Home / Romansa / Istri Pengganti Tuan CEO / Bab 102. Sangat Murah Hati

Share

Bab 102. Sangat Murah Hati

Author: Whitetuberose
last update Last Updated: 2025-02-17 07:30:31

"Aku mau turun dari pangkuanmu" ucap Alia sambil menunduk

"Kenapa?" tanya Adrian, sikapnya yang tenang membuat Alia berani untuk menjawabnya dengan blak-blakkan "Bukankah kita akan membicarakan kerjasama antara Grup Bratakusuma dan Grup Denaswara, jangan lupa aku berada di sini juga karena hal tersebut"

"Apa tidak ada yang ingin kamu bicarakan denganku selain urusan pekerjaan" ucap Adrian membuat Alia merasa bingung

"Apa yang kamu ingin bicarakan denganku selain pekerjaan?" ucap Alia pada akhirnya sambil menghela napas dalam

"Bagaimana kalau kamu memberitahuku apa yang kamu suka dari diriku?" ucap Adrian

Alia tidak menyangka pertanyaan sep

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 103. Telepon dari Andra

    Alia mencoba menjelaskan untuk melakukan pembelaan "Maksudku adalah aku akan kembali ke BK Corp dulu untuk membahasnya dengan Papi"Tiba-tiba saja Adrian bangkit dari tempat duduknya, dia berjalan ke arah mejanya dan duduk di kursi kulitnya yang berwarna hitam, Alia bingung ketika melihat reaksinya, butuh beberapa saat bagi Alia untuk memikirkan apa yang harus dia lakukan saat ini, akhirnya dia memutuskan untuk berjalan mendekat ke arah Adrian,"Pak Adrian, kamu..." ucap Alia membuat Adrian yang merasa terganggu memotong ucapannya sebelum dia bisa berbicara lebih"Aku tidak suka ketika kamu memanggilku dengan panggilan seperti itu" ucap Adrian"Adrian" ucap Alia"Lanjutkan" ucap Adrian"Aku ingin mengingatkanmu bahwa Grup Bratakusuma juga merupakan salah satu Perusahaan terbaik di Asia, jika bukan karena krisis yang telah dihadapi oleh Perusahaan, pasti Perusahaan itu juga akan berada di level yang sama dengan Grup Denaswara, jadi kalau kedua perusahaan itu bekerja sama pasti akan men

    Last Updated : 2025-02-21
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 1. Wedding Day

    Malam ini adalah malam impian dari Alia Bratakusuma, Seorang Putri dari Pengusaha terkenal Bimo Bratakusuma.Rasanya seperti mimpi bagi seorang Alia Bratakusuma bisa menikah dengan Adrian Denaswara, Pria yang diam-diam telah dicintainya selama tujuh belas tahun.Alia duduk dengan malu-malu di atas ranjang besar di Kediaman seorang Pengusaha Muda Adrian Denaswara, Adrian Denaswara merupakan Pengusaha terkenal yang memimpin DW Holding, ia merupakan pewaris dari DW Holding, yang didirikan oleh Kakek buyutnya.Alia duduk di ranjang besar itu sambil mengepalkan tangannya, ia baru saja mandi dan mengenakan gaun tidur berbahan sutra yang mahal. Jelas dari sikapnya bahwa ia terlihat sangat gugup.Saat ini acara pernikahan mereka menjadi topik pembicaraan hangat di seluruh Kota Jakarta, berita pernikahan mereka menjadi trending topic di sejumlah media sosial. Pernikahan itu bukan hanya menjadi pernikahan antara keduanya, namun juga menjadi pernikahan antara dua keluarga dan dua kerajaan bisnis

    Last Updated : 2024-11-20
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 2. Dimana Alina?

