Share

Bab 1298

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Berhubung sudah dihentikan rekannya dan suara Chermiko juga terdengar semakin dekat, James pun melepaskan cengkeramannya.

Begitu dilepaskan oleh James, Delon menutupi dadanya dan mencoba untuk mengambil napas dalam-dalam. Kakinya juga menjadi lemas, tetapi dia berusaha untuk bertahan agar dirinya tidak jatuh terduduk di lantai. Dia tidak bersedia tunduk pada seorang orang asing.

“Pak Delon, kuperingati kamu. Waktumu sudah tidak banyak lagi! Kalau penelitian ini masih tidak berhasil juga, biarpun mau melawan, kamu tidak akan bisa menutupi kenyataan bahwa pengobatan tradisional hanyalah sampah belaka,” tutur James. Kemudian, dia mengibaskan pergelangan tangannya sambil mendengus dingin sebelum berkata, “Ayo kita pergi!”

Kemudian, beberapa orang itu keluar dari ruangan ini dan meninggalkan Delon sendiri.

Saat Chermiko hendak turun karena tidak menemukan Delon, ada sebuah sosok yang tiba-tiba berjalan keluar dari sudut tangga. Orang itu berjalan dengan agak terhuyung-huyung sambil berpegan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1299

    Sebenarnya, Chermiko awalnya memang tidak terlalu yakin pada penelitian ini. Bukan karena bisa berhasil atau tidak, melainkan karena merasa penelitian seperti ini tidaklah berguna. Namun, setelah berulang kali ditolak oleh Yuna, ditambah dengan hubungan Yuna yang sepertinya lumayan dekat dengan Kakek Juan, rasa kompetitif pun timbul dalam hati Chermiko.Awalnya, Chermiko sangat merendahkan Yuna. Sekarang, dia ingin meraih keberhasilan agar bisa membuktikan bahwa kemampuan Yuna masih kalah jauh dari kemampuannya.Sejak Delon menyetujui usulnya, Chermiko pun menghabiskan waktu di laboratorium setiap harinya. Dia tidak berhenti memikirkan cara penyelesaiannya bahkan saat makan.Dulu, obat herbal selalu direbus secara perlahan untuk mendapatkan khasiat terbaiknya. Selain pengendalian api, jumlah air dan aspek lainnya juga harus dikendalikan dengan baik. Jika obat yang telah direbus dibiarkan begitu saja untuk jangka waktu panjang, khasiatnya juga akan berangsur-angsur menghilang.Sekarang,

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1300

    “Mereka sengaja bertanya pada banyak orang dulu sebelum membelinya. Katanya, teko ini dibuat oleh seorang ahli. Coba Kakek lihat dulu!” kata Chermiko sambil mengeluarkan sebuah kotak yang indah.Juan mendengus, lalu mencibir, “Di zaman sekarang, semua orang bisa disebut ahli begitu diiklankan. Ahli mana yang dicari orang tuamu?”Jika orang lain yang berada di posisi Chermiko, mereka pasti sudah tidak tahan pada sikap Kakek Juan. Namun, Chermiko sudah terbiasa dan memiliki persiapan hati sebelum datang. Dia mengeluarkan teko itu dengan ekspresi yang tenang dan berkata, “Coba lihat. Tekonya berbentuk labu!”Juan meliriknya tanpa bersuara. Ini adalah reaksi yang sangat bagus. Setidaknya, dia sudah tidak mengatakan hal-hal yang tidak enak didengar lagi. Hal itu menandakan bahwa dia lumayan menyukai teko ini.Sebelumnya, Chermiko masih belum mengetahui selera Kakek Juan. Dia sering membawakan oleh-oleh dari luar negeri atau lukisan dan barang antik yang mahal. Namun, semuanya malah dibuang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1301

    “Kakek, merebus obat herbal itu hal normal. Aku bisa memperkirakan bagaimana mengendalikan sifat obat dan seberapa banyak obat yang bisa diserap tubuh. Tapi, sifat obat yang sudah diuapkan untuk diserap tubuh sangat sulit dikendalikan!” ujar Chermiko dengan tidak berdaya. Kemudian, dia melanjutkan, “Dari pengalaman Kakek, apa ada kemungkinan sifat obat bisa dikendalikan dengan bebas?”Juan melirik Chermiko, lalu berkata sambil tersenyum, “Kenapa? Sudah begitu lama, tim penelitian ini masih belum menyelesaikan masalah yang paling mendasar itu?”“Bukan begitu ....” Chermiko pernah mendengar bahwa Yuna sudah memecahkan masalah ini. Namun, entah kenapa Yuna tidak bersedia menyerahkan data-datanya. Jadi, Chermiko hanya bisa meneliti sendiri dan memecahkan masalahnya.Selain itu, Chermiko juga kurang percaya bahwa Yuna telah memecahkan masalah ini. Seharusnya, itu hanyalah perkataan Yuna sepihak. Chermiko sangat mahir dalam bidang obat herbal dan sudah menghabiskan banyak waktu dalam hal in

