Share

Bab 1452

Author: Awan
Belum sempat Chermiko mencerna omongan mereka, terdengar suara sinis Rainie dari luar sana. Dia seolah-olah sedang memperingati Delon saja. “Pak Delon, nggak masalah kalau pemikiranmu tertutup, soalnya kamu juga sudah berumur, ‘kan? Tapi kamu harus mengerti satu hal. Penelitian ini bukan milik kamu seorang diri saja. Nggak mungkin kamu bisa menghentikannya, apalagi memilih untuk mundur. Kamu berbeda dengan Yuna. Terlalu banyak yang sudah kamu ketahui!”

Chermiko tidak mendengar balasan dari Delon. Hanya terdengar suara hela napas yang sangat panjang saja.

Sepertinya Delon sungguh kehabisan akal. Hanya saja, hal yang paling mengejutkan Chermiko adalah tak disangka Rainie berani berbicara seperti ini terhadap Delon, dia bahkan berani mengancam Delon.

Sebenarnya siapa “bos” yang mereka maksud? Apa masih ada bos lain lagi selain investor? Tetiba Chermiko merasa dirinya tidak mengetahui apa-apa soal penelitian.

Padahal Chermiko sudah melakukan penelitian dalam waktu panjang. Dia mengira keb
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1453

    Pencahayaan di dalam ruangan menjadi terang dalam seketika. Keberadaan Chermiko pun terpampang jelas di hadapan Delon.“Kamu ….” Delon terkejut hingga kedua mata terbuka lebar. Dia sungguh tidak menyangka Chermiko akan berada di sini.“Pak Delon, aku!” Suara Chermiko terdengar kecil. Dia langsung menunjukkan isyarat tangan di depan mulutnya. Dia sungguh takut akan kedengaran oleh Rainie. Bagaimana jika Rainie kembali nantinya? Semuanya akan semakin merepotkan.“Cher … Chermiko?” Untung saja Delon mengecilkan suaranya. Dia juga tidak bermaksud untuk menjerit.“Pak Delon, ini aku, Chermiko,” ulang Chermiko sekali ini. “Heh ….” Delon menghela napas, lalu melihat ke luar ruangan. Kemudian, dia segera masuk dan mengunci pintu kamar. “Kenapa kamu bisa ada di sini?”“Aku ….” Chermiko tersenyum getir. Kenapa Chermiko bisa ada di sini? Chermiko sendiri juga ingin tahu kenapa dirinya bisa ada di sini dan mendengar semua yang tidak seharusnya dia dengar!Chermiko menepuk-nepuk dadanya. Saat ini,

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1454

    “Jangan!”Setelah mendengar ucapan ini, Delon yang dari tadi membelakanginya langsung membalikkan tubuhnya. Dia mengira Chermiko telah mengeluarkan ponsel untuk melapor polisi.Namun setelah melihat hanya terdapat tabung di tangan Chermiko, Delon langsung menghela napas lega.Sikap Delon membuat Chermiko mengerti. “Pak Delon, apa benar mereka mengancammu? Kamu itu senior, penelitian ini juga adalah jerih payahmu. Kita tahu tujuan awal penelitianmu ini baik. Seandainya mereka benar-benar ingin melakukan hal ilegal, kita serahkan kepada polisi saja. Biar polisi saja yang menghukum mereka!”“Semuanya tidak segampang yang kamu pikirkan! Kamu masih muda, kamu tidak tahu betapa seriusnya masalah ini.” Delon mendorong Chermiko dengan kedua tangannya. “Pergilah! Cepat tinggalkan tempat ini. Jangan datang untuk sementara waktu ini! Aku akan meliburkan kamu. Kamu tidak usah ikut campur dalam masalah penelitian lagi!”“Mana mungkin aku tidak ikut campur!” Chermiko semakin keras kepala lagi. “Pak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1455

    Delon terdiam.“Semua itu hanyalah proyek nggak berguna. Apa? Mengurangi penderitaan pengguna? Kalau benar-benar ingin terlepas dari penderitaan, ya mati saja? Setelah mati, mereka pun nggak akan menderita lagi!” ucap Rainie dengan acuh tak acuh.Chermiko sungguh syok! Sebagai seseorang yang menggeluti dunia pengobatan, kenapa Rainie bisa berbicara seperti ini? Kenapa darahnya dingin sekali?Rainie mendorong Delon ke samping, lalu berjalan ke hadapan Chermiko. “Awalnya aku nggak peduli kamu ingin bergabung dengan proyekku atau nggak. Tapi berhubung kamu sendiri ingin terlibat dalam masalah ini, kamu pun nggak diperbolehkan untuk pergi lagi! Gimana? Kamu mau bergabung, ‘kan?”Chermiko merasa sangat asing dengan wanita di hadapannya. Sebelumnya dia merasa Rainie cukup imut dan pintar. Namun sekarang, ternyata tersembunyi seorang iblis di balik paras indahnya.“Kalau proyek itu membahayakan nyawa manusia, maaf, aku tidak akan bergabung!” balas Chermiko dengan tegas.Rainie pun tersenyum.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1456

