Beranda / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Bab 417 Aku Justru Khawatir Dia Tidak Kembali

Share

Bab 417 Aku Justru Khawatir Dia Tidak Kembali

Penulis: Lily
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Radi yang sedang memberi makan burung di balkon menyahut tanpa menoleh, "Papa tahu."

Sonia menghampiri Radi, lalu berujar sambil mendorong sangkar burung menjauh, "Kalau sudah tahu, kok Papa masih santai-santai begini?"

Radi buru-buru mengambil kembali sangkar burung itu. Katanya, "Papa bayar mahal buat beli burung ini, jangan kasar gitu."

Sonia berujar tanpa daya, "Chelsea sudah pulang! Kita bahkan nggak tahu apa yang bakal dia lakukan sama kita. Kalau kita nggak siap-siap, kelak Papa mungkin nggak bisa ketemu burung itu lagi!"

Radi tersenyum sinis dan membalas, "Waktu itu, dia bahkan nggak sanggup menghancurkan Celestial Jewelry. Kamu kira setelah dia kembali, dia bisa melakukannya? Jangan lupa, dia nggak lagi didukung Keluarga Milano."

"Nggak peduli seberapa majunya Soraya Jewelry sekarang, itu nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan Amelia Jewelry. Saat ini, Celestial Jewelry berada dalam perlindungan Amelia Jewelry!" tambah Radi.

Radi menggantung sangkar burungnya, lalu berjalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 418 Bukankah Artinya Dia Punya Kesempatan?

    Sonia berujar dengan nada kaget, "Kamu sudah baca beritanya?"Diana tersenyum dan membalas, "Iya. Bukannya Chelsea memang ingin semua orang tahu?" Dia terdiam sejenak sebelum melanjutkan, "Sekarang, Chelsea benar-benar berbeda ...."Kemarin malam, Diana menunggu Ferdy pulang. Dia beralasan ingin membantu Kasih mengambil jas yang akan disetrika. Begitu keluar dari ruangan Ferdy, dia lantas mencium aroma parfum wanita dari jas itu.Ferdy bukanlah seorang pemain wanita. Dia tidak pernah pulang dalam tubuh terbalut aroma wanita mana pun sebelumnya. Namun, begitu Chelsea kembali, aroma parfum wanita tercium dari tubuhnya. Jadi, Diana menduga pria itu pergi menemui Chelsea."Kamu sudah lama menemani Ferdy. Dia nggak akan melupakanmu hanya karena Chelsea kembali. Lagian, mereka pernah bertengkar hebat sebelumnya. Pak Ferdy susah payah lepas dari Chelsea. Pria secerdas itu nggak mungkin akan kembali pada sumber masalahnya," hibur Sonia.Diana tersenyum sekadarnya. Hanya dia yang tahu, Ferdy me

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 419 Mirip Ferdy

    Chelsea memutuskan untuk tinggal di Kota Mahara, jadi dia harus memikirkan sekolah Timothy. Masalahnya, Timothy lebih dewasa dari anak seusianya. Setelah masuk ke TK, Timothy tidak bisa berbaur dengan teman-temannya.Guru yang pernah mengajar Timothy curiga bahwa Timothy mengidap autisme. Guru tersebut mengingatkan Chelsea beberapa kali untuk membawa Timothy mencari psikolog. Namun, menurut Chelsea, Timothy sama saja dengan anak-anak lain. Bahkan, Timothy lebih patuh.Sampai suatu hari, ketika Chelsea menjemput Timothy lebih awal di TK, dia melihat anak-anak lain sengaja menindas Timothy. Kala itu, Chelsea melihat Timothy menekan salah satu anak di lantai sambil mengancam anak itu untuk tidak menyebut tentang ayahnya lagi. Kemudian, Chelsea meminta maaf kepada orang tua anak itu dan Timothy keluar dari TK.Chelsea menegur Timothy, tetapi Chelsea sama sekali tidak mengungkit masalah ayah Timothy. Lama-kelamaan, Chelsea dan Timothy seperti memahami satu sama lain. Timothy juga tidak pern

