Share

98. Kita Bercinta

Penulis: Caramelly
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-22 21:54:14
Malam itu Leonel dan Erica mengajak Lucio makan di bawah di restoran yang berada di hotel.

Lucio terlihat senang, dia tidak banyak berbicara. Manager hotel menyambut Leonel dan Erica dengan sangat baik.

“Cio, kamu boleh pesan apapun makanan yang kamu inginkan,” kata Erica.

“Baik Kak, terima kasih.” Lucio tersenyum ke arah Leonel.

Leonel membalas senyumannya. Melihat Lucio berada di tengah-tengah mereka,membuat Leonel merasa seperti menjadi seorang ayah dan memiliki anak sebesar ini.

Setelah memesan makanan, Leonel mulai berbicara pada Lucio.

“Cio, apa kamu betah sekolah di sana? Menurutmu bagaimana sistem pendidikan di sekolah barumu?”

“Betah banget, Kak. Sistemnya bagus, sangat disiplin dan juga ketat.”

Leonel mengangguk.”Ya, memang sekolah terbaik. Kakak saya, keluarga saya sekolah di sana. Saya juga pernah SMP di sana,” jawab Leoenl.

“Oh, kamu juga pernah di sana?” tanya Erica, sedikit terkejut. Dan merasa bangga, karena Leonel menempat adiknya di sekolah yang sama dengan s
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   99. Kenangan

    Kelopak mata Erica bergetar saat kalimat itu terlontar dari mulut sang suami.Mata mereka saling menatap, sedangkan bel bersama dengan ketukan pintu semakin terdengar dengan sangat jelas.“Se– sepertinya itu Lucio, aku harus membuka pintu dulu,” kata Erica menurunkan pandangannya.Leonel tersenyum dan membiarkan sang istri kecil membuka pintu. Ia terkejut karena di depannya berdiri seorang pelayan hotel.“Ada apa, ya?” tanya Erica.“Bu, saya mengantarkan pesanan Bapak,” jawabnya.“Oh, iya, terima kasih.”Erica bahkan tidak tahu kapan suaminya memesan makanan itu. Setelah menutup pintu, Erica melihat bungkusan makanan yang dipesan suaminya.Ia terbelalak, melihat makanan yang diinginkannya belum lama ini. Yaitu paha ayam, ceker pedas dan juga sayap ayam pedas.“Leonel, kamu …”Kejutan itu membuatnya senang, ia membawanya ke sebuah meja. Dan meletakkannya di atas sana. Setelah itu menghampiri Leonel yang kini duduk di sofa.Erica memeluknya dari belakang. Lalu dia mencium pipi Leonel.“

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-23
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   100. Tidak Perlu Malu.

    Jantung Erica berdegup kencang. Saat Leonel semakin mendesak untuk segera mengatakannya, mengenai apa yang terjadi di masa lalu.“Ba-bapak selingkuh!” jawab Erica dengan suara gemetar dan air matanya menetes.Saat itu juga Erica langsung menunduk karena malu, dia juga berusaha untuk tidak menangis begitu keras. Dia menangis dalam diam lalu menyeka air matanya.Leonel mengepal tangannya marah, lalu meraih bir di hadapannya. Dia meneguk bir langsung dari botolnya.“Sejak kapan ayahmu berselingkuh dari ibumu?” tanya Leonel dengan wajah menunduk.“Aku baru mengetahuinya belum lama ini. Harusnya aku sadar, kalau Bapak berselingkuh saat Ibu terbaring di rumah sakit. Ibu adalah wanita yang baik, dia tidak pantas untuk Bapak. Entahlah, mungkin saja Bapak sudah selingkuh sejak awal. Aku baru sadar saat melihat kedua anaknya.”“Persetan!” umpat Leonel mengejutkan Erica.Erica menaikkan pandangannya menatap Leonel dengan mata merah. Leonel mengusap wajahnya menatap Erica dengan tatapan sedih.“M

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-23
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Punya Hutang!

