Dengan bantuan pengawal, Phill Samuel berjalan ke ruang rapat Keluarga Pitch. Jack Pitch dan yang lainnya berdiri di pintu ruang rapat dengan senyum di wajah mereka."Kami menyambut Tuan Phill Samuel." Jack Pitch berkata dengan wajah menyanjung.Phill Samuel mengabaikan Jack Pitch, tetapi mencari bayangan Helena Pitch dan Toby Mars di antara Keluarga Pitch.Phill Samuel melihat Helena Pitch dan Toby Mars berdiri di ujung barisan. Senyum muncul di wajahnya."Masuk dan membahas tentang kerja sama." Phill Samuel berkata dengan dingin.Jack Pitch tidak berani mengabaikannya, mempersilahkan Phill Samuel ke ruang rapat, dan kemudian berkata kepada Helena Pitch, "Helena, cepat sajikan teh untuk Tuan Phill Samuel."Jack Pitch yang tahu niat Phill Samuel, meminta Helena Pitch tanpa ragu-ragu.Meskipun Helena Pitch tidak mau, dia hanya bisa menerimanya. Dia berjalan ke lemari di sudut ruang rapat, mengeluarkan perangkat teh dan mulai menyeduhnya.Phill Samuel dan Jack Pitch duduk berhadapan. Sem
Jack Pitch dan yang lainnya saling memandang, dan kemudian menatap Toby Mars secara bersamaan."Sampah, kamu tidak mendengar apa yang dikatakan Tuan Phill Samuel, cepatlah berlutut di hadapan Tuan Phill Samuel!" Aaron Pitch berteriak pada Toby Mars."Toby Mars, ini demi kerja sama keluarga, ikuti saja permintaan Tuan Phill Samuel, dan pastikan Tuan Phill Samuel puas," kata Adrian Pitch acuh tak acuh.Helena Pitch memelototi Phill Samuel dan berkata dengan suara rendah, "Kamu bertindak terlalu jauh, menggunakan cara tercela seperti ini."“Bukannya aku tercela, aku hanya ingin kamu melihat wajah sampah ini yang sebenarnya, berhenti menipu dirimu sendiri Helena Pitch. Suamimu benar-benar hanya sampah.” Phill Samuel tersenyum cemberut.Selena Pitch melihat Toby Mars belum bergerak, berdiri, dan berkata, "Mengapa kamu masih duduk dan tidak bergerak, bajingan, apakah kamu ingin mati? Jika kamu tidak berlutut di depan Tuan Phill Samuel, kita tidak akan sungkan padamu."Toby Mars tersenyum da
Ruang rapat menjadi sunyi dalam sekejap. Alis Phill Samuel berkerut dengan erat, dia tidak menyangka musuh lamanya menyusul sampai sini. Musuhnya juga ingin membahas kerja sama dengan Keluarga Pitch.Kemunculan musuh lama membuat Phill Samuel mencium ada sesuatu yang aneh. Sepertinya akan terjadi masalah besar.Jack Pitch dan yang lainnya benar-benar tercengang. Mereka sedang membahas kerja sama dengan Phill Samuel. Mengapa ada perusahaan terkenal internasional yang datang untuk membahas kerjasama lagi? Mungkinkah Keluarga Pitch ditakdirkan berjaya?Jack Pitch yang memiliki mimpi indah di hatinya, mulut menyeringai ke atas langit."Ada juga keluarga real estate dari Hardcity yang ikut, mengatakan bahwa mereka ingin meminta maaf kepada Tuan Mars."Kata-kata sekretaris berikutnya menghancurkan mimpi di hati Jack Pitch.Jack Pitch mendengar permintaan maaf kepada Tuan Mars, muncul bayangan hitam di hatinya.Belum lama ini Kepala Keluarga Shallow dari ibukota provinsi datang untuk meminta
Orang ini jelas bukan orang yang biasa. Toby Mars pasti memiliki latar belakang yang hebat. Bukankah Fredy Lahm mengatakan Tuan Besar yang membuatnya ke sini!Helena Pitch menatap kosong ke arah Toby Mars. Dia merasa sedikit bingung, bertanya-tanya apa hubungan antara Toby Mars dan Tuan besar yang di katakan oleh Fredy Lahm.Toby Mars sedikit mengangguk, sebagai tanggapan terhadap Fredy Lahm.Bill Lukeman adalah orang pertama yang tersadar, melangkah maju dan berkata sambil tersenyum: "Tuan Mars. Aku tidak tahan dengan permintaan Hector Hunter, jadi aku tidak punya pilihan selain membawa mereka ke sini untuk minta maaf pada Tuan Mars, dan juga meminta pengertian Tuan Mars.""Kami tidak becus mengajar anak-anak kami, terlalu memanjakan mereka, bahkan tanpa pandang bulu membantu mereka balas dendam. Semuanya salah kami, mohon maafkan kami, Tuan Mars."Setelah Hector Hunter selesai berbicara, dia bersama beberapa keluarga real estate membungkuk kepada Toby Mars.Phill Samuel semakin marah
