Share

73. Kembali Ke Rumah Bara

Matahari pagi baru saja mengintip dari balik awan ketika Keira berdiri di depan gerbang rumah mewah yang begitu familiar, tetapi juga terasa asing baginya. Dengan tangan gemetar, ia menekan bel interkom. Jantungnya berdegup kencang, seolah hendak melompat keluar dari dadanya.

Keira menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri. Begitu pintu gerbang terbuka perlahan, ia melangkah masuk, menyeret koper besarnya di belakangnya. Halaman rumah itu masih sama seperti yang ia ingat - rapi dan terawat, dengan bunga-bunga bermekaran di sepanjang jalan setapak menuju pintu utama.

Bara sudah menunggu di ambang pintu, senyum canggung tersungging di wajahnya. "Selamat datang kembali, Kei" ucapnya lembut. "Biar Om bantu dengan kopermu."

Keira mengangguk kaku, membiarkan Bara mengambil alih kopernya. Mereka berjalan dalam diam memasuki rumah. Suasana rumah itu terasa berbeda - ada kehangatan yang tak ia rasakan dulu, mungkin karena kehadiran anak-anak yang kini mengisi rumah ini dengan tawa d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status