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1302

    “Kakek, aku yang salah. Tidak seharusnya aku bertanya begitu banyak pertanyaan padamu. Jangan marah, ya! Aku tidak akan tanya lagi!” kata Chermiko.“Aku suruh kamu pergi! Apa kamu tidak mengerti?” Juan melirik ke sekelilingnya untuk mencari sesuatu. Berhubung tidak ada yang cocok, dia memungut kembali kipasnya dan menggunakannya untuk memukul Chermiko sambil berseru, “Dasar bocah tengik! Kamu hanya tahu datang dan membuatku kesal! Aku sudah begitu tua, apa masih harus diurus oleh anak bau kencur sepertimu? Cepat pergi! Kelak, jangan datang lagi!”Meskipun dipukul kipas tidak sakit, Chermiko tetap berlari ke sekeliling untuk menghindarinya. Saat mendengar Kakek Juan melarangnya untuk datang lagi, dia sangat panik dan berkata, “Kakek, jangan marah. Aku tidak akan tanya-tanya lagi dan langsung pergi sekarang juga! Jangan emosi lagi ya. Tidak bagus untuk kesehatan Kakek. Aku pamit dulu. Kelak, aku akan datang menjengukmu lagi!”Selesai berbicara, Chermiko langsung berlari keluar dengan pan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1303

    “Siapa kamu?” tanya Chermiko dengan ketus sambil menarik kerah bajunya.“A ... aku Susan, istrinya Fahrel. Kita pernah ketemu sebelumnya,” jawab wanita itu dengan nada yang agak menyanjung.Chermiko sama sekali tidak mengingatnya dan berkata, “Istrinya Fahrel? Fahrel siapa? Aku tidak mengenalmu!”Selain kerabat dan beberapa temannya, Chermiko jarang berhubungan dengan wanita, apalagi istri orang. Berhubung wanita ini mengatakan dirinya adalah istrinya Fahrel, reaksi pertamanya adalah dirinya tidak mengenal wanita ini. Sebab, dia tidak mungkin berhubungan dengan istri orang. Oh, kecuali Yuna!Saat mendengar Chermiko sepertinya hendak memutuskan sambungan telepon, Susan langsung panik dan berkata dengan cepat, “Tuan Chermiko, aku ini Susan, istrinya Fahrel. Kita pernah ketemu dan mengobrol di seminar pengobatan tradisional kemarin. Waktu itu, kamu juga ....”Awalnya, Susan hendak mengatakan bahwa Chermiko disiram dengan minuman. Namun, karena takut menyinggung Chermiko, dia langsung meng

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1304

    Chermiko langsung memutuskan sambungan telepon dan memblokir nomor Susan. Kemudian, dia menyalakan mobilnya dan melaju pergi dengan cepat untuk menghilangkan kekesalannya....Di sisi lain, Susan terlihat sangat kesal karena teleponnya diputuskan begitu saja.“Kenapa kamu memutuskan sambungan teleponnya? Kita kan belum selesai bicara!” tanya seorang pria di samping Susan dengan agak kesal. Dia adalah suaminya Susan yang bernama Fahrel.Susan menggenggam ponselnya dan menjawab dengan cemberut, “Dia ... yang memutuskan sambungan teleponnya.”“Apa?” seru Fahrel dengan terkejut. Kemudian, dia mencibir, “Siapa sih yang kamu cari? Kok kesannya kacau banget! Bukannya kamu bilang mau cari dokter genius untuk menyembuhkan penyakit Bella? Hasilnya? Dia sama sekali tidak peduli padamu! Tidak peduli!”Fahrel sengaja menekankan kata tidak peduli sebanyak dua kali untuk menunjukkan ketidakpuasannya terhadap Susan.Susan merasa sangat sedih dan menjawab, “Siapa sangka dia begitu sombong! Aku sudah su

