Share

Bab. 98.

Penulis: Sang_Dewi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Celine tunggu! Aku belum selesai bicara!"

"Lepas! Tidak ada yang perlu di bicarakan, kalau saja kau memilihnya, biar aku pergi dari sini!"

"Tidak! Tidak akan ku biarkan kau pergi dari sini! Aku mau kau menerima Greta sebagai calon istri mudaku!" Saat itu juga Veronica datang, dia terkejut melihat mereka sedang bertengkar.

"Zack ada apa ini? Kenapa kalian ribut seperti ini?" Zack tidak menghiraukan pertanyaan Veronica karena sudah bisa di pastikan kalau dia akan di salahkan.

"Ibu kau lihat! Sandiwara apa yang sedang putramu mainkan kepadaku? Coba kau tanya apa yang sudah dia lakukan terhadapku!" Kepala Veronica semakin pusing atas masalah yang dia sendiri tidak tau.

"Jangan libatkan Mama dalam masalah ini! Ini urusan kita, jadi jangan pernah libatkan siapapun di sini!"

"Kau sangat egois."

"Aku cuma minta kau sedikit mengerti. Apa susahnya menerima keputusanku, Cel."

"Lelucon apa ini! Han. Apa kau tak mengerti ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 99.

    "Pagi, Bu, Granella, Jesica.""Pagi Celine, gimana apa tidurmu nyenyak semalaman?" Padahal Veronica memandang wajah menantunya sangat sembab. Begitu juga dengan Granella dan Jesica yang hanya bisa melihat iba pada kakaknya itu.Nggak perlu Celine menjawab sepertinya Veronica tau kalau seseorang dalam masalah yang serius tentu tidak bisa tidur dengan lelap."Dimana Honey tidur, Ibu?" Karena dari kemaren Celine tidak membukakan pintu untuknya.Hanya dengan gerakan kepala, Celine tau kalau Veronica menunjuk pada Zack yang tengah tidur di atas sofa dat jauh dari meja makan.Celine hanya mengangguk pelan tanpa mau membangunkan atau pun menyapanya. Baginya sikap Zack sudah sangat keterlaluan, rasanya sulit untuk menyapa apalagi membangunkannya."Duduklah, Nak. Kita makan sama-sama." Celine menurut untuk duduk. Veronica melayani menantunya sarapan, memberikannya selembar roti dan mengoleskan dengan selai kacang kesukaan Celine.

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 100.

    "Suamimu sudah berangkat?" "Sudah dari tadi, Ibu. Hari ini rencananya aku mau ke Dokter untuk periksa.""Kalau begitu biar aku temani." Mana mungkin Veronica membiarkan Celine pergi sendirian. Celine masuk ke kamar untuk mengambil tasnya dan saat itu juga.Suara tawa dan canda terdengar dari arah depan semakin terdengar jelas masuk ke dalam.Veronica seketika menoleh pada Zack dan datang dengan Greta begitu bahagianya sambil terkekeh.Hari Veronica geram seketika melihat ulah putranya yang sudah berani membawa wanita jalang itu masuk ke dalam rumah."Selamat siang, Mah.""Selamat siang, Aunty," sapa Greta pura-pura."Apa yang kau lakukan sekarang, Zack. Apa kau sengaja membuat istrimu cemburu melihat ini?" ucap Veronica geram."Aku tak punya maksud seperti itu, Mah. Aku hanya ingin Celine dekat dengan Greta sekarang." Dan ketika Zack tak sengaja memandang ke lantai atas. Tiba-tiba Celine sudah berdiri

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 101.

    Lampu indikator merah telah mati di ruang operasi yang menandakan kalau penanganan kuret sudah selesai.Beberapa perawat membawa Celine yang menggigil dari ruangan itu dan memindahkannya ke ruang rawat. Sementara Veronica terus mengikuti kemana perawat itu membawa menantunya.Zack terlihat menjauh dan bicara dengan Greta entah apa yang sedang mereka bicarakan."Ibu ..." Celine tak kuat menahan air matanya saat Veronica mendekat. Dia spontan memeluk menantunya yang masih terbaring dengan sangat erat."Sudah, tidak apa-apa. Kau pasti akan segera mendapatkan bayi lagi. Tak lama setelah ini.""Maafkan aku, Bu. Maafkan aku yang tidak bisa menjaga calon cucumu ini." Veronica menggeleng."Tidak, Sayang. Ini bukan salahmu. Kalau pun ada yang patut di salahkan yaitu suamimu. Aku kecewa dengannya." Dan saat itu juga Zack masuk ke dalam.Celine membuang muka saat Zack sampai di hadapannya bersama dengan wanita itu.Dia leb

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 102.

