Share

Bab 1467

Author: Awan
Suara sepatu hak tinggi terdengar nyaring. Chermiko memang tidak bisa melihat wajah orang tersebut, tetapi dia bisa menebak siapa orangnya.

Chermiko mengangkat kepalanya. Dia hanya bisa melihat bayangan yang buram. Suara langkah kaki terdengar semakin keras.

Rainie mengenakan sepatu dengan hak tinggi yang sangat tipis. Dia berjalan ke hadapan Chermiko, lalu berjongkok sembari menyerahkan sebotol air dan roti untuknya.

Rainie tidak bersuara sama sekali. Dia hanya memalingkan kepalanya untuk mengamati sosok Chermiko. Saat melihat bagian kaki yang terluka terikat kain, dia spontan tertawa.

“Hampir saja aku lupa kamu bisa mengobati dirimu sendiri. Gimana? Apa kamu sudah mengeluarkan pelurumu?” Suara tawa di tempat yang gelap ini terasa sangat mengerikan.

“Aku juga tidak menyangka seorang mahasiswi unggul tamatan ilmu kedokteran akan melakukan hal yang melanggar hati nurani!” Chermiko mendengus dingin, lalu berkata dengan nada menyindir.

“Bagus, ternyata kamu masih ada tenaga untuk marah, i
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1468

    “Jadi, maksudmu, adik sepupumu itu adalah kelinci percobaanmu?” tanya Chermiko dengan kaget.Rainie membalas, “Malahan dia seharusnya merasa bangga lantaran bisa menjadi kelinci percobaanku! Kalau bukan karena dia memiliki papa yang berkuasa, memangnya dia bisa dibandingkan sama aku!”Dari ucapan Rainie tadi, Chermiko dapat mencium bau … cemburu?Rasa cemburu, dengki, dan dendam! Setiap ucapan yang dilontarkan Rainie penuh dengan amarah. Dia memang membenci Bella!“Kamu iri dengan adik sepupumu itu?” Terlintas pemikiran ini di benak Chermiko.“Aku? Iri sama dia?” Suara Rainie terdengar melengking. Tetiba dia membalikkan badannya berjalan kembali ke sisi Chermiko. Rainie langsung membungkukkan tubuhnya mencengkeram kerah pakaian Chermiko.“Aku lebih pintar daripada dia dan juga lebih cantik daripada dia! Bahkan, postur tubuhku juga lebih bagus daripada dia. Aku lebih unggul berkali-kali lipat dari dia. Untuk apa aku cemburu sama dia? Apa kamu gila!”“Karena ….” Ketika melihat ekspresi g

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1469

    Chermiko mengangkat kepalanya, lalu tersenyum. Dia tersenyum lantaran merasa dirinya sangat bodoh dan lugu. Setelah itu, Chermiko membuat tutup botol di tangannya. Dia mencium aroma cairan itu.Aroma yang menyegarkan itu membuat hati yang gelisah menjadi lebih tenang. Ini adalah hasil dari eksperimennya sendiri. Chermiko sungguh tidak menyangka dirinya akan menggunakan hasil penelitian itu pada dirinya sendiri.Selain meredakan kegelisahan dan memberikan ketenangan batin, rasa sakit yang dirasakan juga mulai berkurang. Hingga saat ini, tidak ada efek lain yang signifikan. Tutup botol kembali ditutup. Kedua matanya seketika menjadi muram.Pada saat ini, pintu ruangan kembali terbuka. Hanya saja, kali ini tidak terdengar suara sepatu hak tinggi, langkah kakinya terdengar bagai dilambatkan saja. Chermiko spontan menyandarkan tubuh di balik dinding. Dia menyipitkan matanya lantaran tidak bisa melihat dengan jelas. “Siapa?”“Stt!” Ketika orang itu berjalan ke hadapan Chermiko, dia baru bi

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1470

    Delon menatap Chermiko dengan tatapan kaget. “Tidak! Tidak! Tidak boleh!”Ucapan Delon terbata-bata. Sepertinya dia sungguh kaget saat ini.Chermiko malah tersenyum. Tentu saja dia tahu Delon tidak berani melepaskannya. Saat Chermiko mencoba untuk melarikan diri tadi, Delon hanya berdiri di tempat dan tidak bersuara sama sekali. Jadi, mana mungkin Delon berani untuk melepaskannya sekarang?Lagi pula, meskipun Delon benar-benar membukakan pintu ini, Chermiko juga tahu ada banyak orang yang menjaga di luar sana. Sepertinya selain terbang, Chermiko tidak akan bisa meninggalkan laboratorium ini.Menjengkelkan sekali!Chermiko malah dikurung di sini! Ketika kepikiran kerja kerasnya hingga bergadang demi penelitian ini, dia merasa dirinya sangat bodoh.Seandainya saja Chermiko menguasai seni bela diri seperti yang di dalam TV, seperti terbang ke atas genteng atau … karate!Tetiba Chermiko kepikiran dengan teknik menotok yang dilakukan Yuna waktu itu. Betul! Yuna bisa ilmu bela diri!Kedua ma

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1471

    “Emm ….” Profesor Delon merasa agak ragu. Kemudian, terdengar suara Chermiko, “Pak Delon, aku tahu pasti ada orang yang lagi memantaumu. Kalau kamu lapor polisi, sepertinya kamu akan dalam bahaya. Aku tahu tidaklah mungkin kalau kamu mencari anggota keluargaku. Jadi, Yuna adalah pilihan yang tepat. Dia punya hubungan erat dengan penelitian ini. Kamu boleh mengatakan kamu ingin tukar pikiran dengan Yuna atau ada sedikit masalah dengan data sebelumnya. Sepertinya tidak akan ada yang mencurigaimu kalau kamu mencarinya.”“Yuna menguasai seni bela diri. Suaminya itu Brandon. Keluarga Setiawan memiliki kekuasaan yang sangat besar di ibu kota. Hanya Yuna yang bisa membantuku dan membantumu!”Entah karena roti atau air itu, pikiran Chermiko menjadi sangat jernih sekarang.Melihat raut wajah Delon, Chermiko melepaskan lengan yang mengapit lehernya, lalu berusaha untuk membujuknya, “Pak Delon, aku tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi dengan penelitian kalian. Berhubung kamu tidak boleh mengata

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1472

    Mobil melaju ke dalam vila. Mereka mulai masuk ke jalan yang agak terpencil, tidak tampak ada kendaraan lain di jalan itu.Yuna mengendarai mobil dengan kecepatan normal. Hanya saja, dia merasa ada mobil yang sedang mengikutinya. Jarak yang tidak tergolong jauh itu pun menarik perhatian Yuna.Awalnya Yuna tidak memedulikannya, tapi tak peduli ke mana Yuna mengarahkan mobilnya, mobil di belakang selalu membuntutinya, tidak menyalipnya. Kening Yuna tampak berkerut. Yuna merasa ada yang aneh. Dia pun menoleh melirik putranya sekilas. Tampak putranya sedang duduk santai dengan memasang sabuk pengaman.“Kenzi, duduk yang bagus, ya! Mama mau ngebut!” ucap Yuna dengan nada bercanda. Dia tidak ingin putranya merasa takut.“Emm!” Kenzi mengangguk dengan kuat. Salah satu tangannya memegang sabuk pengaman.Yuna melihat Kenzi sekilas. Kemudian, dia melirik mobil di belakang dari kaca spion tengah. Dia menginjak pedal gas, lalu laju mobil mulai bertambah. Mobil yang di belakang juga mempercepat l

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1473

    Awalnya mobil itu menjaga jarak dengan mobil Yuna. Tetiba mobil itu malah mengebut. Sepertinya mobil itu bukan ingin menyalip mobil Yuna, melainkan ingin menabraknya.Yuna memicingkan matanya, lalu berkata, “Nak, duduk yang bagus!”Disusul, Yuna menginjak pedal gas hingga kandas. Mobil melaju kencang. Dia mengendarai mobil dengan penuh konsentrasi.“Kenapa? Kenapa?” Terdengar suara aneh dari ujung telepon, Juan pun langsung bertanya.“Nggak kenapa-napa. Sepertinya mobil di belakang ingin nabrak mobilku. Jadi, aku tambah kecepatan!” balas Yuna dengan tenang.“Tabrak?” jerit Juan, “Apa itu namanya tidak kenapa-napa?”Kemudian, terdengar Juan sedang menelepon yang lain, “Kalian sudah sampai belum? Kenapa lambat sekali? Yang cepat! Kalau terjadi apa-apa samamereka, jangan harap kalian bisa hidup lagi!”Yuna tidak pernah mendengar Juan yang begitu marah. Meskipun Juan marah, paling-paling dia hanya akan mengusir saja, dia juga tidak akan mengancam orang dengan nyawa mereka.“Pak Tua, yang t

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1474

    Ada dua orang di dalam mobil itu. Satunya mengendarai mobil, sedangkan yang satunya lagi melakukan penembakan.Si lelaki mengenakan kacamata hitam untuk menutupi wajahnya, jadi tidak bisa kelihatan wajah aslinya. Hanya saja, pistol yang diarahkan ke sisi mereka tampak sangat mengerikan.Saat kedua mobil saling berpapasan, lelaki yang duduk di samping bangku pengemudi mengarahkan pistol ke sisi Yuna. Yuna menggenggam erat setir mobil dengan kedua tangannya. Saat peluru ditembakkan, dia langsung membanting setir mobil. Apa pun yang terjadi, Yuna mesti menjamin keselamatan putranya!Si lelaki tampak tidak berekspresi. Jari tangannya mulai menarik pelatuk pistol ….Yuna menggertakkan giginya. “Nak, duduk dengan bagus!”Kemudian, Yuna kembali memutar setir mobil, lalu menginjak pedal gas hingga kandas. Mobil sedang melaju hendak menabrak mobil yang menguntitnya. Seketika, terdengar suara tabrakan yang sangat kuat.“Bammm!”Mobil Yuna menabrak kuat mobil di hadapannya hingga mobil mundur ke

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1475

    Perlu diketahui, selama beberapa tahun ini, Juan tidak pernah berjalan keluar vila. Namun hari ini adalah pengecualian.Yuna menghentikan mobilnya. Saat dia hendak membuka sabuk pengamannya, Juan malah mengibaskan tangannya. “Jangan bergerak! Jangan bergerak! Bawa mobilmu ke dalam! Di luar tidak aman.”Yuna sungguh kehabisan kata-kata.“Kakek, kita sudah aman sekarang. Orang jahat sudah kabur.” Kenzi bersandar di atas jendela, lalu berkata dengan gembira.“Oke, oke, kita bicarakan di dalam!” Juan sungguh kaget ketika melihat mobil Yuna yang hancur itu.Mobil telah hancur seperti ini. Itu berarti kondisi mereka sangat berbahaya tadi. Seandainya anggota Juan tidak datang tepat waktu atau seandainya Yuna tidak menguasai seni bela diri, Juan juga tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi.Setelah masuk ke rumah, Juan masih saja merasa tidak tenang. Dia menggendong Kenzi, lalu memeriksa dengan saksama. Setelah memastikan tidak ada luka sama sekali, dia baru merasa tenang.“Bagus, bagu

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status