“Jangan pulang jika kamu tidak bisa membawa Yuri,” ketus Yuriel sebelum menutup teleponnya lalu kembali berbaring di kasurnya dengan nyaman.
Aleandro tersenyum pahit. Tampaknya dia sedang dihukum oleh ayah mertua dan istrinya.
….
Beberapa hari kemudian Aleandro sudah menyebar undang ke seluruh eselon kelas atas. Dia juga mengundang banyak perwakilan media dan beberapa selebritis papan atas.
Pesta perjamuan yang teramat besar diselenggarakan sendiri oleh Aleandro tentu menariknya banyak perhatian masyarakat kelas atas.
Pasalnya Aleandro tidak membuat pesta perjamuan. Pesta kali ini diadakan sendiri dengan namanya tanpa membawa nama keluarga Gilren. Di undangan tertulis bahwa Aleandro ingin mengumumkan kabar bahagia di pesta.
“Papa mau mengumumkan kalau Papa dan Mama akan menikah?!” seru Yuri berbinar menatap Yuriel.
Yuriel mengangguk dan tersenyum dengan enggan mendandani putrinya. Awalnya A
Beberapa tamu menoleh mendengar suara pecahan gelas dan memandang Sherly dengan ingin tahu.Sherly dengan cepat menarik pandangannya dari Feliks, tidak ingin membuat orang lain tahu dia memandang pria itu, atau mereka akan menyadari kemiripan Feliks dengan Deon“Sepertinya tanganku licin. Maaf membuat kalian terganggu,” katanya mencoba tersenyum pada para tamu yang menatapnya.Dia kemudian menyuruh seorang pelayan untuk membersihkan pecahan gelas di lantai.Dia mengepalkan tangannya, mencoba menyembunyikan tangannya yang gemetar.Yuriel menyeringai melihat wajah pucat pasi Sherly.“Aku dengar, pria itu Feliks Carrey, tunangan Maria, selebritis papan atas itu. Maria adalah selebritis yang sangat terkenal. Dia membawa tunangannya ke pesta untuk pertama kalinya sangat mengejutkan semua orang. Tidak heran dia dikelilingi oleh para reporter itu,” ujarnya memandang Feliks dan artis itu yang masih diwawancara.S
Mereka menebak Aleandro sangat bahagia ingin mengumumkan kabar bahagianya.Aleandro menatap Yuriel di samping dengan ekspresi lembut dan memeluk pinggangnya sebelum menghadap para tamu.“Tujuanku mengadakan pesta ini ingin mengumumkan bahwa kami akan mengadakan pesta perni—”Prangg!!Kata-kata Aleandro terputus oleh suara pecahan gelas.Wajah Yuriel tanpa ekspresi. Namun sudut bibirnya melengkung membentuk senyum miring.Sudah waktunya.Semua orang mengalihkan pandangan pada keributan itu. Melihat penyebab keributan adalah seorang artis papan atas yang terkenal, para wartawan segera mengelilinginya dan mengambil foto wajahnya yang marah memelototi seorang gadis di depannya.“Katakan lagi, kamu bilang apa!” serunya marah pada gadis itu, mengabaikan perhatian para tamu dan wartawan yang memotretnya tanpa henti.Gadis itu sangat gugup di bawah perhatian semua orang.Aleandro mengerutkan
Para tamu di depan pintu segera menyingkir melihat sekelompok orang berseragam polisi datang.“Apa yang terjadi? Mengapa polisi datang ke sini?”“Siapa yang memanggil polisi?”Semua orang berbisik-bisik dan memberi jalan pada kelompok polisi masuk ke dalam kamar.Katherine berhenti memukul wajah Sherly melihat polisi datang dan mundur dengan gugup. Takut polisi datang karena dia menggunakan tindakan kekerasan pada SherlyPara reporter berhenti memotret dan mundur dengan cepat melihat polisi datang, tidak ingin terlibat dalam kekacauan itu. Namun beberapa merekam kedatangan kelompok polisi itu.Sherly merasa lega melihat polisi datang. Berpikir seseorang melapor karena dia menderita penganiayaan.“Pak Polisi kalian datang! Tolong aku, mereka semua menganiayaku dan menjebakku!” Sherly menangis menyedihkan sambil menutup tubuhnya dengan selimut.Rambut pirangnya acak-acakan dan wajah
“Tentu, aku akan melakukan apa pun perintahmu. Tapi kumohon lepaskan aku!” mohon Feliks menatap Yuriel dengan penuh harap.“Aku masih belum selesai,” ujarnya dengan sinis dan melanjutkan kalimatnya.“Kamu harus mengungkapkan semua kejahatan Sherly, termasuk dia membunuh Yunifer, Thalia dan Grace di depan semua orang agar dia tidak bisa membersihkan namanya dan semua orang menghinanya. Selain itu, kamu juga harus mengaku di depan polisi dan pengadilan semua kejahatan Sherly dan menunjukkan semua bukti-bukti itu.”Feliks terdiam matanya dengan mata membelalak.“Kamu ingin membuat aku penjara?!”Apa bedanya dia dikurung di sini dan masuk ke penjara. Wanita itu menipunya!“Jangan khawatir. Begitu kamu masuk penjara, aku menyewa seorang kepolisian untuk membebaskanmu diam-diam dan memalsukan identitasmu agar kamu bisa hidup di tempat lain dengan aman. Tidak akan ada orang yang mengenalimu lagi
Celine memeluk Deon yang menangis di pelukannya dan berteriak pada orang-orang yang berlalu lalang menyita barang-barang mewah di mansion Kindle.“Jangan sentuh barang-barang kami! Kalian tidak menyita semuanya!”Namun tidak ada yang mendengarkannya. Semua orang sibuk menempelkan kertas merah yang bertanda di sita. Sebagian mengangkat barang-barang keluar.Celine berlari mencoba menghentikan orang yang membawa piano antik dan mahal.“Kalian tidak bisa membawanya! Apa kamu tahu berapa harga piano itu! Ayah mertua mendapatkannya puluhan tahun silam!”“Nyonya Kindle, piano ini bahkan tidak bisa menutupi utang yang kalian miliki. Semua barang-barang di sini termasuk rumah ini sudah disita. Kalian tidak bisa memiliki satu barang pun di sini. Semua barang-barang branded punyamu juga kami sita.”Seorang pria menarik Celine menjauh dari piano itu dan menyuruh orang untuk mengangkut piano itu keluar.“
Hakim membuka sidang dan membaca kasus kejahatan Sherly di depan semua orang.Sherly menatap sang hakim tanpa ekspresi.“Aku memang mengenal Feliks Carrey, tapi tidak terlibat dengan pembunuhan berencana yang kalian tuduhkan. Apa kalian konyol menuduhku hanya karena aku mengenalnya?! Aku ingin tahu siapa yang melaporkan aku dalam tuduhan konyol ini?!” serunya tidak terima.Sang hakim terdiam dan berdiskusi dengan yang lain. Mereka mengangguk pada seorang pengacara pria yang duduk di meja panel pengacara.Pengacara itu menganggukkan kepalanya dan berdiri.“Tuan hakim, izinkan saya memanggil Nona Flint untuk bersaksi.”Semua orang langsung menoleh pada seorang wanita cantik yang duduk di bangku penonton. Tatapan Sherly sangat gelap dan dia memelototi Yuriel.Yuriel memakai gaun terbaiknya dan merias dirinya dengan sangat cantik.Dia sangat glamor dan memesona.Sherly mengapalkan tangannya deng
Aleandro tetap berada di ruang sidang yang kosong dan merenung bagaimana dia bisa mendapatkan hati Yuriel sekali lagi.Seorang pria berkaca mata ganggang datang menghampirinya.“Tuan, kami sudah mendapat kabar tentang Gerard Kindle,” ujar Viktor memberi tahu dengan hormat.Wajah Aleandro tanpa ekspresi. Dia memasukkan tangannya di saku celana dan menatap Viktor, menunggunya berbicara.“Gerrad Kindle melarikan diri menggunakan jalur kapal. Dia bersembunyi dari pantauan kita dan polisi dengan menggunakan kapal nelayan yang dia sewa pada seorang nelayan dan membawa semua uangnya. Namun nelayan yang dia sewa menjadi serakah melihat uang yang Gerard Kindle bawa. Nelayan itu berkelahi dengannya untuk mendapatkan uangnya dan akhirnya membunuh Gerard Kindle di kapal di tengah laut.”Viktor berhenti sejenak untuk menarik napas. Sementara Aleandro mendengarnya tanpa ekspresi.“Karena khawatir ketahuan membunuh orang, nela
“Yuriel Flint, semuanya salahmu! Kamu di sini untuk mengejekku, kan?! Kamu puas sekarang!” Sherly seperti orang gila menerjang ke depan.Namun dahinya menabrak panel kaca anti peluru dengan keras. Dia mengaduh kesakitan sambil memegang dahinya.Yuriel menyeringai dan menatapnya provokatif.“Kamu tidak bisa menyerangku di sini. Sia-sia saja marah,” ujarnya menyilangkan tangannya di depan dada, menatapnya provokatif.Sherly menggeram marah dan memukul kaca sambil meraung.“Yuriel Flint! Tunggu saja kamu! Begitu aku keluar dari sini aku akan—““Tahanan nomor 167, jangan membuat keributan!” Sipir yang mengantar Sherly memukul punggungnya.Sherly meringis kesakitan dan terpaksa duduk kembali di kursinya sambil menggertakkan gigi memelototi Yuriel.“Aku pikir begitu datang, aku akan melihat penyesalanmu dan rasa bersalahmu. Namun tampaknya kehidupan di penjara tidak membuatm