Share

Bab 2048

Author: Awan
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Maka tanpa berlama-lama lagi, mereka pun langsung masuk ke dalam mobil.

***

Shane sudah mulai kesal karena dari tadi tidak melihat ada tanda-tanda Brandon akan datang padahal dia sudah menunggu lama di tengah hutan. Dia panik karena harus berurusan dengan mayat yang baunya busuk ini sendirian. Bahkan meski sudah dibungkus oleh karung pun, bau busuknya masih tetap tercium dengan sangat jelas. Shane sungguh tidak menyangka yang semula berbisnis di dunia parfum, sekarang bisa berada dalam situasi seperti ini.

Di tengah kecemasannya itu ketika dia baru saja ingin menghubungi Brandon sekali lagi, dari kejauhan dia melihat ada cahaya dari lampu mobil yang mendekat ke arahnya. Dia merasa mobil itu pasti mobilnya Brandon, karena itu dia langsung melambaikan tangannya. Namun seketika mobil itu makin dekat, Shane mulai merasa ada yang tidak beres. Mobil itu tidak tampak seperti mobilnya Brandon!

Mobil tersebut datang beramai-ramai dan terlihat cukup mencolok. Melakukan hal semacam ini bukankah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2049

    Selama satu hari penuh Yuna hanya berbaring di ranjang melamun sambil melihat plafon. Dia sudah lama sekali tidak pernah merasa sesantai ini. Selama ini dia sangat sibuk dan tidak pernah istirahat meski sedang hamil sekalipun. Namun sekarang dia dipaksa oleh keadaan untuk bersantai, sampai dia sendiri merasa sangat bosan.Setelah dokter itu menyampaikan pesan kepada Yuna, dia tidak pernah datang lagi. Yuna jadi khawatir apakah dia ketahuan. Akan tetapi Yuna tidak tahu dan tidak bisa melakukan apa-apa di sini. Brandon meminta Yuna untuk menunggu, maka Yuna pun menunggu, tetapi Yuna tidak bisa menunggu saja tanpa melakukan apa-apa. Dia tetap harus mencari kesempatan untuk kabur.Setelah maan dan beristirahat, Yuna memulai aksinya untuk “membongkar” kamar ini. Kaca jendela ditempa sehingga tidak bisa dibobol dengan mudah, tetapi segala macam barang lain yang ada di kamar, satu per satu Yuna rusak. Lantia, tembok, TV, dispenser minum, dan lain-lain, bahkan kamera pengawas juga ikut dirusak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2050

    Yuna panik ketika melihat cairan hangat itu keluar dari dalam tubuhnya! Matilah! Seharusnya cairan itu adalah air ketuban. Kalau sampai air ketuban sudah keluar, tidak ada lagi yang bisa dia lakukan.“Tolong ….”Merasa tidak punya jalan lain, Yuna merintih dengan suaranya yang amat lirih, tetapi tidak ada orang yang menjawab. Terpaksa Yuna keluar, tetapi takutnya mereka akan mengira ini lagi-lagi hanya trik saja. Namun tidak ada gunanya berpikir begitu. Sekarang dia harus mengerahkan segenap kekuatan untuk pergi ke pintu masuk dan meminta pertolongan. Tetapi tepat di saat itu juga tiba-tiba saja pintu kamar terbuka. Beberapa orang yang terlihat seperti dokter masuk dan memindahkan Yuna ke tandu, dan ada juga salah satu dari mereka yang menginstruksikan Yuna untuk menarik napas dalam-dalam dengan bahasa Indonesia.Perlengkapan yang mereka bawa cukup lengkap, dan sebelumnya yang datang adalah orang asing, tetapi kali ini yang datang bukan mereka. Berarti sejak awal mereka memang sudah m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2051

    Pada kenyataannya, tidak semua hal berjalan sesuai kehendak. Awalnya Yuna sudah memikirkan rencananya dengan sempurna. Selama proses melahirkan, mungkin dia bisa memikirkan cara atau melihat sesuatu yang berguna baginya, tetapi … dia malah keburu pingsan sebelum melahirkan.Rasa sakit yang tak tertahankan membuatnya kehilangan kesadaran. Rasa sakit yang kali ini jauh lebih hebat dari yang sebelumnya, dan ketika Yuna akhirnya tersadar, perutnya sudah rata. Dia sudah terbaring di tempat yang seperti rumah sakit. Sekelilingnya hanya ada tembok putih tanpa ada satu barang lain satu pun. Dia juga sedang diinfus. Kain hitam yang menutupi matanya entah kapan sudah dilepas.Tidak ada apa-apa di sini, lagi-lagi Yuna ditaruh di tempat yang entah di mana keberadaannya. Namun di luar semua itu, yang paling penting … di mana anaknya? Yuna tidak bisa menemukan kedua anaknya, dan perutnya juga jelas sudah dibelah. Terdapat bekas luka jahitan di perut, dan itu membuat dia tidak bisa bergerak dengan le

