"Sampah adalah sampah, masih memakai pakaian tiruan, buat apa berpura-pura. Ketahuan memakai barang tiruan adalah hal yang memalukan bagi keluarga Pitch, terutama keluarga generasi kedua Pitch."Keluarga Pitch bergumam dan berbicara, dan semua orang memandang Toby Mars dengan jijik.Helena Pitch menatap Toby Mars tanpa daya, dia terjebak di tengah, merasa serba salah di hatinya.Meskipun dia mengerti bahwa Toby Mars melakukan ini untuk dirinya sendiri, tetapi ketahuan memakai barang tiruan disini. Bahkan orang-orang juga ikut mengejek Helena Pitch, membuat Helena Pitch sangat sedih."Helena, pakaianku asli, benar-benar bukan tiruan."Toby Mars memandang Helena Pitch yang sedih, hatinya menjadi panik. Dia buru-buru meraih tangan Helena Pitch, ingin menjelaskannya kepada Helena Pitch."Hehe, sampah ini ketahuan, malah berani tidak mengakuinya. Betapa mahalnya pakaian itu, apakah orang miskin sepertimu mampu membelinya.""Kakak Fredick sudah bilang jika itu adalah pakaian asli. Jika ingi
Toby Mars tersenyum acuh tak acuh, baru saja akan mengatakan sesuatu.Helena Pitch sudah menyelanya."Toby Mars, kenapa kamu masih berpura-pura? Kamu ingin bercerai denganku!"Helena Pitch menatap Toby Mars dengan marah. Helena Pitch tentu saja mengerti arti kata-kata Patricia Higins, tapi Helena Pitch tidak menyangka Toby Mars menyetujui permintaan ibunya.Hanya perlu pergi ke konter untuk memverifikasi keasliannya, lalu selama Patricia Higins akan meminta Toby Mars untuk cerai, Toby Mars terpaksa harus menandatangani surat cerai!Helena Pitch yang marah mengangkat tangan mulusnya tinggi-tinggi, langsung melayang ke wajah Toby Mars.Toby Mars memperhatikan gerakan Helena Pitch dan perlahan menutup matanya. Dia berpikir bahwa semuanya dia lakukan untuk Helena, kenapa bisa berakhir seperti ini.Awalnya ingin membuat Helena bangga, malah membuat Helena dihina bersama dengan dirinya.Tangan Toby Mars mengepal erat, meskipun kemarahan membara di hatinya. Ekspresi Toby Mars semakin tenang,
Fredick Hallway melirik Toby Mars yang marah, diam-diam mencibir, dan kemudian dengan antusias membuka pintu BMW, dan mempersilahkan Alfred Pitch dan istrinya dengan ramah untuk masuk ke dalam mobil."Helena, lihat betapa tampannya Fredick, pulang dari luar negeri. Dia juga pernah bekerja di luar negeri. Sekarang dia adalah eksekutif di sebuah perusahaan investasi. Sungguh menantu kaya yang baik. Kamu mendengarkan ibu. Kamu ceraikan sampah itu. Jangan bertahan lebih lama lagi."Patricia Higins membujuk Helena Pitch yang bearda di sampingnya."Bu, jangan bicarakan ini lagi, kami sudah menikah selama empat tahun, dan dia ... bagaimanapun, adalah ayah Mia."Helena Pitch mengerutkan bibirnya, melihat sekeliling, tetapi tidak melihat sosok Toby Mars: "Di mana Toby Mars?"Tadi dia ada di sini, dan sekarang menghilang dalam sekejap mata,"Kenapa kamu begitu keras kepala? Kamu masih peduli padanya dan melupakan apa yang baru saja terjadi!"Patricia Higins menghentakkan kakinya dengan panik."S
Mendengar kata-kata kerabat dan teman, Fredick Hallway menahan diri untuk tidak berteriak, rasanya ingin berteriak dengan keras. Ruang VVIP ini adalah ruangan yang saya pesan, dan saya yang membayar semuanya!Bahkan dengan pendapatan Fredick Hallway, menjamu tamu di VVIP dengan konsumsi makan hingga satu juta bukanlah sesuatu yang mudah.Tapi untuk mendapatkan wanita cantik, Fredick Hallway benar-benar rela keluar uang. Fredick Hallway yang belajar keuangan, mengerti bahwa hanya investasi besar baru bisa mendapatkan keuntungan besar.Melihat penampilan Fredick Hallway yang keren, Selena Pitch tidak tahu mengapa dia merasa tidak senang saat melihat ruangan VVIP ini.Jika tidak ada kejadian Gedung Hyatt, Selena Pitch pasti akan memandang rendah Fredick Hallway.Tapi beberapa hari ini, para anak orang kaya tidak menghiraukan Selena Pitch, sehingga Selena Pitch merasa tidak bisa memiliki kehidupan yang mewah lagi.Selena melihat Fredick Hallway yang kembali dari luar negeri, tidak memand
