Toby Mars hanya menganggap hadiah itu biasa saja.Melihat tindakan Toby Mars, Helena Pitch tidak bisa menahan diri untuk menarik Toby. Dia tidak ingin melihat Toby Mars mempermalukan dirinya lagi di depan umum. Dia tersenyum dan berkata kepada semua orang: "Hadiah yang disiapkan Toby Mars lupa dibawa. Setelah pulang kerumah, dia akan memberikan kepada ayahku."Selena Pitch sudah berjalan di belakang Toby Mars, dan tangan kanannya tiba-tiba meraih pergelangan tangan Toby Mars dan menariknya dengan paksa, menarik tangan Toby Mars dari sakunya.Tangan Toby Mars memegang kotak kayu solid, semua orang langsung melihatnya."Hahaha, ini adalah hadiah yang disiapkan oleh si sampah. Cepat buka dan biarkan saya melihatnya. Saya mau lihat hadiah seperti apa yang telah kamu siapkan."Selena Pitch tertawa haha, wajahnya penuh sarkasme dan antusias."Ya, mari kita tambah wawasan kita. Mungkin kita tidak tahu, kita masih membutuhkan kamu untuk memperkenalkannya. Dengan begitu kamu bisa membanggakan d
Suara lelaki tua itu cukup keras. Begitu dia membuka mulutnya, suaranya bergema di seluruh ruangan.Orang-orang yang tertawa terbahak-bahak secara perlahan menjadi diam, dan menatap lelaki tua yang sedang berbicara. Ekspresi mereka menjadi sedikit bingung.Aaron Pitch memandang lelaki tua itu, bertanya-tanya apakah dia harus memberi lelaki tua batu giok putih ukiran naga itu."Apakah ini Jade Dragon? Legenda itu? Pak tua, kamu tidak salah lihat, kan."Aaron Pitch sedikit tidak puas dengan kata-kata lelaki tua itu, jadi dia agak kasar."Hehe, apakah kamu tahu siapa saya? Saya belum pernah salah melihat apa pun dalam hidupku."Orang tua itu menegak dadanya dengan tangan di punggungnya, sikap yang luar biasa angkuh."Tuan Xander, apakah benda ini benar-benar Jade Dragon?"Alfred Pitch bertanya dengan bingung."Ahem, harus melihatnya dengan seksama baru bisa tahu."Orang tua itu seolah mengatakan filsafat yang dalam."Aaron, bawa barangnya ke sini. Dia adalah ketua komite kurator Museum La
Patricia Higins menatap Martin Xander, dan merasa bahwa Martin Xander telah merusak situasi saat ini."Alfred, apakah Martin Xander ini dapat diandalkan? Saya mendengar bahwa banyak kolektor adalah orang yang tidak memiliki kemampuan."Patricia Higins bertanya dengan suara rendah.Alfred Pitch memelototi Patricia Higins dan mengambil kembali posisi selaku kepala keluarga."Itu hanya pendapat wanita, Tuan Xander adalah kolektor yang terkenal dalam penilaian barang antik. Dia telah berpartisipasi dalam klasifikasi sistem peninggalan barang sejarah. Dia yang bertanggung jawab mengevaluasi peninggalan budaya tingkat nasional. Semua kolektor barang antik mengakui hasil penilaian Tuan Xander."Patricia Higins diam-diam terkejut ketika mendengarnya. Dia tidak menyangka bahwa Martin Xander, yang terlihat tampak biasa, memiliki kemampuan seperti itu.Helena Pitch juga sedikit terkejut. Serangkaian kejadian ini membuat hati Helena Pitch bergejolak, berpikir bahwa Toby Mars baru saja mengatakan b
Ketika Aaron Pitch bertanya berapa harga Jade Dragon, dia sangat gugup. Dia baru saja mengejek Toby Mars.Wajah Aaron Pitch terasa sakit, melihat Jade Dragon Toby Mars yang merupakan barang peninggalan Kaisar Wu dari Dinasti Han, Ekspresi Selena Pitch dan yang lainnya juga berubah, semuanya mengerutkan kening. Tampaknya semakin mahal Jade Dragon, semakin mereka merasa tidak nyaman Terutama orang yang mengatakan sebelumnya bahwa Jade Dragon hanya seharga dua puluh dolar, merasa sangat malu dan tersipu. Rasanya ingin menghilang dari sini.Sepasang alis Fredick Hallway berkerut, hatinya merasa tidak tenang.Dia pikir dengan memesan ruang VVIP di Restoran People yang harganya satu juta dolar dan memberikan jam tangan seharga seratus ribu dolar. Dia akan menjadi orang yang paling menawan hari ini, tetapi kenyataannya tidak demikian!Sebelumnya siapa bilang Toby Mars, orang miskin yang tidak berguna?Bagaimana bisa si miskin ini bisa memberikan barang peninggalan kerajaan?Semakin Fredick