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1305

    Setelah memikirkannya, Susan pun bangkit dan berkata, “Berhubung dia tidak mau menerima teleponku, aku akan pergi mencarinya.”Fahrel menatap Susan dengan heran dan bertanya, “Dia bahkan tidak mau menerima teleponmu, apa kamu yakin dia mau menemuimu? Biarpun dia bersedia menemuimu, memangnya dia bakal setuju untuk mengobati orang?”“Hal ini tidak bisa dibicarakan dengan jelas di telepon. Kalau aku langsung menemuinya, dia tidak akan bisa kabur lagi. Lagian, aku sudah menyiapkan hadiah pertemuan yang menggiurkan. Aku yakin dia pasti tidak bisa menolak!” jawab Susan sambil tersenyum yakin.“Kamu berencana untuk langsung menggodanya dengan uang? Kamu kira menghasilkan uang itu gampang?” tanya Fahrel dengan agak tidak senang setelah mendengar Susan ingin menghadiahkan uang untuk Chermiko.Akhir-akhir ini, keuangan mereka pada dasarnya kurang bagus. Oleh karena itu, Fahrel baru hendak memohon pada Edgar untuk memberinya kelonggaran. Namun, Edgar malah menolak. Jika bukan karena begitu, dia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1306

    Setelah turun dari mobil, Yuna memandang ke sekeliling dan merasa semuanya sesuai dengan dugaannya.Dengan status Edgar, dia memang seharusnya tidak bersikap terlalu mencolok. Dia tinggal di sebuah vila dua tingkat yang sederhana. Penampilan luar rumah ini terlihat klasik dan elegan.Begitu masuk ke rumah, ada seorang pelayan yang menyajikan minuman, buah, dan kue-kuean untuk Yuna. Kemudian, pelayan itu berkata, “Nona Bella akan segera turun untuk menemui Anda.”Yuna mengangguk, lalu pelayan itu pun meninggalkan Yuna.Rumah ini cukup besar. Berhubung perabot dan perangkat elektroniknya tidak terlalu banyak, ruangan ini terlihat sangat luas. Selain itu, tidak ada begitu banyak barang yang mahal atau mewah juga di ruang tamu. Pajangan di ruang tamu juga sangat sedikit. Hanya ada beberapa pot tanaman hias yang terlihat sederhana. Edgar sepertinya memang mirip dengan apa yang dikatakan Brandon. Dia sangat menjaga reputasinya dan memperhatikan detail sekecil apa pun.Saat Yuna sedang mengam

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2194

    Yang paling penting sekarang, jika Rainie tidak bisa bekerja sama dengan Fred, dia sudah tidak punya tempat lagi untuk pergi.“Sejujurnya, selama ini aku selalu meneliti tentang cara mengendalikan pikiran orang lain!” jawab Rainie dengan tegas, setelah melalui pemikiran yang matang.Dengan satu jari menyusuri tulang hidungnya, Fred mengulangi ucapan Rainie. “Pikiran?”Kurang lebih Fred mengerti ke mana arah penelitian yang Rainie maksud.“Kamu pasti pernah main boneka yang dikendalikan pakai tali, ‘kan? Kurang lebih seperti it.”“Jadi kamu bisa mengendalikan perilaku orang lain seperti boneka? Terus apa menariknya?!”Fred memiliki ambisi untuk mengendalikan Yuraria, bahkan seluruh dunia. Akan tetapi yang dia inginkan adalah mengendalikan orang lain yang masih hidup, agar mereka tunduk di bawahnya, bukannya boneka yang tidak memiliki pemikirannya sendiri. Apa serunya mengendalikan orang yang mudah untuk dikendalikan.“Oh, jelas ini menarik banget!” kata Rainie. “Aku tahu kamu mau orang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2193

    Fred tidak berkomentar ataupun membalasnya. Dia hanya menatap wajah dan mata Rainie dengan serius. Meski tidak berkata apa-apa, dalam hatinya dia tahu setiap tutur kata yang wanita yang ada di depan matanya ini ucapkan sangat akurat. Setelah situasi tenggelam dalam kesunyian singkat, Fred berdeham dan bertanya.“Nama kamu ….”“Rainie.”“Orang itu sudah mati dari beberapa hari yang lalu. Berarti kamu juga sudah lama memegang barang itu, tapi kenapa kamu baru datang sekarang?”“Awalnya aku juga nggak tahu apa ini. Aku terus mencari mencari kalian tapi nggak berhasil. Setelah itu aku ditangkap sama Brandon dan kawan-kawannya.”“Brandon?! Brandon dan temannya?”“Iya! Aku berhasil kabur dengan susah payah dan langsung teringat sama kamu. Aku tahu kamu cuma yang bisa kasih semua yang aku mau. Dan cuma aku yang bisa membantu kamu!” kata Rainie dengan rasa percaya diri yang membumbung tinggi.“Gimana kamu bisa kabur dari mereka?”Perhatian Fred tertuju kepada hal itu. Dia sudah merasakan langs