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 420 Menjadi Ibu Rumah Tangga

    Maura ingin mencari teman untuk bermain petak umpet. Setelah keluar dari kelas, Maura mendapati ada banyak anak-anak berkerumun di depan kelas sebelah. Maura bertanya, "Mau main petak umpet, nggak?"Biasanya, anak-anak lain pasti langsung mengerumuni Maura. Namun, sekarang mereka semua seperti tidak mendengar ajakan Maura dan terus melihat ke dalam kelas. Maura menghampiri kerumunan itu dengan ekspresi cemberut dan bertanya, "Kalian lihat apa?"Hanya saja, tidak ada yang menghiraukan Maura. Akhirnya, Maura berusaha menyeruak dari kerumunan dan bertanya lagi, "Sebenarnya apa yang kalian lihat?""Ada murid baru," sahut seorang anak laki-laki. Dia menunjuk ke arah anak laki-laki yang berada di sudut.Maura melihat ke arah itu, anak laki-laki tersebut sedang bermain kubus rubik, lalu melempar kubus rubik itu ke dalam keranjang. Gerakannya sangat cepat dan anak laki-laki itu terlihat keren!Maura terbengong-bengong. Terakhir kali, Maura juga melihat ayahnya bermain kubus rubik itu seperti i

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 421 Kejam Sekali

    Malam harinya, Diana sengaja menunggu sampai Ferdy pulang ke Harbourside Villa. Begitu Ferdy masuk, Diana langsung menyambutnya. Dia hendak mengambil jas Ferdy, tetapi Ferdy malah menghindar. Diana merasa sedikit kecewa saat melihat Ferdy menyerahkan jasnya kepada Kasih.Diana mengepalkan tangannya dengan erat, lalu tersenyum dan berkata, "Erdy, aku ada kerjaan, jadi aku harus pergi ke luar kota selama 1 minggu. Maura ...."Sebelum Diana menyelesaikan ucapannya, Ferdy langsung memutuskan, "Aku akan menyuruh Irfan antar jemput Maura."Diana tersenyum canggung dan menimpali, "Oke. Aku lebih tenang kalau Irfan yang antar jemput Maura."Ferdy berujar, "Sudah malam, kamu pulang saja." Selesai bicara, Ferdy berjalan melewati Diana dan naik ke lantai atas.Diana yang kesal menggigit bibirnya. Dia mempunyai firasat bahwa sikap Ferdy kepadanya makin dingin setelah Chelsea kembali.....Di kediaman Keluarga Soraya. Chelsea yang bangun langsung sepenuhnya sadar saat mendengar teriakan Timothy. Ch

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 422 Menaklukkan

    Di dalam ruangan kantor, Sandy duduk di sofa sambil memegang dahinya. Sandy juga memakai kacamata berbingkai emas sehingga dia tampak sangat elegan. Begitu Chelsea membuka pintu, dia langsung bertatapan dengan Sandy.Sandy tersenyum dan menyapa, "Chelsea, lama nggak berjumpa."Chelsea juga tersenyum, tetapi diam-diam mengeluh. Sejujurnya, dia berharap dirinya tidak bertemu Sandy selamanya. Sandy dan Ferdy memang saudara, tetapi sifat mereka berbeda jauh. Kekejaman Ferdy terlihat dari ekspresinya, sedangkan Sandy pandai menyembunyikan perasaannya.Chelsea paling tidak suka berhadapan dengan orang seperti Sandy. Bagaimanapun, orang yang bertindak secara diam-diam lebih sulit dihadapi. Selain itu, Chelsea pernah melihat Sandy mencampakkan Mandy. Jadi, Chelsea tidak suka dengan Sandy yang munafik ini.Chelsea duduk di seberang Sandy dan tetap bertanya dengan ramah, "Ada apa Pak Sandy mencariku?"Sandy tertawa dan menyahut, "Kenapa sekarang kamu begitu sungkan? Bukannya dulu kamu memanggilk