    “Berhenti!”Tetiba tangan Chermiko ditarik. Rainie menghalangi langkahnya. Dia berhenti di tempat, lalu mengangkat sedikit kepalanya. Raut wajahnya terlihat sangat dingin. “Pergi begitu saja? Berhubung kamu sudah tahu masalah ini. Apa kamu masih bisa pergi?”“Kenapa? Apa kamu ingin halangi aku?” Chermiko menunduk melihat tangan yang ditarik si wanita. Tangan si wanita putih dan juga mulus. Kuku juga dipotong dengan sangat rapi. Sayangnya, tangan yang indah itu malah melakukan hal yang busuk.Chermiko mencoba untuk memutar pergelangan tangannya. Alhasil Rainie pun melonggarkannya. Dia tahu Rainie tidak seperti Yuna yang menguasai seni bela diri. Dia hanyalah wanita biasa saja. Jika Chermiko hendak pergi, tidak ada yang bisa menghalanginya, kecuali masih ada orang lain yang ingin menghalangi langkahnya. Chermiko melengkungkan ujung bibirnya ke atas. Dia cukup familier dengan tempat ini. Jadi, tidaklah sulit baginya untuk melarikan diri.“Dengan kekuatanmu?” Chermiko tersenyum. Tetiba di

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1457

    “Tutup mulutmu!” Tetiba emosi Rainie membeludak. Dia mengangkat tangannya melayangkan tamparan keras. “Masalah ini nggak ada hubungannya sama kamu!”Selesai menampar, pikiran Rainie semakin jernih lagi. Dia berkata dengan tersenyum sinis, “Kalau kamu nggak percaya, kamu boleh coba!”Sebenarnya Chermiko juga sedang bertaruh. Dia merasa senjata di tangan Rainie bukanlah barang asli. Dia pasti mengeluarkannya demi menakuti Chermiko saja.Di mana mereka sekarang? Mereka sedang berada di laboratorium! Mereka sedang berada di negara hukum!Seandainya Rainie benar-benar menembak dan membunuhnya, masalah ini pasti akan menjadi heboh. Sebab, sekarang sudah waktunya masuk kerja. Rekan kerja lainnya pasti sedang perjalanan ke laboratorium. Apa mungkin Rainie membunuh mereka semua?Chermiko tidak percaya semua anggota laboratorium yang lain mengetahui motif asli mereka. Dengan berpikir seperti ini, Chermiko pun membulatkan tekadnya, lalu melirik Rainie yang berada di samping sembari tersenyum. “Ay

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1458

    Rainie melihat Chermiko sekilas, lalu tersenyum.Senyuman di wajah Rainie sangatlah cerah. Ketika kepikiran dengan kesadisan Rainie tadi, Chermiko pun merasa merinding ketakutan.“Sekarang kamu ingin bergabung?” tanya Rainie dengan perlahan. Dia tidak lagi tersenyum. “Sudah terlambat!”Disusul, Rainie berdiri, lalu menunduk untuk menatapnya. Dia berkata dengan dingin, “Kurung dia! Tunggu perintah Bos!”Delon yang bagai transparan itu belum sempat merespons. Namun ketika dihadapkan dengan tatapan sinis Rainie, Delon baru tersadar dari bengongnya. “Aku? Oh, oh ….”Delon berjalan maju sembari mengerutkan keningnya. Hanya saja, sepertinya agak sulit bagi Delon yang sudah berumur untuk menyeret Chermiko yang berat itu meski dia sedang terluka.“Bukan kamu!” Rainie menepuk-nepuk tangannya. Dalam sesaat, beberapa orang berjubah praktikum dan bermasker muncul di hadapan mereka semua.Mereka berjalan maju lekas menggotong Chermiko ke ujung koridor.“Sebentar!” Tiba-tiba Rainie bersuara.Rainie

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1459

    Ruang bawah tanah ini sangatlah kosong, membuat Chermiko merasa sedikit takut. Dia meraba-raba tubuhnya sendiri, lalu mengeluarkan sebuah korek api, pisau buah, gunting kuku, dan juga … sampel yang baru berhasil ditelitinya.Terima kasih ya Tuhan membiarkan Chermiko memiliki kebiasaan membawa pisau buah ke mana-mana. Pisau itu sangatlah berguna pada saat seperti ini.Chermiko menyobek celananya dengan pisau, lalu melihat bagian yang terkena tembakan. Darah memang sudah mengering, tetapi luka itu terlihat begitu mengerikan. Ini adalah kali pertama dalam hidupnya Chermiko mengalami luka tembakan.Dulu, saat Chermiko masih menjadi dokter, pernah sekali dia mengobati seorang anggota mafia yang sadis. Meskipun tertembak, dia juga tidak mau pergi ke rumah sakit. Dalam suatu kebetulan, Chermiko membantu mengeluarkan peluru dari tubuh pasien, menyelamatkan nyawanya.Chermiko hampir saja melupakan masalah itu. Tidak pernah terbayangkan bahwa suatu hari nanti dia akan mengeluarkan peluru dari tu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1460

    Rainie sedang duduk bersandar di dalam ruang kerja pribadinya. Saat dia baru memejamkan mata hendak beristirahat, terdengar suara getar ponsel.Biasanya Rainie selalu mengatur mode getar ketika melakukan eksperimen. Dia berdiri, pergi mencari ponselnya. Alhasil, tidak ditemukan satu pun panggilan maupun pesan dari ponselnya.Suara getar masih tak berhenti. Rainie memalingkan kepalanya untuk mencari. Pada akhirnya dia mengeluarkan ponsel lainnya dari saku jaket. Dia baru teringat bahwa ponsel Chermiko sedang berada di tangannya.Terlintas tulisan “Kakek Juan” di atas tampilan ponselnya. Rainie berpikir beberapa saat, pada akhirnya dia memilih untuk mengangkat teleponnya.Setelah panggilan tersambung, Juan tidak langsung berbicara. Setiap kalinya dia terbiasa untuk mendengar sanjungan Chermiko dulu. Jadi, dia tidak bersuara sama sekali, menunggu sapaan dari Chermiko.Namun, Rainie tidak tahu pemikiran Juan. Dia pun tidak berbicara, menunggu pihak lawan duluan bersuara.Dalam seketika, su

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status