Share

Bab 1763

Orang itu bersembunyi di tempat yang tidak bisa ditemukan oleh orang biasa. Meski persembunyiannya bagus, dia tetap tidak lolos dari mata Toby yang jitu.

“Kalian keluar saja dulu, jangan sampai misah dan jangan keluar dari gedung ini. Aku ada urusan sebentar,” kata Toby.

“Hati-hati, ya,” pesan Helena.

Toby pun melayangkan sebuah senyuman untuk Helena dan segera berangkat.

“Cih, cuma segini doang? Kirain jago.”

Pembunuh yang sedang bersembunyi itu mengira Toby adalah seorang ahli, tapi ternyata hanya segitu saja kemampuannya.

Kalau saja Toby bisa membaca isi pikiran si pembunuh itu, dia pasti sudah tertawa terbahak-bahak.

“Kayaknya sudah cukup, waktunya beraksi,” kata si pembunuh.

Awalnya dia hanya ingin bermain-main, tapi mengingat perintah dari atasannya, dia pun tidak membuang-buang waktu lebih lama lagi. Akan tetapi, ketika dia kembali membidik, ruang kantor Helena sudah kosong melompong.

Pembunuh itu sudah menduga akan seperti ini, dan dia pun mencari tempat lain untuk membidik. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status