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 423 Diana Menderita

    Di dalam kamar, Anissa yang berbaring di tempat tidur baru bisa sadar dengan mengandalkan alat bantu pernapasan. Antoni yang duduk di samping terus berbincang dengan Anissa. Mendengar suara pintu dibuka, Antoni melihat Ferdy dan berucap, "Akhirnya kamu datang juga."Ferdy menghampiri Anissa dan bertanya, "Bagaimana kondisi Nenek?"Antoni menggeleng dan menjawab, "Belakangan ini, dia makin lemah.""Apa yang dibilang anggota Hope?" tanya Ferdy.Antoni mendesah dan menyahut, "Mereka nggak punya cara lain lagi."Selama dua tahun ini, penyakit Anissa diobati oleh lembaga medis yang bernama "Hope" ini. Awalnya, hasilnya cukup bagus. Namun, anggota Hope mengatakan bahwa Anissa tidak bisa bertahan lama lagi dan menyarankan anggota Keluarga Milano untuk mempersiapkan mental. Sampai saat ini, Anissa sudah mencoba berbagai macam cara dan obat.Anissa sendiri sudah bisa menerima kenyataan ini. Bagaimanapun, setiap orang harus menghadapi kematian. Namun, anggota Keluarga Milano yang lain tetap berj

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 424 Wanita Tua Itu Pantas Mati

    Sebelum Evan sempat memperhatikannya dengan saksama, anak laki-laki itu sudah dibawa ke mobil. Evan berpikir mungkin anak yang menggemaskan punya paras yang hampir mirip. Jadi, Evan tidak terlalu memikirkannya.Evan menggoda Maura, "Kamu suka dengan murid baru itu, ya? Hebat juga kamu, seleramu sangat bagus meskipun masih kecil."Maura masih berusia di bawah 5 tahun, dia tidak paham dengan perasaan suka. Maura hanya merasa anak laki-laki itu lebih tampan dari anak laki-laki lain, jadi Maura ingin berteman dengan anak itu. Lagi pula, anak-anak lain di TK juga berpikiran sama dengan Maura.Maura mengedipkan matanya. Ekspresi Maura yang menggemaskan membuat hati Evan luluh.Evan yang merasa tidak berdaya memeluk Maura dengan erat sembari berucap, "Sayang, kamu harus dengar nasihat Kakak. Semua pria itu nggak baik, jangan menyukai mereka. Kalau kamu patuh, Kakak akan membelikanmu es krim selamanya."Maura tidak mengerti ucapan Evan, dia hanya tahu dia bisa makan es krim. Maura memeluk Evan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 425 Membuatnya Benci kepadamu

    Chelsea menjelaskan dengan ekspresi acuh tak acuh, "Tahu. Nenek Anissa itu keluarganya Pak Ferdy, jadi kamu bisa menoleransi semua perbuatan nenekmu. Tapi, aku berbeda, dulu aku masih berstatus istrimu makanya aku masih menghormati nenekmu. Sekarang, aku nggak punya hubungan apa-apa lagi dengan nenekmu."Chelsea melanjutkan, "Pak Ferdy, aku sibuk sekali sehingga aku nggak punya waktu untuk mengurus masalah Keluarga Milano. Lagi pula, aku nggak akan lupa nenekmu sangat meremehkanku saat aku menikah denganmu dan dia terus mempersulitku. Jadi, aku punya alasan yang cukup kuat untuk mengabaikannya setelah semua yang dia perbuat kepadaku."Chelsea menambahkan, "Nenekmu sudah tua, memang sudah saatnya dia pergi. Pak Ferdy harus menerima kenyataan ini, kamu juga nggak usah menghabiskan waktu dan uang untuk orang tua seperti dia."Nada bicara Chelsea sangat dingin. Ferdy merasakan kekecewaan yang mendalam dan tatapannya menjadi muram. Ferdy menatap Chelsea dan tidak berbicara, seperti ingin me

Bab terbaru

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 911 Main Trik Apa Lagi?

