Share

BAB 82 - Pancake

Pagi menyingsing, membawa kehangatan mentari yang menerobos masuk melalui celah-celah tirai. Novita membuka mata perlahan, mengerjap beberapa kali untuk mengusir sisa kantuk.

Sejenak, ia berbaring diam, mengumpulkan kesadaran sebelum akhirnya bangkit dan mulai bersiap menghadapi hari. Di kamar Raditya, Bambang sudah selesai memandikan Raditya dan merapikan rambut anaknya itu.

Sementara itu, di dapur, Jelita sudah sibuk menyiapkan sarapan bersama Bi Inah. Tangannya bergerak cekatan memotong sayuran dan mengaduk adonan pancake, tapi pikirannya masih terpaku pada kejadian kemarin sore. Sesekali, Jelita menghela napas berat, berusaha mengenyahkan kekhawatiran yang terus menghantuinya.

Namun, momen membuat sarapan selalu membuatnya semangat. Bagaimana tidak? Karena inilah kasih sayang Jelita kepada Raditya bisa ia sampai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status