Share

Bab 1252

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
“Kamu malah sudah bisa mengadu!” Brandon merasa marah dan juga lucu. “Jadi, kamu merasa sakit dipukul Papa?”

Kali ini Kenzi mengangguk dengan kuat. Dia mencemberutkan bibirnya, seperti sudah hampir menangis saja. Pintar sekali aktingnya!

Kedua pasang suami istri saling bertukar pandang. Dapat terlihat ketidakberdayaan dari tatapan mereka berdua.

Yuna memangku Kenzi, lalu mengusap bokongnya dengan tenang. Dia melihat Brandon, lalu berkata dengan tersenyum, “Kalau begitu, Mama bantu balas dendam, ya?”

Kenzi tidak tahu arti dari balas dendam. Namun setelah mendengar kata “Mama bantu”, dia langsung mengangguk dan tersenyum lebar. Dia memeluk erat leher Yuna, lalu menyandarkan kepalanya di bagian leher sang ibu sembari memiringkan kepalanya melihat ke sisi Brandon, seolah-olah sedang menantangnya saja.

Melihat sikap putranya yang masih kecil itu, Brandon merasa agak kaget. Apa si Kenzi lagi rebutan Yuna dari dia?

“Tapi kenapa Papa pukul kesayanganku? Apa Kenzi nggak patuh?” tanya Yuna denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1253

    Brandon benar-benar tidak terbiasa. Anak sekecil ini malah minta maaf terhadapnya.Sebelumnya saat anak ini masih dibedung, Brandon dan Yuna telah mencapai kesepakatan. Kelak dalam masalah mendidik anak, meskipun mereka memiliki perbedaan pendapat, mereka juga tidak boleh berdebat di hadapan anak.Kenzi menggembungkan pipinya menunjukkan sisi imutnya. Kenzi memutar bola matanya menatap ibunya yang sedang menunjukkan wajah serius. Kemudian, dia melihat ayahnya yang bagai penonton itu. Dia terpaksa berkata dengan suara kecil, “Maaf.”“Kamu lagi minta maaf sama siapa?” Yuna memiringkan kepalanya seolah-olah tidak kedengaran. Dia sengaja bertanya kembali.“Papa!”Brandon terdiam.Bagus! Bukankah sekarang Kenzi bisa memanggilnya? Tadi, ternyata dia sedang sengaja.“Lain kali kamu tidak boleh pura-pura menangis dan mengadu!” Brandon menepuk bokong Kenzi dengan sangat pelan.Kali ini, Kenzi malah merasa geli dan langsung tersenyum. Air mata di ujung mata Kenzi masih belum kering. Sosok Kenzi

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1254

    “Kamu tahu aku bukan bermaksud seperti itu.” Brandon mendekati Yuna. “Kelak Kenzi memang sudah ditakdirkan untuk mengelola perusahaan Grup Setiawan. Jadi, sudah seharusnya dia memulai pendidikan sejak dini. Kamu sendiri juga pernah mengatakan sebelumnya, tidak seharusnya terlalu memanjakan anak. Emm?” Brandon mengusap hidung Yuna, lalu menundukkan kepalanya.Dari sudut pandang ini, kebetulan Brandon bisa melihat bibirnya. Saat Yuna berbicara, bibirnya yang bergerak itu kelihatan sangat menggoda.“Memang nggak boleh dimanjakan, tapi bukan berarti boleh disiksa. Aku merasa sekarang terlalu dini untuk membahas masalah pendidikan, lagi pula ….” Yuna terdiam sejenak. Kedua tangan tiba-tiba diletakkan di atas pundak Brandon. Dia mendorong Brandon, membuat jarak di antara mereka. “Gimana kalau dia nggak hobi dalam dunia bisnis? Gimana kalau dia nggak mau mengambil alih bisnis Grup Setiawan?”Lelaki ini selalu mendekatinya. Ketika melihat wajah mulus tak berbekas si lelaki, Yuna hampir kehilan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1255

