku kamu mau kembali,' gumam Dean sambil membelai rambut Noura. Mobil terus melaju menuju kediaman Dean. Suasana jalanan yang sudah mulai gelap membuat suasana semakin terasa hening. Teringat dengan pesan Mat yang belum sempat Dean balas, membuatnya merogoh saku kemejanya. Di layar tampak notifikasi panggilan tak terjawab dari beberapa ora

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    MASIH BERLANJUT

    Tidak langsung masuk kamar, Noura memaksa Dean untuk duduk di ruang tamu. "Kita bisa bicara di dalam setelah istirahat, Noura," ucap Dean berharap istrinya mengerti. "Kita sudah ada di dalam. Lagipula istirahatku sudah cukup. Bahkan, aku sudah bikin kamu pegal karena di sepanjang jalan berlaku kurang ajar dengan bersandar di kakimu.""Tidak ada yang kurang ajar. Kamu istriku, hal itu bukanlah masalah." Entah apa mimpi apa barusan, tiba-tiba Noura berkata sinis kepada Dean. "Tapi, aku mau tahu maksud ucapanmu tadi tentang Renee. Benarkah kalau wanita itu telah melakukan sesuatu sehingga membuatku pergi? Apa yang sudah dilakukannya?"Dean sepertinya tak ada pilihan lain. Mau tak mau ia harus menjelaskan semua yang sudah ia tahu. "Sebetulnya aku sendiri tidak terlalu yakin, tapi sepertinya apa yang aku lakukan membuatnya senang dan malah ikut mengimbangi.""Maksudmu apa?" Noura mengernyit, tak paham. "Ya, seperti yang aku katakan padamu sebelumnya, aku melakukan semua yang kamu san

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    DONGENG

    Setelah lama tidak tidur di kamar yang saat ini Noura berada di dalamnya, membuat wanita itu terdiam hingga waktu melewati tengah malam. Dean yang tadinya sudah tidur, tiba-tiba terbangun dan melihat sang istri masih memainkan ponselnya. "Kau belum tidur?" tanya Dean yang kemudian memeluk tubuh istrinya yang masih duduk itu. "Aku belum ngantuk." Dean yang merasa aneh sebab perut Noura yang sudah besar, begitu malah menikmati bentuk perut istrinya tersebut. Ia mengusap dan mengelusnya lembut. "Jam berapa sekarang?" tanya Dean kemudian menatap sang istri. "Jam satu." "Ini sudah malam, Noura. Apa yang bikin kantukmu tak datang?" tanya Dean seraya bangun dan memposisikan tubuhnya bersejajar dengan Noura. "Tidak tahu, belum ngantuk saja." Noura menjawab, tapi pandangannya tak lepas dari layar ponsel. Melihat betapa seriusnya Noura dengan gadget-nya, Dean berinisiatif untuk mengambil benda pipih tersebut dari tangan sang istri. "Dean, itu ...." Kalimat Noura menggantung kare

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    CERITA KITA

    "Mana aku tahu. Sejak awal kamu tidak memberi tahu siapa namanya. Lagipula aku cuma mau mendengarkan ceritamu, tidak perlu tahu juga siapa yang kamu bicarakan."Dean menatap sebal istrinya. Entah apakah Noura yang terlalu bodoh atau memang istrinya itu bukan tipe perempuan yang mau tahu urusan orang lain. Satu yang pasti, Dean jadi harus terus melanjutkan cerita. "Ya, baiklah. Aku akan beri tahu nanti setelah ceritanya selesai."Noura pun mengangguk, menanggapi. Rasa kantuk semakin menjalar, membuatnya berkali-kali menguap. "Seperti yang aku bilang tadi, awalnya lelaki itu memang tidak punya perasaan cinta sama sekali. Namun, seiring berjalannya waktu, ia dan pasangannya yang kemudian hidup dan tinggal bersama membuat perasaan cinta di hatinya tumbuh."Dean menjeda ceritanya untuk melihat ekspresi Noura setelah mendengar setengah dari ceritanya. Tapi, perempuan di sebelahnya itu masih terlihat sama. Tidak ada ekspresi mencurigakan selain tatapan ingin lebih banyak mendengarkan. Dea