    Alia masih belum siap untuk menghadapi situasi seperti ini, ia betul-betul tidak menyangka, Adrian bisa mengetahuinya secepat itu,Alia merasa malu mendengar pertanyaan Adrian, ia sangat bingung apakah Alia harus mengakui bahwa sebenarnya dirinya bukanlah Alina, namun jika ia mengakuinya maka Adrian akan mengetahui bahwa Keluarga Bratakusuma telah membohonginya, dan Alia yakin Adrian pasti akan melakukan sesuatu terhadap Keluarga BratakusumaSementara Alia memikirkan bagaimana untuk menghadapi situasi ini, Adrian mengencangkan cengkeramannya di dagunya, seolah-olah ingin meremukkan semua tulangnya,"Jawab aku" ucap Adrian dengan tatapan tajamAlia menciut dan merasa ketakutan saat melihat tatapan membunuh di kedua mata Adrian,"Pak... Pak Adrian, aku adalah Kakak dari Alina, kami adalah Saudara kembar, Namaku Alia Bratakusuma" ucap Alia dengan tergagap, dan hampir tidak bisa mengeluarkan kata-kata dari mulutnya.Adrian akhirnya melepaskan cengkeraman tangannya pada dagu Alina, kemudia

    Last Updated : 2024-11-20
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 3. Kewajiban Sebagai Seorang Istri

    Adrian menggoda Alia saat melihat ekspresi rumit di wajah Alia,"Sepertinya Putri sulung dari Keluarga Bratakusuma mengalami kesulitan setelah kembali ke Rumah" ucap Adrian, Namun Alia tidak menanggapinyaAdrian tenggelam dalam pikirannya sendiri, lalu Adrian menyalakan sebatang rokok lagi, setelah itu ia menghisap rokok itu, kemudian ia meniupkan asap rokok ke wajah Alia.Alia tidak bisa menahan batuk, tapi ia berusaha untuk mengecilkan suaranya, karena ruangan itu sangatlah sunyi, tingkah laku Alia yang gugup tiba-tiba menarik perhatian Adrian, kemudian Adrian bangkit dari kursi sambil mengangkat dagu Alia, dengan sebatang rokok yang masih terselip di sela jari-jarinya"Alia" ucap Adrian kemudian"Hmm" jawab Alia dengan lembut, Alia tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Adrian,"Karena kamu bersedia menikah denganku, apa kamu juga bersedia melakukan apa pun kewajiban sebagai seorang Istri?" ucap Adrian, Kedua mata Adrian seolah-olah menembus kulit Alia ketika ia berbicara.Alia suda

    Last Updated : 2024-11-20
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 4. Bagaimana Dengan Masalah BK Corp.

    Alia mengepalkan tangannya dengan erat, ia tidak bisa membantah ucapan Adrian, lalu Alia memelototkan matanya dalam diam,Adrian melambaikan tangannya, lalu memberi isyarat pada para Pelayan untuk pergi.Semua orang membubarkan diri, meninggalkan Adrian dan Alia di Ruang Keluarga Mansion Adrian Denaswara."Kamu benar, aku memang hanyalah seorang pengganti dan barang imitasi, kamu dapat menghinaku semaumu, tapi kenapa kamu meminta pada Pelayan untuk menghinaku juga? Apa ini caramu untuk melampiaskan amarahmu?" ucap AliaAdrian memainkan korek api di tangannya dalam diam, tanpa mengalihkan tatapannya kepada Alia,"Tadi malam, aku telah memberimu kesempatan untuk menjadi Nyonya muda Denaswara yang sesungguhnya, namun kamu melewatkannya, jadi di mataku, kamu tidak lebih dari seorang Pelayan" ucap Adrian dengan ambigu, membuat Alia terkejut mendengar kata-kata Adrian."Kesempatan?.." ucap Alia, ia tidak bisa mempercayai apa yang telah didengarnya"Sebenarnya, tidak adil jika berkata demiki

    Last Updated : 2024-11-20
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 5. Jangan memancing emosiku