    “Tidak kenapa-napa.” Yuna menggeleng. Dia bersandar di dalam pelukan Brandon, lalu berkata, “Hari ini aku pergi melakukan percobaan lagi. Ternyata semuanya sama seperti yang aku pikirkan. Setelah memasukkan minyak esensial, aroma obat herbal akan menguap lebih lambat.”“Emm.” Brandon mengangguk. Sebenarnya dia tidak begitu mengerti dengan masalah itu. Berhubung Yuna bersedia mengatakannya, dia pun bersedia untuk mendengarkan.“Jadi?”“Jadi kalau aku melakukan beberapa kali percobaan lagi. Mungkin percobaan akan berhasil. Semuanya sesuai dengan apa yang diharapkan mereka.”Setelah Yuna melakukan percobaan tadi, dapat tercium bau obat herbal di tubuhnya. Untung saja Kenzi sudah terbiasa dengan aroma itu.“Kamu tetap merasa tujuan penelitian mereka tidaklah bagus?” Brandon melanjutkan, “Gimana kalau aku utus orang untuk melakukan pemeriksaan. Biar kita tahu apa yang ingin dilakukan mereka.”Yuna menggeleng, lalu berkata, “Bukannya aku nggak perbolehin kamu untuk memeriksa, tapi kamu nggak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1256

    Satunya obat untuk tidur, satunya lagi obat perangsang. Seharusnya efek obat ketiga itu berada di tengah-tengah?Tentu saja, semua ini hanyalah tebakan Brandon saja. Yuna juga langsung menggeleng. “Bukan! Kamu pasti nggak kepikiran. Obat ketiga itu racun!”“Ra … cun ….” Kedua mata Brandon terbelalak. Dia juga kehilangan ketertarikannya untuk bercanda lagi. Dia memiringkan kepalanya untuk melihat Yuna. “Bukannya kamu bilang penelitian ini dilakukan demi mengobati penyakit, demi meringankan penderitaan orang-orang? Kemudian, kalian ingin mengembangkan ilmu pengobatan tradisional?”“Memang iya, tapi kata mereka, racun juga termasuk dalam jenis obat herbal.”“Sembarangan!” Brandon merasa agak marah. Bukankah mereka lagi asal bicara?Yuna tersenyum ringan. “Mereka juga bukan lagi asal bicara. Di dalam obat herbal memang ada beberapa jenis obat yang mengandung racun. Katanya racun bisa melawan racun, jadi ucapan mereka nggak salah. Racun di pengobatan tradisional memang bisa mengobati penyak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1257

    Brandon tidak ingin Yuna terlalu banyak pikiran. Bagaimanapun, dia sedang berbadan dua, kondisi tubuhnya lebih lemah. Apalagi Yuna sangatlah pintar, terkadang Brandon tidak perlu mengatakan terlalu banyak, Yuna pun bisa memahaminya.Setelah menghela napas panjang, Brandon pun berkata, “Mengenai masalah Shane, aku akan mencari tahu apa yang terjadi, kamu tidak usah berpikir kebanyakan. Jika proyek ini terasa aneh, lebih baik dihentikan saja. Aku akan menarik danaku dan keluar dari proyek ini. Aku ingin lihat bagaimana mereka bisa melanjutkannya!”“Tapi ….”“Tidak ada tapi-tapian!” Kedua tangan diletakkan di atas pundak Yuna. Ini pertama kalinya Brandon menghalangi Yuna melakukan sesuatu dengan tegas.Dulu tak peduli apa pun yang ingin dilakukan Yuna, Brandon pasti akan mendukungnya. Namun kali ini, Brandon tidak bisa mendukungnya lagi.“Sekarang masih tidak jelas apa yang ingin mereka lakukan. Tapi jelas sekali proyek ini sangat berbahaya. Mungkin kamu tidak akan bisa menebak motif mere

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1258

    Begitu masuk ke dalam rumah, tercium aroma segar rerumputan. Terdapat banyak jenis tanaman di sepanjang pintu masuk hingga depan vila. Saking banyaknya, mobil pun sulit untuk masuk ke dalam. Jadi, pelayan mesti berjalan panjang ketika hendak pergi belanja. Mobil biasanya diparkirkan di dekat pintu gerbang.Tentu saja, biasanya jarang ada yang berkunjung ke vila ini.Awalnya, ada banyak orang yang datang untuk meminta bantuan Juan. Namun Juan tidak bersedia menemui satu pun dari mereka. Setelah banyak orang ditolak, perlahan-lahan semua orang juga sadar. Dengar-dengar kepribadian lelaki tua ini agak aneh. Selain murid dan beberapa sanak saudara, tidak ada yang bisa menemuinya dengan gampang.Lama kelamaan, tidak lagi ada yang mengunjunginya. Si lelaki tua sangatlah gembira dengan keheningan di dalam vila. Namun hari ini, ada dua mobil berhenti di luar gerbang. Jujur saja, gambaran ini sungguh langka.Chermiko menghentikan mobilnya dengan perlahan. Dia menatap mobil sedan merah di depan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1259

    Cuaca hari ini sangatlah cerah. Di belakang vila, tercium aroma wangi bunga, terdengar juga kicauan burung. Si lelaki tua bersandar di sebuah kursi goyangnya dengan santai. Tangannya memegang sebuah teko keramik kecil. Terkadang dia langsung meminum teh dari mulut teko tersebut. Dia kelihatan sangat santai.Si lelaki mengenakan singlet putih dengan sandal karet. Hanya saja, cuma satu kakinya saja yang mengenakan sandal, kaki satunya lagi sedang menggantung di atas paha. Siapa sangka lelaki yang kelihatan sangat biasa ini adalah Juan yang susah untuk ditemui?Juan terlihat sangat menikmati harinya. Sesekali dia mengangkat kepalanya mengintip sebelah kanannya. Dia memang tidak memedulikan orang tersebut, tetapi dia tetap bersikap waspada.Sebelah kanannya adalah kebun obatnya. Di dalamnya ditanam “barang kesayangannya”. Biasanya selain dirinya sendiri, ada tukang kebun yang akan memupuk tanamannya. Selain mereka, tidak ada yang boleh menginjakkan kakinya ke dalam.Saat ini, seorang wani

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1260

    “Kalau kamu tahu, kenapa kamu malah menyentuhnya. Kamu ….” Juan mengejapkan matanya, lalu memasang wajah serius. “Kamu sengaja!”“Pak Guru, aku bukan sengaja, aku hanya ingin tahu apa mungkin sifat racun di daun thunder god vine nggak begitu kuat jika dibudidaya?” Yuna menopang dagu dengan salah satu tangannya, lalu memalingkan kepalanya menatap bunga kuning dari thunder god vine.Tumbuhan ini kelihatannya sangat biasa, tidak ada bedanya dengan tumbuhan lain. Bahkan, daun muda itu terlihat bagai daun teh saja. Namun siapa sangka, ternyata tumbuhan itu adalah tumbuhan beracun yang sangat terkenal itu, thunder god vine.Ketika mengungkit thunder god vine, mungkin ada beberapa orang yang tidak paham. Ia tergolong kelas dari gelsemium elegan!Konon katanya, dulu ada petani yang mencicipi thunder god vine. Dia pun keracunan, tidak bisa diobati dengan obat apa pun dan akhirnya meninggal begitu saja.Meski semua itu hanyalah legenda, thunder god vine memang beracun. Jika tidak sengaja mengons

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2194

    Yang paling penting sekarang, jika Rainie tidak bisa bekerja sama dengan Fred, dia sudah tidak punya tempat lagi untuk pergi.“Sejujurnya, selama ini aku selalu meneliti tentang cara mengendalikan pikiran orang lain!” jawab Rainie dengan tegas, setelah melalui pemikiran yang matang.Dengan satu jari menyusuri tulang hidungnya, Fred mengulangi ucapan Rainie. “Pikiran?”Kurang lebih Fred mengerti ke mana arah penelitian yang Rainie maksud.“Kamu pasti pernah main boneka yang dikendalikan pakai tali, ‘kan? Kurang lebih seperti it.”“Jadi kamu bisa mengendalikan perilaku orang lain seperti boneka? Terus apa menariknya?!”Fred memiliki ambisi untuk mengendalikan Yuraria, bahkan seluruh dunia. Akan tetapi yang dia inginkan adalah mengendalikan orang lain yang masih hidup, agar mereka tunduk di bawahnya, bukannya boneka yang tidak memiliki pemikirannya sendiri. Apa serunya mengendalikan orang yang mudah untuk dikendalikan.“Oh, jelas ini menarik banget!” kata Rainie. “Aku tahu kamu mau orang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2193

    Fred tidak berkomentar ataupun membalasnya. Dia hanya menatap wajah dan mata Rainie dengan serius. Meski tidak berkata apa-apa, dalam hatinya dia tahu setiap tutur kata yang wanita yang ada di depan matanya ini ucapkan sangat akurat. Setelah situasi tenggelam dalam kesunyian singkat, Fred berdeham dan bertanya.“Nama kamu ….”“Rainie.”“Orang itu sudah mati dari beberapa hari yang lalu. Berarti kamu juga sudah lama memegang barang itu, tapi kenapa kamu baru datang sekarang?”“Awalnya aku juga nggak tahu apa ini. Aku terus mencari mencari kalian tapi nggak berhasil. Setelah itu aku ditangkap sama Brandon dan kawan-kawannya.”“Brandon?! Brandon dan temannya?”“Iya! Aku berhasil kabur dengan susah payah dan langsung teringat sama kamu. Aku tahu kamu cuma yang bisa kasih semua yang aku mau. Dan cuma aku yang bisa membantu kamu!” kata Rainie dengan rasa percaya diri yang membumbung tinggi.“Gimana kamu bisa kabur dari mereka?”Perhatian Fred tertuju kepada hal itu. Dia sudah merasakan langs