Aaron Pitch menundukkan kepalanya dan mundur, seperti anak kecil yang melakukan kesalahan.Pada saat ini Aaron Pitch memikirkan harganya yang empat puluh juta dolar. Dia merasa bahwa keberuntungan semacam ini seharusnya menjadi miliknya. Mengapa Toby Mars, seorang idiot, dapat menilai barang? Orang yang sering pergi ke kios barang antik adalah dirinya!Namun, Aaron Pitch tidak pernah menemukannya di kios barang antik. Sebaliknya, dia sering tertipu, membeli barang palsu. Jika dibandingkan, Aaron Pitch semakin malu. Dia merasa Toby Mars telah mengambil keberuntungannya dan ingin membunuh Toby Mars di tempat!Pasangan Adrian Pitch dan Fany Bright juga mengerutkan kening dan wajah mereka terlihat jelek.Setelah seharian, ternyata Toby Mars benar-benar memiliki kemampuan menilai!Bahkan mendapatkan benda antik bernilai puluhan juta!Meskipun hati Fredick Hallway berpacu dalam lumpur, dia harus memasang ekspresi tenang. Lagipula, dia juga seorang bos, dan masih memiliki reputasi di kota in
Suara sumbang terdengar, menarik perhatian semua orang.Fredick Hallway yang merasa puas karena memesan makanan, merasa bahwa harga dirinya berhasil diselamatkan, tetapi dalam sekejap dihancurkan oleh suara sumbang itu."Ini ruangan yang saya pesan. Mengapa kami harus pergi? Kami tidak mau ganti ruangan."Fredick Hallway melihat menu dan berkata dengan tegas, tanpa mengangkat kepalanya.Meskipun reputasi Fredick Hallway tidak cukup tinggi di Larnwick, tapi Fredick Hallway merasa dia tidak perlu takut pada siapapun dengan koneksi yang dia punya.Kecuali orang-orang kelas satu, orang-orang sukses biasa seperti adik laki-laki di mata Fredick Hallway.Di luar pintu, seorang pria paruh baya dengan setelan jas dan sepatu kulit, rambut yang disisir rapi, mata emas, dan wajah tembem. Senyum seperti Buddha Maitreya di wajahnya perlahan hilang.Kemudian wajah gemuk pria paruh baya itu menadah. Dia memandang Fredick Hallway dengan jijik dan berkata, "Kamu tidak bisa menanggung konsekuensi, jika t
Aaron Pitch tidak bisa menahan diri untuk tidak berbisik: "Lihat, perbedaannya. Ada orang memiliki kemampuan menilai hanyalah orang tidak berguna pada saat kritis ini. Dia tetap orang tidak berguna, bahkan tidak berani bersuara.""Hati orang bisa dilihat di saat-saat kritis. Ada orang yang tidak melakukan apa-apa di saat-saat kritis. Pria seperti itu sama sekali tidak dapat diandalkan. Saat memilih suami harus membuka mata dengan lebar."Selena Pitch mengoceh tentang benar dan salah dengan nada aneh.Mendengar kata-kata Fredick Hallway, orang-orang ini mulai bersemangat lagi, berpikir bahwa Fredick Hallway dapat menangani semuanya dalam hitungan menit.Patricia Higins dengan gembira memandang Fredick Hallway, dan merasa bahwa Fredick Hallway bisa membuatnya bangga. Dibandingkan dengan Toby Mars yang hanya diam, dia seribu kali lebih baik. Menantu harus diganti!Fredick Hallway juga sangat bangga. Semakin keluarga Pitch membenci Toby Mars, semakin bahagia perasaan Fredick Hallway.Fredi
Siapa Jacob Hunt?Tidak ada seorang pun di antara para kerabat dan teman Pitch yang tahu.Satu-satunya orang yang tahu siapa Jacob Hunt adalah Fredick Hallway.Tapi Fredick Hallway ingin berpura-pura hebat saat ini, sehingga lupa memberi tahu identitas Jacob Hunt kepada keluarga Pitch. Pada saat ini, dia sudah kewalahan dengan prilaku Selena Pitch dan yang lainnya.Di satu sisi, dia ingin menyenangkan keluarga Pitch. Di sisi lain, dia harus menghadapi Jacob Hunt, yang bisa memakan orang hidup-hidup. Fredick Hallway tiba-tiba merasa hidupnya menjadi sangat sulit.Tapi sesulit apa pun itu, dia harus menghadapinya. Selama bisa mendapatkan wanita cantik, semua pengorbanannya sepadan. Fredick Hallway baru selesai menyusun kalimat permohonan. Ketika dia mau mengajukan, sudah disela oleh Aaron Pitch."Presdir apa, sekarang anjing dan kucing sudah bisa menjadi presdir. Saya sendiri punya banyak perusahaan? Saya juga punya lebih dari selusin panggilan presdir, kamu takut tidak."Aaron Pitch be
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro