Hari ke-756 setelah aku menikah dengan Cedric. Akhirnya hari ini aku dan Alicia memiliki waktu untuk 'mengunjungi' Zara setelah beberapa hari tertunda karena Alicia sibuk dengan urusannya.
Aku dan Alicia baru saja sampai di depan Istana Mawar. Aku dan Alicia langsung disambut oleh pelayan dan beberapa penjaga yang membungkuk pada kami. Seorang pelayan mengarahkan kami ke dalam ruang tamu.
Aku melihat ke sekeliling. Entah kenapa aku jadi teringat masa lalu jika aku datang ke sini. Masa lalu yang cukup kelam bagiku. Aku tidak perlu menceritakan masa laluku lagi kan?
Aku duduk di salah satu sofa yang ada di sini sambil menunggu pelayan itu tadi memanggil Zara. Sementara itu, Alicia berdiri di dekat jendela sambil menatap ke arah luar. Apa dia sedang memikirkan sesuatu?
Beberapa saat kemudian pelayan itu datang kembali tapi dia hanya sendirian. Dia membungkuk pada kami lalu berkata, “Yang Mulia Permaisuri, Yang Mulia Ratu Stella, Ratu Zara sedang sarapa
Hari ke-776 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini adalah hari ulang tahun Arion yang pertama. Tak terasa Arion sudah satu tahun saja. Perasaan aku baru melahirkannya kemarin.Cedric memutuskan untuk merayakan ulang tahun Arion hari ini. Cedric mengadakan pesta 'kecil-kecilan' di taman istana. Katanya, dia mengundang beberapa orang untuk datang ke pesta ulang tahun Arion. Aku harap dia tidak mengundang terlalu banyak orang.Aku berjalan ke tempat pesta bersama Taylor dan Lucy yang menggendong Arion. Sesampainya di tempat pesta, aku cukup terkejut dengan dekorasi dan perlengkapan yang sudah di siapkan terlihat sangat heboh. Ini bukan ‘kecil-kecilan’ lagi, Cedric. Ini bahkan tidak kalah heboh dengan pesta dansa saat pendirian.“Ini dia bintang utama pesta hari ini,” kata Cedric sambil berjalan mendekati kami. Cedric mengambil Arion dari Lucy.“Ayah!” teriak Arion kegirangan saat Cedric menggendongnya.“Selamat ulang
Hari ke-780 setelah aku menikah dengan Cedric. Pasukan yang kami kirim untuk menyerang markas Davis akhirnya kembali. Apakah mereka membuahkan hasil? Mari kita lihat.Pagi ini Cedric datang ke kamarku setelah dia latihan. Dia langsung mengajakku untuk pergi bersamanya ke markas kesatria miliknya untuk melihat pasukan yang baru datang.Kalau diingat-ingat, sepertinya aku belum pernah pergi ke markas kesatria kaisar. Ngomong-ngomong, markas prajurit kekaisaran dan markas kesatria kaisar itu berbeda. Semoga saja tempat itu tidak jauh.Saat ini aku masih berada di kamar. Aku sedang berganti pakaian dan dibantu oleh Lucy. Sementara itu, Cedric masih berada di dalam kamarku. Dia terus melihatku berganti pakaian sambil tersenyum.Setelah aku selesai berganti pakaian, Cedric langsung menggandengku dan berjalan keluar dari kamarku. Kami berjalan menuju ke markas kesatria kaisar.Sesampainya di markas, para kesatria yang berkumpul lan
Hari ke-783 setelah aku menikah dengan Cedric. Akhirnya kami selesai memberesi semua kado yang diberikan untuk Arion. Kado-kado itu benar-benar banyak. Terlebih lagi kado-kado yang diberikan oleh Alicia dan Cedric. Kado-kado itu kebanyakan berisi mainan dan buku-buku cerita anak-anak.Kemarin aku benar-benar tidak tahu harus diletakan di mana semua barang-barang itu. Akhirnya, aku memutuskan untuk mengosongkan kamar yang ada di sebelah kamarku lalu mengubah kamar itu menjadi ruang bermain Arion. Dengan begini aku tidak perlu khawatir jika suatu saat Arion menghancurkan kamarku.Aku dan Arion sedang berada di ruang bermain Arion. Seperti biasanya aku hanya duduk membaca novel sambil mengawasi Arion yang menyusun balok-balok kayu menjadi ... entahlah. Mungkin itu menara.Setelah bosan dengan balok-balok itu, Arion berjalan ke arahku dengan kaki-kaki kecilnya. Arion merebut novelku dari danganku.“Buku,” kata Arion.“Iya, Arion