    Ketika mendengar ada yang ingin Herbert obrolkan dengan Calvin, Firman dan Rangga pun memahami maksud Herbert.Firman memaksa Calvin untuk duduk di sofa, lalu membawa Rangga untuk meninggalkan ruangan.Saat hendak keluar pintu, Firman tidak lupa untuk menambahkan, “Pak Calvin, kami berdua ada di depan. Kalau kamu butuh apa-apa, kamu bisa panggil kami.”Calvin tersenyum dingin. Dia dapat mengerti makna tersirat dari ucapan Firman. Maksudnya tak lain adalah mereka berdua ada di luar sana, lebih baik Calvin tidak berulah.Berhubung Calvin sudah di sini, dia juga ingin tahu apa yang ingin diobrolkan Herbert!“Pak Guru, minum teh.” Herbert menghidangkan segelas teh ke hadapan Calvin. “Teh kesukaanmu.”Calvin bahkan tidak melirik sama sekali. Dia langsung bertanya dengan raut datar, “Jangan omong kosong! Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”“Sejak kapan temperamenmu jadi seburuk ini? Seingatku, dulu kamu memperlakukanku ….”“Tutup mulutmu!” Calvin langsung menggebrak meja, lalu berkata d

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 910 Ternyata Bos yang Satu Ini

    Malam harinya.Terdengar suara tawa di dalam acara perayaan. Baru saja Chelsea selesai bersulang dengan tamu, dia pun mencari tempat yang tenang untuk makan.Chelsea sudah sibuk seharian. Dia masih belum sempat makan dengan tenang. Dua gelas champagne yang diminumnya tadi terasa membara di perut.Pada saat ini, Ferdy berjalan ke sisi Chelsea untuk mengantarkan makanan kepadanya. “Makan mie dulu.”Chelsea mengambil piring, lalu bertanya, “Kenapa kamu bisa tahu aku lagi lapar?”“Tadi saat berdiri di sampingmu, aku bisa mendengar suara perutmu.”“Hah?” Kening Chelsea berkerut. “Apa benar seperti itu?”Ferdy pun tertawa. “Tentu saja nggak. Aku menebak seharusnya hari ini kamu nggak punya waktu buat makan.”Chelsea segera menjulingkan matanya. Dia tidak meladeni Ferdy, lalu menunduk untuk memakan mie.Ferdy berdiri di sisi Chelsea, lalu mengingatkan, “Setelah acara konferensi pers berakhir, berita pun viral di internet.”“Emm, aku bisa menebaknya.”Chelsea saja tidak punya waktu untuk makan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 909 Aku Memang Kekanak-kanakan

    Pada akhirnya, Herbert memilih untuk mundur secara diam-diam.Ferdy menatap bayangan punggung Herbert yang semakin menjauh. Hatinya terasa lebih nyaman saat ini.Chelsea melirik Ferdy sekilas. “Jangan beri tahu aku, kamu datang ke sini hanya untuk memancing emosi Herbert saja?”“Tebakanmu benar.” Ferdy melihat ke sisi Chelsea. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga di wajahnya. “Tadi aku melihat dia hadiri acara konferensi pers di internet.”“Pak Ferdy, apa kamu itu anak kecil? Kenapa ….”“Kalau kamu merasa perbuatanku ini kekanak-kanakan ….” Tiba-tiba Ferdy semakin mendekat, lalu berbicara dengan perlahan, “Itu berarti aku memang kekanak-kanakan.”Chelsea merasa kaget. Kedua mata berkilauannya bagai telah kehilangan arwahnya saja. Dia mengalihkan tatapannya, lalu tak lupa untuk menyindir, “Dasar kekanak-kanakan!”Akhirnya kali ini Anita menemukan kesempatan untuk berbicara. “Malam ini perusahaan mengadakan acara makan bersama. Kebetulan Pak Ferdy ada di sini, bagaimana kalau Pak Fe

