Hari ke-664 setelah aku menikah dengan Cedric. Kami sudah kembali ke istana kekaisaran sejak tiga hari yang lalu untuk mempersiapkan pesta kemenangan yang akan diadakan malam ini. Pesta kemenangan ini diadakan di hari yang sama dengan hari kembalinya pasukan yang dikirim ke medan pertempuran.
Aku dan Alicia, serta Arion yang berada di gendongan Alicia, berada di depan pintu masuk istana utama untuk menyambut kaisar yang kembali dari medan pertempuran. Sebenarnya ini hanya formalitas saja. Lagi pula Cedric sudah bersama kami sejak beberapa hari yang lalu.
Beberapa saat yang lalu, Cedric menyelinap pergi ke gerbang ibu kota. Untuk apa? Untuk pertunjukan publik. Lebih tepatnya agar dia terlihat seperti pahlawan perang yang baru saja kembali dengan membawa pasukan.
Aku dapat mendengar suara riuh sorak-sorai para waga yang menyambut kedatangan Cedric dan yang lainnya. Mereka terdengar sangat senang saat Cedric kembali. Apa mungkin mereka senang kare
Masih di hari ke-667 setelah aku menikah dengan Cedric. Dua hari kemarin aku benar-benar tepar setelah pesta kemenangan yang diadakan dari sore hingga pagi. Hari ini akhirnya aku bisa bangun sepenuhnya.Saat ini kami semua tinggal di Istana utama untuk sementara waktu karena istana dalam sedang dalam perbaikan. Istana Teratai hangus terbakar dan Istana Lili hancur karena ledakan. Sementara itu, istana-istana lain juga dalam keadaan lama tidak berpenghuni. Jadi istana-istana itu harus dibersihkan terlebih dahulu.Begitu aku terbangun, aku melihat Arion sudah terbangun di atas tempat tidur bayinya. Arion duduk sambil memegangi pembatas tempat tidurnya. Sepertinya dia ingin keluar dari sana.Aku mengangkat Arion dari tempat tidurnya lalu meletakkan Arion di pangkuanku. Aku mulai menyusuinya.Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka tanpa diketuk terlebih dahulu. Siapakah itu? Oh, ternyata itu Cedric. Aku pikir itu adalah Albert, ternyata itu adala
Hari ke-675 setelah aku menikah dengan Cedric. Akhirnya aku bisa menempati salah satu istana di istana dalam mulai hari ini. Istana yang aku tempati sekarang adalah Istana Tulip.Sebenarnya Istana ini lumayan dekat dengan area latihan prajurit. Namun, Cedric memindahkan area latihan prajurit jadi ke luar area istana. Sebelumya area latihan prajurit memang dekat dengan istana dalam. Namun, karena alasan keamanan Cedric memindahkan area latihan prajurit ke bagian ujung timur area istana kekaisaran. Sayang sekali aku jadi tidak bisa melihat 'pemandangan indah' setiap hari.Lalu bagaimana dengan Alicia dan Zara? Di manakah mereka tinggal? Alicia tinggal di Istana Anggrek yang berada tepat di sebelah Istana Tulip yang aku tempati. Sedangkan untuk Zara, dia tinggal di Istana Mawar, Istana bekas Mendiang Ratu Janda Elena. Wah, gelar Elena jadi semakin panjang saja setelah meninggal.Saat ini aku hanya punya satu pelayan yang melayaniku di Istana Tulip yang
Masih di hari ke-675 setelah aku menikah dengan Cedric. Cedric mengumpulkan kami, para istrinya, untuk makan siang bersama. Sebelumnya aku bertanya-tanya kenapa dia melakukan hal ini. Ternyata Cedric ingin menginterogasi Zara.Cedric baru saja menanyakan apa yang Zara lakukan jika Osea memberontak lalu Zara menjawab bahwa dia tidak akan melakukan apa-apa. Setelah itu Cedric menanyakan apa yang akan Zara lakukan seandainya pihak Kerajaan Osea meminta Zara untuk memata-matai kami. Zara dengan sangat yakin menjawab bahwa mereka tidak akan meminta Zara untuk melakukan hal itu. Kenapa?“Karena itu bukan pekerjaan saya. Saya hanya seorang wanita,” jawab Zara.Baiklah, jawabannya benar-benar masuk akal. Tapi, bukan itu jawaban yang kami harapkan. Bagaimana cara untuk menjelaskan itu padanya?“Apa yang akan kau lakukan jika kami menjebakmu dan menuduhmu melakukan hal yang sebenarnya tidak kau lakukan?” tanya Alicia.“Anda semua tidak mungkin me
Hari ke-740 setelah aku menikah dengan Cedric. Kurang lebih sudah sekitar dua bulan sejak Zara mulai tinggal di Eqara. Sejauh ini Zara belum membuat ulah atau kerusuhan di istana. Dia cukup tenang tinggal di Istana Mawar. Semoga saja dia bisa terus tenang seperti itu untuk kedepannya.Dan tak terasa juga, sudah dua tahun aku menjalani pernikahan dengan Cedric. Waktu berlalu begitu cepat.Usia Arion juga sudah hampir memasuki bulan kesebelas. Arion sudah bisa berdiri sambil berpegangan dan Arion sudah mulai bisa memanggil orang-orang di sekitarnya.Usia kandunganku sudah hampir memasuki bulan ketujuh. Tentu saja perutku sudah membengkak lagi. Sepertinya perutku belum sempat benar-benar pulih sepenuhnya setelah melahirkan Arion dan perutku sudah langsung diisi oleh bayi lagi.Saat ini aku terbangun dengan keadaan telanjang di atas tempat tidurku. Aku melihat ke samping dan melihat Cedric yang sudah terbangun. Cedric menarikku ke dala
Masih di hari ke-740 setelah aku menikah dengan Cedric. Ketenanganku hari ini terganggu dengan kehadiran Zara di Istana Tulip. Tadi aku dengan sengaja mengulur-ulur waktu untuk memakan makananku agar Zara tidak tahan untuk menungguku dalam waktu yang lama. Namun ternyata, Zara lebih memilih untuk menungguku. Akhirnya aku menemuinya di ruang tamu."Yang Mulia, sebenarnya saya ingin minta tolong," kata Zara."Minta tolong apa?" tanyaku."Saya ingin minta tolong untuk mempertemukan saya dengan Yang Mulia Kaisar," kata Zara.Astaga aku pikir ada hal penting apa. Ternyata dia hanya ingin bertemu dengan Cedric. Kenapa kau tidak mendatangi Cedric langsung dari pada kau mendatangiku?"Kau bisa datang ke ruang kerja Kaisar atau datang ke kamarnya langsung," kataku."Saya sudah mencoba untuk melakukan itu, tapi sepertinya Yang Mulia Kaisar sangat sibuk," kata Zara.Itu kau tahu Cedric sedang sibuk. Kenapa kau malah
Hari ke-747 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini adalah hari pendirian kekaisaran. Aku tidak mengikuti seluruh rangkaian acara hari ini. Aku hanya akan menampakkan diri sebentar saat pesta dansa yang diadakan di aula istana nanti malam.Sekarang masih pagi menjelang siang. Arak-arakan sudah mulai berjalan dari beberapa menit yang lalu. Aku bisa mendengar suara para warga yang menonton arak-arakan itu dari Istana Tulip.Bagaimana keadaan Cedric sekarang ya? Aku jadi penasaran dengan ekspresi wajahnya ketika harus duduk di sebelah Zara saat ini. Dia pasti terlihat sangat kesal. Aku harap aku bisa melihat ekspresi wajahnya secara langsung.Saat ini aku masih berada di dalam kamarku seperti biasanya. Aku hanya bermalas-malasan di kamar sambil mengawasi Arion.Tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh seseorang. Ya, itu pasti Lucy. Siapa lagi kalau bukan dia?"Masuk," kataku.Pintu terbuka dan Lucy masuk ke kamarku
