Share

Bab 2091

Toby tersenyum sinis ketika mendengar perkataan pria itu. Pria itu masih berani menyuruhnya menyerang? Bukankah itu namanya mencari susah sendiri? Dia sudah memutuskan agar pria itu membayar konsekuensi atas perbuatannya.

Toby mencengkeram bahu pria itu dan pria itu merasa bahunya semakin lama semakin sakit. Pria itu bahkan mendengar suara retak. Pria itu mulai merasa ketakutan. Dia punya firasat buruk. Dia bisa melihat Toby sepertinya mau membunuhnya.

Pria itu mulai panik. Dia tidak bodoh. Dia bisa melihat Toby serius melakukannya. Dia segera memohon belas kasihan pada Toby, “Hei, tolong lepaskan aku. Aku tahu aku bukan lawanmu. Aku benar-benar salah.”

“Jangan banyak bacot. Kamu dengar nggak apa yang kukatakan tadi? Kalau kamu masih datang mencari masalah denganku lagi, kamu akan tahu seberapa hebatnya aku,” kata Toby dengan datar.

Pria berjas itu tidak punya pilihan selain menyelamatkan hidupnya. Dia mengangguk berulang kali. Bagaimanapun juga, dia harus selamat hari ini. Dia tidak b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status