Aaron Pitch ingin membeli tas kulit Buaya Siam seperti itu, tetapi melihat harga lebih dari seratus ribu dolar, dia tidak jadi membelinya."Paman Pitch, saya datang terburu-buru dan tidak sempat menyiapkan hadiah yang baik, jadi saya hanya bisa menyiapkan hadiah seadanya. Maafkan saya, Paman Pitch."Fredick Hallway berbicara dengan sopan, dan kemudian meletakkan sebuah kotak kecil berwarna biru tua di depan Alfred Pitch.Kotak persegi berwarna biru tua terlihat sangat sederhana dan tidak tampak mewah sama sekali.Selena Pitch dan yang lainnya melihat kotak itu dengan bingung. Mereka merasa bahwa Fredick Hallway telah mengeluarkan satu juta. Kenapa saat memberikan hadiah kepada Alfred Pitch, malah mengeluarkan kotak sederhana seperti itu, yang tidak sesuai dengan gayanyaPatricia Higins mengerutkan kening, menoleh, dan menatap Fredick Hallway yang sedang tersenyum.Fredick Hallway tersenyum dan berkata, "Paman Pitch, tolong buka dan lihat apakah kamu menyukainya atau tidak."Alfred Pitc
Patricia Higins melihat situasi dan berkata dengan keras: "Jangan berpura-pura tahu. Terutama Toby Mars, kamu dengarkan baik-baik. Dengarkan baik-baik Fredick memperkenalkan jam tangan yang dia hadiahkan, agar kamu punya lebih banyak wawasan."Toby Mars melihat Patricia Higins dengan tatapan kosong, lalu mengalihkan pandangannya ke Fredick Hallway.Mata Fredick Hallway bertemu dengan mata Toby Mars, dan perasaan arogan muncul di hati Fredick Hallway.Saya adalah orang yang pulang dari luar negeri, juga pernah bekerja di Wall Street, dan telah melihat lebih banyak hal daripada kamu!Orang miskin seperti ini ingin bersaing dengan saya, harusnya tahu diri dan cepat menyingkir.Mata Fredick Hallway mencerminkan pikiran di dalam hatinya.Tapi Toby Mars seperti stasiun radio yang rusak. Dia sama sekali tidak menerima sinyal dari mata Fredick Hallway. Dia hanya menatap Fredick Hallway tanpa suara dengan tatapan kosong.Fredick Hallway sedikit takut dengan pandangan Toby Mars, berpikir bahwa d
Toby Mars hanya menganggap hadiah itu biasa saja.Melihat tindakan Toby Mars, Helena Pitch tidak bisa menahan diri untuk menarik Toby. Dia tidak ingin melihat Toby Mars mempermalukan dirinya lagi di depan umum. Dia tersenyum dan berkata kepada semua orang: "Hadiah yang disiapkan Toby Mars lupa dibawa. Setelah pulang kerumah, dia akan memberikan kepada ayahku."Selena Pitch sudah berjalan di belakang Toby Mars, dan tangan kanannya tiba-tiba meraih pergelangan tangan Toby Mars dan menariknya dengan paksa, menarik tangan Toby Mars dari sakunya.Tangan Toby Mars memegang kotak kayu solid, semua orang langsung melihatnya."Hahaha, ini adalah hadiah yang disiapkan oleh si sampah. Cepat buka dan biarkan saya melihatnya. Saya mau lihat hadiah seperti apa yang telah kamu siapkan."Selena Pitch tertawa haha, wajahnya penuh sarkasme dan antusias."Ya, mari kita tambah wawasan kita. Mungkin kita tidak tahu, kita masih membutuhkan kamu untuk memperkenalkannya. Dengan begitu kamu bisa membanggakan d
Suara lelaki tua itu cukup keras. Begitu dia membuka mulutnya, suaranya bergema di seluruh ruangan.Orang-orang yang tertawa terbahak-bahak secara perlahan menjadi diam, dan menatap lelaki tua yang sedang berbicara. Ekspresi mereka menjadi sedikit bingung.Aaron Pitch memandang lelaki tua itu, bertanya-tanya apakah dia harus memberi lelaki tua batu giok putih ukiran naga itu."Apakah ini Jade Dragon? Legenda itu? Pak tua, kamu tidak salah lihat, kan."Aaron Pitch sedikit tidak puas dengan kata-kata lelaki tua itu, jadi dia agak kasar."Hehe, apakah kamu tahu siapa saya? Saya belum pernah salah melihat apa pun dalam hidupku."Orang tua itu menegak dadanya dengan tangan di punggungnya, sikap yang luar biasa angkuh."Tuan Xander, apakah benda ini benar-benar Jade Dragon?"Alfred Pitch bertanya dengan bingung."Ahem, harus melihatnya dengan seksama baru bisa tahu."Orang tua itu seolah mengatakan filsafat yang dalam."Aaron, bawa barangnya ke sini. Dia adalah ketua komite kurator Museum La