    Kepala Pelayan membawanya ke Taman yang ada di Mansion itu,Sebelum si Kepala Pelayan menyuruh Alia untuk merawat tanaman, seorang Pelayan berjalan dengan membawa beberapa Pot Bunga Mawar, kemudian meletakkannya di hadapan Alia, Alia merasa senang ketika ia mengetahui bahwa ia tidak diberi pekerjaan yang terlalu sulit."Bersihkan semua mawar dalam waktu satu jam, dan pastikan semua kelopak, daun, serta batang bersih, sehingga tidak ada debu yang menempel di atasnya" ucap Kepala Pelayan sambil menunjuk ke Pot Bunga ituAlia melihat pemandangan di hadapannya dengan perasaan cemas, Ada sekitar selusin pot bunga mawar, yang membutuhkan waktu setidaknya setengah hari untuk dibersihkan secara menyeluruh, terlebih lagi semua mawar itu memiliki duri.Namun, Kepala Pelayan hanya memberinya waktu satu jam untuk menyelesaikan semua pekerjaan itu, jelas bahwa Kepala Pelayan itu sengaja membuatnya kesulitan.Namun, apa yang bisa ia lakukan? batin Alia, ia tidak memiliki pilihan selain mencoba sece

    Last Updated : 2024-11-20
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 6. Makan siang

    Raut wajah Adrian menjadi suram, kemudian ia bangkit berdiri dan berjalan ke arah Wanita yang mirip dengan Alina itu,"Apa itu terasa sakit" tanya Adrian sambil mengangkat dagu Alia dengan jarinya yang panjangMungkin karena kelembutan suaranya, air mata seketika langsung mengalir di pipi Alia, seperti pintu air yang telah dibuka, hati Adrian mencelos ketika ia merasakan air mata yang hangat di jari-jarinya"Lambungku sakit, aku memiliki penyakit lambung kronis" ucap Alia di antara isak tangisnyaAdrian mengangkatnya ke dalam gendongannya,"Pergi dan panggil Dokter" ucap Adrian kepada Pelayan itu"Baik, Tuan" sang Pelayan itupun segera pergiAdrian berjalan ke arah meja makan dengan Alia di dalam gendongannya, dia duduk kembali di kursinya, lalu meletakkan Alia di atas pahanya seperti seorang gadis kecil, setelah menyeka wajah Alia dengan selembar tisu, Adrian mengambil beberapa makanan dengan sendok dan mendekatkannya ke bibirnya"Makanlah sesuatu" ucap Adrian.Kedua Pelayan yang ber

    Last Updated : 2024-11-21
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 7. Adrian Denaswara Aku Mencintaimu

    Bibir Alia menganga dengan tidak percaya mendengar pertanyaan Adrian, mulutnya terasa sangat kering, ia tidak bermaksud untuk memasang pertanyaan jebakan untuk dirinya sendiri.Tanpa menunggu jawaban, Adrian terus berjalan ke depan. Untuk setiap langkah yang dia ambil ke arahnya, Alia mundur selangkah dengan perasaan cemas.Adrian mengulurkan tangannya saat melihat bagian belakang pinggang Alia yang hendak mengenai meja, lalu ia meraih pinggang ramping Alia sebelum menariknya mendekat, Adrian menundukkan kepalanya sambil menatap Alia"Jawab aku" ucap AdrianAlia hampir tidak bisa bernapas, ia bisa merasakan napas Adrian di dahinya dan membuatnya gemetaran, Alia perlahan mendongak untuk bertemu dengan tatapan mata Adrian, lalu Alia menyadari bahwa jarak di antara mata mereka hanya berjarak beberapa inci.Alia dengan cepat memalingkan wajahnya karena merasa terkejut dengan jarak mereka yang begitu dekat, Adrian memandangnya yang panik tanpa mengedipkan mata,"Aku suka berkomunikasi seca

    Last Updated : 2024-11-21

Latest chapter

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 103. Telepon dari Andra

    Alia mencoba menjelaskan untuk melakukan pembelaan "Maksudku adalah aku akan kembali ke BK Corp dulu untuk membahasnya dengan Papi"Tiba-tiba saja Adrian bangkit dari tempat duduknya, dia berjalan ke arah mejanya dan duduk di kursi kulitnya yang berwarna hitam, Alia bingung ketika melihat reaksinya, butuh beberapa saat bagi Alia untuk memikirkan apa yang harus dia lakukan saat ini, akhirnya dia memutuskan untuk berjalan mendekat ke arah Adrian,"Pak Adrian, kamu..." ucap Alia membuat Adrian yang merasa terganggu memotong ucapannya sebelum dia bisa berbicara lebih"Aku tidak suka ketika kamu memanggilku dengan panggilan seperti itu" ucap Adrian"Adrian" ucap Alia"Lanjutkan" ucap Adrian"Aku ingin mengingatkanmu bahwa Grup Bratakusuma juga merupakan salah satu Perusahaan terbaik di Asia, jika bukan karena krisis yang telah dihadapi oleh Perusahaan, pasti Perusahaan itu juga akan berada di level yang sama dengan Grup Denaswara, jadi kalau kedua perusahaan itu bekerja sama pasti akan men

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 102. Sangat Murah Hati

    "Aku mau turun dari pangkuanmu" ucap Alia sambil menunduk "Kenapa?" tanya Adrian, sikapnya yang tenang membuat Alia berani untuk menjawabnya dengan blak-blakkan "Bukankah kita akan membicarakan kerjasama antara Grup Bratakusuma dan Grup Denaswara, jangan lupa aku berada di sini juga karena hal tersebut" "Apa tidak ada yang ingin kamu bicarakan denganku selain urusan pekerjaan" ucap Adrian membuat Alia merasa bingung "Apa yang kamu ingin bicarakan denganku selain pekerjaan?" ucap Alia pada akhirnya sambil menghela napas dalam "Bagaimana kalau kamu memberitahuku apa yang kamu suka dari diriku?" ucap Adrian Alia tidak menyangka pertanyaan sep

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 101. Ketegangan di Ruangan Adrian

    "Jangan bersikap terlalu formal padaku, kenapa kamu tidak memanggilku dengan panggilan Adrian saja, atau mungkin sayang, aku lebih suka mendengarnya" ucap Adrian sambil menundukkan kepalanya dan terkekeh, membuat Alia mengatupkan bibirnya dan menghela napas karena merasa tidak berdaya "Aku akan memanggilmu dengan namamu jika kamu ingin mendengarnya, Adrian mari kita bicara tentang pekerjaan sekarang oke?" ucap Alia pada akhirnya "Kenapa kamu tiba-tiba begitu menurut sekarang? kenapa kamu tidak menantangku lagi seperti yang kamu lakukan ketika kamu mencoba untuk membela Andra?" tanya Adrian, membuat Alia langsung terdiam setelah mendengar ucapan Adrian itu "Dia tidak bisa melepaskannya begitu saja kan?" batin Alia, akhirnya

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 100. Pak Adrian, Mari Kita Bicara Tentang Pekerjaan

    Alia tidak mengatakan apa-apa untuk membalas ucapan Adrian itu, dia tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, lalu dia melihat ke arah luar melalui jendela mobil, lingkungan di sekitarnya sangat tenang dan sunyi, tapi tetap saja otaknya tidak bisa memproses kata-kata Tiba-tiba Alia merasakan cengkeraman erat ditangannya, dia melihat ke bawah ke arah tangannya dan melihat jari-jari Adrian yang ramping sedang meremas tangannya yang berkulit putih "Tanganmu Indah" ucap Adrian sambil menatap Alia "Apa maksud dari ucapannya itu?" pikir Alia dalam hati, beberapa pertanyaan berkecamuk di benaknya Lalu dia menoleh ke arah Adrian dan akhirnya bertanya "Apa kamu masih ingi

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 99. Kerjasama dengan Grup Denaswara

    "Apa maksudmu? bukankah kamu yang disini bersikap tidak masuk akal?" ucap Alia, membuat Adrian semakin mengencangkan cengkeramannya pada setir, dia merasa bahwa dia tidak punya tempat untuk melampiaskan amarahnya lagi, jadi akhirnya dia hanya diam, dan tidak mengatakan apa-apa lagi pada Alia"Lampu sudah berubah menjadi hijau, ayo kita jalan karena di belakang kamu sudah di klakson orang" ucap Alia mengingatkan sambil merapatkan bibirnyaAdrian tidak menjawab ucapn Alian, namun ia menginjak pedal gasnya dengan perasaan yang masih kesal, dia benar-benar merajuk dan diam sepanjang perjalanan, Adrian mengemudi dalam diam dan berusaha menekan amarahnyaMelihat Adrian yang diam dan mengemudi dengan kesal, Alia hanya bisa menolehkan kepalanya ke arah luar jendela dan mengabaikan Pria yang ada disampingnya itu, mereka berdua sama sekali tidak berbicara sepanjang perjalananTidak lama kemudian, mereka tiba d

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 98. Kedatangan Adrian yang Mengganggu

    "Sebenarnya, aku benar-benar tidak ingin kamu datang" batin Andra, namun dia tidak bisa mengucapkan kata-kata itu dengan lantang padanya, dia berusaha menenangkan dirinya lalu tersenyum pada Adrian "Tentu saja, aku sama sekali tidak keberatan Pak Adrian, sebenarnya merupakan sebuah kehormatan bagiku untuk bisa makan siang denganmu" ucap Andra "Baiklah, terima kasih kalau begitu" ucap Adrian, ia memanfaatkan kesempatan itu untuk duduk di sebelah Alia, membuat ALia menatapnya dan tidak bisa berkata apa-apa "Apa ada masalah? apa kamu tidak bisa mengenaliku?" ucap Adrian menolehkan kepalanya sambil menatap mata Alia Alia masih terdiam sambil menatapnya, dia sama sekali tidak mengatakan

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 97. Makan Siang dengan Andra

    Tepat ketika mereka sudah setengah jalan melakukan Tour keliling Grup Bimantara, ponsel Alia berdering, lalu ia mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, dan menemukan bahwa Adrian yang meneleponnya "Maaf Pak Andra, aku harus menjawab telepon ini" ucap Alia sambil menatap Andra "Tidak masalah silahkan" ucap Andra dengan santai, membuat Alia tersenyum sambil meminta maaf lalu berbalik Begitu panggilan tersambung Adrian langsung bertanya "Bagaimana harimu di hari pertamamu bekerja? apa kamu sudah terbiasa bekerja di sana?" Alia merasa sedikit tercengang, dia tidak menyangka Adrian akan menunjukkan perhatiannya padanya "Ya, aku baik-bai

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 96. Penandatangan Kontrak

    "Begitukah caramu mencium Alina saat kalian masih bersama?" ucap Alia sambil menatap Adrian dan tersenyum ketika memikirkan hal itu, namun membuat Adrian mengangkat alisnya, tapi dia tidak mengatakan apa-apa Ketika melihat Adrian tidak ingin menjawab pertanyaannya, Alia memaksakan senyum lalu berpamitan "Aku akan pergi bekerja, selamat..." Namun sebelum Alia menyelesaikan ucapannya Adrian memotongnya "Kami belum pernah berciuman" "Apa? Adrian dan Alina belum pernah berciuman? bagaimana mungkin? jika dilihat dari kelembutan ciumannya, mustahil kalau dia tidak pernah mencium Alina, jika demikian, maka dia mungkin telah melatih keterampilan berciumannya dengan gadis lain yang pernah dia kencani di masa lalu" pikir Alia

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 95. Melihat Alina di Dalam Dirinya

    Alia menundukkan kepalanya, ia menghindar dari tatapan Adrian, di saat bersamaan dia mencoba untuk melepaskan diri dari cengkeraman Adrian, tapi Adrian malah menatapnya tanpa berkedip "Di mana kamu ingin menyentuhku barusan?" ucap Adrian sambil memegang tangan Alia, membuat Alia tercengang mendengar ucapan Adrian "Apa? bagaimana mungkin aku bisa memberitahunya" batin Alia dengan sangat malu "Jika kamu tidak mengatakan apa-apa, maka aku akan membuatmu menyentuh seluruh tubuhku" ucap Adrian Adr

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status