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    RESTU

    Untuk kali ini Dean membisu. Ia yang sejak tadi mencecar Noura dengan cerita, akhirnya terjebak sendiri dengan ceritanya. Ia yang mau memojokkan Noura, justru sekarang yang terpojokkan.Keduanya sama-sama diam. Noura yang menunggu Dean menjawab pertanyaan, sedangkan Dean tampaknya mulai berpikir tentang ucapan Mat bahwa seharusnya ia mengatakan kepada Noura mengenai isi hatinya. "Lelaki itu belum mengungkapkan perasaannya." Akhirnya Dean menjawab. "Nah, kita sudah tahu sekarang apa alasan perempuan itu keras kepala. Ia tidak mau terus menerus menjadi lilin yang terbakar.""Apa maksudmu? Kenapa kamu bawa-bawa lilin dalam ceritaku?""Itu hanya kata kiasan saja," sahut Noura kesal. "Arti sebenarnya, yaitu ia tidak mau mencintai lelaki itu sendirian hingga akhirnya menderita dengan perasaannya tanpa ada balasan. Jadi, wajar jika perempuan itu berpikir kalau si lelaki berbohong tentang perempuan lain dalam kehidupan mereka. Andai ada ungkapan cinta yang tulus disampaikan, aku yakin perem

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PENGGANGGU DATANG

    Suasana meja makan tiba-tiba heboh ketika sosok Renee hadir sembari marah-marah. Di belakangnya ada seorang pelayan yang terlihat cemas. "Dean! Ada apa ini? Kenapa aku tidak diizinkan masuk oleh pelayanmu?" Renee berseru kesal. Pelayan yang tadi melarang Renee masuk tampak ketakutan ketika Dean menatapnya. "Maaf, Tuan, saya sudah berusaha. Tapi, Nona ...."Dean mengangkat tangan —memberi kode supaya sang pelayan tidak perlu menjelaskan. Pelayan itu seketika paham ketika Dean memintanya pergi. Renee tersenyum sinis saat pelayan melewatinya, masuk ke area dapur. Wanita itu mungkin berpikir kalau si pelayan telah melakukan kesalahan karena telah bermain menghadangnya masuk. Setelah kehebohan usai, Renee lalu menjatuhkan pantatnya di bangku yang bersebelahan dengan Dean meski sang tuan rumah belum mempersilakannya duduk. "Dean, kamu ini kenapa? Sudah tiga hari aku menghubungi kamu tapi tak ada respon. Aku kirim pesan juga enggak kamu balas. Bolak balik aku ke sini, tapi Alton bilang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    SEBUAH ANCAMAN

    Noura menatap Renee tajam. Sudah banyak kalimat mengumpul di otaknya minta dilontarkan, tapi ia masih bertahan sebab ingin melihat pembelaan apa yang akan Dean berikan. "Kamu jangan berkata sembarangan. Anak itu adalah anakku." Dean melihat Renee penuh amarah. "Tahu dari mana, Dean? Apa kamu percaya begitu saja waktu perempuan ini bicara?" Renee berkata sinis. "Tidak ada yang salah dengan itu. Aku percaya padanya.""Jangan bodoh, Dean. Aku pun bisa kalau cuma bicara seperti itu.""Kau mau bicara apa? Hamil anakku begitu?"Pertanyaan Dean sontak membuat Noura menoleh. 'Apa maksudnya?' batin Noura dengan raut bingung. "Ya. Aku bisa saja bicara demikian, mengaku-aku hamil anak kamu seperti yang perempuan ini bilang.""Dean, apa maksud perempuan ini?" Tiba-tiba Noura menyahut. Mendengar pertanyaan Noura, membuat Dean mengalihkan pandangannya dari Renee ke sang istri. "Entahlah apa maksud dia bicara begitu. Tidak usah kamu dengarkan." Dean berkata santai. "Sekarang lebih baik kita sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18

