Seketika, internet menjadi heboh.[ Apa ini artinya Hope sudah resmi menyokong Hope Cloud? ][ Saat Hope Cloud bermasalah, banyak orang menganggap Hope Cloud hanya mengandalkan nama Hope. Ternyata mereka sama sekali nggak berhubungan. Pasti semua orang terkejut. ][ Kabarnya, bos Hope yang sebenarnya itu seorang dokter ajaib. Dulu, dia hanya melakukan pengobatan dengan bayaran yang mahal. Bisa dibilang dia khusus melayani orang-orang kaya, ][ Semua tokoh hebat di dunia kedokteran membagi unggahan Hope Cloud. Sudah jelas latar belakang Hope Cloud sangat hebat. ]Selain pujian, tentu saja ada banyak netizen yang meragukan Hope Cloud. Sebagian orang masih mengingat masalah informasi pengguna yang dicuri. Namun, semua keraguan ini langsung ditanggapi. Tanjaya Tech mengumumkan bahwa Kendrian akan muncul untuk memberikan penjelasan kepada semua orang. Dia juga menjelaskan tentang platform Hope Cloud yang sudah ditingkatkan.Sebelumnya, Hope Cloud tidak memberikan tanggapan apa pun bukan unt
Malam harinya, Chelsea langsung pergi ke perbatasan. Pesawat mendarat saat subuh. Begitu Chelsea keluar dari bandara, bawahan Niko langsung menyambut Chelsea dan berujar, "Bu Yola, akhirnya kamu datang juga! Kamu harus membantu Pak Niko!"Sebelumnya, Chelsea sudah memahami kondisinya di telepon. Dua bulan yang lalu, Malcolm menyerahkan kawasan pertambangan baru kepada orang asing yang dibawanya. Sejak saat itu, orang itu bertindak semena-mena karena ada Malcolm yang menyokongnya.Orang tersebut bukan hanya merekrut bawahan Niko dengan gaji yang tinggi, dia juga sering merebut bisnis Niko. Alhasil, hubungan antara 2 kawasan pertambangan sangat tegang. Niko tidak ingin menyinggung Malcolm, jadi dia terus menahannya.Kemarin, Niko dan orang itu bernegosiasi. Namun, orang itu malah mengungkit putri Niko sehingga Niko langsung naik pitam. Mereka berdua pun berkelahi. Tangan Niko patah dan sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit.Chelsea tidak langsung pergi ke rumah sakit karena masih pa
Sebelum pergi, Chelsea berpesan kepada Niko untuk beristirahat. Tentu saja, Chelsea baru pulang setelah membereskan masalah di kawasan pertambangan. Niko merasa bersalah, dia tidak berani memandang Chelsea.Dulu, Chelsea memercayai kemampuan Niko makanya dia menyerahkan kawasan pertambangan kepada Niko. Alhasil, Niko bahkan tidak bisa membereskan orang luar yang membuat masalah sehingga Chelsea harus turun tangan.Chelsea bisa menebak pemikiran Niko. Dia mendesah dan berkata, "Aku rasa orang ini mau mencari masalah denganku. Jadi, kamu nggak usah merasa bersalah. Sekarang, yang paling penting itu kamu memulihkan kondisimu."Selesai bicara, Chelsea berjalan keluar dari kamar pasien. Dua bawahan juga mengikuti Chelsea. Kemudian, Chelsea bertanya, "Kalau kita pergi ke kawasan pertambangan sekarang, apa bisa bertemu dengan Radi?"Mendengar pertanyaan Chelsea, salah satu bawahan segera menjawab, "Beberapa hari ini, Radi nggak ada di kawasan pertambangan. Dia membawa anak buahnya ke kota unt
Chelsea mengamati Radi yang sedang tertegun. Setelah beberapa bulan tidak bertemu, Radi berubah drastis. Auranya saat menjadi bos Celestial Jewelry tidak terlihat lagi. Rambut Radi acak-acakan dan janggutnya tidak dicukur. Kulitnya juga tampak kusam, dia makin mirip dengan penduduk di perbatasan.Chelsea mengalihkan pandangannya, lalu tersenyum sinis dan bertanya, "Kenapa? Kita baru nggak bertemu beberapa bulan, kamu sudah nggak mengenaliku?"Radi baru tersadar. Dia bertanya balik dengan ekspresi muram, "Kenapa kamu ada di sini?""Aku yang mengajakmu bertemu, tentu saja aku ada di sini," sahut Chelsea. Dia bersandar di kursi, lalu menyilangkan kakinya dan melanjutkan, "Tapi, aku nggak menyangka ternyata kamu bersembunyi di sini. Aku pikir kamu nggak akan berani keluar lagi selamanya."Mendengar ucapan Chelsea, para bawahannya tertawa terbahak-bahak. Radi menimpali dengan geram, "Chelsea! Jangan terlalu sombong, hari ini kamu harus memohon kepadaku. Situasinya sudah berbeda dengan dulu.