    Erica mengangguk pelan. Setelah itu dia mandi, dan setelah dia siap makanan sudah tersedia di atas meja. Namun, yang mengejutkan Erica Lucio ada di kamarnya.“Cio, kenapa kamu ada di sini?”“Kak Leo, meminta aku menemani Kakak. Katanya kita juga boleh jalan-jalan keluar, aku sudah melihat peta kota ini. Ternyata di sini yang paling terkenal memang pantai pasir putihnya yang indah. Kakak, hari ini mau pergi kemana?”Erica duduk di kursinya, dia mengambil sendok dan garpu.“Kakak sedang memikirkannya. Kamu sudah lama tidak melihat pantai, bukan? Mau pergi ke sana? Sebentar lagi makan siang.”“Boleh. Sudah lama sekali sejak terakhir kali pergi bersama dengan Ibu dan Bapak,” jawab Lucio.Erica yang semula menunduk, menaikkan pandangannya menatap adik lelakinya.“Kamu masih mengingatnya? Itu sudah lama sekali, saat kamu masih duduk di bangku sekolah dasar.”Lucio mengerucutkan bibirnya.“Ya, itu benar. Tapi, aku tidak bisa melupakan kenangan bersama dengan Ibu. Kenangan bersama Ibu adalah

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Masih Cinta

    Erica terkejut dengan ucapan suaminya. Leonel memberikan ponsel itu kepada Erica.Erica semakin terkejut saat melihat nomor mereka telah lenyap di dalam kontak ponselnya. Mungkin saja tidak hanya lenyap, tapi Leonel sudah memblokir nomor itu.“Kamu …”“Tidak perlu dipikirkan. Yang sudah hilang biarkan hilang, jangan diingat lagi. Saya tidak ingin kamu terbebani oleh mereka. Saya tekan lagi padamu, jika dia meminta uang, katakan mint kepada saya. Jika perlu beri nompr Thomas, biarkan dia yang mengurusnya.”“Lalu, apa kamu akan memberikannya? Aku tidak ingin kamu memanjakan mereka terutama Bapak. Jadi, berhenti memberi mereka uang. Kamu bukanlah ATM berjalan sayang.”Leonel tersenyum.“Serahkan saja kepada saya. Panggil Lucio, kita makan lebih dulu.”Erica mengangguk. Leonel pergi lebih dulu, tetapi saat dia kembali ke restoran mejanya telah ditempati oleh orang lain. Dan Leonel sangat marah kepada tamu itu.“Ini meja saya, tolong pindah dari tempat saya.”“Lah, saya yang menempati dulu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-26
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Kecemasan Erica

    Melihat reaksi Erica membuat Raisya mengerutkan keningnya.“Kamu kenapa?”“Tidak ada, aku hanya sedikit pusing saja.Aku tidak bisa membayangkan jika Tiara tahu kalau adalah mantan kekasih Kenzo, yang lebih tidak bisa aku bayangkan kalau ibunya tahu. Rasanya akan membuat aku semakin tidak nyaman.”Erica menghela napas. Namun, dia tidak ingin lebih dulu berpikir negatif. Namun, dia juga memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan, dia tidak akan bisa menghindarinya.“Ra, menurutmu kenapa dia tiba-tiba mencari tahu masa lalu Kenzo?” tanya Erica.“Aku tidak tahu ya, tapi tebakan aku, sepertinya dia merasa kalau Kenzo selingkuh atau memikirkan orang lain seperti dirinya. Terlebih dari yang aku dengar mereka akan LDR dalam waktu dekat ini.”Erica mengerutkan keningnya.“Kamu kok, banyak tahu tentang mereka?” tanya Erica.Raisya pun berdehem dan terbatuk-batuk. Justru hal itu yang membuat Erica semakin penasaran.“Jangan bilang, kamu memiliki hubungan dengan salah satu dari teman

