Share

43. Lucky, Kau Tahu Harus Melakukan Apa, Bukan?

Lindsay terdiam. Wajahnya merah padam. Entah apa yang sedang dipikirkan olehnya!

Lindsay memaksakan diri untuk tetap tersenyum. Dia menatap Alicia. 'Sial! Bisa-bisanya aku lupa makanan favorit anak tidak tahu diri ini!' serunya kesal.

"Uhm, jadi, ada apa Mom meminta saya datang ke sini?"

Harry melirik Alicia. Dia menghela napas berat. "Katakan to the point, Lindsay!" perintahnya kepada Lindsay.

"Alicia, begini ... kau tahu bisnis Papamu sedang berada di ujung tanduk, kan?"

'Papa? Apakah yang Mom maksud adalah Dad Harry?' tanya Alicia di dalam hatinya.

Alicia mengerutkan kening. Lindsay melihatnya. Lindsay tersenyum.

"Ya, perusahaan mendiang Papamu, Cia. Perusahaan tersebut sedang berada di ujung tanduk," ujar Lindsay menjelaskan.

Lindsay menggeser posisi duduknya lebih mendekati Alicia. Dia tidak berhenti menatap putri kandung satu-satunya hasil pernikahan terdahulu.

"Kau tahu, Cia? Mom harus mengurus perusahaan mendingan Papamu dengan bantuan Harry. Dan, kami akan membayarkan gaj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status