Aaron Pitch terdiam melihat kepergian Phill Samuel. Dia awalnya mengira dia bisa bersandar padanya dan menjadi orang yang menonjol di keluarga Pitch tetapi kenyataannya menampar Aaron Pitch dengan keras.Setelah Aaron Pitch tersadar, dia mengalihkan semua kemarahannya kepada Toby Mars. Jika bukan karena Toby Mars, bagaimana mungkin Phill Samuel pergi!Aaron Pitch kembali ke ruang rapat dengan marah. Dia melotot ke Toby Mars dan berteriak, "Apakah kamu sudah puas! Apakah kamu menyuruh orang-orang ini untuk menghancurkan ini! Kamu tidak ingin Keluarga Pitch maju, kan?"Toby Mars tersenyum ringan dan mengabaikan Aaron Pitch. Dia memberi isyarat kepada Helena Pitch dan meminta Helena Pitch untuk duduk di sampingnya.Meskipun Helena Pitch tidak tahu mengapa, dia berjalan ke arah Toby Mars dan duduk.Toby Mars melirik Bill Lukeman. Bill Lukeman memahaminya dan berkata sambil tersenyum, "Kami dan Tuan Fredy Lahm tidak di sini untuk menghancurkan apa-apa, tetapi beritikad baik membahas kerja s
Helena Pitch membuka mulutnya karena terkejut. Akhirnya menatap Toby Mars.Helena Pitch mencondongkan badanya ke telinga Toby Mars, bertanya dengan lembut, "Apa yang terjadi di sini?""Mungkinkah keluarga dari real estate Hardcity yang mengundang mereka. Pasti karena Yudi Zelda mengalami musibah dan membuat mereka takut, jadi mereka mencoba yang terbaik untuk meminta maaf dan menyenangkan kita."Toby Mars menjelaskannya dengan santai. Dia juga curiga di dalam hatinya, samar-samar dia ingat bahwa Perusahaan Health Pharmaceutical juga harusnya adalah bisnis Spectra, tetapi aset yang dikuasai oleh Dragon Queen.Sekarang CEO Perusahaan Health Pharmaceutical datang untuk mengantarkan kue. Toby Mars merasa ada sesuatu yang salah.Kemudian dia menghubungi berita yang diberikan oleh Burt sebelumnya, mengatakan bahwa Dragon Queen akan datang ke Larnwick, mungkin ini trik yang diatur oleh Dragon Queen.Toby Mars merenung sejenak. Dia memutuskan untuk tidak menakut-nakuti ular saat ini, tetapi me
"Tanah industri cocok juga. Kalian bisa menggunakan nama istriku di atas tanah, dan membawa putra-putramu kembali ke Hardcity. Jangan biarkan aku melihat mereka di masa depan."Hector Hunter dan yang lainnya melihat Toby Mars menerima permintaan maaf mereka. Mereka menghela nafas lega, meminta staf untuk melakukan semua prosedur, dan menyerahkannya kepada Helena Pitch.Mata Selena Pitch merah dan hatinya marah. Dia berkata dengan tajam, "Tidak bisa diberikan ke Helena Pitch, itu harus masuk bisnis keluarga! Mengapa diberikan ke Helena Pitch secara pribadi!"Aaron Pitch berkata setuju: "Ya, ini harusnya dianggap aset keluarga. Helena Pitch, kamu harus memiliki pandangan luas, tidak ada gunanya bagimu memiliki sebidang tanah yang begitu luas."Toby Mars berkata sambil mencibir, "Kamu benar-benar Keluarga Pitch."Hector Hunter memandang semua anggota Keluarga Pitch dengan wajah dingin: "Kalian mengatakan hal seperti itu seolah-olah kami tidak ada. Ini adalah permintaan maaf pribadi kami k
Setelah Toby Mars selesai berbicara, dia melirik ke jalan dan berkata sambil tersenyum: "Ayo pergi menemui Mia dan konsultasi dengan dokter mengenai kondisinya. Jika bisa, mari kita bawa Mia ke taman hiburan hari ini."Helena Pitch mengangguk dengan pasti: "Oke, aku juga merindukan Mia."Setelah membawa mobil dengan cepat, Helena Pitch sampai di rumah sakit. Setelah memarkir mobil, keduanya masuk ke rumah sakit untuk bertemu dokter yang merawat Mia.Ketika dokter melihat Toby Mars dan Helena Pitch datang, dia sangat sopan, mengetahui bahwa keduanya berhubungan dekat dengannya."Halo, kalian berdua disini untuk menjenguk Mia? Duduk dan minum teh dulu.""Kami disini untuk menjenguk Mia. Kami ingin mengetahui tentang kondisi Mia baru-baru ini dan melihat apakah bisa membawanya ke taman bermain. Lagi pula, anak itu sudah lama berada di rumah sakit, pasti merasa bosan." Helena Pitch berkata dengan khawatir."Kondisi Mia seperti ini. Operasi transplantasi sumsum tulang telah selesai cukup la
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro