Share

Bab 369

“Kamu lama sekali di dalam,” kata Brandon.

Semua konsestan sudah pergi, tapi dia masih di dalam.

Yuna mengangguk, “Pak Will menyuruhku tinggal untuk mengobrol sebentar, tapi jadinya agak lama.”

“Apa yang dia katakan?”

Setelah merenung sejenak, Yuna teringat akan kata-kata Pak Will dan merasa sedikit emosional, “Dia mengajakku untuk bergabung dengan timnya.”

Brandon mengangguk berkali-kali, “Itu benar-benar pengakuan yang sangat besar. Apa kamu setuju?”

“Nggak, aku menolaknya.” Sambil menggelengkan kepalanya, Yuna melihat ke luar jendela mobil. Lampu di jalanan berkedip-kedip. Paris benar-benar indah di malam hari. Ibu kotanya yang terkenal sebagai kota romantis di dunia ini memang tempat lahirnya parfum. Ada banyak merek besar, serta varian klasik yang berasal di sini. Dan hari ini, ketika dihadapkan dengan kesempatan seperti itu, dia menolaknya.

“Ditolak? Kenapa?” Brandon jeda sebentar, lalu berkata dengan setengah bercanda, “Takut kangen denganku?”

Yuna melirik pria itu dengan kesal.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status