Hari ke-784 setelah aku menikah dengan Cedric. Kemarin Alicia tiba-tiba pingsan. Setelah diperiksa oleh Iris, penyebab Alicia pingsan adalah kemungkinan dia kurang makan. Dan hingga pagi ini, Alicia masih belum bangun juga. Semoga dia baik-baik saja.Cedric terus berada di Istana Anggrek untuk memantau kondisi Alicia. Dia sama sekali belum keluar dari Istana Anggrek sejak kemarin.Sekarang, aku berada di ruang bermain Arion untuk menemani dan mengawasi Arion seperti biasanya. Namun, aku tidak bisa untuk tidak mengkhawatirkan Alicia saat ini. Lebih tepatnya, aku khawatir jika aku harus menggantikan posisinya sebagai permaisuri. Aku tidak mau melakukan hal yang merepotkan itu. Semoga Alicia baik-baik saja dan bisa kembali melakukan pekerjaannya.Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu ruang bermain ini. Pikiranku langsung teralihkan dan mataku langsung tertuju pada pintu.“Masuk,” kataku.Pintu terbuka kemudian Lucy masuk ke
Hari ke-786 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja membuka mataku setelah bangun tidur dan aku melihat Cedric berbaring menghadapku di sebelahku. Sejak kapan dia ada di sini?“Akhirnya kau bangun juga,” kata Cedric sambil menarikku ke dalam pelukannya.“Sejak kapan kau ada di sini?” tanyaku.“Belum lama,” kata Cedric sambil mengelus-elus perutku.“Bagaimana keadaan Alicia?” tanyaku.“Aku baru saja mengeceknya. Dia belum bangun,” kata Cedric.Aku menoleh ke sebelah kiri untuk melihat ke arah Arion. Ternyata Arion masih tertidur dengan pulas di tempat tidurnya. Mari biarkan Arion tidur lebih lama.“Sudah sebulan aku tidak tidur denganmu,” kata Cedric dengan suara beratnya.Benarkah? Kalau dipikir-pikir iya juga. Terakhir kali kami menghabiskan waktu bersama adalah saat Cedric ada dalam pengaruh obat yang diberikan oleh Zara. Apakah sudah satu bulan sejak kejadian itu? Pera
Hari ke-797 setelah aku menikah dengan Cedric. Hingga saat ini kami masih belum tahu di mana Orion dan apa rencana Davis.Para kesatria sudah menginterogasi Marquis Prosto tapi tetap saja dia tidak mau mengatakannya. Aku dengar para kesatria sudah mencabuti kuku-kukunya dan bahkan memotong jari-jari kakinya tapi dia tetap saja tidak tergoyahkan. Dasar keras kepala.Bagaimana dengan keadaan Davis di penjara? Katanya, Davis hanya makan dan tidur saja di dalam penjara. Ya, lagi pula hanya itu yang bisa dia lakukan. Tapi apakah dia benar-benar sedang merencanakan sesuatu? Sampai sekarang bahkan belum terjadi apa-apa. Aku tahu kita tidak boleh sampai lengah. Tapi mau sampai kapan kita akan terus waspada pada rencananya.Baiklah, mari lupakan masalah tentang Davis sebentar dan mari hadapi permasalahan hari ini. Apakah ada masalah di hari ini? Entahlah. Tapi aku merasa akan ada masalah yang terjadi hari ini karena hari ini Cedric memintaku untuk datan
Hari ke-802 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini Raja dan Ratu dari kerajaan Osea akhirnya tiba di Istana Kekaisaran Eqara. Sepertinya, mereka hanya membawa sedikit orang ke sini. Ya, kalau mereka terlalu membawa banyak orang, bisa-bisa mereka akan disangka ingin melakukan perlawanan terhadap kami.Cedric, Alicia, dan aku duduk di singgasana kami untuk menyambut Raja dan Ratu Kerajaan Osea. Ada juga beberapa anggota dewan yang hadir di sini untuk menyambut Raja dan Ratu Kerajaan Osea.Raja dan Ratu kerajaan Osea beserta beberapa orang yang mengikuti mereka berjalan masuk ke dalam ruangan ini. Mereka berhenti di depan singgasana kemudian membungkuk pada kami.“Salam pada Penguasa Kekaisaran Eqara. Saya pemimpin dari Kerajaan Osea, Raja Edgar Osea dan Ratu Lena Osea, mempersembahkan upeti seperti yang pernah kami janjikan pada Yang Mulia Kaisar Kekaisaran Eqara,” kata sang raja.“Bangunlah,” kata Cedric. Mereka pun langsung berdiri.