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2192

    Sekarang di dalam ruang kantor itu hanya ada Fred dan wanita tersebut. Fred masih tak bergerak di kursinya seraya mengamati wanita itu. Pakaiannya lusuh dan terlihat sangat kasihan meski dia sudah berusaha untuk bersikap elegan.“Kamu ….”“Aku Rainie, bawahannya asisten yang paling kamu percaya itu. Aku pernah bekerja ….”“Aku nggak tertarik kamu siapa. Aku cuma mau tahu apa tujuan kamu datang ke sini? Dari mana kamu tahu aku kepalanya di sini?”“Soal itu, ya. Sebenarnya awalnya aku juga nggak tahu siapa yang bertanggung jawab atas organisasi ini, sampai … aku menemukan kartu nama yang ada bosku pegang.”“Kartu nama apa? Maksud kamu kepingan kecil itu? Itu paling cuma koin untuk main game atau sejenisnya,” kata Fred menyangkal. Dia tentu saja tidak mau secepat itu mengakuinya. Yang dia lakukan sekarang ini adalah menguji apakah Rainie benar-benar tahu sesuatu atau hanya sekadar asal bicara.Akan tetapi Rainie sudah menduga hal seperti ini pasti terjadi. Dia tidak tampak kebingungan dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2191

    “Yang Mulia jangan berpikir begitu. Kita justru saling menguntungkan satu sama lain. Yang Mulia bisa kembali muda, sedangkan aku mendapat kekuasaan penuh. Bukankah begitu lebih bagus?”“Hmph!”Sang Ratu sudah malas membicarakan ini. Namun bagi Fred itu tidak masalah. Selama semua berjalan sesuai dengan rencananya, apa yang ingin dia capai sebentar lagi akan berhasil. Tidak ada lagi seorang pun yang bisa menghentikannya. Di saat itu pula dari luar Fred mendengar suara lirih yang memanggilnya.“Pak Fred!”“Ada apa?”Sebenarnya Fred sedikit kesal karena dia sudah berpesan untuk jangan mengganggu kecuali ada hal penting. Namun lagi-lagi yang datang adalah mereka. Fred masih lebih suka dengan si cacat yang menjadi bos Rainie dan Shane dulu. Meski cacat secara fisik, dia cukup pintar dan banyak membantu Fred. Sayang sekali dia sudah tidak ada …. Tanpa berpikir panjang, Fred melihat di tangan orang itu ada sebuah botol kecil seperti botol parfum yang dijual di luar sana. Perbedaannya, cairan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2190

    “Apa lagi ini?”Dalam berkas yang berisikan surat wasiat tersebut tertulis jelas bahwa sang Ratu mengetahui kesehatannya yang makin menurun dan sudah dekat ajalnya, karena itu selagi masih sadar, sang Ratu dengan sukarela menyerahkan posisinya kepada keturunannya, dan Fred diberikan kepercayaan penuh untuk menjadi penasihat mereka.“Kamu masih berani mengaku nggak mau merebut posisiku?! cucuku usianya baru empat tahun, tahu apa merea? Lagi pula bukannya menurunkan ke anakku, tapi malah langsung ke cucuku. Orang waras pasti sudah tahu apa maksudnya ini.”“Nggak juga, cucu Yang Mulia sangat pintar dan punya bakat untuk jadi penguasa yang baik. Saya cuma bertugas memberi nasihat, tapi pada akhirnya kekuasaan tertinggi tetap jatuh kepada mereka. Terkait masalah pewaris, apa Yang Mulia masih nggak sadar juga seperti apa mereka? Mereka sama sekali nggak cocok untuk jadi penguasa!”“Fred, kenapa baru sekarang aku sadar kalau ternyata ambisimu setinggi itu, ya?”“Bukan, Yang Mulia. Yang Mulia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2189