Bab terbaru

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    BICARA TENTANG KITA

    Dean menatap kaget. Ia terkejut ketika untuk pertama kalinya mendapat penolakan dari wanita yang selama ini selalu menuruti perintahnya. Mengingat bahwa apa yang terjadi pada Noura bukan semata-mata karena keinginannya, membuat Dean mencoba untuk bersabar. Lelaki yang dalam hidupnya selalu mendapatkan apa yang diinginkan, untuk kali ini harus menghadapi sesuatu yang tak pernah dialaminya. "Kita bisa bicara tanpa perlu ada amarah, Sayang." Dean berkata begitu lembut. "Siapa yang marah?" sahut Noura masih dengan nada yang sama. "Aku tidak akan marah kalau kamu berkata jujur, Dean.""Iya, aku tahu. Tapi, bisakah kita duduk dengan santai, lalu membicarakan semuanya dengan sikap yang juga tenang. Kamu tidak mau bayi kita menangis karena pertengkaran kita bukan?"Dean benar-benar harus mencari pemilihan kata dengan tepat. Ia yang biasanya asal bicara dan menuduh, tak mau berkata sembarangan lagi di depan istrinya. Ia tak mau wanita yang sudah ada di dalam hatinya itu mengamuk dan kembali

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PERTENGKARAN DIMULAI

    "Membunuh? Apa lagi ini, Dean?" Renee berurai air mata sembari menghampiri Dean. Namun, Dean tetap tak bergeming ketika Renee mendekatinya, bahkan tak sungkan saat memegang lengannya. "Dean, aku tahu mungkin kehadiranku tidak istrimu sukai, tapi apakah harus memfitnah seperti ini? Siapa yang mau membunuh? Apakah menurutmu aku segila itu?"Noura dan ibunya menatap sebal. Bisa-bisanya wanita itu bersandiwara dengan mengatakan bahwa ia telah memfitnah. "Dean, tolong katakan sesuatu. Kenapa kamu diam saja?" Renee tampak merengek. Noura kesal melihat bungkamnya Dean. Dalam pikirannya ia mengira bahwa sang suami lebih mempercayai wanita itu daripada dirinya. Satu keputusan yang ia ambil jika Dean lebih mendengar wanita itu dibanding ucapannya, yaitu menyudahi hubungan pernikahan mereka. "Renee, lepaskan aku," ucap Dean meminta Renee melepaskan pegangannya. Renee tampak kaget ketika melihat ekspresi Dean yang mendadak dingin. Lelaki itu seperti kembali ke mode awal perkenalan mereka du

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PENUH MUSLIHAT

    Setelah hampir seminggu menginap di kediaman Dean, Feli dan Hans akhirnya pamit pulang. Meskipun Noura sedikit tak rela, ia tetap melepaskan kepergian sang kawan beserta keluarganya itu. "Mainlah nanti." Feli berbicara pada Noura sesaat hendak masuk ke dalam mobilnya. "Nanti kalau bayiku sudah besar, aku pasti akan main ke sana.""Untuk apa menunggu bayimu besar?" sahut Feli menatap aneh. "Kita ini bukan orang tua zaman dulu yang apa-apa harus menunggu. Zaman kita sudah jauh berbeda. Mau anak kita masih bayi atau sudah besar, mereka akan aman. Karena fasilitas penunjang zaman sekarang yang sudah jauh lebih baik.""Ya, aku tahu.""Ya, terus?"Noura tersenyum menatap kawannya itu. "Setidaknya aku harus meminta izin pada Dean untuk masalah itu.""Ya, itu jelas. Kamu memang harus meminta izin padanya." Feli berkata kemudian masuk dan menutup pintu mobil. "Tapi, ngomong-ngomong ... bagaimana kelanjutan hubungan kalian? Akan lanjut atau bagaimana?" Rasa penasaran Feli akhirnya bisa dilua

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    KEGALAUAN SARAH

    "Mat bodoh, Noura." Sarah masih kesal dengan kelambatan Mat dalam berpikir. Untuk itu ia sengaja memberi tahukan semua orang tentang kekesalannya tersebut. "Sarah, apakah harus semua orang kamu beri tahu tentang masalah ini?" Mat ikutan kesal sekarang. Harga dirinya sebagai lelaki merasa direndahkan oleh kekasihnya itu. "Tidak. Aku hanya memberi tahu Dean dan Mat." Sarah terlihat berkilah. "Nanti ada yang datang, kau beri tahu juga?""Tidak." Sarah menjawab cepat. "Oh iya, Noura. Bisakah kita bicara berdua?" lanjut wanita itu seraya beranjak berdiri. Mat melihat Dean dengan ekspresi kesal yang masih belum hilang. "Dean, apakah sedang ada konspirasi saat ini antara dua wanita di depan kita?""Kamu ini bicara apa sih, Mat? Konspirasi apa?" Noura menyahut sambil tertawa geli. "Ya ... ini. Antara aku dan Sarah belum selesai bicara, tapi dia malah mengajakmu pergi. Aku yakin sekali, dia mau membicarakan atau menjelekkan aku padamu."Tidak hanya Noura, Sarah bahkan menatap tak percaya

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    OBROLAN PARA SAHABAT

    Mat menatap Feli yang tengah ditenangkan oleh suaminya, Hans. Di sebelahnya Sarah menyenggol lengannya dengan pandangan kesal.'Apa?' gumam Mat pada kekasihnya itu, tidak paham apa yang terjadi. "Apakah Dean belum cerita pada kalian, bahwa Noura terindikasi kena sindrom baby blues?" Hans berkata pada sejoli di depannya. "Hah! Benarkah?" Sarah menyahut kaget. Di sampingnya —Mat, terlihat seperti orang bodoh dengan wajah bengong dan mata berkedip lambat. "Ya, saat di rumah sakit aku sudah menyadarinya. Ketika kalian asik mengobrol seru sembari melihat si kecil, saat itu aku mendapati kesedihan yang Noura alami.""Kenapa dia sedih?" Sarah tampak penasaran. "Itu karena doa Dean.""Doa Dean?" Mat dan Sarah berseru kompak. Dean yang namanya disebut, menengok pada kumpulan sahabatnya yang ada di ruang makan. Tatapannya curiga bahwa ia tengah dibicarakan. Namun, Mat memberi respon senyum seolah tidak terjadi apa-apa. Alhasil, Dean kembali berbincang seru dengan para kerabat yang mengunju

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    KEPULANGAN BABY

    Seluruh penghuni kediaman Waverly sangat berbahagia dengan kehadiran bayi tampan nan lucu yang otomatis akan menjadi pewaris tunggal keluarga kaya tersebut. Kehadirannya di tengah-tengah keheningan rumah membuat bayi Dean dan Noura menjadi satu-satunya pusat perhatian. Feli dan Hans turut gembira dengan kebahagiaan yang terasa di rumah mewah tersebut. Bahkan, keduanya tidak sungkan menyambut para kerabat jauh Dean bersama Mat dan Sarah.Kedua pengusaha itu seperti memiliki chemistry satu sama lain, termasuk istri dan pacar mereka yang terlihat ramah dan cepat akrab. "Saya tidak menyangka bahwa rumah ini akan ramai." Alton, salah satu penghuni terlama di rumah tersebut tak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang dirasakannya. "Kau beruntung, Alton, bisa menyaksikan ini semua," ujar Mat menimpali. "Ya, Tuan Mat. Andai saya dulu resign ketika Tuan dan Nyonya Waverly wafat, tentu saya tidak akan melihat ini semua. Betapa bahagianya Tuan Dean memiliki anak yang bahkan tidak pernah ia impi