Mendengar ucapan Chelsea, Radi baru duduk. Dia membuka dokumen itu dengan enggan. Setelah membaca dokumennya, ekspresi Radi berubah drastis. Radi mengeluarkan semua dokumen itu dengan panik hingga ada yang terjatuh. Semuanya adalah nota retur. Ternyata, barang-barang yang dipesan sebelumnya diretur!Radi yang emosi menggebrak meja dan membentak, "Chelsea! Apa yang kamu lakukan?""Kamu tanya saja kepada dirimu sendiri," ujar Chelsea dengan tenang. Dia bertatapan dengan Radi seraya melanjutkan, "Semua agen penerima barang di sini sangat lihai. Beraninya kamu memberi mereka perlakuan yang berbeda! Kamu bahkan memakai minyak untuk memoles batunya."Chelsea berdecak, lalu menambahkan, "Kamu memang bernyali besar! Apa kamu nggak takut suatu saat nanti kawasan pertambanganmu dihancurkan?""Kamu ...," ucap Radi sambil memelototi Chelsea. Sejak kawasan pertambangan jatuh ke tangan Radi, dia mendapatkan banyak keuntungan. Awalnya, Radi masih kebingungan. Lama-kelamaan, dia mulai bertindak sesuka
Malam harinya, Chelsea terbangun karena menghirup asap tebal. Dia terbatuk-batuk. Chelsea membuka mata, dia samar-samar melihat kobaran api di tengah-tengah asap. Chelsea mulai gugup. Dia tidak tinggal di hotel supaya lebih dekat dengan kawasan pertambangan. Jadi, dia tinggal di asrama buruh tambang untuk sementara waktu.Di bangunan tua tingkat 4 ini ada sekitar ratusan buruh. Kamarnya sangat sempit dan dipenuhi banyak barang. Jika terjadi kebakaran, apinya pasti sulit dipadamkan. Tiba-tiba, Chelsea mendengar suara gedoran pintu. Seseorang memanggil, "Bu Yola! Bu Yola!"Chelsea menyahut, "Aku di sini ... uhuk uhuk ...."Begitu membuka mulut, asap langsung masuk ke tenggorokan Chelsea sehingga dia merasa sesak. Orang di luar terus berteriak, "Bu Yola, pintumu dikunci dengan rantai! Kami akan segera mencari alat untuk membukanya! Kamu harus bertahan!"Ekspresi Chelsea menjadi muram saat mendengar suara langkah kaki yang menjauh. Saat ini terjadi kebakaran dan pintu kamarnya dikunci. Buk
Api baru berhasil dipadamkan saat pagi hari. Bangunan asrama itu pun ludes dilahap api. Chelsea yang kelelahan duduk di tanah sambil melihat ambulans yang membawa korban terakhir.Ferdy datang membawa handuk dan sebotol air untuk Chelsea. Dia langsung duduk di samping Chelsea. Kala ini, Ferdy dan Chelsea tidak memedulikan status mereka lagi."Aksimu semalam lumayan hebat," puji Chelsea. Dia meminum air, lalu melihat Ferdy dengan penuh kekaguman.Chelsea melihat luka di lengan Ferdy. Dia langsung meraih pergelangan tangan Ferdy dan bertanya, "Kapan kamu terluka?""Seharusnya saat aku membuka pintu kamarmu. Tanganku dihantam pintu yang jatuh," jawab Ferdy. Dia hendak menarik tangannya, tetapi Chelsea malah menggenggam tangan Ferdy dengan erat.Chelsea memelototi Ferdy seraya menegur, "Kenapa kamu nggak bilang tanganmu terluka? Semalam kamu menggendong banyak korban."Ferdy juga membantu untuk menyelamatkan orang. Dia menerjang kobaran api berkali-kali untuk menggendong korban keluar. Awa
Malcolm membentak, "Apa aku menyuruhmu membunuh Chelsea? Kalau terjadi sesuatu kepada Chelsea, kamu harus menebusnya dengan nyawamu!"Selesai bicara, Malcolm meninju wajah Radi. Sementara itu, Radi yang dihajar merasa pusing. Dia menyanggah, "Kak Malcolm, aku nggak sengaja. Ini salah Chelsea yang keterlaluan. Dia yang mengancamku dan mendesakku ...."Radi tidak sempat menyelesaikan perkataannya, dia malah berteriak. Malcolm melayangkan tinjunya ke tubuh Radi secara bertubi-tubi sampai tangannya sendiri berlumuran darah. Setelah itu, Malcolm baru menarik napas dan berhenti.Radi yang tergeletak di lantai sudah sekarat. Wajah para bawahan pucat pasi sesudah melihat kondisi Radi. Mereka semua menciut dan tidak berani bersuara. Malcolm benar-benar mengerikan!"Kudengar, lengan Niko terluka," kata Malcolm. Dia menginjak lengan kiri Radi seraya melanjutkan, "Kalau begitu, kamu pakai lenganmu ini untuk menebusnya. Anggap saja utangmu dengan Chelsea sudah lunas."Radi sudah pingsan, jadi dia t