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Selingkuh

    “Aku hanya cemas, masa laluku dengan Kenzo tidak bisa diterima oleh keluargamu. Kecemasan itu tidak bisa aku hilangkan begitu saja,” kata Erica.Leonel meraih tangan istri kecilnya mengelusnya lembut dan menciumnya dengan hangat punggung tangannya.“Apa yang kamu pikirkan tidak akan terjadi. Meskipun harus terjadi, kamu sudah menjadi istri saya. Dan itu hanyalah masa lalu.”Erica menurunkan pandangannya.“Masa lalu bagiku, tapi belum tentu masa lalu untuk dia!”Tatapan Leonel menajam.”Maksudmu bajingan itu?” Erica mengerutkan bibirnya.”Untuk semuanya. Tapi, aku akan menghadapinya. Aku tidak akan pesimis. Seperti yang kamu katakan masa lalu hanya akan menjadi masa lalu.”Leonel tersenyum.“Kecuali kamu berselingkuh di belakang saya saat ini, itu adalah hal yang tidak bisa ditoleransi. Karena saya benci sekali perselingkuhan,” ucap Leonel.“Kamu kira, aku juga tidak benci perselingkuhan, aku sangat membencinya. Saking tidak suka, aku tidak ingin pasanganku berselingkuh. Tapi, aku perca

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-29
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Bumerang dalam Rumah Tangga

    “Aku sudah merasa lebih baik sekarang. Tidak perlu,” jawab Erica.“Apa kamu yakin?” tanya Leonel kembali menyentuh kening sang istri.Erica mengangguk pelan.”Aku hanya butuh istirahat. Maaf liburan kali ini aku tidak semangat seperti biasanya. Kamu bisa pergi bersama dengan Lucio, anggap saja itu sebagai penebusan karena aku tidak bisa membahagiakan Lucio.”“Erica, saya tidak tahu apa yang membuat kamu sampai sakit begini, tapi saya tidak ingin kamu memikirkan masa lalu yang belum tentu terjadi. Saya ingin kamu fokus saja kepada yang ada saat ini.”“Aku tidak enak badan bukan karena itu, aku juga tidak tahu. Sepertinya aku kelelahan saja. Atau aku masuk angin pas di pantai kemarin.”Leonel menghela napas.“Kalau begitu saya akan membawa Lucio jalan-jalan. Apa kamu yakin bisa sendiri?”“Aku bisa sendiri.”Setelah meyakinkan Leonel, akhirnya Leonel dengan sedikit berat hati meninggalkan Erica.“Jika ada apa-apa, hubungi saya langsung.”Erica mengangguk pelan. Setelah itu dia kembali b

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-02
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Masa Laluku?

    Makan bersama dengan keluarga memang paling hangat. Dan tidak bisa digantikan oleh apapun, Lucio bisa menerima kehangatan itu. Ketika keluarga kakaknya menerimanya dengan sangat baik.“Lucio, jadi kamu memutuskan untuk tinggal bersama dengan kakakmu, bagus sekali. Jadi, Erica dan Mama tidak akan kesepian kalau Leonel ke luar kota atau memiliki urusan dalam negeri nanti,” kata Sarah.“Iya, Kakak.”“Ngomong-ngomong, saat pernikahan kalian, kami sama sekali tidak melihat orang tua kalian?” tanya Natalie membuat Leonel menatapnya tajam.Sebenarnya pertanyaan Natalie mewakili keingintahuan semua orang. Namun, tidak ada yang berani mengungkitnya.“Sebenarnya aku juga penasaran dan ingin tahu mengenai keluarga kalian. Sekarang kita sudah jadi keluarga, seharusnya tidak perlu ada yang disembunyikan, bukan?” kata Sarah tersenyum.Lucio melirik Erica. Erica tersenyum. Leonel akhirnya angkat bicara.“Hari ini bukan waktu yang tepat untuk membahas ini.”“Loh, kenapa? Apa mungkin keluarga Erica —”