    Usia menyuapi Celine makan pisang Granella dan Jesica keluar berniat untuk melihat pemandangan rumah sakit.Meraka kembali di buat benci saat melihat Zack dan Greta sedang mengobrol.Zack melemparkan senyum pada kedua adiknya itu tetapi Jesica dan Granella sama sekali tidak membalas senyuman itu."Semua gara-gara wanita itu Kak Zack jadi berubah. Kalau saja dia tidak hadir, pasti tidak akan seperti ini!" ucap Granella nyinyir.Greta hanya memutar bola matanya malas karena sudah tau kalau mereka berdua sedang membicarakannya."Coba kau dekati mereka, aku yakin mereka mau menerimamu." "Apa kau gila, Zack. Mana mungkin mereka mau menerimaku. Lihat ekspresinya saja sudah terlihat kalau mereka tida suka kepadaku!""Kau coba saja dulu. Mereka belum mengenalmu, aku yakin setelah mengenalmu, mereka akan menerimamu sebagai calon Kakak iparnya.""Hufh, kau ini!" Dengan berat hati Greta menuruti apa yang Zack katakan. Dia

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 103.

    "Celine, kenapa bisa jadi seperti ini?""Leo, Zack, dia mengkhianati aku! Wanita itu kembali dan merusak semuanya!" Sudah Leo duga kalau akan menjadi seperti ini, pasalnya Zack memang tidak bisa move one dari kekasihnya itu."Sialan! Laki-laki pengecut! Dimana dia sekarang? Akan ku beri dia pelajaran!" Tapi Celine mencegahnya."Leo! Tidak perlu. Kau tidak perlu bicara apapun dengannya. Percuma, Zack tidak akan mendengarkan!" Sepertinya benar apa yang di katakan oleh Celine, apalagi sekarang Zack sedang bahagia berjumpa dengan Greta, mana mungkin dia mau mendengarkan Leo bicara."Kau harus kuat! Buktikan kepadanya kalau kau bukan wanita yang lemah.""Makasih, Le. Aku bingung untuk minta tolong dengan siapa lagi, sementara mereka sibuk dengan urusannya masing-masing.""Kau sudah meminta bantuan pada orang yang tepat, Celine. Aku dengar-dengar kalau Raka sudah mengetahui semuanya, bagaimana reaksi dia kalau mendengar kamu sekarang i

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 104.

    "Siapa yang menelepon-mu? Pasti wanita itu yang menelepon!" Zack hanya diam."Sudah kuduga, dia pasti gelisah kalau tau kau berada di sini. Lebih baik kau pulang saja, biar Leo yang menjagaku di sini!"Membiarkan istrinya dengan pria lain sama halnya bersiap untuk kehilangan Celine, Leo bisa saja mencuci otaknya yang membuat Celine semakin benci kepadanya.""Baby, bisa tidak kalau kau bicara sedikit lembut denganku? Kau tidak perlu memikirkan soal Greta, biar aku yang akan mengurusnya nanti." Kini Celine yang hanya diam, muak dengan sikap suaminya ini.Komunikasi mereka semakin memburuk, setelah Celine mengalami keguguran, Zack berusaha bersikap lembut kepadanya namun tidak untuk Celine yang terlanjur kecewa hingga susah untuk bersikap lembut, dia justru membuang muka enggan untuk memandang suaminya.Merasa tidak di tanggapi Zack pun kembali menjauh dan duduk di tempat semula sampai Leo kembali membawa sebuah kantung plastik berisi makana

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 105.

    "Ibu, kau datang?""Gimana keadaanmu, Nak. Apa semakin membaik?""Aku jauh lebih baik, Bu.""Syukurlah kalau begitu, aku senang mendengarnya. Zack kau masih ada di sini?" "Iya, dan sekarang aku harus pulang. Aku harus bersiap pergi ke kantor." Dia berjalan mendekati mereka."Baby, aku pulang dulu. Malam nanti biar aku yang menemanimu di sini." Zack mendekatnya wajahnya berniat mencium istrinya namun Celine mengelak, bahkan dia tidak menghiraukan apa yang suaminya katakan.Zack sama sekali tidak marah karena tau kalau istrinya ini masih kesal. Dia menitipkan pada Veronica sebelum pulang ke rumah."Maafkan aku, Bu. Aku belum bisa memaafkan putramu!" Veronica tersenyum kecut.Sampai kapan prahara rumah tangga mereka usai. Rasanya dia tidak tega melihat anak dan menantunya selalu seperti ini."Aku tau apa yang kau rasakan saat ini, Nak."Dokter Bardo datang memeriksa dan memperbolehkan Celine untu

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 106.

    "Kenapa kau pulang tidak memberitahuku? Aku bisa mengantar kalian pulang."Semula Celine hanya diam, malas untuk menjawab, dia menyerahkan jawaban itu pada Veronica namun nyatanya dia hanya diam."Nggak perlu. Aku dan Ibu bisa pulang dengan taksi." Tak tau bahwa saat itu juga Celine di perbolehkan untuk pulang, maka Veronica menyuruh sopirnya untuk pulang.Terpaksa mereka menggunakan taksi online untuk mengantarnya pulang."Bukan seperti itu! Aku cuma khawatir dengan kondisimu! Kenapa kau sangat keras kepala, Baby!""Kalau kau tidak suka, lebih baik kau ceraikan aku!"Semua spontan membelalakkan matanya, bukan hanya Zack saja, tapi juga Veronica yang tak mengira kalau Celine punya pemikiran seperti itu. Padahal dia sudah pernah berjanji kalau apapun yang terjadi, dia akan tetap menemani suaminya."Celine, apa yang kau katakan?" "I-Iya gitu! Lalu apa yang harus aku pertahankan jika suamiku sudah tidak mencintai

Bab terbaru

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 156.

    "Aku akan beri mereka nama Eleana dan Evander, mereka cantik dan juga gagah seperti aku." Zack begitu bangganya."Eleana dan Evander? Em, nama yang bagus, aku suka dengan nama itu, Honey." Zack mengecup kening sang istri dengan begitu hikmatnya."Oh, iya kalian belum memberitahu berita bahagia ini pada Marcel dan juga Granella bukan? Biar Mama yang menelepon mereka." Veronica mengambil ponselnya dan menelepon kedua anaknya yang berada di seberang sana.Marcel memicingkan matanya saat melihat nama yang terpampang di layar ponselnya membuat Granella penasaran siapa yang meneleponnya."Siapa yang menelepon-mu, Kak?"Marcel menunjukan ponselnya pada Granella. Mereka berharap tidak ada hal buruk yang menimpa keluarganya di sana, Marcel segera menggeser tombol berwarna hijau hingga panggilan tersambung."Hai Mah, apa Mama baik-baik saja bukan?" Wajah Veronica terlihat di layar ponsel setelah saat melakukan vidio call."Aku baik-baik saja, kau tidak perlu mengkhawatirkan aku. Oh iya, Marcel,

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 155.

    Kandungan Celine yang semakin membesar membuat dia susah untuk melakukan aktifitas seperti biasanya. Di klaim oleh dokter kalau Celine memiliki bayi kembar di dalam rahimnya.Zack begitu senang setelah tau kalau calon anaknya kembar, satu pria dan satu wanita setelah mereka tau lewat USG yang di lakukan setiap kali periksa."Zack, lebih baik hari ini kau jangan dulu masuk ke kantor. Hari ini bukankah HPL istrimu, Celine? Aku tidak menyangka kalau Celine memilih melahirkan secara normal!" Veronica bergidik ngeri.Membayangkan wanita yang kesakitan hendak melahirkan normal, tapi itu jalan yang dipilih oleh menantunya.Sengaja Celine memilih persalinan normal supaya dia bisa tau bagaimana rasanya melahirkan secara spontan."Hem, seperti biasanya, Mah. Aku hanya sebentar untuk absen. Setelah itu, aku akan segera pulang. Mana mungkin aku melewatkan detik-detik yang paling berharga untuk'ku!"Wanita hamil itu masih di dalam kamarnya pa

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 154.

    "Gimana, kalian sudah siap? Kalau sudah kita berangkat sekarang?"Usai sarapan mereka bertiga keluar untuk jalan-jalan. Marcel sengaja membatalkan semua urusan kantornya demi adiknya mumpung Granella ada di kota itu.Kini saatnya untuk membuat dia senang."Siap, Kak. Aku udah siap! Kita berangkat sekarang!"Sekitar 15 menit lamanya, mereka di perjalanan, Marcel justru membawa mereka ke tempat yang tidak terduga, terutama oleh angel sendiri.Mereka ke sebuah taman di tengah-tengah kota. Pemandangan yang sangat indah serta wahana yang membuat mereka merasa tertantang ingin mencobanya, namun tidak untuk Angel."Astaga, kenapa kau membawaku kemari, Marcel? Memangnya nggak ada tempat lain untuk berlibur? Kita bisa ke Mall atau ke pantai?""Apa yang kau katakan, Kak? Di sini? Kak Angel kau lihat! Di sana ada wahana itu. Bagaimana kalau kita mencobanya?""Apa? Naik? Tidak, tidak, tidak! Aku tidak berani mencobanya."

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 153.

    "Oh iya, ada apa kau kemari?""Daddy menyuruhku untuk datang ke rumah. Dia bilang ada hal penting yang mau dibicarakan denganmu!""Hal penting? Hal penting apa?"Angel hanya mengangkat tangan dan bahunya yang menandakan kalau dia tidak tau."Ya sudah, nanti siang aku curi-curi waktu untuk datang ke rumahmu. Atau jangan-jangan kau sengaja menyuruh Daddy-mu agar aku datang ke sana." Marcel terkekeh. "Marcel!" "Sudah, aku mau pulang. Pokonya kau harus datang, Daddy menunggumu di rumah."Angel bangun dari duduknya untuk pulang namun Marcel kembali bicara."Kau yakin mau pulang? Memangnya kau tidak mau ikut dengan kami untuk jalan-jalan?"Dilewatkan juga sayang, akan tetapi rasanya malu jika mendadak dia mau ikut untuk jalan-jalan bersama kakak beradik itu."Jalan-jalan? Jalan-jalan kemana?""Ya kemana aja, ke bukit kayak kemaren?" Angel membelalakkan matanya malu di depan Granella.

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 152.

    Tok!Tok!"Marcel buka pintunya! Marcel, buka!"Granella berlari saat seseorang mengetuk pintu apartemen kakaknya.Pasalnya Marcel sendiri tengah berada di kamar mandi saat ini. Siapa yang berani datang sambil mengetuk pintu lumayan kencang."Iya, iya. Sebentar!"Begitu pintu di buka, "Iya, ada yang bisa saya bantu?" Angel mengerutkan alisnya saat melihat wanita lain di dalam apartemen Marcel.Entah mengapa perasaannya marah, dia mengira kalau Marcel dan wanita ini memiliki hubungan walau sebenarnya bukan urusan dia jika memang itu benar.Karena Angel sendiri hanya teman, bukan siapa-siapanya Marcel."Siapa kau? Kenapa kau berada di apartemen Marcel?" Granella tersenyum."Kau pasti Angel, bukan? Aku Granella, Adiknya Kak Marcel." Granella mengulurkan tangannya mengajak Angel salaman.Berapa malunya Angel yang setelah tau dialah Granella gadis yang sering mereka bicarakan.Nad

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 151.

    "Baby, aku berangkat dulu. Kamu baik-baik di rumah, jaga bayi kita dengan baik!""Kau hati-hati Honey, jangan pulang terlambat, atau aku akan merajuk?" ucap Celine pura-pura cemberut."Kau tidak perlu khawatir! Akan ku habiskan waktuku untuk kalian yang tersayang." Zack memeluk tubuh istrinya dengan sangat erat sambil menciumi pucuk kepalanya.Usai melakukan itu, dia pergi untuk bekerja setelah mengecup kening sang istri. Usia kandungan Celine yang semakin membesar membuat dia cepat lelah dan memerlukan banyak istirahat.Zack tak pernah lama di kantor setelah tau kalau istrinya hamil untuk yang kedua kalinya.Dia menjadi calon Daddy yang siaga, akan tetapi tuntutan pekerjaan membuat dia harus absen berangkat walau hanya beberapa jam saja di kantornya."Suamimu sudah berangkat?" tanya Veronica."Baru saja, Ibu. Hari ini Honey ada meeting dengan para stafnya, dia bilang ada rencana baru yang akan di buat oleh perusahaannya

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 150.

    "Astaga, kenapa aku sampai lupa untuk ke belakang! Ok, makasih Edward, aku ke belakang dulu!" Edward menunjukan toilet dengan tangannya.Dia beranjak lebih dulu kembali ke kamar poppy-nya bergabung bersama Marcel dan mommy-nya.Obrolan mereka serasa menyenangkan baginya, padahal biasanya Edward sendiri enggan untuk berkumpul."Betulkan, Edward. Kalau menurutmu bagaimana jika Poppy menanam saham di perusahaan milik Nona Granella. Jadi komunikasi kita bisa terus berlanjut."Edward menghela nafas kasar sebelum bicara, "Iya, itu ide yang bagus, Pih. Tapi apa Poppy yakin kalau Nona Granella bakal menerima tawaran itu?""Nanti kita tanyakan langsung pada Nona Granella." Tuan Mickey terlihat begitu bersemangat.Tak berapa lama kemudian, Granella keluar dari kamar mandi, tuan Mickey mengatakan niatnya itu pada gadis ini untuk mengajaknya kerja sama.Semula Granella tidak yakin dan mengira kalau tuan Mickey hanya bercanda.

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 149.

    "Ok, Nak. Kau di sini saja, biar aku yang menghubungi Kakak kamu itu.""Apa Uncle yakin?" Pasalnya Granella sendiri tidak yakin kalau tuan Mickey ini mengenal kakaknya. Begitu juga dengan Edward dan nyonya Amelie yang saling pandang dengan pikiran masing-masing."Kenapa tidak, tunggu!"Tuan Mickey mengambil ponselnya lalu menghubungi Marcel yang kini berada di kantornya."Halo, Tuan Mickey ada yang bisa saya bantu?" Suara Marcel dari sambungan telepon."Tuan muda Welyoston, bisa kan anda datang ke rumahku sekarang juga?" Granella membelalakkan matanya saat tuan Mickey menyebut nama tuan muda Welyoston. Itu artinya tuan Mickey memang mengenal kakaknya."Ada hal yang sangat penting yang harus ada ketahui sekarang juga!""Kalau boleh tau, apa hal penting itu, Tuan. Karena saya tidak punya banyak waktu untuk berleha-leha.""Oh, tentu ini sangat penting, Tuan." Tuan Mickey melirik pada Granella."D

  • Istri Pengganti CEO Patah Hati   Bab. 148.

    "Em, Berlian, Louise tunggu!""Iya, Nona.""Sekarang kalian bebas untuk kemana aja, aku pun akan mencari dimana tempat tinggal Kakak'ku di sini, pulang nanti kita akan bertemu di hotel ini lagi."Kedua bawahannya itu seperti mendapatkan kesempatan emas untuk mengunjungi tempat-tempat indah di kota itu tanpa gangguan soal pekerjaan."Sungguh, Nona?""Iya, bersenang-senanglah kalian, selamat berlibur!"Berpisah dari hotel yang sama mereka berpencar ke tempat tujuan masing-masing.Granella beranjak ke kota lain untuk mencari keberadaan Marcel sekarang."Kak Marcel pasti terkejut kalau tau tiba-tiba aku ada di sini."Menaiki sebuah taksi Granella duduk di kursi belakang sambil memandang indahnya kota tersebut.Laju kendaraan terhenti saat lampu lalu lalu lintas menunjukan warna merah. Dari kejauhan tak sengaja Granella melihat seorang pria tua yang berdiri sambil memegangi kepalanya yang terasa sak

DMCA.com Protection Status