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2052

    “Aku mau anakku! Ini terakhir kalinya aku minta!” Yuna lalu melihat sekelilingnya dan berkata dengan wajah muram. “Aku tahu kalian bisa mendengarku!”“Bu Yuna melahirkan anak kembar, satu cewek satu cowok. Mereka sekarang aman, jadi Bu Yuna nggak perlu takut!” kata dokter itu. “Tapi karena lahirnya agak prematur, mereka masih harus dirawat di ruang perawatan khusus. Kalau kondisi mereka sudah lebih stabil, nanti Bu Yuna bisa jenguk mereka.”Yuna tidak sepenuhnya percaya ketika mendengar itu, dia masih sedikit ragu dengan mereka dan bertanya, “Serius?”“Iya,” jawab dokter satunya lagi. “Yang paling penting sekarang adalah menjaga kesehatanmu. Cuma dengan begitu kamu bisa menemui anakmu.”“Aku nggak percaya. Aku mau melihat anakku sendiri langsung! Kalau aku nggak melihat anakku, aku mati saja sekarang!”Kedua dokter itu pun saling bertukar pandang. “Ini … Bu Yuna, kami butuh izin dulu dari atasan.”“Silakan, aku tunggu kalian!”Yuna tidak bergerak sedikit pun atau mengalah terhadap tunt

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2053

    “Bu Yuna ….”Ketika kedua dokter itu baru saja akan mengatakan sesuatu, pintu kamar terbuka lebar, dan seorang pria yang berjalan dengan tongkatnya masuk.“Kamu mau ketemu aku?”Melihat itu, kedua dokter itu langsung membuka jalan untuknya. Yuna kembali berbaring di atas kasurnya dengan ekspresi wajah yang datar. Dia mengatur posisi badannya dan berkata, “Bukan kamu yang kumaksud.”“Oh ya? Tapi tadi kamu bilang …. Mungkin aku yang salah dengar.”“Nggak, kamu nggak salah dengar, aku juga nggak salah ngomong. Aku bilang mau ketemu dengan pimpinan kalian, dan orang itu jelas bukan kamu!” kata Yuna seraya menatap lurus ke plafon. Mungkin menatap plafon ini bisa dibilang adalah keahlian barunya yang baru dia dapatkan selama beberapa hari ke belakang. Yuna sanggup menatap plafon tanpa berkedip untuk waktu yang sangat lama.Pria itu mengangkat bahunya. Dia memberikan isyarat melalui matanya kepada salah satu dokter, dan dokter itu segera membersihkan noda darah yang terciprat, menusukkan kemb

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2054

    Fred langsung terdiam dan tampak sedang berpikir keras. Benar seperti yang tadi Yuna katakan, dari sekian banyak peneliti di sini tidak ada satu pun yang sanggup merampungkan R10 untuk waktu yang begitu lama, maka dari itu mereka membutuhkan Yuna, karena berdasarkan semua informasi yang mereka kumpulkan, hanya Yuna seorang yang bisa. Benar saja, ketika hasil penelitian R10 keluar, Yuna telah berhasil. Akan tetapi … bahkan Yuna juga tidak bisa memastikan apa saja efek samping yang akan muncul ketika R10 itu digunakan ke manusia.“Aku nggak mau buang-buang tenaga terlalu banyak ngomong yang nggak perlu. Kita berdua sama-sama sudah tahu kalau kamu bukan yang mengambil keputusan akhir. Kalau begitu, langsung saja kasih tahu ke atasan kamu, aku nggak keberatan menunggu, tapi kesabaranku ada batasnya. Aku bisa dengan mudah merusak badanku sendiri kalau aku mau!”“.…”Fred menatap tajam Yuna dengan wajah muramnya, tetapi harus diakui, saat ini dia tidak bisa melakukan apa-apa terhadap Yuna. D

