Share

Bab 149 Sempurna

Bola mata Rudi bergetar, setelah membaca isi dari hasil tes DNA itu. Bahkan demi menjaga kesadarannya yang cukup terguncang, dia segera melepas kacamatanya.

“Pak Rudi, Bapak baik-baik saja?” tanya sang anak buah, cukup cemas.

Rudi menarik nafas sangat panjang. Lalu menghembuskannya keras. “Tolong, rahasiakan dari siapapun. Termasuk dari Annie dan istriku,”

***

“An, sampai kapan kamu menghindariku?” tuntut Steve, ketika Annie melewatinya begitu saja saat hendak berangkat kerja.

Annie menoleh. “Sampai kapan juga kamu tinggal disini? Ini rumahku, dan kita belum terikat pernikahan!” geram Annie.

Steve beranjak berdiri. Sembari merapikan pakaian kerjanya, dia berusaha menarik tubuh Annie ke dalam dekapannya.

Namun Annie justru mundur untuk menghindar. “Jangan coba macam-macam,” ancamnya.

“Aku kan ayah Sean. Dan kita juga sebentar lagi menikah. Aku akan tetap tinggal disini, untuk menjagamu dari si brengsek Damian,”

Annie memutar bola mata, makin kesal. “Tidak ada yang terjadi padaku dan Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status