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-03

Bab terbaru

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Ajakan Tinggal Di Luar Negeri

    Saat ini tidak hanya Erica yang terkejut, tetapi Kenzo sama terkejutnya dengan Erica. Langkah kaki Kenzo mendekati Erica yang kini masih berdiri di posisinya.“Ca, kamu ada di sini?”“Tiara, ingin bertemu denganku. Kenapa kamu ada di sini?” Erica balik bertanya kepada Kenzo.“Kebetulan sekali Tiara juga mengajakku bertemu di sini. Dia belum datang, ya?”Erica menggeleng pelan. Mata Kenzo melirik ke arah perut Erica dari balik sweater yang dikenakannya. Erica merasa kikuk saat Kenzo memperhatikannya dan menarik sedikit sweater berwarna biru cerah, kemudian duduk di kursinya kembali.“Boleh aku duduk di sini sambil menunggu Tiara?”Erica mengangguk pelan, Kenzo duduk berseberangan dengan Erica. Dia juga mencoba menghubungi Tiara, tetapi tidak dijawab.“Bagaimana?” tanya Erica kepada Kenzo.“Tidak dijawab, sepertinya dia sedang dalam perjalanan. Aku tidak tahu apa tujuan Tiara ingin bertemu dengan kita, tapi Erica aku senang bisa bertemu kembali denganmu. Aku harap pertemukan kita tidak

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Kenapa Dia Ada Di Sini?

    Erica membalik ponselnya dan menggelengkan kepala. “Tidak ada.”Namun, mata Leonel seakan tahu kalau ada yang disembunyikan oleh Erica, tetapi dia tidak ingin memaksa sang istri untuk memberitahunya. Erica saat ini menyisip coklat panas yang dibuat oleh Leonel.Suara notifikasi ponsel Erica terus berbunyi dan membuat Leonel yang duduk di sebelahnya melirik ke arah ponselnya. Erica yang menyadari itu spontan berbicara.”Raisya, terus mengirimiku video lucu.”“OH … lanjutkan saja, saya ada kerjaan. Jika kamu lelah, kamu istirahat saja.”Erica mengangguk. Leonel berdiri dan pergi, Erica menghela napas lega. Namun, ia juga merasa bersalah karena tidak bisa memberitahu yang sebenarnya.Erica melihat kembali ponselnya, dia melihat postingan teman Kenzo sudah banyak dibagikan dan menjadi trending di grup kampus. Ada banyak sekali yang teman yang men-tag Erica di grup kedokteran. Erica hanya bisa menghela napas.“Kenzo, hubungan kita sudah usai, kenapa kamu tidak bisa melepaskanku. Kamu yang m

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Tangisan Kenzo

    Mendengar jawaban Leonel, Erica cukup mengerti apa yang diinginkan Leonel saat ini. Setelah itu mereka kembali ke rumah, Leonel memangkunya menuju ke kamar. Perlahan Leonel menurunkan tubuh Erica di atas tempat tidur, Erica duduk dan melepaskan sandal rumahnya.“Kamu tidak perlu repot-repot memangku aku, aku bisa jalan sendiri.”“Aku tahu, tetapi selagi bisa aku ingin memangkumu. Mungkin saja dua tahun lagi aku tidak sanggup memangkumu. Aku sudah cukup tua, walaupun aku masih terlihat tampan dari luar.”Entah kenapa Erica tidak senang mendengarnya. Dia menarik tangan Leonel untuk duduk di sisinya, perlahan tangannya membelai wajah Leonel menatapnya lembut. Mata keduanya saling menatap begitu lekat, ada kehangatan dari kedua mata yang saling menatap.“Di mataku kamu masih muda. Jika suatu hari nanti kamu tidak sanggup bekerja lagi, jangan dipaksakan. Aku yang akan merawatmu, biar aku yang bekerja. Kamu hanya perlu berada di rumah bersama anak kita,” kata Erica.Leonel tersenyum. “Jadi

