Share

Minggu Pagi

Dhara memanfaat waktu liburnya sekedar berjalan-jalan mengenal Jakarta. Dia tidak peduli apa yang dilakukan Miranda di kamar kontrakannya.

Dia mampir di toko buku besar dan melihat-lihat novel, atau mencari buku resep masakan.

“Mbak Dhara ....”

Seseorang menepuk pundaknya membuat Dhara tersentak kaget. Dia dengan cepat melihat Rio tersenyum di belakangnya. Pria itu mengenakan kaos putih dan kemeja biru kotak-kotak yang tidak terkancing, serta celana jeans hitam dengan tas ransel hitam punggungnya. Dia terlihat lebih menarik dan santai dengan pakaian kasual dibandingkan kesehariannya di kantor mengenakan setelan kerja yang membosankan.

“Pak Rio, sedang apa di sini?” Dhara segera menyapa dengan sopan.

“Tolong jangan panggil Pak, aku belum tua loh.” Rio mengedipkan mata bercanda.

Dhara tersenyum mengusap lehernya. “Tapi saya sudah sering memanggil Pak Rio di kantor.”

“Itu kantor, saat di luar kantor panggil saja Rio atau Mas Rio, aku baru 29 tahun. Tolong jangan bicara formal denganku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status