Share

56. Mood Yang Buruk

Sakha malam itu pun pergi dari paviliun dengan mood yang buruk. Ketika dia hendak masuk ke dalam kamarnya, dia teringat bahwa dia seharusnya berada di kamar istri keduanya. Tapi apa yang dia lakukan tadi? Mengunjungi Airin tanpa pikir panjang dan memberikannya hadiah cincin.

Benda itu seharusnya Sakha berikan pada saat jadwal Airin seminggu ke depan, seperti rencananya di awal. Tapi saat melihat Airin tadi, dia tidak kuasa untuk menahan dirinya. Dan siapa sangka respon gadis itu akan seperti itu.

Sakha dibuat kelimpungan. Dan sekarang kepalanya berdenyut sakit.

Dia berbelok dari lorong kamarnya, menuju ruang kerja.

Ruang kerjanya didesain seperti tipikal ruang kerja pada umumnya, diisi dengan satu lemari buku, satu meja kerja dan kursi, serta sofa untuk dia menerima tamu. Namun semuanya tampak monoton, kecuali sebuah lukisan di dinding yang menampilkan pemandangan indah desa Telaga Waru pada pagi hari. Sakha ingat membeli karya seni itu dari seniman l

Asia July

Jangan lupa kasih komen di kolom review. Asia pengen tahu pendapat kalian mengenai bab ini ^^

| 5
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
mei niski sitorus
menarik sekali cerita nya kak jul, dibuat penasaran trus dengan sifat nya nya rin
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
semoga sakha bisa hidup bahagia bersama airin&anak²nya, tp tdk dgn 3 istrinya yg julid.hehehe
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status