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Jatuh Cinta Padamu

    Leonel membelai rambut Erica. “Karena saya sayang kamu, dan janin di dalam perut kamu. Sekarang kamu memiliki tanggung jawab lebih, yaitu calon anak kita.”Erica diam menatap suaminya, lalu dia tersenyum. Leonel kini sudah memegangi pipi Erica yang semakin hari semakin berisi. “Terima kasih, karena sudah sayang sama aku.”“Itulah tanggung jawab seorang suami. Kamu lapar tidak, ingin makan sesuatu?” tanya Leonel.Erica mengangkat kepala, dia seperti sedang memikirkannya. Lalu, dia teringat sesuatu.”Aku ingin makan mie ayam di pinggir jalan. Mie ayam Pak Joko.”“Di mana? Biar saya belikan,” kata Leonel.“Emh, sebenarnya aku ingin makan di tempatnya. Kalau di rumah kadang rasanya agak beda gitu, boleh tidak?” tanya Erica dengan mata berbinar.Leonel yang melihat ekspresi sang istri tidak berdaya. Akhirnya dia menganggukkan kepalanya. “Baiklah kita pergi sekarang,” kata Leonel.Erica mengangguk, Leonel mengambil sebuah jaket untuk Erica kenakan.“Di luar habis hujan, cuaca pasti dingin.

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Menjadi Protektif

    Tiara terbelalak mendengarnya. Dia tidak menyangka kalau Leonel akan bersikap keras terhadapnya. Hingga membentaknya di hadapan Kenzo, saat itu juga Tiara tidak bisa menyembunyikan air matanya. Dia menangis di hadapan Kenzo.“Sejak menikahi Erica, Paman sudah banyak berubah. Bahkan sekarang membentakku hanya untuk orang asing seperti dia. Jangan-jangan anak yang dikandung Erica bukan anak Paman, tapi anak dia!” tuduh Tiara kepada Kenzo.Kenzo terkejut mendengarnya.”Kau! … Tiara, aku memang masih mencintai Erica, tetapi tuduhanmu terhadapku sangat keterlaluan.”Leonel mengepal tangannya. Darahnya mendidih, jika saja bukan keponakannya. Mungkin Tiara sudah mendapatkan tamparan dari Leonel.“Tiara, saya peringatkan padamu sekali lagi. Jangan membuat masalah dengan Erica, kedua jangan membuat ulah yang merugikan Erica, ketiga Erica bukan orang asing, dia istri saya. Keluarga saya, ibu anak saya. Saya lebih tahu anak siapa yang dikandung Erica, karena saya yang menghamilinya!” dengus Leon

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Kamu Harus Menghormatinya

    Leonel terkejut mendengarnya. Melihat reaksi suaminya Erica tertawa, perlahan kedua tangannya menyentuh kedua pipi Leonel.“Leonel, aku bercanda. Aku mencintaimu!” ucap Erica dengan wajah tersenyum.Tanpa sebuah kalimat Leonel langsung mencium bibir Erica dengan sangat lembut dan penuh kehangatan. Tidak ada sebuah kalimat yang bisa menggambarkan kebahagiaan Leonel saat ini. Kalimat pun tidak cukup, kalimat yang begitu sederhana, tetapi membuatnya sangat bahagia.Lalu kecupan hangat itu terlepas dan keduanya sama-sama mengukir sebuah senyuman yang hangat.“Erica, saya sangat-sangat mencintaimu dan juga anak kita. Akhirnya aku akan menjadi seorang ayah, kamu harus sehat. Mulai sekarang jangan pikirkan apapun lagi, apapun yang kamu inginkan, kamu hanya perlu memberitahu saya. Anak kita dan kamu tidak boleh kekurangan apapun.”“Aku tahu. Sejak kecil aku hidup penuh dengan kekurangan, sekarang aku tidak akan lagi seperti itu. Terutama anakku dan Lucio, masa depan mereka harus cerah. Dan ti