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2192

    Sekarang di dalam ruang kantor itu hanya ada Fred dan wanita tersebut. Fred masih tak bergerak di kursinya seraya mengamati wanita itu. Pakaiannya lusuh dan terlihat sangat kasihan meski dia sudah berusaha untuk bersikap elegan.“Kamu ….”“Aku Rainie, bawahannya asisten yang paling kamu percaya itu. Aku pernah bekerja ….”“Aku nggak tertarik kamu siapa. Aku cuma mau tahu apa tujuan kamu datang ke sini? Dari mana kamu tahu aku kepalanya di sini?”“Soal itu, ya. Sebenarnya awalnya aku juga nggak tahu siapa yang bertanggung jawab atas organisasi ini, sampai … aku menemukan kartu nama yang ada bosku pegang.”“Kartu nama apa? Maksud kamu kepingan kecil itu? Itu paling cuma koin untuk main game atau sejenisnya,” kata Fred menyangkal. Dia tentu saja tidak mau secepat itu mengakuinya. Yang dia lakukan sekarang ini adalah menguji apakah Rainie benar-benar tahu sesuatu atau hanya sekadar asal bicara.Akan tetapi Rainie sudah menduga hal seperti ini pasti terjadi. Dia tidak tampak kebingungan dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2191

    “Yang Mulia jangan berpikir begitu. Kita justru saling menguntungkan satu sama lain. Yang Mulia bisa kembali muda, sedangkan aku mendapat kekuasaan penuh. Bukankah begitu lebih bagus?”“Hmph!”Sang Ratu sudah malas membicarakan ini. Namun bagi Fred itu tidak masalah. Selama semua berjalan sesuai dengan rencananya, apa yang ingin dia capai sebentar lagi akan berhasil. Tidak ada lagi seorang pun yang bisa menghentikannya. Di saat itu pula dari luar Fred mendengar suara lirih yang memanggilnya.“Pak Fred!”“Ada apa?”Sebenarnya Fred sedikit kesal karena dia sudah berpesan untuk jangan mengganggu kecuali ada hal penting. Namun lagi-lagi yang datang adalah mereka. Fred masih lebih suka dengan si cacat yang menjadi bos Rainie dan Shane dulu. Meski cacat secara fisik, dia cukup pintar dan banyak membantu Fred. Sayang sekali dia sudah tidak ada …. Tanpa berpikir panjang, Fred melihat di tangan orang itu ada sebuah botol kecil seperti botol parfum yang dijual di luar sana. Perbedaannya, cairan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2190

    “Apa lagi ini?”Dalam berkas yang berisikan surat wasiat tersebut tertulis jelas bahwa sang Ratu mengetahui kesehatannya yang makin menurun dan sudah dekat ajalnya, karena itu selagi masih sadar, sang Ratu dengan sukarela menyerahkan posisinya kepada keturunannya, dan Fred diberikan kepercayaan penuh untuk menjadi penasihat mereka.“Kamu masih berani mengaku nggak mau merebut posisiku?! cucuku usianya baru empat tahun, tahu apa merea? Lagi pula bukannya menurunkan ke anakku, tapi malah langsung ke cucuku. Orang waras pasti sudah tahu apa maksudnya ini.”“Nggak juga, cucu Yang Mulia sangat pintar dan punya bakat untuk jadi penguasa yang baik. Saya cuma bertugas memberi nasihat, tapi pada akhirnya kekuasaan tertinggi tetap jatuh kepada mereka. Terkait masalah pewaris, apa Yang Mulia masih nggak sadar juga seperti apa mereka? Mereka sama sekali nggak cocok untuk jadi penguasa!”“Fred, kenapa baru sekarang aku sadar kalau ternyata ambisimu setinggi itu, ya?”“Bukan, Yang Mulia. Yang Mulia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2189