Masih di hari ke-747 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku sedang bersiap untuk pesta dansa yang akan dimulai beberapa jam lagi. Namun, kami mendapati bahwa gaun yang khusus dijahit untuk pesta hari ini telah rusak. Rusaknya cukup parah hingga tidak pantas untuk dipakai lagi.Sepertinya ada seseorang yang sengaja merusak gaunku ini. Gaun itu sepertinya telah digunting secara acak hingga terlihat compang camping.Siapa yang berani melakukan hal itu? Lalu apa tujuannya? Apa dia ingin menerorku?Sepertinya aku harus meningkatkan keamanan dari Istana Tulip agar tidak ada penyusup yang masuk ke sini lagi. Jangan sampai ada orang yang tak dikenal masuk lagi ke dalam Istana Tulip."Taylor," panggilku pada kesatria pribadiku.Taylor yang berjaga di balkon kamarku masuk ke dalam. Dia berjalan mendekatiku lalu membungkuk padaku."Apa kau melihat ada orang yang masuk ke istana ini?" tanyaku."Saya hanya
Hari ke-750 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja bangun dari tidurku. Mataku langsung disuguhi pemandangan yang sangat tidak aku sangka. Aku melihat Cedric dan Alicia sedang bermesraan di kamarku. Dasar tidak sopan."Ehem! Ehem!" Aku batuk dengan suara yang cukup keras. Mereka berdua langsung menoleh ke arahku."Oh, kau sudah bangun," kata Cedric sambil melepaskan Alicia."Apa yang kalian lakukan di kamarku?" tanyaku."Menunggumu bangun," jawab Cedric."Dengan bercumbu di kamarku?" kataku dengan nada sedikit kesal."Apa kau cemburu?" tanya Cedric dengan nada menggoda. Aku tidak mau mengakuinya tapi aku memang sedikit cemburu."Tidak," jawabku.Cedric berjalan ke arah tempat tidur lalu naik ke atas tempat tidur. Cedric mengangkat daguku lalu mencium bibirku. Astaga, aku tidak menyangka dia melakukan ini di depan Alicia.Setelah beberapa saat, Cedric melepas
Masih di hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku akhirnya bisa kembali ke istana kekaisaran dengan selamat karena Taylor.Aku segera masuk ke istanaku. Aku langsung bisa melihat dan mendengar Cedric memarahi Lucy dan beberapa kesatria di lobi. Ah, aku jadi merasa bersalah pada mereka karena kelalaian yang aku perbuat. Mereka jadi kena marah karena aku menghilang secara tiba-tiba."Berisik. Kau bisa membangunkan anak-anak," kataku.Cedric langsung berhenti marah-marah begitu mendengar suaraku. Cedric menoleh ke arahku lalu berjalan ke arahku. Cedric menghentikan langkahnya di hadapanku lalu memelukku dengan sangat erat."Dari mana saja kau?" tanya Cedric."Diculik Andreas," jawabku."Andreas, kau bilang?!" tanya Cedric.Cedric melepaskan pelukannya lalu menatap wajahku sebentar. Setelah itu dia mundur beberapa langkah lalu menatapku dari ujung kepala hingga ujung kaki.“
Hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja mendapatkan perintah palsu untuk pergi ke ruang kerja Cedric. Bagaimana aku bisa tahu ini palsu? Karena sekarang ada orang yang mencoba untuk menculikku. Mulutku disumpal, tanganku diikat di belakang, dan aku dimasukkan ke dalam sebuah karung besar yang cukup untuk menampung seluruh tubuhku. Sialan. Tidak seharusnya aku buru-buru pergi sendirian seperti ini. Kenapa aku tidak curiga bahwa ada yang salah? Sepertinya aku terlalu menurunkan kewaspadaanku. Baiklah, mau dibawa ke mana aku sekarang? Astaga, ini sangat tidak nyaman. Aku harap mereka tidak membawaku pergi terlalu jauh. Ternyata karung ini lumayan transparan jika dilihat dari dalam. Aku bisa melihat situasi di luar dari dalam seperti ini. Para penculik ini berjumlah sekitar lima orang. Dua orang membawaku bersama seperti membawa karung berisi muatan berat sungguhan. Aku turus berusaha untuk melihat ke arah luar untuk melihat rute pelarian mereka. Ternyata mereka m
Hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Belum ada kemajuan untuk mendapatkan informasi tentang siapa orang yang mengincarku. Orang-orang yang berhasil kami tangkap dalam keadaan tak sadarkan diri waktu itu, bunuh diri dengan menggigit lidah mereka hingga putus. Sehingga kami tidak bisa mendapatkan informasi apa-apa dari mereka.Bagaimana dengan Davis dan Orion serta para antek-anteknya? Mereka semua masih mendekam di penjara yang terpisah-pisah agar mereka tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Kami belum menghukum mereka secara resmi karena kami masih harus mengorek informasi lain dari mereka.Saat ini aku berada di kamar seperti biasanya. Aku duduk di atas tempat tidur sambil bersandar pada sandaran tempat tidur. Aku membaca novel sambil memeluk Arion yang tidur dengan posisi bersandar di dadaku. Sementara itu, Brandon tidur di tempat tidur bayinya yang berada di sebelah kiri tempat tidurku.Tiba-tiba pintu kamarku terbuka. Itu pasti Cedri
Hari ke-824 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru menyadari ada yang janggal dengan penyerangan yang terjadi kemarin. Jadi aku menyuruh Taylor untuk mengawasi orang-orang menyerang kamarku dan tak sadarkan diri waktu itu. Namun, orang-orang itu masih belum sadar hingga hari ini. Jadi kami belum bisa mengorek informasi dari mereka.Siang ini aku sedang berada di kamarku, duduk di sofa, dan melakukan kegiatanku seperti biasanya yaitu mengawasi Arion. Arion sedang mengayun-ayunkan Brandon yang tidur di ayunan bayi.Lalu, tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh seseorang dari luar. Mungkin itu hanya Lucy."Masuk," kataku.Pintu terbuka dan menampakkan orang yang ada di balik pintu. Ternyata itu bukan Lucy, melainkan Alicia. Apakah dia datang bersama ibunya? Sepertinya tidak. Baguslah kalau begitu.Aku melihat wajahnya terlihat pucat. Kenapa dia malah datang ke sini? Bukankah seharusnya dia istirahat saja?"Kau pu
Aku tenggelam di dalam air yang sangat dalam. Aku tidak bisa berenang atau bernapas. Sial, aku benar-benar tidak bisa bernapas. Aku membuka mataku dan ternyata itu hanya mimpi.Hari ke-823 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun dari tidurku karena aku tidak bisa bernapas. Kenapa aku tidak bisa bernapas? Karena Arion menutup kedua lubang hidungku menggunakan jari-jarinya. Ada-ada saja tingkah anak satu ini.Aku menarik tangan Arion dengan lembut agar jari-jari keluar dari lubang hidungku. Akhirnya aku bisa bernapas dengan normal lagi."Ibu," panggil Arion."Apa, Sayang?" tanyaku."Bangun," kata Arion."Ibu sudah bangun," kataku sambil mengelus kepalanya."Itu," kata Arion.Arion yang duduk di sebelah kananku menujuk sesuatu di sebelah kiriku. Aku pun menoleh ke arah kiri untuk melihat apa yang ditunjuk oleh Arion. Ternyata Arion penasaran dengan sosok baru yang ada di sin
Masih di hari ke-822 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini sudah hampir tengah malam, ketubanku baru saja pecah dan ternyata Orion sudah berhasil menembus pertahanan istana kekaisaran. Aku baru saja menyuruh Cedric untuk pergi dari sini untuk menghadapi Orion. Semoga dia baik-baik saja.Iris membantuku untuk berbaring di atas tempat tidur untuk bersiap melakukan tahap selanjutnya dalam proses persalinan ini. Ya, aku harus mengejan untuk melahirkan bayiku ini.Tiba-tiba, aku teringat satu hal. Arion. Dia pasti sedang tidur di kamar sebelah. Aku tidak bisa tenang kalau dia tidak berada di sekitarku. Terlebih lagi di saat ada penyerangan seperti ini.“Lucy atau Mina, apa kau di sana?” tanyaku.“Saya di sini, Yang Mulia,” jawab Mina dari luar.“Bawa Arion ke sini. Cepat,” kataku.“Baiklah, Yang Mulia,” kata Mina.“Yang Mulia, Anda harus fokus untuk mengejan,” kata Iris.“Aku tahu!” ka
Hari ke-822 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah empat hari sejak Eva tinggal di sini. Aku sudah menceritakan pada Cedric dan Alicia tentang apa yang Eva katakan padaku. Sepertinya mereka sudah memberi Eva peringatan karena dia cukup tenang selama dua hari terakhir ini. Mari kita kesampingkan dia dulu. Aku sedang menghadapi masalah yang lebih besar saat ini. Masalah apakah itu? Aku sedang dalam proses persalinan saat ini. Aku sudah mulai merasakan kontraksi sejak tadi sore dan sekarang sudah hampir tengah malam. Namun, hingga sekarang aku belum diizinkan untuk mengejan oleh Iris karena pembukaan jalan lahirku belum lengkap. Iris sudah berada di kamar ini sejak tadi sore untuk memantau proses persalinanku. Cedric tadi juga langsung berlari ke sini setelah dia mendengar bahwa aku akan segera melahirkan. Aku dengar Cedric tadi sedang mengatur kesatrianya untuk ... apalah itu. Pokoknya dia sedang sibuk. Tapi dia langsung meluncur ke sini begitu mendengar berita tentang aku. Aku du
Hari ke-818 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah satu minggu sejak anggota keluarga Kerajaan Osea dihukum. Dengan tiadanya pemimpin kerajaan Osea, wilayah Osea kini benar-benar sudah menjadi bagian dari wilayah kami.Cedric memutuskan untuk membagi wilayah Osea menjadi beberapa bagian dan akan menempatkan beberapa bangsawan dari Eqara untuk menjadi pemimpin di setiap wilayah tersebut. Para bangsawan yang ditunjuk untuk itu baru saja berangkat kemarin. Mereka perlu menempuh waktu selama berminggu-minggu untuk sampai di Osea.Baiklah, mari kita kembali membicarakan tentang diriku. Usia kandunganku sudah hampir memasuki minggu ke empat puluh. Hanya tinggal menghitung hari sebelum aku melahirkan anak keduaku.Rasanya perutku sudah semakin besar. Aku jadi malas untuk bergerak karena perutku terasa berat.Saat ini aku duduk di sofa di ruang bermain Arion. Kenapa aku tidak duduk di karpet lagi? Karena aku akan kesulitan untuk berdiri
Masih di hari ke-810 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat yang dinanti telah tiba. Persidangan untuk Zara akan segera dimulai.Cedric, Alicia, dan aku duduk di singgasana. Selain kami, di sini juga ada beberapa anggota dewan yang hadir dalam persidangan ini.Tak lama kemudian, Raja dan Ratu Kerjaan Osea tiba di ruangan ini. Setelah itu, Zara dibawa masuk juga oleh beberapa kesatria.Aku bisa melihat wajah Zara yang terbungkus oleh perban di bagian lukanya. Sepertinya lukanya cukup dalam.Raja dan Ratu Osea, serta Zara, berlutut di hadapan kami. Aku bisa melihat wajah Lena, sang ratu, terlihat dangat kesal dan wajah Edgar, sang raja, terlihat seperti sedang menahan rasa malu.Cedric mengisyaratkan pada William untuk memulai persidangan ini. William pun mengangguk lalu berdiri tepat berada di bawah singgasana kami."Raja dan Ratu Osea, Anda berdua telah melakukan kelalaian yang dilakukan dengan sengaja se