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Hadiah Dari Leonel

    Erica meraih tangan Leonel sembari mengukir sebuah senyuman.“Tidak apa-apa,” sahutnya yang kemudian meraih tubuh Leonel dan memeluknya.Erica menepuk-nepuk pundak Leonel. Dan keduanya saling memeluk satu sama lain.“Kamu tidak ingin bertanya siapa perempuan tadi?”Erica menghela napas secara perlahan dan menghembuskannya.“Masa lalu tidak perlu diungkit. Semua orang memiliki masa lalu, termasuk aku. Kisah kita memang terlalu pelik, tetapi kita berdua berjalan untuk masa depan. Dan aku tidak mau sedih terus menerus, aku tidak ingin kehamilanku juga terganggu.”“Aku sudah melupakannya. Apa kamu percaya?”“Kamu sudah dengar tadi, kalau aku percaya padamu. Jadi, aku juga berharap kamu juga percaya dengan masa laluku. Saat ini yang aku cintai hanyalah kamu, Leonel.”Pelukan itu melonggar, mata-mata yang sayu menyapu kesedihan. Tatapan hangat pada malam penuh ujian. Keduanya berusaha bersikap kuat, Leonel mengelus rambut Erica lalu mengecup keningnya.“Caca, saya berjanji. Saya tidak akan

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Merusak Hari Bahagia

    Tiara menggelengkan kepala seraya menyeka air matanya.“Tidak Ma, Tiara sedikit sedih saja melihat Paman terlihat bahagia. Aku harap Erica perempuan baik, dan bukan perempuan matre yang hanya menginginkan uang dari Paman!”Natalie terkejut mendengarnya. Biasanya Tiara tidak akan memanggil Erica dengan sebutan nama langsung. Natalie merasa ada yang aneh, di sisi lain dia tidak melihat keberadaan Kenzo dan Dahlia.Saat ini Dahlia sedang menarik Kenzo yang sudah mabuk. Dia berada di balkon.“Bisa-bisanya kamu mabuk di saat seperti ini. Ayo pulang dengan Mama, jangan sampai kamu berkata yang tidak-tidak.”Saat itu juga Dahlia menyuruh ajudannya untuk membawa paksa Kenzo yang sudah mulai melantur. Sementara Erica dan Leonel menikmati pesta resepsi mereka, berbagai acara terus berlangsung.Teman-teman yang bekerja di restoran juga datang ke pesta, mereka masih tidak percaya karena Erica memang menikahi Leonel. Bahkan saat ini sedang mengandung putra dari Leonel.Pesta resepsi pun selesai. K

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Aku Percaya Padamu!

    Erica yang sama sekali tidak mengenali Jasmine tersenyum dengan begitu ramah. Mauren langsung berjalan menarik gaunnya dan buru-buru mengarah ke arah pelaminan. Namun, semua itu terlambat. Karena Jasmine sudah lebih dulu mengulurkan tangannya kepada Leonel dengan wajah tersenyum.“Leo, selamat atas pernikahan dan kehamilan istrimu!” kata Jasmine yang perlahan tatapan matanya berubah menjadi sorot kesedihan, kerinduan.Leonel meraih tangan Jasmine, keduanya berjabat tangan. Tatapan Leonel datar, lalu Jasmine mendekatkan tubuhnya ke wajah Leonel.“Biarkan aku memelukmu untuk terakhir kalinya,” bisik Jasmine memeluk Leonel tanpa ragu. Dia juga mencium pipi Leonel di hadapan Erica, setelah itu dia langsung memutar tubuhnya dan turun dari pelaminan.Erica yang melihat semua itu tertegun. Dia tidak bisa berkata-kata, beberapa tamu yang melihatnya juga tercengang.“Erica, nanti aku akan menjelaskan padamu.”Erica mengangguk pelan.”Aku percaya padamu!”Jawaban Erica mengejutkan Leonel, karena

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status