    Ketik sang Ratu tersadar, dia sudah berada di atas kasur. Dia berbaring dengan sangat nyaman ditutupi oleh selimut yang rapi. Di sampingnya ada semacam alat medis yang mengeluarkan suara nyaring. Walau demikian, sang Ratu tidak merasa nyaman.“Fred! Fred!” sahutnya.Mengira tidak akan ada yang datang, tak disangka Fred sendiri yang muncul di hadapannya.“Ada yang bisa dibantu, Yang Mulia?”“Lepasin aku!”“Wah, sayang sekali Yang Mulia, tapi nggak bisa! Eksperimennya sudah mau kita jalankan dua hari lagi. Yang Mulia nggak boleh ke mana-mana sampai dua hari ke depan.”“Eksperimen apaan. Kamu cuma mau membunuhku dan mengambil alih jabatanku, bukan?”“Yang Mulia, saya mana berani melakukan itu. Kalau saya membunuh Yang Mulia, apa saya perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membangun lab dan semua eksperimen ini? Saya benar-benar berniat baik untuk Yang Mulia, tapi Yang Mulia malah terbuai sama omongan si cewek licik itu dan nggak percaya lagi sama saya. Sayang sekali!” kata Fre

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2188

    “Aku?” kata Chermiko. “Nggak, aku cuma merasa itu terlalu aneh! Apa pun yang keluar dari mulut cewek gila itu, aku ….”Kata-kata yang hendak Chermiko katakan tersangkut di lehernya saat ditatap oleh Shane. Tadinya dia mau bilang tidak akan menganggap serius apa pun yang Rainie katakan, tetapi setelah dipikir-pikir, dia juga akan berpikir hal yang sama dengan Shane.“Oke, mau dia benar-benar bisa menghilang atau nggak, selama masih ada kemungkinan itu benar sekecil apa pun, kita harus cari tahu!” kata Brandon. Dia tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang patut ditertawakan. Kalau sampai Rainie melarikan diri, maka bahaya terhadap masyarakat akan sangat besar.“Shane, jaga anak-anak!”Brandon pertama-tama langsung menghubungi Edgar agar dia bisa mengerahkan koneksinya untuk mencari Rainie di setiap sudut kota. ***Pintu kamar di mana Ratu sedang tidur siang diketuk sebanyak tiga kali, kemudian pintu itu dibuka begitu saja tanpa seizinnya. Sang Ratu membuka matanya sejenak dan langsung

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2187

    “Seaneh apa pun ini pasti ada penjelasannya,” kata Brandon. Dia mengamati bantal di atas kasur itu dan menaruhnya kembali, lalu berkata, “Ayo kita keluar dulu sekarang!”Di kamar itu sudah tidak ada orang dan sudah tidak perlu dikunci lagi. Mereka berdua pun satu per satu keluar dan setela mereka kembali ke tempat Shane berada.“Rainie benar-benar menghilang?” tanya Shane.“Iya,” jawab Chermiko menganggu.“Kok bisa? Apa ada orang lain dari organisasi itu yang menolong dia?”“Aku nggak tahu.”Tidak ada satu orang pun di antara mereka yang tahu mengapa Rainie bisa menghilang. Mereka bertiga sama bingungnya karena tidak ada penjelasan yang masuk di akal. Brandon tak banyak bicara, dia mengerutkan keningnya membayangkan kembali ada apa saja yang dia lihat di kamar itu. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya, tetapi dia tidak tahu apa itu.Shane, yang entah sedang memikirkan apa, juga tiba-tiba berkata, “Apa mungkin …? Nggak, itu mustahil ….”“Apaan? Apa yang nggak mungkin?” Cher

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2186

    Chermiko sudah menahannya sebisa mungkin, tetapi suara gemetar bercampur dengan napas terengah-engah tetap saja menakutkan untuk didengar. Saat mendengar itu, Shane langsung terbelalak dan menyahut, “Apa?!”“Rainie … Rainie nggak ada di kamarnya!” kata Chermiko sembari menunjuk ke belakang.“Ngomong yang jelas, kenapa dia bisa nggak ada?” Ucapan ini datang dari belakang, membuat Chermiko kaget dan menoleh, dan menemukan ternyata Brandon sudah ada di belakangnya entah dari kapan.Brandon baru tidur sebentar dan belum lama terbangun. Semua masalah yang mereka alami membuat kualitas tidurnya terganggu. Anak dan istri tidak ada, dan sekarang ditambah lagi dengan sekian banyak masalah serius yang datang tak habis-habis. Bagaimana dia bisa tidur lelap? Apalagi sekarang ada dua bayi yang entah anaknya atau bukan datang membutuhkan penjagaan.Tidur singkat sudah cukup untuk memulihkan energinya, setelah itu Brandon mandi dan mengganti pakaian, lalu turun untuk melihat anak-anaknya, dan ternyat

DMCA.com Protection Status