Hari ke-809 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah satu minggu sejak Raja dan Ratu Osea berada di istana kekaisaran. Mereka sudah melihat keadaan Zara di penjara dan katanya mereka terus mengunjungi Zara di penjara setiap hari.Sakarang sedang aku berada di ruang bermain Arion, menemani Arion seperti biasanya. Lalu tiba-tiba pintu ruangan ini terbuka. Dan ternyata itu adalah Cedric.“Ayah!” kata Arion saat melihat Cedric.“Halo, Arion,” kata Cedric sambil mengelus kepala Arion. Setelah itu, Cedric berjalan ke arahku.“Ada yang ingin aku bicarakan,” kata Cedric dengan nada serius."Apa?" tanyaku."Tentang Zara," kata Cedric.Apa dia ingin membebaskan Zara? Atau apa mungkin orang tua Zara meminta Cedric untuk membebaskan Zara?"Ada apa dengannya?" tanyaku."Orang tuanya memohon-mohon padaku untuk membebaskannya," jawab Cedric."Ya terus?" tanyaku.
Masih di hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku akhirnya bisa kembali ke istana kekaisaran dengan selamat karena Taylor.Aku segera masuk ke istanaku. Aku langsung bisa melihat dan mendengar Cedric memarahi Lucy dan beberapa kesatria di lobi. Ah, aku jadi merasa bersalah pada mereka karena kelalaian yang aku perbuat. Mereka jadi kena marah karena aku menghilang secara tiba-tiba."Berisik. Kau bisa membangunkan anak-anak," kataku.Cedric langsung berhenti marah-marah begitu mendengar suaraku. Cedric menoleh ke arahku lalu berjalan ke arahku. Cedric menghentikan langkahnya di hadapanku lalu memelukku dengan sangat erat."Dari mana saja kau?" tanya Cedric."Diculik Andreas," jawabku."Andreas, kau bilang?!" tanya Cedric.Cedric melepaskan pelukannya lalu menatap wajahku sebentar. Setelah itu dia mundur beberapa langkah lalu menatapku dari ujung kepala hingga ujung kaki.“
Hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja mendapatkan perintah palsu untuk pergi ke ruang kerja Cedric. Bagaimana aku bisa tahu ini palsu? Karena sekarang ada orang yang mencoba untuk menculikku. Mulutku disumpal, tanganku diikat di belakang, dan aku dimasukkan ke dalam sebuah karung besar yang cukup untuk menampung seluruh tubuhku. Sialan. Tidak seharusnya aku buru-buru pergi sendirian seperti ini. Kenapa aku tidak curiga bahwa ada yang salah? Sepertinya aku terlalu menurunkan kewaspadaanku. Baiklah, mau dibawa ke mana aku sekarang? Astaga, ini sangat tidak nyaman. Aku harap mereka tidak membawaku pergi terlalu jauh. Ternyata karung ini lumayan transparan jika dilihat dari dalam. Aku bisa melihat situasi di luar dari dalam seperti ini. Para penculik ini berjumlah sekitar lima orang. Dua orang membawaku bersama seperti membawa karung berisi muatan berat sungguhan. Aku turus berusaha untuk melihat ke arah luar untuk melihat rute pelarian mereka. Ternyata mereka m
Hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Belum ada kemajuan untuk mendapatkan informasi tentang siapa orang yang mengincarku. Orang-orang yang berhasil kami tangkap dalam keadaan tak sadarkan diri waktu itu, bunuh diri dengan menggigit lidah mereka hingga putus. Sehingga kami tidak bisa mendapatkan informasi apa-apa dari mereka.Bagaimana dengan Davis dan Orion serta para antek-anteknya? Mereka semua masih mendekam di penjara yang terpisah-pisah agar mereka tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Kami belum menghukum mereka secara resmi karena kami masih harus mengorek informasi lain dari mereka.Saat ini aku berada di kamar seperti biasanya. Aku duduk di atas tempat tidur sambil bersandar pada sandaran tempat tidur. Aku membaca novel sambil memeluk Arion yang tidur dengan posisi bersandar di dadaku. Sementara itu, Brandon tidur di tempat tidur bayinya yang berada di sebelah kiri tempat tidurku.Tiba-tiba pintu kamarku terbuka. Itu pasti Cedri
Hari ke-824 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru menyadari ada yang janggal dengan penyerangan yang terjadi kemarin. Jadi aku menyuruh Taylor untuk mengawasi orang-orang menyerang kamarku dan tak sadarkan diri waktu itu. Namun, orang-orang itu masih belum sadar hingga hari ini. Jadi kami belum bisa mengorek informasi dari mereka.Siang ini aku sedang berada di kamarku, duduk di sofa, dan melakukan kegiatanku seperti biasanya yaitu mengawasi Arion. Arion sedang mengayun-ayunkan Brandon yang tidur di ayunan bayi.Lalu, tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh seseorang dari luar. Mungkin itu hanya Lucy."Masuk," kataku.Pintu terbuka dan menampakkan orang yang ada di balik pintu. Ternyata itu bukan Lucy, melainkan Alicia. Apakah dia datang bersama ibunya? Sepertinya tidak. Baguslah kalau begitu.Aku melihat wajahnya terlihat pucat. Kenapa dia malah datang ke sini? Bukankah seharusnya dia istirahat saja?"Kau pu
Aku tenggelam di dalam air yang sangat dalam. Aku tidak bisa berenang atau bernapas. Sial, aku benar-benar tidak bisa bernapas. Aku membuka mataku dan ternyata itu hanya mimpi.Hari ke-823 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun dari tidurku karena aku tidak bisa bernapas. Kenapa aku tidak bisa bernapas? Karena Arion menutup kedua lubang hidungku menggunakan jari-jarinya. Ada-ada saja tingkah anak satu ini.Aku menarik tangan Arion dengan lembut agar jari-jari keluar dari lubang hidungku. Akhirnya aku bisa bernapas dengan normal lagi."Ibu," panggil Arion."Apa, Sayang?" tanyaku."Bangun," kata Arion."Ibu sudah bangun," kataku sambil mengelus kepalanya."Itu," kata Arion.Arion yang duduk di sebelah kananku menujuk sesuatu di sebelah kiriku. Aku pun menoleh ke arah kiri untuk melihat apa yang ditunjuk oleh Arion. Ternyata Arion penasaran dengan sosok baru yang ada di sin
Masih di hari ke-822 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini sudah hampir tengah malam, ketubanku baru saja pecah dan ternyata Orion sudah berhasil menembus pertahanan istana kekaisaran. Aku baru saja menyuruh Cedric untuk pergi dari sini untuk menghadapi Orion. Semoga dia baik-baik saja.Iris membantuku untuk berbaring di atas tempat tidur untuk bersiap melakukan tahap selanjutnya dalam proses persalinan ini. Ya, aku harus mengejan untuk melahirkan bayiku ini.Tiba-tiba, aku teringat satu hal. Arion. Dia pasti sedang tidur di kamar sebelah. Aku tidak bisa tenang kalau dia tidak berada di sekitarku. Terlebih lagi di saat ada penyerangan seperti ini.“Lucy atau Mina, apa kau di sana?” tanyaku.“Saya di sini, Yang Mulia,” jawab Mina dari luar.“Bawa Arion ke sini. Cepat,” kataku.“Baiklah, Yang Mulia,” kata Mina.“Yang Mulia, Anda harus fokus untuk mengejan,” kata Iris.“Aku tahu!” ka
Hari ke-822 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah empat hari sejak Eva tinggal di sini. Aku sudah menceritakan pada Cedric dan Alicia tentang apa yang Eva katakan padaku. Sepertinya mereka sudah memberi Eva peringatan karena dia cukup tenang selama dua hari terakhir ini. Mari kita kesampingkan dia dulu. Aku sedang menghadapi masalah yang lebih besar saat ini. Masalah apakah itu? Aku sedang dalam proses persalinan saat ini. Aku sudah mulai merasakan kontraksi sejak tadi sore dan sekarang sudah hampir tengah malam. Namun, hingga sekarang aku belum diizinkan untuk mengejan oleh Iris karena pembukaan jalan lahirku belum lengkap. Iris sudah berada di kamar ini sejak tadi sore untuk memantau proses persalinanku. Cedric tadi juga langsung berlari ke sini setelah dia mendengar bahwa aku akan segera melahirkan. Aku dengar Cedric tadi sedang mengatur kesatrianya untuk ... apalah itu. Pokoknya dia sedang sibuk. Tapi dia langsung meluncur ke sini begitu mendengar berita tentang aku. Aku du
Hari ke-818 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah satu minggu sejak anggota keluarga Kerajaan Osea dihukum. Dengan tiadanya pemimpin kerajaan Osea, wilayah Osea kini benar-benar sudah menjadi bagian dari wilayah kami.Cedric memutuskan untuk membagi wilayah Osea menjadi beberapa bagian dan akan menempatkan beberapa bangsawan dari Eqara untuk menjadi pemimpin di setiap wilayah tersebut. Para bangsawan yang ditunjuk untuk itu baru saja berangkat kemarin. Mereka perlu menempuh waktu selama berminggu-minggu untuk sampai di Osea.Baiklah, mari kita kembali membicarakan tentang diriku. Usia kandunganku sudah hampir memasuki minggu ke empat puluh. Hanya tinggal menghitung hari sebelum aku melahirkan anak keduaku.Rasanya perutku sudah semakin besar. Aku jadi malas untuk bergerak karena perutku terasa berat.Saat ini aku duduk di sofa di ruang bermain Arion. Kenapa aku tidak duduk di karpet lagi? Karena aku akan kesulitan untuk berdiri
Masih di hari ke-810 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat yang dinanti telah tiba. Persidangan untuk Zara akan segera dimulai.Cedric, Alicia, dan aku duduk di singgasana. Selain kami, di sini juga ada beberapa anggota dewan yang hadir dalam persidangan ini.Tak lama kemudian, Raja dan Ratu Kerjaan Osea tiba di ruangan ini. Setelah itu, Zara dibawa masuk juga oleh beberapa kesatria.Aku bisa melihat wajah Zara yang terbungkus oleh perban di bagian lukanya. Sepertinya lukanya cukup dalam.Raja dan Ratu Osea, serta Zara, berlutut di hadapan kami. Aku bisa melihat wajah Lena, sang ratu, terlihat dangat kesal dan wajah Edgar, sang raja, terlihat seperti sedang menahan rasa malu.Cedric mengisyaratkan pada William untuk memulai persidangan ini. William pun mengangguk lalu berdiri tepat berada di bawah singgasana kami."Raja dan Ratu Osea, Anda berdua telah melakukan kelalaian yang dilakukan dengan sengaja se