Share

Bab 358

"Selamat pagi, cantik," kata Barra.

Asih yang baru saja membuka matanya pun mendadak merasa malu.

Malu?

Tentu saja?

Semalam adalah hal yang juga cukup bersejarah bagi dirinya, karena malam yang mereka lalui penuh dengan kehangatan dan juga kemesraan.

Bahkan di pagi hari ini tubuh Asih rasanya begitu remuk, tapi itu tidak masalah karena begitu menghangatkan perasaan untuk pagi ini.

Tak pernah terpikirkan jika kini dia dan Barra benar-benar menyatu dalam pernikahan yang sesungguhnya.

Namun, begitulah keadaan yang mereka lalui tanpa bisa ditebak sama sekali.

"Kenapa?" tanya Barra saat menyadari Asih yang sepertinya sedang menahan malu.

Malu, tentu saja, jika pagi kemarin hari dia bangun saat Barra sudah berangkat ke kantor, namun berbeda dengan kali ini.

Tubuh polos keduanya pun masih terbalut oleh selimut putih, sungguh rasanya sangat menggetarkan jiwa.

"Kamu kok ngeliatnya gitu banget, sih?" tanya Asih.

Ya, dia memberanikan diri untuk bertanya pada Barra.

Sebab tatapan mata pria itu ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Restoe Boemi
semoga jantung asih masih aman yaak...karena tiap hari hrs sport jantung karena paksu...yg baca juga jadi senyum senyum sendiri...jadi sulit move on kan dr kasih membara ......
goodnovel comment avatar
SK Celey
syukurlah Asih sadar diri... lanjut Thor
goodnovel comment avatar
Bundanya Ahmad Farhan
yeszss...bagus. Asih berani tegas. sandi kelaut aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status