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    AKSI RENEE

    "Itu tidak masalah. Berarti benar dia bahagia bukan?" Noura membalas ucapan Renee yang masih semangat memprovokasi. "Sekali lagi aku katakan, itu bukan bahagia. Tapi, lebih ke beruntung karena tidak perlu capek-capek mencari perempuan lain untuk ia jadikan mesin pembuat anak.""Jaga ucapan Anda, Nona!" Ibunya Noura menyahut kesal. Raut wajahnya terlihat menahan emosi karena ucapan-ucapan Renee yang dinilainya tidak mendasar. Renee tidak kalah saat berhadapan dengan dua orang wanita di depannya yang kini sudah mulai terbawa emosi. Ia memang sengaja melakukan itu sebab rasa sakit hatinya karena Dean yang lebih memilih Noura dibanding dirinya."Terserah kalian saja mau percaya aku atau tidak." Renee berkata seraya berbalik hendak meninggalkan ruangan. "Kau bisa tanyakan sendiri kepada Dean," ucapnya menghentikan langkah. Ia kemudian berbalik, "Ah, tapi aku tidak yakin dia mau mengaku. Karena beda ceritanya padaku, lain juga kepadamu nanti. Entahlah, aku sangat hapal dirinya." Renee te

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    PRA-SYNDROME

    Seperti saran yang Feli berikan, Dean kemudian menemui dokter untuk berkonsultasi mengenai kondisi Noura. "Saya awalnya tidak memperhatikan hal tersebut, Dok. Tapi, temannya yang menyadari bahwa istri saya berubah menjadi sensitif.""Sensitif seperti apa?""Saya sendiri tidak tahu pasti, tapi Noura terlalu berlebihan saat menganggap suatu hal. Seketika ia cemas dan khawatir. Seperti serangan panik, Dok. Bahkan, kemarin tiba-tiba ia menangis. Dan saat saya tanya, ia mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja."Dokter mengangguk dan begitu serius saat mendengar cerita Dean. Bukan perkara baru ketika seorang ibu yang baru melahirkan mengalami hal tersebut. Dokter tahu itu. "Begini, Tuan Dean. Kecurigaan saya, kemungkinan Bu Noura mengalami sindrom baby blues. Perubahan hormon membuat hal tersebut muncul.""Baby Blues? Apa itu berbahaya?" Dean seperti baru mendengar penyakit tersebut. "Pada dasarnya sindrom baby blues tidaklah berbahaya jika ditangani dengan baik. Tapi, akan membahayakan

  • Istri Pengganti yang Tak Dicintai    KONDISI NOURA

    Semua hal yang baru Dean alami, entah mengapa terasa mudah terjadi. Noura yang terjatuh ke kolam dan mengalami keram, tiba-tiba harus melahirkan. Setelah ia menyetujui tindakan operasi, nyatanya ia harus dihadapkan pada pilihan antara istri atau anaknya. Namun, ketika ia sudah memilih supaya dokter menyelamatkan sang istri, Tuhan justru memberi keduanya. Tidak ada yang ditakdirkan meninggal lebih dulu. Hal tersebut membuat Dean tak berhenti mengucap rasa syukur. Lain kebahagiaan yang Dean alami dengan apa yang Noura pikirkan saat ini. Setelah beberapa menit kemudian ia siuman, Dean memberi tahu padanya tentang kondisi yang sudah mereka lalui. Noura jelas tidak menyangka jika dirinya sempat berada di fase kritis seseorang yang akan melahirkan. Tapi, begitu ia mendengar tidak ada hal buruk yang terjadi, seketika ia menyadari sesuatu. "Keberuntungan apa yang kamu tukarkan pada Tuhan demi menyelamatkan hidup kami, Dean?" tanya Noura setelah beberapa waktu sudah bisa kembali normal. Efe

DMCA.com Protection Status