Toby Mars awalnya ingin menolak, tetapi tidak bisa menolak.Setelah memilih meja, dan mereka bertiga duduk.Yolanda Scott menunggu lama sebelum dia berdiri dengan tidak senang dan berkata, "Wella, kamu duduk sebentar, saya akan memesan beberapa cangkir kopi."Dengan mengatakan itu, dia menatap Toby Mars dengan jijik.Sampah ini, dia benar-benar tidak mengerti cara menjadi pria itu sama sekali. Dia sudah menariknya masuk, Toby bahkan tidak tahu jika dia harus pergi memesan kopi?Bagaimanapun, dia dan Wella Sullivan adalah wanita cantik. Dia benar-benar berotak kayu hanya duduk di sana dan melihat-lihatBenar-benar prilaku yang tidak bisa dipahami.Melihat pakaiannya, ternyata pria ini memiliki gaya yang benar-benar buruk.Ketika kopi datang, Yolanda Scott menatap Toby Mars dengan marah dan bertanya, "Kamu masih bekerja di SPA, kan?"Toby Mars tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban: "Yah, masih ada di sana."Setelah mengatakan itu, dia melihat ke pintu dan sepertinya sedang menunggu
Apakah lima ratus ribu itu banyak?Kalimat ini membuat Yolanda Scott dan Wella Sullivan tertegun untuk waktu yang lama.Nada suara Toby Mars ini terlalu sombong!Yolanda Scott memutar alisnya. Dia tidak percaya apa yang terjadi dan apa yang dikatakan Toby Mars barusan.Bukankah orang ini hidup susah. Dia tidak memiliki status dalam keluarga Pitch, dari mana dia mendapatkan begitu banyak uang?“Hehe, saya tahu, bukankah kamu menggunakan uang istrimu.” Yolanda Scott mengangkat alisnya dan mengejek wajahnya dengan penuh kemenangan.Ini pasti benar. Jika tidak, orang yang tidak berguna ini, dari mana mendapatkan lima ratus ribu, hanya untuk reservasi di Restoran Flower?Wella Sullivan juga mengangguk dan menambahkan: "Kakak Yolanda, kamu benar, pasti seperti ini. Saya tidak menyangka laki-laki sampai melakukan hal ini, itu benar-benar memalukan."Namun.Toby Mars tersenyum samar, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Ini bukan istriku, saya sudah membuka usaha sendiri."Tidak ada cara lain
Bagaimanapun, Toby Mars telah membuka usaha sekarang. Begitu keluar uang langsung lima ratus ribu dollar, tampaknya memiliki banyak uang.Toby Mars menyentuh hidungnya, memikirkannya, dan menjawab, "Baiklah."Lagi pula, dia tidak ada kerjaan nanti. Makan malam romantis yang dipesan untuk Helena Pitch juga besok malam. Tidak ada hal mendesak.Setelah duduk di kafe sebentar, Yolanda Scott dan Wella Sullivan membawa Toby Mars ke KTV di pusat perbelanjaan terdekat."Hander Zell dan yang lainnya ada di sini untuk karaoke. Mereka akan pergi ke Restoran People setelah karaoke. "Yolanda Scott tersenyum, berinisiatif menggandeng lengan Toby Mars, mengangkat alisnya, dan berkata secara misterius: "Toby Mars, tahukah kamu? Hander Zell juga membuka usaha baru-baru ini, usahanya juga perawatan kecantikan dan tubuh. Dengar-dengar bahwa dia telah menghasilkan lima juta dalam setengah tahun dan berencana untuk membuka tiga cabang di Larnwick saat ini! Reuni rekan kerja kali ini diatur olehnya. "Toby
Sindiran dan hinaanIni adalah apa yang disebut reuni rekan kerja, yang menjadi tempat berkumpul untuk menyanjung dan mengejek.Inilah sebabnya mengapa Toby Mars tidak mau datang.Semua orang munafik. Rekan kerja laki-laki dan perempuan memiliki hubungan gelap dan rekan laki-laki membual dan berpura-pura kaya.Selain itu, dia tahu sekilas bahwa beberapa orang di sini. Semuanya adalah orang lama dari SPA, yang tidak lagi bekerja di sana."Toby Mars, harusnya kasih tahu jika datang, jadi saya bisa menyambutmu dengan baik. Kenapa, reuni dua kali dulu, saya mengundang tapi kamu tidak datang. Begitu Yolanda mengundangmu, kamu langsung datang, bukankah tidak menghargai saya? "Yang berkata adalah Hander Zell. Pada saat ini, dia berdiri dengan senyum di wajahnya dan merangkul bahu Toby Mars, terlihat sangat antusias dan santai.Jika dilihat, akan berpikir mereka adalah teman lama yang bertemu lagi, hubungan yang sangat harmonis.Toby Mars melirik Hander Zell dengan acuh tak acuh. Apakah dia t
“Ini semua hanya rumor, hubungan kami sangat baik sekarang.” Toby Mars tersenyum tipis.Yanuar tertawa.Hander Zell segera berkata, "Kamu tidak benar-benar akan bercerai kan? Toby Mars, ini salahmu. Setelah bertahun-tahun, kamu tidak sukses? Tidak baik membiarkan wanita cantik seperti Helena Pitch menderita bersamamu."Hander Zell selalu memikirkan Helena Pitch. Dia benar-benar ingin menunjukkan di depan Helena, bahwa dia lebih baik daripada Toby Mars saat ini!Saya lebih sukses dari Toby Mars!Toby Mars terdiam beberapa saat, dan berkata: "Tidak menderita kok. Perasaan kami masih kuat, jadi Tuan Zell tidak perlu khawatir."Beberapa orang saling memandang dan tersenyum, mata mereka penuh sarkasme terhadap Toby Mars.Orang ini cukup mampu berpura-pura, seperti kura-kura.Hubungan tidak harmonis adalah hubungan tidak harmonis. Buat apa berpura-pura hubungannya masih baik?Hander Zell berdiri, duduk di sebelah Toby Mars, menepuk pundaknya, dan berkata, "Saya pernah meminta orang mencar
“Telah membeli apa? Kenapa, kamu bukan ingin mengatakan bahwa kamu sudah kaya kah? Kamu hanya laki-laki yang mengandalkan istrimu.” Wella Sullivan sangat kesal.Orang yang tidak tahu tingginya langit dan tebalnya bumi, sangat tidak menghargai Hander Zell.Sudut mulut Hander Zell juga tersenyum samar, tetapi ada ketidakpuasan yang kuat di hatinya.Saya memberimu kesempatan, kamu tidak bersyukur, malah bersikap seperti ini?Kamu yang hanya menantu yang menikah masuk, atas dasar apa berani bersikap tinggi hati?Miskin adalah miskin!Lagipula hanya orang yang tidak berguna!"Toby Mars, saya menyarankan kamu untuk berpikir dengan baik-baik. Pulang dan diskusi dengan Helena Pitch. Kita adalah saudara, siapa yang bekerja untuk siapa? Kedepannya jika ada perlu, ingatlah untuk mencari saya di tempat usahaku. Saya pasti akan membantu. Posisi supervisor ini selalu ada untukmu.” Hander Zell tersenyum, menyesap anggur merah, dan mengeluarkan kartu nama dari sakunya. Dia melemparkannya kepada Toby
Setelah itu, dia menghidupkan mobilnya dan pergi.Kemudian, beberapa mobil mengikuti secara bergantian.Seluruh jalan dipenuhi dengan tawa dan hinaan mereka.Toby Mars tidak menganggap itu penting. Dia tidak ingin bersaing mobil apa yang dimiliki.Baru saja akan naik taksi, ada suara laki-laki penuh hormat di belakangnya."Tuan Mars, Anda di sini juga?"Mendengar suara itu, Toby Mars menoleh dan melihat ke atas dan melihat Zhakaria Queenday berjalan tergesa-gesa dengan beberapa pengawal berjas hitam saat ini.Dia berdiri di depan Toby Mars dengan hormat dan menyeringai: "Tuan Mars, kebetulan sekali.""Ya." Toby Mars mengangguk tanpa mengatakan apa-apa.Zhakaria Queenday panik dalam hatinya. Karena masalah Harry Whiteman sebelumnya. Tuan Mars tidak membuat perhitungan dengannya, tapi dia tidak tenang, dan mencari kesempatan untuk menebusnya.Tanpa diduga, bertemu Tuan Mars di sini hari ini.“Apakah kamu bawa mobil?” Toby Mars bertanya tiba-tiba.Zhakaria Queenday mendengar kata-kata it
Hander Zell bersama Yolanda Scott sampai duluan.Melihat Toby Mars juga sampai, ekspresi Hander Zell penuh keraguan. Kecepatan GTR-nya tidak lambat, orang lain belum sampai, Toby Mars malah sudah sampai lebih dulu? "Yo, Toby Mars, tidak disangka kamu naik taksi dengan sangat cepat? Pakai jalan pintas?"Hander Zell bercanda dan tertawa. Saat berbicara, dia melirik beberapa kali ke belakang Toby Mars.Bentley Flying Spur terbaru, sepertinya Toby Mars baru saja turun dari mobil itu.Apa mungkin?Pasti matanya yang kabur.Yolanda Scott juga mengejek: "Berlari kemari ya."Hander Zell tertawa.Toby Mars tidak peduli.Keduanya berbalik badan dan masuk lebih dulu.Toby Mars menunggu sebentar. Zhakaria Queenday berlari kemari. Dia mengucapkan beberapa patah kata kepada Toby Mars, lalu berbalik dan pergi.Pada saat ini belasan rekan kerja lama, sampai satu per satu.“Toby Mars? Kamu benar-benar sampai lebih dulu.” Beberapa orang melihat Toby Mars berdiri di pintu dan mengungkapkan keraguan mere
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro