Share

Bab 325

"Udahlah, Mas. Nia, mau masuk ke dalam dulu. Asih, pasti butuh teman," Nia pun langsung saja masuk kembali ke dalam ruangan di mana Asih masih di rawat.

Jika pun terus di luar saja tidak akan tenang juga, hamil tanpa suami menurutnya bukan hal main-main.

Apa lagi Asih masih harus menjalani rawat inap, karena keadaan janinnya dan keadaannya yang sedang butuh penanganan khusus.

Nia pun melihat Asih yang kini sudah duduk di atas ranjang, sedangkan Barra berdiri di sana dalam diam.

Apa yang bisa dibuat oleh Barra selain hanyalah diam di sana. Pikir Nia.

"Jangan berpikir untuk bunuh diri lagi, kasihan, Ibu kamu di kampung. Dia, butuh kamu. Nanti, kita cari, Sandi untuk bertanggung jawab. Atau kalau dia nggak mau, kita penjarakan saja. Suami aku pasti bisa bantu," Nia melihat Dion yang juga kini sudah menyusul masuk, "iya, 'kan, Mas?"

Nia langsung saja berbicara, padahal baru saja berdiri di dekat Asih.

Dion dengan cepat melihat Barra, karena itu semua masalah Barra bukan urusannya.

Kecuali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
akhirnya Nia tau juga kehamilan Asih dan siapa ayah dr jani nya Asih itu
goodnovel comment avatar
Jeri Sari
lanjut dong thor pleaseeee
goodnovel comment avatar
Shahar Sadat
up yg banyakk dong bumil ...pokoknya sehat trus buat bumil dan kluarga . ..biar bs up yg banyakkkk ...semangatttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status