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2055

    Yuna menatap dokter itu dengan ekspresi terkejut, tetapi dokter itu bersikap seolah tidak mengatakan apa-apa dan merapikan perlengkapannya dengan raut wajah datar, dan kemudian pergi dari kamar itu.Saat diingat-ingat kembali, tadi itu terasa seperti halusinasi, tetapi kata-katanya masih terasa sangat jelas di telinganya. Namun satu hal yang lebih penting lagi, dokter yang tadi mengatakan itu bukanlah dokter yang sebelumnya menyampaikan pesan dari Brandon. Maka itu berarti … dokter yang tadi juga adalah kawan? Atau mungkin … itu hanya sekadar perangkap saja?! ***Brandon telah berhasil menangkap Rainie, tetapi dia masih tidak tahu bagaimana sebaiknya dia memperlakukannya. Rainie adalah orang gila yang sangat berbahaya, jadi sudah pasti tidak mungkin dia dibiarkan bebas begitu saja, tetapi juga tidak mungkin Brandon membawanya ke pihak kepolisian sekarang. Makanya untuk sementara Brandon terpaksa hanya bisa menyekapnya.Brandon sudah berusaha mengorek informasi dari Rainie dua kali, te

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2056

    Brandon tahu dia tidak akan bisa membujuk Frans hanya dengan menggunakan cara biasa, karena itu dia mau tidak mau menggunakan Stella sebagai alasan supaya Frans mau mendengarkannya. Benar saja, ketika mendengar nama Stella terucap, dia langsung ragu, tetapi dia kemudian berkata, “Nggak, justru di saat seperti ini aku punya tugas yang lebih penting. Aku sudah familier dengan tempat itu, jadi harus aku yang pergi! Kalau nggak, sia-sia aku menyusup ke sana! Lagi pula sekarang sudah nggak banyak orang dari organisasi yang tersisa di sana. Kalaupun ada paling cuma anak buah rendahan. Jadi tenang saja, aku cuma cari orang, bukan cari ribut,” tutur Frans seraya tersenyum, dia ingin terlihat santai sebisa mungkin agar Brandon percaya padanya.Namun Brandon jelas tidak mungkin percaya begitu saja, dia berkata, “Cukup, nggak usah berakting di depanku! Kita berdua tahu tempat seperti apa itu. Kamu sudah terkena virus, kalau sampai kena virus lain lagi, yang hilang bisa-bisa nyawamu nanti! Apa kam

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2186

    Chermiko sudah menahannya sebisa mungkin, tetapi suara gemetar bercampur dengan napas terengah-engah tetap saja menakutkan untuk didengar. Saat mendengar itu, Shane langsung terbelalak dan menyahut, “Apa?!”“Rainie … Rainie nggak ada di kamarnya!” kata Chermiko sembari menunjuk ke belakang.“Ngomong yang jelas, kenapa dia bisa nggak ada?” Ucapan ini datang dari belakang, membuat Chermiko kaget dan menoleh, dan menemukan ternyata Brandon sudah ada di belakangnya entah dari kapan.Brandon baru tidur sebentar dan belum lama terbangun. Semua masalah yang mereka alami membuat kualitas tidurnya terganggu. Anak dan istri tidak ada, dan sekarang ditambah lagi dengan sekian banyak masalah serius yang datang tak habis-habis. Bagaimana dia bisa tidur lelap? Apalagi sekarang ada dua bayi yang entah anaknya atau bukan datang membutuhkan penjagaan.Tidur singkat sudah cukup untuk memulihkan energinya, setelah itu Brandon mandi dan mengganti pakaian, lalu turun untuk melihat anak-anaknya, dan ternyat

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2185

    Chermiko mulai menyadari Shane lagi-lagi terbawa oleh perasaan sedihnya. Dia pun segera melurusan, “Eh … maksudku. Aku cuma nggak menyangka ternyata kamu bisa ngurus anak juga. Kalau aku jadi kamu, aku pasti sudah panik. Tapi kalau dilihat-lihat lagi, dua anak ini mukanya lumayan mirip sama Brandon, ya. Menurut kamu gimana?”Mendengar itu, Shane melirik kedua bayi yang sedang tertidur pulas dan melihat, benar seperti yang tadi Chermiko bilang, bagian kening mereka sedikit mirip dengan Brandon, sedangkan mulut mereka mirip dengan Yuna.“Kelihatannya memang mirip, ya. Tapi kita jangan tertipu dulu. Aku merasa makin lama kita lihat jadi makin mirip. Kalau sekarang aku bilang mereka nggak mirip, apa kamu masih merasa mereka mirip?”Benar juga, andaikan mereka bukan anaknya Brandon, dengan sugesti seperti itu Chermiko percaya saja kalau mereka tidak mirip.“Waduh, aku rasanya kayak lagi berhalusinasi!” ucapnya.“Makanya sekarang kita jangan berpikir mirip atau nggak mirip dulu. Lebih baik k

