Share

Bab 98

Prince merasakan hatinya seperti tersayat sembilu mendengar rintihan kesakitan sang istri. Ia merutuki dirinya sendiri telah berani membentak wanitanya, wanita yang saat ini tengah kesakitan karena anaknya yang sedang wanita itu kandung.

"Sebentar lagi kita akan sampai di rumah sakit, Sayang. Aku mohon bertahan," pinta Prince dengan suara gemetar.

Pria itu memangku kepala sang istri sehingga ia bisa dengan mudah melihat betapa tersiksanya Niana saat ini. Peluh wanita itu bahkan sampai membuat basah pakaian yang tengah ia kenakan.

"Maafkan aku, aku mohon beri aku kesempatan untuk membahagiakanmu," pinta Prince sungguh-sungguh. Hatinya sangat kalut melihat keadaan sang istri.

Kesadaran Niana semakin lama semakin menghilang, matanya terasa sangat berat untuk terbuka. Wanita itu pun akhirnya pasrah dengan takdir Tuhan yang masih mengizinkan dirinya hidup atau tidak.

Teriakan Prince menggema di dalam mobil yang sedang membawa dirinya serta s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status