Share

Bab 648 Apa Hakku?

Ardi baru saja siuman, sehingga tidak punya terlalu banyak tenaga. Namun, dia tetap berusaha menyunggingkan senyuman menyapa mereka, "Chelsea, Pak Kendrian."

Chelsea dan Kendrian termangu dan tidak bisa bereaksi. Suara Melvin terdengar seperti hendak menangis saat berkata, "Tadi dokter baru datang, katanya pemulihan Kak Ardi cukup bagus."

"Dokter sudah cerita padaku semuanya," sahut Ardi. Suaranya terdengar sangat lemah, "Aku nggak akan bisa berdiri lagi."

Saat mendengar Ardi yang mengatakan fakta ini, Melvin tidak bisa lagi menahan tangisannya. Dia membalikkan tubuhnya untuk menyeka air mata.

Chelsea berjalan ke samping tempat tidur dan menatap Ardi. Hatinya terasa sangat perih dan tidak tahu harus bagaimana menanggapinya. Pada akhirnya, Chelsea hanya bisa menjawab dengan susah payah, "Maaf."

Ardi menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Kamu yang menyelamatkanku, seharusnya aku berterima kasih padamu." Meski kesadarannya sangat buram saat menjalani operasi, Ardi tetap ingat bahwa Chels
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status