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 908 Hadiah untukmu

    Chelsea dan Anita menandatangani kontrak di bawah kesaksian para awak media. Disusul, terdengar suara gemuruh tepuk tangan di dalam ruangan dan juga terlihat kilat cahaya kamera.Ketika melihat gambaran di depan mata, Anita merasa sangat gembira hingga tidak bisa berkata-kata. Dia hanya menggenggam tangan Chelsea untuk menyatakan rasa terima kasihnya.Sudah terlalu lama Perusahaan Farmasi Norman tidak memiliki pencapaian setinggi ini! Sekarang, semuanya dicapai berkat bantuan Hope!Sepertinya Chelsea bisa merasakannya. Dia memiringkan kepalanya untuk mendekati samping telinga Anita, lalu berbisik, “Semua ini pantas diterima Perusahaan Farmasi Norman.”Anita merasa kaget. Dia melihat tatapan berkilauan Chelsea, lalu mengangguk. “Bu Chelsea, kamu tenang saja. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu.”Chelsea pun tersenyum.Mereka berdua juga tersenyum sembari bertukar pandang. Gambaran itu pun berhasil disorot oleh kamera. Tak sedikit wartawan memutuskan untuk menaruh foto ini menjadi foto u

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 907 Kabar Tidak Menyenangkan

    Firman melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rangga. Dia pun menemukan sosok Herbert yang baru memasuki ruangan sedang dikerumuni oleh awak media.Herbert tergolong tokoh legendaris di dunia medis. Ditambah lagi, dia sudah lama menetap di luar negeri. Jadi, selama ini semua wartawan hanya pernah mendengar namanya, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk mewawancarainya.Hari ini ketika Herbert datang, para awak media juga tidak ingin melewatkan kesempatan bagus ini.“Pak Herbert, kenapa kamu tiba-tiba pulang dari luar negeri? Apa ada yang ingin kamu lakukan? Apa Perusahaan Farmasi Hermera ingin berkembang di dalam negeri?”“Pak Herbert, hari ini kamu menghadiri acara konferensi pers. Apa kamu tertarik dengan kedua perusahaan ini?”Pertanyaan tidak berhenti dilontarkan.Dari tadi Herbert hanya membalas dengan tersenyum saja. Kemudian, dia melontarkan informasi besar dengan santai.“Aku bisa pulang kali ini karena ingin bekerja sama dengan Hope. Perusahaan Farmasi Hermera telah lama berkemba

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 906 Dia Adalah Pencuri!

    “Herbert mengambil hasil penelitian kami untuk bekerja sama dengan perusahaan medis luar negeri. Kemudian, dia berhasil menjadi orang penting dalam grup barunya.”Herbert tersenyum getir. “Hal yang paling lucu adalah sebelum dia ke luar negeri, dia sempat mencariku. Dia mengatakan ilmu pengobatan tradisional nggak ada masa depan. Cepat atau lambat ilmu pengobatan tradisional akan dieliminasi. Dia suruh aku untuk pergi bersamanya.”“Apa kamu tahu? Perusahaan medis itu suka mencuri hasil penelitian perusahaan lain, lalu memproduksi obat-obatan dengan harga rendah. Kemudian, demi menekan modal, mereka juga membeli bahan obat bermutu rendah yang menyebabkan perubahan khasiat obat.”“Perbuatan mereka sama saja dengan mempertaruhkan nyawa manusia! Sepuluh tahun lalu, akhirnya perusahaan itu dilaporkan oleh banyak perusahaan farmasi lainnya, lalu gulung tikar!” Calvin merasa geram. Tatapannya tertuju pada sisi pintu mobil. “Dia itu pencuri! Dia itu pencuri yang nggak punya hati!”Saat melihat

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 905 Tidak Bisa Tidak Memedulikannya.