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2184

    “Itu normal. Dulu waktu Nathan masih kecil juga aku kayak begini,” kata Shane. “Hampir semalaman penuh kamu nggak mungkin bisa tidur. Begitu kamu taruh mereka, mereka pasti langsung nangis, jadi kamu harus gending mereka terus. Waktu itu tanganku juga sudah mau patah rasanya.”“Kamu gendong anak sendiri? Bukannya pakai pengasuh?!”“Waktu itu aku masih belum sekaya sekarang, istriku nggak mau pakai pengasuh, jadi aku yang gendong.” Shane tidak mau mengingat masa lalunya lagi karena itu hanya akan membuatnya sedih. Shane lalu menghampiri Brandon dan hendak mengambil anak itu dari tangannya. “Sudah pagi, biar aku yang jagain. Kamu istirahat dulu.”“Nggak usah!”“Jangan begini lah! Kalau kamu merasa berutang sama Yuna dan anak-anak kamu, masih ada waktu lain untuk menebus, tapi sekarang kamu harus istirahat! Kalau kamu sampai tumbang, siapa lagi yang bisa jagain mereka, dan siapa yang bisa nolongin Yuna!”Ketika mendengar itu, akhirnya Brandon mengalah dan memberikan kedua anaknya kepada S

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2183

    Kemampuan medis Yuna tak diragukan membuat Fred kagum kepadanya, tetapi Yuna punya perang yang lebih penting dari itu. Lagi pula sifat Yuna yang sangat keras membuatnya tidak mungkin dijadikan kawan oleh Fred. Dibiarkan hidup juga tidak ada gunanya.“Bagus … bagus sekali!”Setelah memahami apa yang sesungguhnya terjadi, Fred menarik napas panjang dan mengatur kembali emosinya. Dia mengucapkan kata “bagus” berulang kali, dan ini merupakan pelajaran yang sangat berharga baginya. Selama ini selalu dia yang mengerjai orang lain. Tak pernah sekali pun Fred berpikir dirinya tertipu oleh sebuah trik murahan. Bukan berarti Fred bodoh karena tidak menyadari hal itu, hanya saja terlalu banyak hal yang harus dia kerjakan sehingga dia tidak bisa berpikir dengan jernih.“Yuna, kali ini kamu menang! Tapi sayang sekali kamu nggak akan bisa melihat akhir dari semua ini! Sebentar lagi kita sudah mau masuk ke tahap terakhir dari R10. kamu sudah siap?”Fred menyunggingkan seulas senyum yang aneh di waja

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2182

    “Tadi kamu ada diare lagi?” Yuna bertanya.“Nggak ada,” jawab Fred menggeleng, tetapi dia marah menyadari dirinya malah dengan lugu menjawab pertanyaan yang tidak berkaitan. “Itu nggak ada urusannya! Sekarang juga aku mau obat itu!”“Sudah nggak sakit perut dan nggak diare, rasa mual juga sudah mendingan, ya? Paling cuma pusing sedikit dan kadang kaki terasa lemas. Iya, ‘kan?”Fred tertegun diberikan sederet pertanyaan oleh Yuna, dia pun mengingat lagi apa benar dia mengalami gejala yang sama seperti Yuna sebutkan.“Kayaknya … iya!”Meski sudah berkat kepada dirinya sendiri untuk tidak terbuai oleh omongannya, tetap saja tanpa sadar Fred menjawab dengan jujur. Setelah Fred menjawab, Yuna tidaklagi bertanya dan hanya tersenyum.“Kenapa kamu senyum-senyum?! Aku tanya mana obatnya, kamu malah ….”“Pencernaan kamu sehat-sehat saja, nggak kayak orang yang lagi keracunan!”“Kamu ….”Fred lantas meraba-raba perut dan memukul-mukul dadanya beberapa kali. Dia merasa memang benar sudah jauh lebi

