Share

Bab 43. Tamu Tak Diundang

"Maksud, Daddy?" Lucas menggertakkan gigi. Bahkan ia tak menyadari jika tangannya mencengkeram erat sendok yang ada di genggamannya.

Robert tergelak. Lalu sedikit mencondongkan kepalanya ke depan sambil mencebik. "Bukannya kalimatku barusan seharusnya bisa kau pahami dengan mudah?" Salah satu alisnya naik.

Lucas semakin mengatupkan rahangnya. Menatap tajam ke arah Robert yang menyebalkan dan menekannya sesuka hati. Dan sekarang, justru menyuruh Lucas melakukan kehendaknya dengan seenaknya sendiri.

"Aku tidak akan menceraikan Lala sampai kapanpun," geram Lucas. Prinsipnya, semakin dilarang Robert maka ia akan semakin menjadi-jadi. Lucas tak akan memutuskan Chiara. Ia sudah bertekad bulat.

Robert tak kalah murka. Ia semakin melemparkan tatapan nyalang untuk Lucas. Pada dasarnya Robert memang tidak suka ditentang.

"Kau akan lebih baik jika menceraikan gadis miskin itu, Lucas," sela Sarah yang ingin menengahi pertengkaran keluarga ini.

Sarah sudah muak menghabiskan waktu keluarga yang sel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status