    Ketika melihat Calvin sedang marah, Chelsea juga tidak berani memicu emosinya lagi.Chelsea memalingkan kepalanya menatap Anita. Dia merasa bersalah. “Bu Anita, aku sudah merusak jamuan malam ini.”Anita tersenyum. “Nggak masalah, kok. Kita bisa cari kesempatan lain.”“Oke,” balas Chelsea, kemudian menarik-narik lengan pakaian Calvin. “Kakek, ayo kita pergi. Nanti aku jelaskan masalah ini sama kamu.”Calvin berdiri tanpa bersuara sama sekali. Dia langsung berjalan keluar kamar. Chelsea juga segera mengambil tasnya, mengikuti langkah Calvin.Setelah memasuki mobil, Chelsea memberi tahu masalah Malcolm mengutus Daisy untuk membantu Herbert kepada Calvin. Saat ini, amarah Calvin semakin membara. Dia berkata dengan menggertakkan giginya, “Si Berengsek itu masih nggak tahu malu seperti dulu!”Chelsea menghela napas ringan. “Kamu juga tahu bahwa Kak Daisy sangat penting bagiku. Aku nggak bisa nggak memedulikannya.”Calvin meliriknya sekilas. “Jadi, demi Daisy, kamu baru terus mencari tahu k

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 904 Berbohong demi Melenyapkan Senior!

    Calvin merasa gusar. “Keluar! Hubungan kita bukan guru dan murid! Kamu nggak berhak untuk mengungkit masalah itu di hadapanku!”Ketika menyadari sekujur tubuh Calvin gemetar akibat marah, Chelsea segera mengulurkan tangannya untuk mengelus punggung Calvin. “Kakek, kamu tenangkan dirimu. Jangan sampai merusak kesehatanmu.”Namun, Calvin seolah-olah tidak bisa mendengar apa-apa. Tatapannya masih terus tertuju pada diri Herbert. Tatapan itu terasa asing bagi Chelsea.Di dalam memori Chelsea, Calvin selalu tersenyum. Meskipun marah, Calvin juga tidak pernah bersikap seperti hendak membunuh orang saja!Chelsea menatap Herbert dengan raut muram. “Pak Herbert, berhubung Kakek nggak menyambut kedatanganmu, lebih baik kamu tinggalkan ruangan ini sekarang.”Herbert mengeluarkan saputangan dengan perlahan. Dia menyeka sisa air di pakaiannya sembari berkata, “Pak Guru, kenapa temperamenmu malah lebih buruk daripada dulu? Apa kamu bisa dengarkan penjelasanku dulu?”“Nggak ada yang perlu aku bicarak

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 903 Lama Tidak Berjumpa, Pak Guru

    Di pabrik produksi obat.Di bawah dampingan Anita dan beberapa karyawan lainnya, Calvin dan yang lain pergi mengunjungi pabrik.Calvin sangat gemar dalam mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Tentu saja dia tertarik dengan pabrik produksi obat-obatan. Dia bahkan merasa takjub.“Aku sungguh nggak menyangka, padahal sekarang orang-orang sudah mulai beralih dalam mengembangkan obat barat, Perusahaan Farmasi Norman masih saja mempertahankan produksi obat tradisional. Semua itu pasti nggak gampang bagi kalian!”Usai mendengar, Anita tersenyum. “Terima kasih atas pujian Pak Calvin. Jujur saja, Keluarga Norman sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional dalam beberapa generasi. Jadi, kami nggak ingin mengakhirinya.”Calvin semakin puas lagi. “Ternyata kalian itu keluarga yang ahli dalam pengobatan tradisional!”Sambil berbicara, Calvin memalingkan kepalanya melihat ke sisi Chelsea dengan tersenyum. “Aku sangat puas dengan kerja sama kali ini. Nanti aku akan mengadakan rapat lagi untuk me

DMCA.com Protection Status