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2181

    “Gimana caranya aku bisa memastikan kalau anak-anak yang suamiku terima itu benar-benar anakku?”“Hmm? Mau beralasan apa lagi kamu?”“Nggak, aku cuma mau memastikan kalau mereka itu benar anakku, bukan anak orang lain yang dijadikan pengganti.”Sebelumnya Yuna juga sudah berpikir adanya kemungkinan ini terjadi, tetapi ketika melihat Brandon membawa kotak itu dan memeriksa napas anak-anaknya, dia hampir meneteskan air mata. Brandon dikenal sebagai orang yang sangat dingin, tetapi Yuna bisa melihat sewaktu Brandon melakukan itu, jarinya sampai gemetar. Kelihatan sekali selama beberapa hari ini dia juga sangat menderita.Semenjak memutuskan untuk masuk ke tempat ini, Yuna tidak mengira akan terperangkap di sini untuk waktu yang sangat lama, bahkan sampai anak-anaknya lahir. Sudah sebulan penuh sejak kelahiran mereka, tetapi Yuna masih bisa bisa keluar. Bahkan ada kemungkinan dia akan terperangkap di sini untuk seumur hidup.Hidup atau mati sering kali terjadi hanya dalam sekejap mata dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2180

    “Yang perlu kita curigai sekarang adalah kalau anak-anak ini bukan punyaku, berarti mereka siapa? Dan dari mana datangnya mereka? Tapi kalau benar mereka anakku … apa mau mereka?”“Apa mungkin mereka mau menggunakan anak-anakmu untuk mengancammu?” kata Shane. “Atau ….”“Atau apa?”“Nggak, nggak apa-apa! Aku cuma asal ngomong saja.”Mendengar Shane bilang begitu, Brandon juga tidak bertanya lagi lebih dalam. Brandom mengamati raut wajah Chermiko kelihatannya kurang begitu baik. Dia tampak sangat serius dengan kening yang mengerut.“Apa pun keadaannya, anak-anak ini sudah ada di tangan kita. Kita tetap harus merawat mereka dengan baik. Kalian berdua tidur saja dulu, biar aku yang jaga mereka.”“Jangan, kamu sudah kelelahan dari beberapa hari belakangan. Banyak hal yang perlu kamu ambil keputusan langsung, jadi kamu saja yang tidur, biar aku yang jaga!” kata Shane.“Kalian berdua tidur saja. Aku dokter, biar aku yang jaga!” ucap Chermiko.“Sudah, sudah, jangan diperdebatkan lagi! Kemungki

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2179

    Kotaknya sangat berat, bisa dipastikan isi kotak itu adalah sesuatu yang cukup besar. Napas Brandon mau berhenti rasanya membawa kotak itu, dia lantas membuka tutupnya dengan sangat pelan dan hati-hati ….Benar saja, di dalam kotak itu ada dua orang bayi yang terbungkus rapi dengan selimut. Kedua anak itu tertidur dengan sangat lelap. Brandon merasa sedikit lega melihat kedua anak itu, tetapi masih ada satu hal yang perlu dia pastikan. Dia mendekatkan jarinya ke hidung ke dua anak it untuk memastikan apakah mereka masih hidup. Dan ternyata ya, kedua anak itu memang sedang tertidur lelap dan masih bernapas.“Isinya benar anak-anak!” seru Brandon.Shane nyaris saja meneteskan air mata mendengar itu. Dia bahkan terlihat lebih bahagia daripada Brandon karena apa yang terjadi pada Nathan membuat dia memiliki empati yang kuat, seolah kedua anak di dalam kotak itu adalah anaknya sendiri. Selama kedua anak itu dapat mereka selamatkan, Shane masih punya harapan kalau suatu saat Nathan juga past

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2178

    Hari perlahan mulai gelap sementara Brandon menunggu di lokasi yang dijanjikan. Sesuai dengan isi pesan tersebut, Brandon menunggu di jalan Tangkira dan berdiri di bawah pohon urutan keenam. Orang yang diutus oleh Edgar juga sudah bersiaga di perimeter. Begitu mereka melihat ada seseorang yang melakukan transaksi dengan Brandon, mereka akan langsung mengamankannya. Semuanya sudah berjalan sesuai rencana, tetapi Brandon masih merasa sedikit cemas meski tidak begitu tampak dari luar.Tidak pernah dia merasa setegang ini sebelumnya, bahkan ketika waktu dia pertama kali mengambil alih Setiawan Group. Membayangkan sebentar lagi dia akan bertemu dengan anak kandung yang belum pernah dia temui sebelumnya membuat detak jantung Brandon berdegup kencang, apalagi saat memikirkan kalau ini hanyalah perangkap.Bagaimana kabar Yuna dan anak-anaknya di sana? Dokter itu juga tidak pernah muncul lagi setelah dia menawarkan diri untuk menjadi mata-mata. Brandon curiga dia mungkin sudah tertangkap oleh F

DMCA.com Protection Status