    Ketik sang Ratu tersadar, dia sudah berada di atas kasur. Dia berbaring dengan sangat nyaman ditutupi oleh selimut yang rapi. Di sampingnya ada semacam alat medis yang mengeluarkan suara nyaring. Walau demikian, sang Ratu tidak merasa nyaman.“Fred! Fred!” sahutnya.Mengira tidak akan ada yang datang, tak disangka Fred sendiri yang muncul di hadapannya.“Ada yang bisa dibantu, Yang Mulia?”“Lepasin aku!”“Wah, sayang sekali Yang Mulia, tapi nggak bisa! Eksperimennya sudah mau kita jalankan dua hari lagi. Yang Mulia nggak boleh ke mana-mana sampai dua hari ke depan.”“Eksperimen apaan. Kamu cuma mau membunuhku dan mengambil alih jabatanku, bukan?”“Yang Mulia, saya mana berani melakukan itu. Kalau saya membunuh Yang Mulia, apa saya perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membangun lab dan semua eksperimen ini? Saya benar-benar berniat baik untuk Yang Mulia, tapi Yang Mulia malah terbuai sama omongan si cewek licik itu dan nggak percaya lagi sama saya. Sayang sekali!” kata Fre

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2188

    “Aku?” kata Chermiko. “Nggak, aku cuma merasa itu terlalu aneh! Apa pun yang keluar dari mulut cewek gila itu, aku ….”Kata-kata yang hendak Chermiko katakan tersangkut di lehernya saat ditatap oleh Shane. Tadinya dia mau bilang tidak akan menganggap serius apa pun yang Rainie katakan, tetapi setelah dipikir-pikir, dia juga akan berpikir hal yang sama dengan Shane.“Oke, mau dia benar-benar bisa menghilang atau nggak, selama masih ada kemungkinan itu benar sekecil apa pun, kita harus cari tahu!” kata Brandon. Dia tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang patut ditertawakan. Kalau sampai Rainie melarikan diri, maka bahaya terhadap masyarakat akan sangat besar.“Shane, jaga anak-anak!”Brandon pertama-tama langsung menghubungi Edgar agar dia bisa mengerahkan koneksinya untuk mencari Rainie di setiap sudut kota. ***Pintu kamar di mana Ratu sedang tidur siang diketuk sebanyak tiga kali, kemudian pintu itu dibuka begitu saja tanpa seizinnya. Sang Ratu membuka matanya sejenak dan langsung

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2187

    “Seaneh apa pun ini pasti ada penjelasannya,” kata Brandon. Dia mengamati bantal di atas kasur itu dan menaruhnya kembali, lalu berkata, “Ayo kita keluar dulu sekarang!”Di kamar itu sudah tidak ada orang dan sudah tidak perlu dikunci lagi. Mereka berdua pun satu per satu keluar dan setela mereka kembali ke tempat Shane berada.“Rainie benar-benar menghilang?” tanya Shane.“Iya,” jawab Chermiko menganggu.“Kok bisa? Apa ada orang lain dari organisasi itu yang menolong dia?”“Aku nggak tahu.”Tidak ada satu orang pun di antara mereka yang tahu mengapa Rainie bisa menghilang. Mereka bertiga sama bingungnya karena tidak ada penjelasan yang masuk di akal. Brandon tak banyak bicara, dia mengerutkan keningnya membayangkan kembali ada apa saja yang dia lihat di kamar itu. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya, tetapi dia tidak tahu apa itu.Shane, yang entah sedang memikirkan apa, juga tiba-tiba berkata, “Apa mungkin …? Nggak, itu mustahil ….”“Apaan? Apa yang nggak mungkin?” Cher

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2186

    Chermiko sudah menahannya sebisa mungkin, tetapi suara gemetar bercampur dengan napas terengah-engah tetap saja menakutkan untuk didengar. Saat mendengar itu, Shane langsung terbelalak dan menyahut, “Apa?!”“Rainie … Rainie nggak ada di kamarnya!” kata Chermiko sembari menunjuk ke belakang.“Ngomong yang jelas, kenapa dia bisa nggak ada?” Ucapan ini datang dari belakang, membuat Chermiko kaget dan menoleh, dan menemukan ternyata Brandon sudah ada di belakangnya entah dari kapan.Brandon baru tidur sebentar dan belum lama terbangun. Semua masalah yang mereka alami membuat kualitas tidurnya terganggu. Anak dan istri tidak ada, dan sekarang ditambah lagi dengan sekian banyak masalah serius yang datang tak habis-habis. Bagaimana dia bisa tidur lelap? Apalagi sekarang ada dua bayi yang entah anaknya atau bukan datang membutuhkan penjagaan.Tidur singkat sudah cukup untuk memulihkan energinya, setelah itu Brandon mandi dan mengganti pakaian, lalu turun untuk melihat anak-anaknya, dan ternyat

DMCA.com Protection Status